EKOGEO: Juli 2009

Kamis, 23 Juli 2009

PROFIL PROVINSI SULAWESI UTARA

21. PROVINSI SULAWESI UTARA

(UU NO.47 TAHUN 1960)

Berdiri		: 13 Desember 1960
Ibukota		: Manado
Luas Wilayah		: 13.930,73 Km2
Letak Astronomis		: 0o30'LU - 5o45' LU dan 121oBT - 127o BT
Terdiri dari		: 6 Kabupaten, 3 Kota, 105 Kecamatan dan 984 Desa
Jumlah Penduduk		: 2.159.787 jiwa
Identitas daerah		: Flora : Pohon Longusei
		: Fauna : Tangkasi/Tersius
Komoditas Utama		: Cengkeh, Kopra, Pala, Coklat
Bahan Galian		: Tembaga, Kaolin, Gips
Industri		: Kelontong

Pembagian Wilayah Kabupaten dan Kota

No	Nama Kabupaten/Kota	Ibukota	Luas Wilayah	Jumlah Penduduk	Jumlah	Jumlah
No	Nama Kabupaten/Kota	Ibukota	(Km2)	Sensus 2005	Kecamatan	Desa
1	Bolaang Mongondow	Kotamubagu	7.077,69	475.877	21	255
2	Minahasa	Tondano	982,55	299.492	16	153
3	Sangihe Kepulauan	Melongguane	997,68	193.587	20	181
4	Talaud Kepulauan	Tahuna	1.252,02	80.185	8	86
5	Minahasa Selatan	Amurang	2.284,66	289.476	15	181
6	Minahasa Utara	Air Madidi	743,90	167.056	8	105
7	Kota Menado	Manado	157,27	401.493	9	-
8	Kota Bitung	Bitung	302,89	165.624	5	-
9	Kota Tomohon	Tomohon	132,07	86.997	3	23

Ragam Budaya
Bahasa Daerah		: Minahasa, Sangir, Talaud
Lagu Daerah		: O Ina Nikeke
Alat Musik		: Kolintang
Tarian		: Tari Maengket, Cakalele
Makanan Khas		: Tuturuga, Woku Belanga
Senjata Tradisonal		: Keris, Peda, Tombak
Suku		: Minahasa, Sangir, Talaud, Mongandow
Rumah adat		: Bolaang Mongondow
Lapangan Udara		: Sam ratulangi di Menado
Pelabuhan Laut		: Menado
Universitas		: Universitas Sam ratulangi
Cerita Rakyat		: -
Agama		: 45% Islam, 52% Kristen, sisanya Hindu dan Budha
Pahlawan		: Dr. Sam Ratulangi
Taman Nasional		: CA Batuangus, CA Karakelong
Fauna dilindungi		: Burung Maleo
Gunung Tertinggi		: G.Klabat (1.995 m)
Sungai Terpanjang		: Sungai Manado
Danau Terluas		: Danau Tondano
Pulau Terluas		: P. Talaud
Kabupaten terluas		: Bolaang Mongondow

Kamis, 16 Juli 2009

KEANEKARAGAMAN JENIS ULAR DI INDONESIA

Wilayah Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari hamparan lanskap dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan diselingi vegetasi yang beragam mulai dari hutan pantai/mangrove, hutan steva, Hutan Sabana, Hutan pegunungan , hutan Jati, Hutan Pinus, Hutan tropis basah yang lebat, Hutan tropis yang kering dan berbagai jenis vegitasi lainnya adalah surga bagi habitat reptilia berdarah panas, khususnya Ular. Ratusan jenis spesies Ular ditemukan di Indonesia dari yang berukuran paling kecil didunia (Ular Kawat) sampai yang berukuran paling panjang di dunia (Sanca Kembang). Demikian juga Ular di Indonesia ada yang memiliki bisa mematikan dan ada yang tidak berbisa. Pandangan masyarakat yang sudah mengganggap Ular dengan Stigma reptelia negatif yang berbahaya menjadikan Ular sebagai salah satu spesies Reptilia yang selalu dimusuhi, bahkan kalau perlu dibunuh . Ini sebenarnya adalah pandangan yang salah. Tidak semua Ular berbisa dan berbahaya bahkan hampir semua Ular tidak melakukan serangan ke manusia apabila tidak diganggu, bahkan cenderung menghindar apabila bertemu manusia. Marilah kita jaga dan lestarikan kekayaan dan keanekaragaman jenis Ular di Indonesia dengan tidak membunuhnya atau memanfaatkannya sebagai konsumsi ,kulitnya untuk aksesoris dompet atau tas, obat medis dan kebutuhan lainnya agar cucu kita tetap dapat melihat kekayaan Flora Fauna Indonesia. Berikut ini disajikan beberapa foto jenis Ular di Indonesia.