"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Rabu, 12 September 2012

KEHIDUPAN BUDAYA SUKU-SUKU PEDALAMAN

Kehidupan suku Pigmi di pedalaman negara Republik Kongo, Afrika tengah. Kehidupan yang penuh dengan keselarasan bersama alam tropis dihutan belantara dengan memanfaatkan dedaunan dan akar ranting pohon untuk tempat berteduh. Suku Pigmi termasuk suku pedalaman yang memiliki ukuran tubuh kecil dengan tinggi tubuh antara 120 cm sampai dengan 150 cm. Mereka hidup dengan cara Food gathering, berburu dan mengambil makanan langsung dari hutan. Termasuk dalam video ini mereka mencari ulat bulu untuk dikumpulkan dan dimasak sebagai salah satu menu favorit mereka.

 Kehidupan suku asli benua Australia dipedalaman, suku Aborigin yang termasuk dalam kelompok ras Australoid serumpun dengan suku-suku di pedalaman Papua. Populasi mereka semakin menyusut karena terjadinya benturan budaya dengan pendatang dari Eropa (Shock Culture) mereka yang selamat mampu beradaptasi dengan budaya Eropa yang modern dan menempuh pendidikan yang tinggi. Namun masih ada suku Aborigin yang tinggal dipedalaman dan tetap memegang teguh pola kehidupan Nomaden dengan cara hidup yang masih sangat sederhana. Salah satu lokasi yang dikeramatkan suku aborigin adalah Uluru sebuah bukit mesa memanjang di jantung Australia yang juga sering disebut Ayers Rock. Dalam video ini disajikan makanan favorit mereka yang unik yaitu Kadal, Ular Sanca dan Ulat pohon serta budaya mereka yang unik dan menjadi andalan wisata neegara Australia.

Jumat, 07 September 2012

BOSNIA HARZEGOVINA 2

Suasana Ramadhan di Bosnia Harzegovina, kumandang azan Magrib menandai buka puasa di bulan ramadhan di barak militer Sarajevo. Sholat Tarawih di Masjid dan indahnya malam ramadhan dengan pohon yang dihiasi lampu-lampu hias dikota Tuzla, Zenica, Gorazde, Mostar dan Sarajevo.

Grup Dah Jubavi yang khusus menyanyikan lagu-lagu islami, dengan vokalis Latif Mocevic mengagungkan Rasulullah melalui lagunya dengan video klip berlatar belakang keelokkan kota Sarajevo dan penduduknya yang seolah mendapat cahaya terang dengan ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW.


Burhan Saban, menyanyikan lagu pedih Srebenica, mengenang pembantaian massal muslim Bosnia yang terjadi pada tanggal 11 sampai dengan 15 Juli 1995 yang menewaskan lebih dari 10.000 syuhada. Pembantaian yang terjadi dalam 5 hari itu tercatat merupakan kekejaman luar biasa dan terbesar di Eropa setelah perang dunia ke II. Sampai saat ini terus diadakan penggalian kuburan-kuburan masal di Bosnia dan proses identifikasi jenajah yang ditemukan untuk kemudian dimakamkan sesuai ajaran Islam. Setiap tanggal 11 Juli pemakaman ulang ini dilakukan bersamaan dengan mengenang syahidnya ratusan ribu syuhada muslim Bosnia setelah Bosnia memproklamasikan kemerdekaannya dari Yugoslavia pada tahun 1992.

Instrumentalia yang sangat menyayat menggambarkan kepedihan warga muslim Bosnia setelah terjadinya Genocida dinegara ini yang dilakukan orang Serbia yang Kafir dan ingin memusnahkan Islam dari tanah Eropa. PBB menyatakan peristiwa pembantaian di Bosnia merupakan kejahatan perang terburuk di Eropa dan pelakunya harus diseret ke Pengadilan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 2 Iblis Serbia Radovan Karazic dan Redovan Mladic sudah tertangkap dan sedang diadili di Mahkamah militer Denhaag. Tapi hukuman di Akhirat pasti lebih adil untuk menempatkan mereka dalam neraka jahanam yang paling bawah.

Kamis, 06 September 2012

BOSNIA HARZEGOVINA


Amelia Krasic, muslimah Bosnia Harzegovina menyanyikan Smiraj Scra moga lagu yang diarensemen komponis lagu islam terkenal Bosnia Edin Huseinizetbegovic.

Elvin Eko Begucanin, bersama kelompok Qasida Bosnia Hor Isa Beg, membawakan lagu islami Allah Yolu
merupakan bukti bahwa Islam telah mendarah daging di negara yang terletak di Eropa Tenggara ini.

 Grup Qasida Bosnia Hor Bahram dari kota Tuzla, menyajikan lagu yang indah tentang negerinya yang mencoba bangkit dari kehancuran perang, menjadi sebuah negara baru yang optimis memandang masa depan cerah, sebagai negeri baru di Eropa .

Ya Rahman, judul lagu yang dibawakan Grup Qasida Hor Kawser dari kota Zenica, Indah lagu dan juga yang membawakannya. 


Konser musik Islami di kota Sarajevo untuk mendukung donasi perjuangan rakyat Palestina, suatu dukungan mengharukan dari negara Bosnia yang pernah menderita akibat perang. Ben alarim judul lagu yang dibawakan oleh Emina Hamidovic, penyanyi terkenal dari Grup musik islami Hor Garaze Turk.