Selasa, 27 Oktober 2009

PROFIL PROVINSI MALUKU


30.PROVINSI MALUKU
(UU NO.20 TAHUN 1958)
Berdiri
:  1 Juli 1958
Ibukota
:  Ambon
Luas Wilayah
: 47.351,42  Km2
Letak Astronomis
: 5o10' LU - 9o LS dan 122oBT - 136o BT
Terdiri dari
: 7 Kabupaten, 1 Kota, 57 Kecamatan dan 842 Desa
Jumlah Penduduk
:  1.330.676 jiwa
Identitas daerah
: Flora : Anggrek Larat
: Fauna : Nuri Raja
Komoditas Utama
:  Kopra, Cengkeh, Pala, Kayu
Bahan Galian
: Minyak Bumi, Mutiara
Industri
: Kelontong
Pembagian Wilayah Kabupaten dan Kota
No
Nama Kabupaten/Kota
Ibukota
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Jumlah
Jumlah
(Km2)
Sensus 2005
Kecamatan
Desa
1
Maluku Tengah
Masohi
3.065,42
339,370
11
160
2
Maluku Tenggara
Tual
4.676,00
143.977
5
111
3
Maluku Tenggara Barat
Saumlaki
21.714,31
158.653
17
188
4
Buru
Namlea
7.417,82
132.296
10
92
5
Seram Timur
Dataran Hunimoa
4.346,35
78.571
4
56
6
Seram Barat
Dataran Hunipopu
2.954,18
146.716
4
87
7
Aru Kepulauan
Dobo
2.816,63
69.884
3
118
8
Kota Ambon
Ambon
359,45
261.209
3
350
Ragam Budaya
Bahasa Daerah
: Banda, Buru, Seram, Aru, Tanimbar
Lagu Daerah
: Olehsio, Sayang Dilale
Alat Musik
: Tifa
Tarian
: Tari Cakalele, Lenso, Perisai
Makanan Khas
: Asida
Senjata Tradisonal
: Parang Salawaku
Suku
: Banda, Buru, Seram, Aru, Tanimbar
Rumah adat
: Rumah Baileo
Lapangan Udara
: Pattimura
Pelabuhan Laut
: Ambon
Universitas
: Universitas Pattimura
Cerita Rakyat
: Pesan terakhir seorang Ibu
Agama
: 50% Islam, 46% Kristen, sisanya Hindu dan Budha
Pahlawan
: Pattimura
Taman  Nasional 
: Taman Laut Banda
Fauna dilindungi
: Anoa, Kasuari
Gunung Tertinggi
:  G. Binaija (3.055 m)
Sungai Terpanjang
:  Sungai Raute
Danau Terluas
:  -
Pulau Terluas
:  P. Seram
Kabupaten Terluas
:  Malku Tenggara Barat

Rabu, 21 Oktober 2009

KADAL : REPTILIA DI DAERAH TROPIS DAN SUBTROPIS

    Kadal adalah kelompok reptilia dari subbangsa Sauria, bangsa Squamata, yang memiliki kulit bersisik dan dua pasang kaki. Sebagian besar anggota kadal hidup di daerah tropis dan subtropis yang bertemperatur hangat. Kelompok hewan ini memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai dari cicak yang panjangnya sekitar 3 cm sampai biawak komodo yang panjangnya sekitar 3 m.
    Pada umumnya, kadal memiliki tungkai, akan tetapi tungkai pada beberapa spesies (misalnya kadal cacing) mengalami penyusutan, bahkan hilang sama sekali akibat proses evolusi. Kadal umumnya memilikiliang pendengaran sebelah luar atau gendang telinga. Lima jari pada kakinya dilengkapi dengan cakar. Tulang belakang pada ekor kadal bertakik sehingga mudah putus. Akan tetapi, ekor tersebut mudah tumbuh kembali. Bagian ekor yang terputus masih bisa bergerak beberapa saat sehingga pemangsa kadal sering kali terkecoh. Setelah 8 bulan, ekor kadal sudah tumbuh seperti semula. 
    Seperti kelompok reptilia lain, kadal betina berkembang biak dengan bertelur. Telur kadal disimpan di tanah atau di bawah batu sampai anaknya menetas. Anak kadal biasanya dibiarkan hidup sendiri tanpa asuhan induknya.
Bunglon
Anggota Kadal
    Lebih dari 3.000 spesies kadal diklasifikasikan menjadi beberapa suku atau famili. Cicak, tokek dan tokek terbang adalah anggota Gekkonidae, sedangkan kadal ular termasuk anggota suku Pygopodidae. Bunglon berdiri sendiri di dalam suku Chamaeleontidae. Kadal skink (suku Scincidae), kadal kordilid (Cordylidae) kadal Lasertid (Lacertidae) dan kadal Teiid (Teiidae) merupakan anggota super famili Scincomorphoidae.  Biawak  dan Biawak komodo dikelompokkan kedalam suku Varanidae, sedangkan kadal cacing dimasukkan anggota suku Amphisbaenidae.

Iguana
    Iguana adalah kelompok kadal dari suku iguanadae yang terdiri dari 50 marga dan sekitar 700 spesies, antara lain iguana biasa (iguana iguana) dan iguana badak (Cyclura cornuta). Sebagian besar spesies iguana dapat dijumpai di benua Amerika. Panjang tubuhnya bisa mencapai 10 cm sampai 2 m. Iguana termasuk reptil pelari cepat serta penyelam, perenang dan pemanjat ulung. Meskipun dapat memanjat iguana lebih suka beraktivitas di atas tanah. Pakan Iguana berupa daun, bunga, buah dan serangga.Iguana laut (Amblyrhynchus cristatus) yang hidup di kepulauan Galapagos (Equador) memakan ganggang dan rumput laut.Hewan ini juga dapat menyelam di laut untukmencari makan. Spesies ini hidup berkelompok di pantai sehingga kadang-kadang terlihat bertumpuk-tumpuk di bebatuan. Apabila merasa terganggu atau terusik, iguana dapat mengeluarkan suara mendesis yang cukup keras.
Iguana

Agamid
    Agamid adalah kelompok kadal dari suku Agamidae yang beranggotakan sekitar 300 spesies, antara lain kadal moloch duri setan (Moloch horridus) dan soa payung (Chlamydosaurus kingii). Kadal Mloch duri setan hidup di gurun Australia. Kadal pemakan semut ini memiliki duri pada bagian moncong dan matanya. Adapun soa payung memiliki lipatan kulit di sekeliling lehernya. Jika ketakutan atau marah,mulut hewan ini akan terbuka lebar dan lipatan kulitnya mengembang seperti payung. Jenis kadal yang hidup di pepohonan ini gemar memangsa serangga dan mamalia kecil. Soa payung hidup di wilayah Maluku, Papua (Indonesia) dan Australia.
Soa Payung

Kadal Gila
    Kadal gila merupakan anggota suku Helodermatideae yang memiliki gigitan beracun. Kadal ini biasanya dijumpai di Amerika Serikat dan Meksiko. Kadal gila gemar memangsa  mamalia kecil,  burung dan telur.
Kadal Gila

Rabu, 14 Oktober 2009

PROFIL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


29. PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
(UU NO.64 TAHUN 1958)
Berdiri
: 14 Agustus 1958
Ibukota
: Kupang
Luas Wilayah
: 46.137,87 Km2
Letak Astronomis
: 8oLS-9o LS dan 119oBT - 125o BT
Terdiri dari
: 15 Kabupaten, 1 Kota, 194 Kecamatan dan 2.300 Desa
Jumlah Penduduk
: 4.174.571  jiwa
Identitas daerah
: Flora : Kayu Cendana
: Fauna : Komodo
Komoditas Utama
: Jagung, Ketela Pohon, Ubi Rambat
Bahan Galian
:  -
Industri
: Kerajinan dan Minyak Cendana
Pembagian Wilayah Kabupaten dan Kota
No
Nama Kabupaten/Kota
Ibukota
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Jumlah
Jumlah
(Km2)
Sensus 2005
Kecamatan
Desa
1
Kupang
Kupang
7.178,28
339.667
22
164
2
Timor Tengah Selatan
Soe
3.947,00
404.426
21
207
3
Timor Tengah Utara
Kafamenanu
2.277,29
207.564
9
126
4
Belu
Atambua
246,36
351.008
12
156
5
Alor
Kalabahi
2.864,60
169.681
9
158
6
Flores Timur
Larantuka
1.812,85
216.125
13
196
7
Sikka
Maumere
1.731,90
277.992
11
149
8
Ende
Ende
1.566,30
239.611
16
173
9
Ngada
Bajawa
3.062,64
238.700
16
142
10
Manggarai
Ruteng
4.739,37
482.339
12
227
11
Sumba Timur
Waingapu
7.000,50
201.364
15
125
12
Sumba Barat
Waikubabak
4.587,00
387.046
15
175
13
Lembata
Loweleba
1.266,48
100.733
8
112
14
Rote Ndao
Baa
1.280,00
106.298
6
74
15
Manggarai Barat
Labuan Bajo
2.397,03
184.381
5
116
16
Kota Kupang
Kupang
180,27
267.636
4
 -
Ragam Budaya
Bahasa Daerah
: Alor, Ende, Manggarai, Sumba, Rote
Lagu Daerah
: Potong Bebek Angsa, Anak Kambing Saya
Alat Musik
: Sasando
Tarian
: Tari Perang, Gareng Lameng
Makanan Khas
:Gecok Sape, Acar Gala-gala
Senjata Tradisonal
: Sundu, Klewang
Suku
: Alor, Ende, Manggarai, Sumba, Rote
Rumah adat
: Sao Ata Musa Lakitama
Lapangan Udara
: Eltari, Kupang
Pelabuhan Laut
: Kupang
Universitas
: Universitas Nusa Cendana
Cerita Rakyat
: Berkelana ke alam halus
Agama
: 23% Islam, 73% Katholik, sisanya Hindu dan Budha
Pahlawan
: Prof.Dr WZ Yohannes
Taman Nasional
: TN Mutis, TN Komodo
Fauna dilindungi
: Komodo
Gunung Tertinggi
:  G. Mutis (2.427 m)
Danau Terluas
:   Wai Sano
Sungai terpanjang
:  Nanga Benain
Pulau Terluas
:  Pulau Flores
Kabupaten Terluas
:  Kupang