EKOGEO: Desember 2015

Ikan Hias Air tawar yang populer di kalangan hobies umumnya berasal dari negara lain yang kemudian dibudidayakan dan ditangkarkan di Indonesia. Walaupun berasal dari lain benua namun karena Iklim yang sama dan kondisi perairan tropis yang sama maka Ikan-Ikan ini dapat beradaptasi dengan baik bahkan populasinya cepat berkembang dan tidak terkendalikan misalnya Ikan Guppy yang berasal dari Amazon , Brazil Amerika Selatan. Banyak Ikan hias air tawar Indonesia yang berasal dari Amazon selain Guppy misalnya jenis Tetra dan yang akan kita tampilkan di postingan ini adalah Red Shark dan Discuss. Namun ada pengecualian satu jenis Ikan Hias air tawar Koi yang berasal dari Jepang, Ikan ini berasal dari negara yang beriklim sedang dan perairannya cenderung dingin, namun berhasil juga dibudidayakan di Indonesia.

Kawanan Ikan Koi

Ikan Koi (Cyprinus Caprio) berasal dari Ikan Mas atau Kerper dan merupakan Ikan nasional negara Jepang. Pada awalnya Ikan Koi ini memiliki satu warna kemudian menyusul dikembangkannya Koi dua warna dan tiga warna.Adapun Koi-Koi indah yang sudah mulai dikenal antara lain Koi Showa Sanke berwarna Merah-Putih-Hitam. Kemudian berkembang lagi dengan munculnya Ikan Koi corak yang lain yaitu Kinrin (Sisik emas), Ginrin (Sisi Perak), dan Ogon (Emas). Melalui suatu pembudidayaan selama bertahun-tahun akhirnya diperoleh Strain yang berwarna Merah dan Biru cerah. Ini yang membangkitkan semangat para penangkar untuk menghasilkan dan menciptakan Strain-strain baru dari Ikan Koi hingga munculnya Strain Koi Kohoku pada tahun 1870 berwarna Merah dan Putih , menyusul pada tahun 1910 muncul jenis Koi Shiroutsiri yang berwarna hitam dan putih dan Koi Kunitsuri yang berwarna Kuning-Hitam.

Ikan Koi Yang Dibudidayakan

Pemeliharaan Ikan Koi sebaiknya dilakukan di kolam semen, kolam tanah dan kolam tanah, karena keindahan warna dan corak punggung Koi bisa dilihat dari atas. Pemeliharaan Ikan Koi di Aquarium tidak dianjurkan mengingat Ikan Koi membutuhkan areal wilayah berenang yang luas dan dalam. Ikan Koi merupakan Omivora, makan berbagai makanan baik itu berasal dari hewan maupun tumbuhan. Biasanya makanan Ikan Koi adalah pellet yang mengandung gizi yang seimbang untuk menjaga kualitas warna dan kesehatan Koi.

Ikan Discus

Ikan Discus (Symphysodon Discus) berasal dari perairan tenang sungai Amazon . Sifatnya Omnivora makan makanan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Gerakannya sangat halus dan ikan ini terkenal dengan sebutan King Of Aquarium . Sebutan Discus pada Ikan ini mengacu pada bentuk tubuh yang menyerupai lempengan piring (Disket) yang berdiri tegak. Discus termasuk dalam famili Cichlidae dan tergolong dalam genus Symphysodon yang berarti memiliki gigi pada bagian tengah rahang. Ada empat spesies Discus yang dibudidayakan antara lain Heckel Discus, Brown Discus, Green Discus dan Blue Discus. Hingga saat ini ada banyak varietas discus diantaranya adalah Red Peagon, Malboro, Brown Discus dan Cobalt.

Yang ketiga Ikan Red Shark yaitu Ikan yang berasal dari Vietnam disekitar aliran sungai Mekhong. Ikan ini bersifat Omnivora dengan memakan daging maupun tumbuhan. Corak dan warnanya sangat menarik dengan warna tubuh coklat keabu-abuan dan ada juga yang albino dengan warna sirip yang merah terang. Di habitat aslinya ikan ini bisa mencapai panjang 12 cm serta sangat senang mengkonsumsi lumut , sehingga kalau kita memelihara Ikan ini didalam aquarium Red fin Shark sering terlihat menempel pada dinding kaca Aquarium untuk mengkonsumsi lumut sehingga kaca aquarium senatiasa terlihat bersih. Di alam bebas ikan ini sulit dilihat pada siang hari karena Ikan ini lebih sering keluar mencari makan pada malam hari.