Rabu, 16 Agustus 2017

PENYELAMATAN HARIMAU SUMATERA

    Kisah sedih kematian Harimau Sumatera yang admin posting berturut-turut di Blog ini bertujuan untuk mengingatkan semua pihak terutama anak negeri ini yang merasa terpanggil dan tergugah hatinya akan konservasi sekaligus bukti Indonesia adalah tanah tumpah darah kita dan bagian dari mencintai kekayaan alam tanah air untuk semakin peduli terhadap ancaman bahaya kepunahan spesies terutama Harimau Sumatera yang masih terus terjadi. Kematian demi kematian spesies ini begitu menyedihkan dan memprihatinkan dan tentunya menguras air mata siapapun yang peduli akan pelestarian alam.
   Berdasarkan data yang dihimpun dalam penelitian konservasis Tilson, selama periode antara tahun 1990 sampai 2000 tercatat 619 individu Harimau Sumatera terbunuh diseluruh pulau Sumatera. Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terparah dalam pembunuhan spesies ini, ada 215 individu Harimau Sumatera yang terbunuh di daerah ini, disusul Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 107 ekor Harimau Sumatera terbunuh dan posisi ketiga Provinsi Lampung tercatat 91 ekor Harimau Sumatera terbunuh. Sedangkan dalam periode 2001 s/d 2016 berdasarkan data BKSDA sudah 130 ekor Harimau Sumatera terbunuh akibat konflik, terbanyak terjadi di Provinsi Nngroe Aceh Darusalam dan Jambi. Sepanjang tahun 2017 sampai Juli 2017 ini saja admin mencatat sudah 5 ekor Harimau Sumatera yang terbunuh, belum yang mati diburu dan tak terekspos media. Sangat menyedihkan, admin blog ini juga ingat beberapa dekade yang lalu ada sebuah video dan pengakuan seorang pemburu lokal dekat Palembang yang mampu membunuh dan menguliti Harimau Sumatera lebih dari 100 ekor. Harimau itu didapat sekitar Palembang, yang berarti tidak jauh dari wilayah Air sugihan, Dongku, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. Pantas saja sekarang Harimau Sumatera seakan lenyap dari wilayah sekitar Palembang karena habis dibantai dimasa lalu.
    Kini sisa-sisa populasi Harimau Sumatera masih bertahan dalam jumlah kecil di wilayah ini. Di Situs Lingkungan Mongabay diberitakan kemunculan Harimau Sumatera di kedaton, Kayu agung dan Cengal yang berarti masih ada sisa-sisa Harimau Sumatera di OKI yang saat ini sudah berubah menjadi lahan gambut yang dikuasai HPH. Padahal dulu kawasan ini dikenal sebagai kawasan belantara dan hutan gambut yang dihuni ratusan ekor Harimau dan Gajah Sumatera. 
    Sedih rasanya melihat Harimau sumatera dibunuh dengan cara sadis dan tak manusiawi, walaupun dalam kondisi tak berdaya hewan ini seperti penjahat yang harus dibantai karena tak sengaja memasuki perkampungan warga. Selalu saja Harimau pada posisi disalahkan karena memangsa ternak dan melukai penduduk. Mungkin sudah ribuan ekor Harimau Sumatera yang terbunuh baik sengaja maupun tidak disengaja, termasuk yang tidak terekpos beritanya. Karena biasanya pemburu sangat licik menyembunyikan aksi kejahatannya sehingga tidak terendus aparat penegak hukum. Kalau peristiwa pembunuhan dan pembantaian Harimau ini tidak segera diatasi oleh pemerintah , maka kekuatiran punahnya spesies ini semakin nyata. Jangan sampai kita semua menangis menerima kenyataan pahit ini, seperti yang dulu pernah kita rasakan dengan lenyapnya subspesies Harimau Jawa dan Harimau Bali dari bumi Indonesia.

Lucunya 3 anak Harimau Sumatra bersama Induknya di Hutan BKSDA Riau
   Oleh karena itu mari kita dukung upaya pemerintah melalui kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, BKSDA tiap Provinsi di Sumatera, LSM-LSM Konservasi dan Lingkungan, WWF, WALHI, Forum Harimau Kita, Save Sumatran Tiger dan unsur-unsur lain yang peduli akan konservasi lingkungan terutama yang terkait penyelamatan Harimau Sumatera. Salut dan pujian kepada Petugas polisi kehutanan yang tiada lelah menjaga keutuhan hutan dari ancaman pemburu, pembalak, perambah hutan walaupun harus bertaruh nyawa di lapangan. Salut juga bagi relawan baik dokter maupun mahasiswa pecinta alam yang bersusah payah membersihkan jerat dan menyelamatkan satwa-satwa yang terluka tanpa memikirkan jasa.
    Pujian juga diberikan pada swasta yang telah berupaya membantu konservasi dengan mendirikan pusat rehabilitasi satwa misalnya Artha Graha Peduli melalui Bapak Tony Winata yang terjun langsung di Lampung mendirikan Tambling Wildlife Nature Conservation, diantaranya memulihkan populasi Harimau Sumatera di habitat aslinya sehingga populasinya bertambah maupun Pusat rehabilitasi Harimau Dharmasraya di Sumatera Barat yang didirikan Hashim Djojohadikusumo direktur PT Tidar Kerinci Agung. Khusus untuk Pak Hashim yang mengelola kebun sawit admin mengimbau untuk tidak lagi membuka lahan sawit di wilayah habitat Harimau Sumatera, karena berkurangnya luas hutan di sumatera paling banyak disebabkan pembukaan lahan untuk perkebunan Kelapa Sawit dan ini sangat membahayakan kelangsungan hidup Harimau Sumatera.
   Berikut ini beberapa video upaya penyelamatan Harimau Sumatera termasuk di Tambling Wildlife Nature Conservation yang bisa dijadikan contoh dan layak mendapat pujian.
Pelepas liaran Buyung dan Panti di Tambling
Pelepasliaran Muli yang pulih setelah dirawat 
Penyelamatan Anak Harimau Sumatera yang mendapat pujian

Selasa, 15 Agustus 2017

KISAH SEDIH KEMATIAN HARIMAU SUMATERA (BAGIAN 2 : TAHUN 2011-2014)

 1. HARIMAU SUMATERA LANGKA MATI MENGENASKAN

Bengkulu, 24 Mei 2012 
VIVAnews - Seekor Harimau Sumatera yang sudah langka tewas mengenaskan. Sejumlah luka menganga di tubuh harimau jantan ini.
   Petugas Konservasi Bengkulu menemukannya terjerat dalam jebakan para pemburu pada Senin, pekan lalu. Saat ditemukan, kondisinya sangat kritis, tubuhnya berdarah-darah karena luka terkena hajaran sembilan tombak.

   Harimau yang berusia lima tahun itu kemudian diterbangkan dari Bengkulu menuju Jakarta untuk mendapatkan perawatan. Namun nahas, nyawa binatang langka itu tak berhasil diselamatkan.
    "Harimau itu mati karena luka-luka yang dideritanya pada Sabtu kemarin. Para dokter hewan menemukan luka tombak yang menusuknya dari belakang hingga menembus dada, akibatnya fatal," ujar Kepala Badan Konservasi Provinsi Bengkulu, Amon Zamora seperti dilansir physorg.
   "Harimau itu juga ditembak dengan senapan angin. Peluru ditemukan di bagian matanya." Dia menambahkan, pihak berwajib sedang mengusut orang-orang yang diduga berada di balik kematian harimau ini.
   Harimau ini ditemukan di Bengkulu, terjerat dalam perangkap kawat yang diikat pada cabang pohon. Perangkap tersebut diduga dipasang oleh pemburu. Umumnya, para pemburu menangkap harimau-harimau langka ini untuk dijual bagian-bagian tubuhnya di pasar gelap.

    Sebelumnya, bada konservasi juga menemukan banyak perangkap serupa. Mereka juga membantu polisi mencari kelompok pemburu yang dicurigai.
   Saat ini, Harimau Sumatera yang tersisa diperkirakan kurang dari 400 ekor. Aktivis lingkungan mengatakan hewan ini semakin langka karena habitat mereka dirusak. (eh)

2. HARIMAU MATI TERJERAT DI RIAU

Posted by Setara Indonesia ~ on Sabtu, 02 Juli 2011 ~ 0 comments
PELALAWAN (RS) Seekor harimau Sumatera mati karena terjerat di Kabupaten Pelalawan, Riau. Populasi harimau Sumatera di Riau terus berkurang akibat perburuan liar.
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan warga. Petugas menemukan harimau jantan terperangkap di tengah hutan, Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.
Menurut warga, harimau Sumatera (panthera tigris sumaterae) terkena perangkap babi enam hari lalu. Kaki kanan bagian depan satwa langka ini luka serius karena tertusuk kawat.
Petugas penyelamat satwa berusaha membius harimau yang diperkirakan berumur 1,5 tahun tersebut. Namun, kondisinya terus memburuk dan mati. Warga dan anggota Polsek Pangkalan Kuras sudah berusaha menyelamatkan harimau saat ditemukan, Kamis (30/6) lalu. Namun hewan dilindungi ini terus mengamuk. Sekawanan harimau liar juga mendatangi lokasi sehingga keselamatan warga terancam.
“Harimau ini mati karena kakinya luka parah karena terjerat. Satwa liar ini juga kelaparan sehingga kondisi fisiknya melemah,” kata petugas BBKSDA Riau Kasiwan.
Petugas BBKSDA Riau membawa bangkai harimau ke Pekanbaru untuk diselidiki. Organisasi satwa internasional, World Wildlife Fund (WWF) Riau mencatat populasi harimau Sumatera di Riau tinggal 30 ekor saja. WWF menyatakan jumlah harimau Sumatera terus berkurang akibat perburuan liar. Habitat harimau juga terdesak pemukiman dan perkebunan besar sehingga satwa ini sering mengamuk dan menyerang penduduk. (asr)

3. Harimau Sumatera mati di Padang Pariaman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Seekor harimau sumatera berjenis kelamin jantan untuk kedua kalinya ditemukan terbunuh di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Mengenaskan, kondisi satwa liar dilindungi tersebut mati dengan leher tertembus peluru senapan di dalam lubang jerat.
    Menurut pengakuan staf Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Rusdiyan Ritonga, bangkai harimau tersebut diduga hilang dan diduga dibawa oknum aparat. “Kejadiannya Sabtu (15/10) lalu,” katanya saat dihubungi Republika, Senin (17/10).
     Pihak BKSDA baru mengetahui dan menerima kabar tersebut Ahad (16/10). Dalam video berdurasi satu menit sepuluh detik itu, diperlihatkan tindakan beberapa warga yang mencabuti kumis-kumis sang raja hutan yang telah mati. Menurut kepercayaan masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, memiliki kumis harimau membawa peruntungan tertentu.

     Menurut pengakuan Wali Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai kepada Rusdiyan, harimau dewasa tersebut terperangkap di dalam jerat yang dipasang untuk rusa. Pada Jumat (14/10) harimau jantan itu terperangkap. Pada Sabtu (16/10), tiga orang pemburu rusa membawa tiga senapan menemukan harimau tersebut dan mengeksekusinya di tempat.
     Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan Darori yang mengaku baru mengetahui dari Republika menyayangkan tindakan tersebut. Kejadian itu menambah rentetan kasus serupa di Sumatera yang jumlahnya sudah mencapai 30 kali dalam dua tahun terakhir.
    “Kasus harimau terperangkap dalam jerat kebun masyarakat sudah teramat sering,” katanya kepada Republika melalui sambungan telepon, Senin (17/10). Dari 31 kejadian tersebut, delapan ekor harimau sumatera yang terselamatkan berhasil dilepasliarkan kembali ke alamnya.
      Kementerian Kehutanan, kata Darori akan mengusut kasus ini sesuai ketentuan dalam Undang Undang Nomor 5/ 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Bagi pembunuh satwa liar yang disengaja akan mendapat sanksi sepuluh tahun penjara dan denda mencapai Rp 10 miliar. Sedangkan pihak yang terbukti mengambil bagian dari tubuh satwaliar dilindungi divonis lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta.

Harimau yang dibunuh pada 1990 – 2000 di Sumatera
Provinsi 1990 91 92 93 94 95 96 97 98 99 2000 Total
Bengkulu 10 5 5 7 12 24 25 46 46 33 2 215
Sumatera Selatan 4 15 15 9 11 9 17 14 13 107
Lampung 2 4 5 12 10 18 25 11 4 91
Jambi 1 6 6 14 17 14 9 8 75
Riau 4 1 2 6 4 11 10 12 13 8 2 73
Sumatera Barat 1 3 2 4 5 11 12 13 7 58
Total 15 10 27 35 40 69 79 122 125 81 16 619
Sumber: Tilson et al (2010)
Dilihat asalnya, menurut Tilson et al (2010), jumlah harimau sumatera yang dibunuh lebih banyak berasal dari taman nasional (369 individu atau 58%) dibandingkan dari luar taman nasional (260 individu atau 42%). TNKS merupakan taman nasional dengan jumlah terbanyak. Yakni, 122 individu atau 33% dari total harimau sumatera dari taman nasional (369 individu).
Harimau yang dibunuh antara 1990 – 2000 di Sumatera, di dalam dan luar taman nasional
Lokasi 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000
Way Kambas 0 0 1 0 0 1 2 3 4 3 1
Bukit Barisan Selatan 0 0 1 4 6 11 9 18 24 9 4
Kerinci Seblat 2 3 8 10 9 14 15 21 25 15 1
Berbak 0 0 0 0 2 3 10 11 8 5 4
Bukit Tigapuluh 0 0 0 1 5 14 18 21 19 10 4
Total Dalam Taman Nasional 2 3 10 15 22 43 54 74 80 42 14
Luar Taman Nasional 13 7 17 20 18 26 25 48 45 39 2
Total 15 10 27 35 40 69 79 122 125 81 16
Sumber: Tilson et al (2010)

4. Harimau Remaja Mati di tombak warga
TIME SUMATERA - Labuhanbatu Utara / 25 Mei 2017
Harimau Mati ditangan warga, kejadian terjadi di Dusun Kuala Indah Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.Peristiwa keluarnya satwa Harimau Sumatera dari dalam hutan pertama sekali diketahui oleh seorang warga yang bekerja sebagai penderes pohon karet pada tanggal 17 mei 2017 Tepatnya di Kilometer (Km) 5 Dusun Kuala Indah, Desa Terang Bulan,  Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Propinsi Sumatera Utara.

 Harimau Sumatera Yang Mati Ditombak Warga
Mendapat informasi adanya laporan warga tentang keberadaan Harimau Sumetera berdekatan dengan kampung, Kepala Dusun Zulkarnaen Munthe  langsung melaporkan peristiwa ini ke Aparatur desa, namun kurangnya komunikasi yang baik dengan pihak desa hingga ke Kecamatan, sehingga informasi konflik didesa Terang Bulan tidak sampai ke BBKSDA Sumatera Utara.
Mirisnya Peristiwa keluarnya Harimau Sumatera terjadi semenjak dua hari terakhir 23 - 25 Mei 2017, Harimau Sumatera semakin mendekati perkampungan warga, banyak warga yang menyaksikan Harimau berada dibelakang dapur warga.
Ironisnya harimau masuk keperkampungan diduga disebabkan rusaknya hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan. Sempitnya ruang bagi harimau sumatera untuk jelajahnya mempertahankan hidup menacari makan. Dan akhirnya harimau masuk ke perkampungan untuk mempertahankan kehidupannya, bahkan sebaliknya harimau menjadi korban.

Detik - detik kematian Harimau Sumatera
Harimau Sumatera yang diperkirakan berumur lebih kurang 1 tahun, dengan usia sangat muda, jenis kelamin jantan, harus mati di ujung tombak warga, tepat tanggal 25 Mei 2017 pukul 09:00 wib saat akan mencari makan di perkampungan. Harimau Sumatera muncul diakses jalan kampung dan sempat masuk kepemukiman warga, bahkan pasca sebelum tewas Harimau tersebut sempat mengejar dan bermain-main dengan ternak peliharaan warga seperti Ayam dan itik.
Melihat kondisi harimau berada ditengah tengah kampung, akhirnya warga Kuala Indah bermufakat untuk melumpuhkan Harimau tersebut, tepatnya pukul 10:15 wib puluhan warga langsung melakukan pengepungan  harimau dengan menggunakan senjata tajam berupa tombak, golok, dan sebagainya.
Setelah harimau terkepung oleh warga, seketika itu juga warga langsung menombak Harimau Sumatera yang mengenai tepat dibahagian kepala dekat mata. Setelah berapa menit kemudian harimau tersebut langsung terjatuh ketanah dan akhirnya mati dengan penuh luka ditubuhnya.
Ditempat kejadian pembantaian satwa kucing besar tersebut, warga yang datang kelokasi banyak yang menviralkan dengan mengambil dokumentasi gambar dan video, seolah olah dengan kematian harimau tersebut seperti telah membunuh teroris yang meresahkan. Bahkan ada rekaman warga yang dengan sengaja memegang ekor bahagian tubuh harimau. yang menyedihkan sekali sebahagian organ tubuh harimau sudah ada yang hilang.

5. Harimau Sumatera mati Kekurangan Darah karena Dijerat Warga
BANDARLAMPUNG - Indonesia kehilangan satu ekor lagi harimau Sumatera. Binatang yang dievakuasi dari Pekon Sukamenanti, Kecamatan Waytenong, Lampung Barat tersebut mati lantaran kekurangan darah akibat luka di bagian kaki, leher, dan ekor sekitar pukul 21.30 WIB Minggu (15/3).
Padahal tim dokter hewan Lembaga Konservasi (LK) Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung telah berupaya keras menyelamatkannya. 
Owner Taman Wisata Lembah Hijau Irwan Nasution mengatakan, kondisi harimau yang tiba pada Minggu malam itu memang dalam kondisi luka parah. Diduga luka yang diderita harimau ini akibat bekas jeratan warga yang berusaha menangkapnya. 

"Waktu tiba di tempat kami, kondisinya sudah parah dan lemah. Luka di tubuh harimau juga sudah dipenuhi belatung," ujarnya tadi malam.
Dia membenarkan, petugas medis kesehatan di taman wisatanya sudah berusaha keras menyelamatkan harimau tersebut. Namun, setengah jam setelah mendapat perawatan, harimau itu mati.
"Kondisinya sudah parah, jadi tidak tertolong lagi. Saat ini petugas medis tengah melakukan autopsi terhadap harimau itu," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung Subakir enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini. "Harimaunya mati di lembaga konservasi, sekarang lagi diautopsi petugas medis," singkatnya.

6. Harimau Sumatera Mati Kelaparan dan dijerat Di Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra 10 April 2013
Tribun Jambi.Com. Bangko - Seekor Harimau Sumatera ditemukan telah mati dipinggiran Desa Tiangko Panjang, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin. Diduga harimau berusia tiga tahun tersebut mati karena kelaparan.
    Menurut keterangan Kapolsel Sungai Manau, AKP Johan, hewan langka yang dilindunggi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan telah mati. Bangkai harimau itu kemudian diserahkan kepada pihak TNKS kerinci.
      "Menurut keterangan Harimau tersebut mati karena kelaparan," ujar kapolsek. Namun berdasarkan informasi warga , sebenarnya Harimau sumatera yang kelaparan tersebut dalam keadaan hidup ketika memasuki pemukiman warga. Rosmania adalah warga yang pertama kali melihat Harimau malang ini ketika membuka pintu belakang rumahnya pada pukul 15.00 WIB. Ia sempat mengusir Harimau ini, namun Harimau ini datang lagi. Karena kasihan melihat kondisi Harimau yang kurus dan kelaparan, ia pun memberikan makanan pada harimau tersebut.
    Namun kemunculan harimau ini diketahui warga lain dan dianggap meresahkan, sehingga akhirnya warga memutuskan untuk menangkap harimau tersebut dengan membuat jeratan. Beberapa jam kemudian sekitar pukul 22.00 WIB harimau tersebut berhasil dilumpuhkan setelah masuk perangkap jeratan dan akhirnya menjeratnya sampai mati. 
    Kondisi Harimau tersebut sangat menyedihkan, tubuhnya terlihat sangat kurus dan lemah dan nampaknya sangat kelaparan, tapi kenapa warga tega membunuh harimau yang sudah tak berdaya dengan menjeratnya, kenapa tidak diamankan dan diselamatkan serta dilaporkan ke BKSDA setempat ?

7. Harimau Sumatera Mati Dijerat karena memangsa 25 ekor Kambing di Riau
 PALIKA 24 Juni 2012 - Sejak beberapa pekan terakhir rasa penasaran warga RT 02/RT 05 Dusun Sungai Tenggar, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) akibat sebanyak 25 ekor ternak kambing mereka yang hilang bak ditelan bumi terjawab sudah.
    Puluhan ternak kambing milik warga itu ternyata bukan dicuri oleh pelaku kejahatan. Melainkan dimangsa oleh tiga ekor harimau sumatera yang berkeliaran belakangan ini. Akibatnya, dari ketiga ekor harimau sumatera yang hilir mudik di pemukiman warga itu satu diantaranya tewas terjerat, Sabtu (23/6) sekira pukul 17.00 WIB.
     Semula, warga tak berniat untuk membunuh harimau tersebut dan hanya ingin menjeratnya hidup-hidup. Namun, perangkap yang dipasang warga melukai harimau dengan panjang 2 meter dan berat mancapai ratusan kilogram itu. Usai tewas terjebak dalam dalam perangkap warga, harimau itupun langsung dikubur ditengah pemukima warga secara bersama untuk menghindari hal yang tak diinginkan
    "Kehadiran tiga ekor harimau sumatera ini sedikitnya memangsa 25 ekor ternak kambing warga. Selain kambing, ayam dan ternak lain juga tidak luput dari sasarannya. Memang, semula kami tak mengira kalau ada harimau di pemukiman kami ini, dan kami mengira ternak kami hilang digondol pencuri," sebut tokoh masyarakat setempat, Ja'par Ibrahim diaminkan oleh Rahman Yus, Minggu (24/6).
    Lanjut kedua tokoh masyarakat ini, karena kehadiran harimau sumatera itu dinilai sudah sangat meresahkan, ditambah warga merasa ketakutan, maka warga yang mengatasnamakan Forum Keselamatan Diri Masyrakat (FKDM) bermusyawarah dalam menyikapi keresahan warga dengan kehadiran tiga ekor si belang itu di kampung mereka.
    "Maka kami sepakat untuk menangkap harimau itu dengan cara memasang jerat. Niatnya ditangkap hidup-hidup, namun berujung tewas. Alhamdulillah sudah terjerat satu ekor ,agar jangan lepas dengan keberanian warga menabah jeratnya, akhirnya hariamu sepanjang dua meter itu mati," jelas Ja'par Ibrahim.
     Rahman Yus menambahkan, bangkai hariamau tersebut dibawa warga ke kampung dan sesuai adat istiadat warga setempat, bagkai harimau itu dilakukan upacara penghormatan dengan atraksi pencak silat dilanjutkan dengan acara tepuk tepung tawar hingga dikubur di tengah pemukiman warga.
 Harimau Sumatera di Sekincau itu akhirnya mati dalam perawatan
      Kita kubur harimau itu di tengah pemukiman warga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Semisal, memanfaatkan barbagai organ tubuh harimau oleh oknum yang memanfaatkan kesempatan ini. Bahkan, kubur harimau itu sampai saat ini kita jaga bersama warga agar tidak dibongkar oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi," sambung Rahman Yus seraya mengataka saat ini masih ada tersisa dua harimau lagi.
      Kapolsek Panipahan AKP A Cholik Husen didampingi Kanit Reskrim Iptu Manapar Situmeang kepada Metro Riau membenarkan kejadian tersebut. "Kita memang mengesalkan tewasnya harimau sumatera ini yang terjerat. Untuk itu, kita sarankan kepada warga, jika ingin menjerat harimau yang tersisan hendaknya jangan sampai melukai hingga menewaskan harimau lainnya," sebut Iptu Manapar yang mengaku kalau pihaknya baru mengetahui kejadian itu setelah turun ke TKP dan mengetahui kalau harimau sudah tewas terjerat. (Naj)

8. Harimau Mati Di Kandang Ayam (Aceh)
 Tapaktuan (ANTARA News) - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di kandang ayam milik M Rajab (45) warga desa Silolo kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan.
   "Harimau berjenis kelamin betina itu ditemukan mati di dalam kandang ayam, sekitar pukul 08.00 WIB warga menguburkan satwa dilindungi itu," kata Camat Pasie Raja, H Rustam di tapaktuan, Senin.
    Sebelum dikubur, satwa dilindungi itu terlebih dulu dibungkus dengan kain putih, penguburan tersebut juga disaksikan Kepala Konservasi sumber Daya Alam (KSDA), Safwan, petugas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan kapolsek Pasie Raja kabupaten Aceh Selatan.Diperkirakan harimau yang memiliki panjang sekitar 99 Cm, tinggi 62 Cm dan panjang ekor 52 cm itu masuk ke kandang ayam yang berada di belakang rumah M Rajab sekitar pukul 20.00 WIB.Hewan yang hampir punah tersebut diduga tewas akibat kehabisan nafas karena terlilit tali yang terdapat di dalam kandang ayam milik warga yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu.
    "Untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan, harimau yang masih berusia muda itu dikubur dihalaman rumah M Rajab," katanya.Kepala KSDA Aceh Selatan, Safwan mengatakan harimau itu tewas akibat kehabisan nafas dan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke BKSDA Provinsi Aceh."Kami sudah melaporkan kejadian ini ke BKSDA Provinsi dan diperkirakan masih ada satu ekor harimau lagi yang berkeliaran di pinggiran desa Silolo itu," katanya.
    Selama dua bulan terakhir gangguan harimau di daerah penghasil pala itu meningkat, puluhan ternak telah dimangsa "raja hutan".Selain desa Silolo kecamatan Pasie raja, sejumlah desa lainnya seperti Jambo Apha kecamatan Tapaktuan dan desa Jambo Papeun kecamatan Meukek harimaun juga turun ke pemukiman.Kepala desa Jamboe Papeun, Sasmin (44) mengatakan harimau telah memangsa lima ekor kambing milik Tgk, Syahabuddin, Tgk Anshari dan M Nasir Nas serta 39 ekor ayam dan itik milik masyarakat lainnya.
    "Warga melihat harimau di ladang ubi yang berada di dusun Kuta Batee yang berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman penduduk. Sebenarnya warga sangat takut dan cemas untuk berkebun, namum aktifitas itu harus tetap dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Sasmin.(*)

9. Lagi, Harimau Sumatera Mati di Kebun Sawit
Kamis, 24 Maret 2011 | 15:33 WIB
TEMPO Interaktif, Jambi - Bangkai seekor harimau Sumateraditemukan di kebun kelapa sawit oleh warga Desa Airhitam Laut, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Selasa lalu (22/3). Diduga, harimau ini tewas akibat terkena aliran listrik yang sengaja dipasang pemilik kebun sawit.
Harimau Sumatera yang mati ini ditemukan di dekat kawasan Taman Nasional Berbak, tepatnya di Parit VI Desa Air Hitam Laut. Harimau tersebut berjenis kelamin jantan. berumur 9 hingga 10 tahun, berat badan 110 kg, dan panjang 150 cm.
Kini bangkai binatang langka dan dilindungi tersebut sudah diotopsi di Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi. Sejak Selasa lalu bangkai harimau itu sudah berada di Laboratorium, tetapi karena tidak ada petugas, otopsi bangkai hewan itu ditunda hingga tadi pagi.  “Hasil otopsi baru diketahui besok  pagi”, kata Azrin, Kepala Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jambi, Kamis (24/3).
     Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tim otopsi yang terdiri Dr Ina Inayanti dan Dr Puji, tidak menemukan tanda gosong bekas setrum di tubuh harimau. ”Hanya ditemukan darah di sekitar mulut harimau. Ada kemungkinan harimau ini mati karena diracun,", ujar Azrin.
    Sementara itu, Trisiswo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, menyatakan, setelah diotopsi, bangkai harimau ini akan diawetkan, dan akan diserahkan ke museum atau ke kebun binatang. "Sebelumnya sudah ada yang memesan harimau yang diawetkan," kata Tri.
Tri menambahkan, harimau tersebut ditemukan di kebun sawit miliki Aharar dan Hu liang. Mereka kini masih diperiksa polisi. Bila terbukti bersalah, “Mereka bisa dihukum karena kelalaiannya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpung Tempo, selang waktu tiga bulan terakhir sudah dua ekor harimau Sumatera mengalami nasib sama, dengan lokasi yang sama pula.
Sumber Referensi : Mongabay Indonesia, Palika Riau, Lampung.Com, Tempo.Com, Antara.Com, Setara Riau.Com, Time Indonesia, Tribun Jambi, Republika.Com, Viva.News

Sabtu, 12 Agustus 2017

FAKTA TENTANG GAJAH YANG HARUS ANDA KETAHUI


1. KEMAMPUAN BERPIKIR
Gajah adalah beberapa hewan yang paling cerdas di Bumi. Otak mereka berat 5kg, lebih dari otak dari setiap hewan darat lainnya. Otak mereka memiliki lipatan lebih kompleks daripada semua binatang kecuali ikan paus, yang diduga menjadi faktor utama dalam kecerdasan mereka. Mereka sering menunjukkan kesedihan, humor, kasih sayang, kerja sama, kesadaran diri, alat-penggunaan, main-main, dan kemampuan belajar yang sangat baik. Seekor gajah di Korea terkejut penjaga kebun binatang dengan mandiri belajar untuk meniru perintah mereka memberi dengan verbalisasi di ujung batangnya, berhasil belajar 8 kata dan konteks mereka. Gajah memiliki hippocampus lebih berkembang, suatu wilayah otak yang bertanggung jawab untuk emosi dan kesadaran spasial, daripada hewan lain, dan studi menunjukkan bahwa mereka lebih unggul dari manusia dalam melacak beberapa objek dalam ruang 3D. Ada banyak laporan gajah menunjukkan altruisme terhadap spesies lain, seperti menyelamatkan anjing terperangkap dengan biaya yang cukup untuk diri mereka sendiri. Sebagaimana disebutkan di atas, mereka menghormati mereka yang meninggal dan memiliki ritual kematian. Ada cerita dari kawanan gajah dibunuh oleh manusia mengambil tulang rebus dan mengembalikan mereka ke tempat kematian untuk menguburkan mereka.

2. KAKI GAJAH
Setiap kaki gajah memiliki 5 jari kaki, jari kaki tetapi tidak setiap paku. Cara mudah untuk memberitahu dua spesies gajah Afrika terpisah adalah dengan menghitung kuku kaki. Gajah hutan Afrika dan gajah Asia keduanya memiliki 5 kuku pada kaki depan dan 4 pada kaki belakang. Gajah Afrika lebih besar semak memiliki 4 atau kadang-kadang 5 pada kaki depan dan 3 di bagian belakang. X-ray kaki gajah akan mengungkapkan bahwa tulang yang benar-benar berdiri di ujung-ujung kaki. Kaki mereka yang datar karena pad besar rawan bawah setiap tumit yang bertindak sebagai shock absorber dan membantu mereka berjalan pelan. Kaki mereka jauh lebih tegak dibandingkan dengan hewan lain dan mendukung berat badan mereka dengan baik sehingga gajah tidur sambil berdiri. Gajah menghabiskan sebagian besar hidup mereka berjalan sangat jauh, dan kaki mereka yang dapat diadaptasi dengan gaya hidup demikian. Kebun Binatang, yang menjaga gajah sering menemukan mereka mengembangkan masalah kaki karena kurangnya berjalan konstan, dan perawatan meliputi sepatu disesuaikan untuk melindungi kaki melunak mereka.

3. TIPE-TIPE GAJAH
Dalam bahasa Inggris, ketika kita mengatakan 'gajah', kita benar-benar merujuk pada spesies yang berbeda. Sampai 2010, hanya 2 spesies gajah ilmiah diakui. Namun, pengujian genetika mengungkapkan bahwa setidaknya ada 3 spesies. Ini adalah gajah Asia Alpha maximus, semak Afrika gajah loxodonta Africana (juga disebut gajah savana), dan hutan Afrika gajah loxodonta siklon. Gajah Asia adalah yang terkecil, dan memiliki telinga kecil dan gading. Mereka memiliki dua benjolan menonjol di dahi mereka. Mereka memegang kepala mereka lebih tegak dari kedua gajah Afrika, tidak memiliki bibir atas yang menonjol keluar, dan memiliki pendek tunggal jari-seperti bibir di ujung batang mereka yang digunakan untuk manipulasi halus dari objek. Kedua gajah Afrika memiliki telinga yang lebih besar, meskipun gajah hutan memiliki banyak telinga bulat, kurang berbulu, memiliki taring yang lebih besar, dahi bulat, dan memiliki dua jari-seperti bibir pada belalainya. Gajah memiliki hutan relatif lurus, ke bawah-menunjuk gading sedangkan gajah semak telah melengkung yang megah. Gajah Kebanyakan kusam, yang berarti bahwa mereka yang paling aktif selama fajar dan sore hari, meskipun ini bervariasi karena iklim setempat. Sayangnya, semua spesies gajah yang terancam.

4. BERKEMBANG BIAK
Homoseksual gajah, yang terdokumentasi dengan baik, pasangan sepanjang tahun, tetapi sapi gajah (perempuan) adalah subur untuk beberapa hari setiap tahunnya. Selama ini, sapi jantan (pria) akan mencoba ke pengadilan nya dengan menggunakan ritual yang melibatkan gerakan sayang berbagai nuzzles. Jika dia menerima satu, ia akan merespon dengan gerakan yang sama dan setelah 20 menit atau lebih dari ritual pacaran mereka akan kawin. Jika dia conceives, dia akan menjadi hamil selama 22 bulan, lebih lama daripada hewan darat lainnya. Beberapa gajah menginduksi persalinan oleh diri mengobati dengan tanaman tertentu. Anak sapi (bayi), ketika lahir, beratnya lebih dari 100kg. Gajah adalah hewan berkaki empat, sehingga tidak seperti manusia, mereka dapat memiliki tulang panggul yang relatif lebih luas yang memberi mereka bayi yang lebih rendah dan tingkat kematian ibu dan komplikasi kelahiran dari pada manusia. Gajah bayi awalnya buta dan beberapa ambil untuk mengisap batang mereka untuk kenyamanan dengan cara yang sama bahwa manusia menghisap jempol mereka. Bayi memiliki naluri bertahan hidup sedikit dan malah diajarkan oleh ibu mereka dan anggota yang lebih berpengalaman ternak mereka. Sang ibu selektif akan menunjuk beberapa babysitter untuk merawat bayi sehingga ia memiliki waktu untuk makan yang cukup untuk menghasilkan susu yang cukup untuk itu.

5. KEHIDUPAN SOSIAL  
Gajah dikenal sebagai binatang yang sangat erat dalam mengembangkan ikatan antara teman dan anggota keluarga. Ada penelitian bahwa gajah yang telah membentuk persahabatan dengan gajah lainnya dapat bersahabat setia sampai seumur hidup mereka.Jadi, gajah ini dikatakan sebagai binatang yang setia. Saking setia dan eratnya kekeluargaan di antara para gajah ini, mereka bahkan bisa menjadi sangat sedih dengan kematian salah satu anggota yang mereka cintai. Ada juga beberapa gajah yang sengaja kembali ke tempat semula di mana yang mereka sayangi mati. Jelas sudah, itu menunjukkan bahwa gajah merupakan binatang yang setia dan selalu mengingat satu sama lainnya.Nah, itulah fakta-fakta gajah, bagaimanapun juga gajah harus dilindungi jangan sampai tangan-tangan manusia memburu binatang tersebut. Jangan sampai gajah punah dan justru kita tidak akan bisa melihat sosok hewan ini secara langsung. Gajah betina hidup dalam kawanan dari sekitar 10 orang dipimpin oleh ibu pemimpin yang paling berpengalaman, sedangkan laki-laki biasanya soliter dan bergerak dari kawanan menggiring. Para betina dalam kawanan setiap saling membantu mencari makanan dan perawatan bagi anak sapi. Mereka tidak berbaring untuk tidur karena dukungan yang sangat baik kaki mereka sangat lurus berikan kepada mereka. Gajah berkomunikasi dalam kawanan mereka atau antara kawanan kilometer jauhnya sebagian besar menggunakan suara terlalu rendah untuk telinga manusia untuk memahami dan stamping oleh kaki mereka. Dalam ternak mereka, gajah yang diyakini memiliki tingkat yang sama atau serupa kerjasama sebagai simpanse. Sebuah kawanan gajah dianggap sebagai salah satu masyarakat yang paling erat merajut hewan apapun, dan betina hanya akan meninggalkannya jika dia wafat atau ditangkap oleh manusia. Jantan akan meninggalkan kawanan karena mereka menjadi remaja, sekitar usia 12, dan tinggal di sementara 'kawanan sarjana sampai mereka dewasa dan hidup sendiri.

6. KEMATIAN
Kuburan gajah tidak didukung oleh bukti kuat, tapi kematian yang penting bagi mereka tetap. Jangka hidup mereka normal adalah 60-80 tahun. Gajah, manusia, dan Neanderthal adalah satu-satunya hewan dikenal memiliki ritual kematian. Jika seekor gajah menjadi sakit, anggota kawanan itu akan membawa makanan dan membantu mendukung itu seperti berdiri. Jika mati, mereka akan mencoba untuk menghidupkan kembali dengan makanan dan air untuk sementara waktu. Setelah jelas bahwa gajah sudah mati, kawanan akan menjadi sangat tenang. Mereka sering menggali sebuah kuburan dangkal dan menutupi gajah meninggal dengan kotoran dan cabang, dan akan tinggal di kuburan selama beberapa hari sesudahnya. Jika gajah memiliki hubungan dekat dengan rekan almarhum, ia dapat menunjukkan tanda-tanda depresi. Bahkan ternak yang menemukan seekor gajah tunggal yang tidak diketahui yang telah meninggal akan menunjukkan hal serupa. Ada juga kasus yang dilaporkan gajah mengubur manusia mati mereka telah menemukan cara ini.

7. NALURI GAJAH 
Para taksonomi gajah ketertiban, Proboscidea, hanya memiliki 3 anggota hari ini, tapi dulu memiliki lebih dari empat puluh. Sebagian besar berkembang sampai akhir zaman es terakhir 12500 tahun yang lalu. Makhluk-makhluk ini umumnya ukurannya sama dengan gajah Asia modern, meskipun ada gajah kerdil kecil dan deinotherium humongous, 4.5m tinggi dan berat 14 ton. Sebagai perbandingan, gajah Afrika terbesar semak tercatat adalah 4m tinggi dan beratnya 12 ton. Dalam Proboscidea, para mastodon keluarga mammutidae berisi gajah modern dan mammoth yang sangat terkenal. Mammoth telah lama melengkung gading dan jauh hairier dari gajah Asia bahkan modern. Raksasa terakhir yang punah adalah raksasa wol, yang jumlahnya telah menyusut sebagai iklim hangat dan akhirnya diburu ke kepunahan di Eropa, Asia, dan Amerika 12.000 tahun yang lalu, meskipun beberapa populasi terisolasi dari manusia bertahan hingga sedekat tahun 4000 lalu.

8. GAJAH RAKSASA 
Ada banyak individu gajah terkenal di dunia, tetapi salah satu yang terbesar adalah Jumbo, yang namanya sekarang digunakan untuk menyebut nama-Nya diduga berasal dari kata Swahili untuk 'bos' atau 'besar.' 'Kepala'. dia adalah seekor gajah semak Afrika lahir pada tahun 1861 dan dibawa ke sebuah kebun binatang Prancis saat masih bayi. Ia kemudian dipindahkan ke kebun binatang Inggris di mana ia memberikan wahana anak-anak di punggungnya dan sangat dikagumi. Jumbo pengurus bahkan memberinya galon sesekali wiski yang dia yakini adalah baik untuk kesehatan Jumbo. Akhirnya Jumbo dijual dan diekspor ke Amerika Serikat, dan seperti itu popularitasnya bahwa seratus ribu anak menulis surat kepada Ratu memintanya untuk menjaga Jumbo untuk mereka. Di Amerika Serikat ia mencapai ketenaran penuh dan secara luas dipamerkan sampai kematiannya pada usia 24. Kesehatannya telah terus menurun selama bertahun-tahun, dan ketika ia ditabrak oleh kereta api akan dengan kecepatan penuh dia tidak bisa sembuh, sekarat segera setelah. Jumbo adalah 4m tinggi pada saat kematiannya.

9. GIGI GAJAH
Manusia dilahirkan ompong, tumbuh satu set gigi susu, dan akhirnya kehilangan ini saat mereka tumbuh gigi dewasa permanen. Demikian pula, gajah dilahirkan tanpa gading, tumbuh taring susu, dan mengganti dengan taring dewasa. Dalam gajah Asia, wanita biasanya kurang Tusk. Gajah menggunakan taring untuk menggali dan mengangkat benda berat, dan kadang-kadang sebagai bagian dari ritual kawin. Meskipun sekarang ilegal, ada perburuan berat gajah untuk gading gading mereka. Ini diyakini mengapa ukuran rata-rata gading gajah secara bertahap menurun - gajah dengan gading yang lebih kecil tidak rebus dan hidup untuk bereproduksi lebih. Gajah biasanya hanya tidur 2 atau 3 jam setiap hari karena mereka harus menghabiskan waktu makan untuk mendukung ukuran besar mereka, karena mereka dapat makan sampai 150kg vegetasi setiap hari. Karena pola makan herbivora, gigi gajah aus dengan cepat dan mereka memiliki 6 atau 7 set bukan hanya 2 seperti manusia. Gigi baru tumbuh di belakang mulut dan bergerak maju untuk menggantikan set usang tua. Setelah set terakhir telah aus, gajah soliter biasanya akan mati kelaparan sedangkan gajah akan membantu anggota kawanan pakan kelaparan dari kelompok mereka.

10. BELALAI GAJAH
Batang gajah, hidung khusus, analog dengan tentakel gurita dalam hal ketangkasan. Hal ini memungkinkan mereka tingkat tinggi manipulasi objek dan gajah alat-pengguna mahir. Gajah telah diajarkan melukis dengan batang gesit dan menghasilkan beberapa karya seni menarik. Dalam penangkaran, gajah dengan mudah mempelajari cara untuk membuka kunci sederhana dan banyak master yang lebih kompleks, sesuatu yang mustahil untuk sebagian hewan lain karena kurangnya ketangkasan dan kecerdasan. Gajah di kebun binatang telah bekerja sama untuk mengambil keuntungan dari ini, dengan memiliki tindakan sebanyak pengintai sebagai lain Membatalkan kunci, atau dalam satu kasus gajah pura-pura cedera sebagai selingan sementara gajah lain membantu pelarian orang lain. Setelah semua gajah keluar, gangguan gajah naik ke kaki dan berlari ke pintu, mengejutkan tender yang yang telah menyadari tipu muslihat itu.

11. RITUAL GAJAH 
Jangka hidup gajah normalnya 60-80 tahun. Rupanya, gajah juga memiliki ritual saat menjelang ajal. 
Jika seekor gajah sakit, anggota kawanan itu akan membawa makanan dan membantu mendukungnya untuk bisa berdiri kembali. Jika mati, mereka akan mencoba untuk menghidupkan kembali dengan makanan dan air untuk sementara waktu. Namun, saat akhirnya memang mati, kawanannya sering menggali sebuah kuburan dangkal dan menutupi gajah yang meninggal tersebut dengan kotoran dan cabang, dan akan tinggal di kuburan selama beberapa hari sesudahnya. Jika ada gajah yang memiliki hubungan dekat dengan gajah yang meninggal tadi, dapat menunjukkan tanda-tanda depresi. Mereka juga memiliki rasa 'kehilangan'.

12. GADING GAJAH
Gading gajah seperti gigi pada manusia. Saat lahir, gajah tidak memiliki gading. Seraya bertumbuh maka akan tumbuh yang disebut 'gading susu'. Gading ini nantinya menjadi 'gading dewasa'. Namun, gajah pun juga punya gigi, Biasanya gading dipakai untuk menggali dan mengangkat (memindahkan) beban berat. Normalnya, gajah hanya butuh waktu tidur selama 2-3 jam tiap hari. Bobot makanan yang bisa mereka telan kira-kira 150 kg per hari.

Fakta Unik dan Menarik Tentang Gajah 
   Gajah adalah mamalia darat pemakan tumbuhan terbesar di dunia dari familia Elephantidae dan ordo Proboscidea. Secara tradisional terdapat dua spesies yang diakui, yaitu gajah afrika (Loxodonta africana) dan gajah asia (Elephas maximus). Gajah afrika jantan memiliki tinggi mencapai 4 m (13 ft) dan massa yang kurang lebih 7,000 kg (15,000 lb). Gajah memiliki ciri-ciri khusus, yang paling mencolok adalah belalai atau proboscis dan dari gigi serinya atau sering di sebut gading.
 
Gajah pun punya perasaan berkabung dan bahkan akan mengubur bila melihat gajah mati. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Sussex dan Perserikatan untuk Gajah Amboseli  menemukan bahwa saat menemukan jenazah dari jenis mereka sendiri, gajah menunjukkan reaksi yang sangat kuat dibandingkan dengan binatang lainnya. "Mereka tidak peduli akan hewan mamalia (lain) yang mati, akan tetapi peduli akan gajah-gajah lain yang mati," kata peneliti Dr. Karen McComb.
  Selain fakta di Atas , Berikut ini adalah Fakta Unik dan Menarik Tentang Gajah:
  • Begitu anak gajah dilahirkan, sang induk langsung menendangnya untuk memastikan apakah anaknya bisa bernafas dengan baik apa tidak. Setelah dipastikan hidup dan sehat kemudian sang induk akan segera memberikan jilatan-jilatan sebagai tanda kasih sayang kepada sang bayi gajah.
  • Pada film Jurassic Park, raungan dari T-Rex itu sebenarnya merupakan kombinasi dari suara oleh bayi gajah, buaya dan harimau.
  • Seekor gajah memiliki 40.000 otot di belalainya, lebih banyak dari otot tubuh 1 manusia yang hanya sekitar 639 otot saja.
  • Thomas Alva Edison pernah menyetrum seekor gajah hingga mati pada tahun 1903, untuk membuktikan bahwa arus AC Nikola Tesla berbahaya.
  • Suara infrasonik memungkinkan gajah berkomunikasi dengan gajah lain yang terpisah jarak sejauh 4 kilometer.
  • Gajah adalah satu-satunya hewan mamalia di dunia yang mempunyai dagu, dan juga tidak bisa melompat.
  • Selain lumba-lumba dan monyet, gajah juga mampu mengenali dirinya sendiri di cermin.
  • Tahukah Anda ternyata Gajah Afrika memiliki telinga yang berbentuk seperti tempat asalnya, benua Afrika.
  • Sadarkah Anda bahwa gajah ternyata selalu berjalan berjinjit? Halim itu disebabkan karena bagian belakang kaki mereka terdiri dari semua lemak dan tidak bertulang.
  • Ternyata bayi gajah mempunyai hobi makan tinja induknya.
  • Tahukah Anda bahwa aperma gajah jantan ternyata lebih pendek dari sperma tikus jantan.
  • Bahan-bahan bangunan untuk mendirikan Taj Mahal di India ternyata dibawa dengan menggunakan sekitar 1.000 ekor gajah.
  • Gajah akan mengamuk dan ketakutan bila mendengar suara jeritan dari babi yang dibakar hidup-hidup.
  • Kuping gajah digunakan sebagai kipas dan juga sebagai pengatur suhu tubuhnya. Selain itu walaupun kelihatan besar, pendengarannya lebih buruk dari seekor tikus.
  • Dari jenis gajah Asia, hanya gajah jantan sajalah yang memiliki gading. Sedangkan gajah Afrika, jantan dan perempuan semuanya mempunyai gading.
  • Gajah adalah hewan yang memiliki tingkat emosional tinggi. Sangking emosionalnya yang tinggi itu pernah ada seekor gajah yang mati karena patah hati, gajah itu bernama Aisha.
  • Seekor bayi gajah membutuhkan minum susu sekitar 11 liter per hari.
  • Gajah dapat menciptakan gempa mini saat sedang jatuh cinta. 
  • Gajah adalah satu-satunya hewan mamalia yang memiliki empat lutut, dan lututnya tersebut tidak mempunyai tempurung lutut, jadi kakinya tidak bisa menekuk untuk melakukan loncatan.
  • Gajah betina memiliki anatomi reproduksi terpanjang dari semua mamalia darat yang ada, kedalaman vaginanya mencapai 1,3 meter.
  • Belalai gajah mempunyai fungsi yang banyak, salah satunya untuk masturbasi.
  • Gajah menggunakan lipatan kulit di punggungnya untuk menghancurkan nyamuk.
  • Karena mengandung serat yang tinggi, kotoran gajah dapat digunakan untuk membuat kertas. 50 kg kotoran gajah dapat dibuat 115 lembar kertas.
  • Gambar di bawah adalah gambar seekor gajah sirkus yang sedang menyeimbangkan kaki depannya, pada tahun 1920.
  • Peneliti menyimpulkan bahwa gajah mampu merasakan kehadiran badai hingga 150 mil jauhnya.
  • Gajah merupakan perenang yang handal, mereka mampu berenang selama 6 jam dan menempuh jarak sekitar 50 km.
  • Pertunjukan gajah di Chiang Mai, Thailand, memungkinkan seekor gajah utk memijat Anda secara lembut dgn cara menginjak punggung Anda.
  • Selain dari kupingnya yang besar, gajah juga bisa mendengar melalui sensor yang ada di kakinya.
  • Gajah memiliki ingatan yang sangat kuat, beberapa dari mereka dapat kembali ke tempat yang sama setelah 25 tahun. Bahkan gajah dapat mengingat wajah manusia yang telah berlaku baik/buruk terhadapnya hingga puluhan tahun lamanya.
  • Black Ivory Coffee (Kopi dari kotoran gajah) memiliki harga 2 kali lebih mahal dari Kopi Luwak.
  • Gading gajah adalah salah satu dari gigi gajah, tepatnya gigi seri.
  • Seekor gajah mampu membawa beban hingga berat 10 ton atau sekitar 130 orang dewasa.
  • Lebah adalah hewan kecil yang paling ditakuti oleh gajah.
  • Penis gajah dapat digunakan sebagai kaki kelima seekor gajah, saat mereka merendam di sungai guna menjaga keseimbangan tubuh. 
  • Pada tahun 1916, seekor gajah bernama Mary digantung di Tennessee karena membunuh pelatihnya.
  • Berat seekor gajah yang paling besar ternyata jika di timbang dengan lidah seekor paus biru masih lebih berat lidah seekor paus biru.
  • Dari semua binatang selain anjing, gajahlah yang paling pintar memahami gerakan tangan manusia.
  • Seekor bayi gajah akan mengisap belalainya seperti bayi manusia mengisap ibu jari untuk kenyamanan.
  • Di Florida, bila seekor gajah ditambatkan di sebuah meteran parkir, ongkos parkir tetap harus dibayar seperti kendaraan.
  • Diinjak sampai hancur oleh seekor gajah adalah bentuk hukuman mati yang umum di Asia di zaman dahulu.
  • Gajah Asia menghabiskan 19 hingga 22 bulan didalam kandungan sebelum lahir.
  • Seorang pria Thailand pernah dihukum 15 tahun penjara karena ketahuan telah menyetubuhi seekor gajah perempuan.
  • Tahukah anda bahwa di pulau jawa pun jaman dahulu ada gajah? Nama daerah SLEMAN Yogyakarta berasal dari kata “Alasing Liman” atau “hutannya gajah”
  • Gajah adalah hewan darat terbesar di dunia saat ini. Gajah terbesar yang pernah tercatat ditembak di Angola pada tahun 1956. Gajah jantan itu beratnya sekitar 11.000 kg, dengan tinggi 3,96 meter bahu, 1 meter lebih tinggi dari rata-rata gajah Afrika jantan.
  • Masa kehamilan gajah adalah 22 bulan, masa kehamilan terlama dari semua hewan darat. Pada saat lahir, bayi gajah memiliki berat sekitar 120kg dengan tinggi 90cm, dan bayi gajah adalah salah satu bayi mammalia terbesar di dunia. Gajah biasanya hidup selama 50 sampai 70 tahun, tetapi gajah tertua yang tercatat hidup selama 82 tahun. Gajah dewasa yang sehat tidak memiliki predator alami, meskipun singa dapat menerkam anak gajah atau individu yang lemah. 
  • Dengan berat lebih dari 5 kg, otak gajah lebih besar daripada semua hewan darat lainnya. Oleh karena itu, gajah mempunyai ingatan yang sangat baik dan jarang melupakan perintah – perintah yang telah diajarkan. Seekor gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba – aba dan mampu membuat alat untuk digunakan sendiri, sebagai contoh, gajah akan mematahkan tonggak kayu untuk menggaruk punggungnya.
  • Oleh karena daya ingat gajah yang sangat baik, seorang novelist terkenal Agatha Christie, membuat novel yang berjudul ”Elephants Can Remember”. Berkisah tentang seorang penulis Adriadne Oliver yang menuliskan cerita nyata mengenai pembongkaran kasus bunuh diri dua orang temannya 12 tahun yang lalu dibantu oleh detektif Belgia Hercule Poirot. 
  • Berbagai macam perilaku yang terkait dengan kecerdasan telah dikaitkan dengan gajah, termasuk yang berhubungan dengan kesedihan, musik, seni, altruisme, bermain, penggunaan alat-alat, belas kasih dan kesadaran diri. 
  • Gajah hidup dalam tatanan sosial yang terstruktur. Kehidupan sosial gajah jantan dan betina sangat berbeda. Betina menghabiskan seluruh hidup mereka dalam kelompok keluarga yang terkait erat terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan bibi. Kelompok-kelompok ini dipimpin oleh perempuan tertua, atau ibu pemimpin. Jantan, di sisi lain, kebanyakan tinggal dan hidup soliter.
  • Gading gajah adalah kedua gigi seri atas. Gading tumbuh terus menerus; gading seekor gajah dewasa tumbuh sekitar 18 cm per tahun. Gading digunakan untuk menggali air, garam, dan akar, menguliti pohon untuk makan kulit kayu, untuk menggali ke dalam pohon baobab agar mendapatkan pulp di dalamnya; dan untuk memindahkan pohon-pohon dan cabang-cabang yang menghalangi jalan. Selain itu, gading juga digunakan untuk menandai pohon sebagai tanda wilayah, dan kadang-kadang sebagai senjata. 
  • Proboscis, atau belalai, merupakan perpaduan dari hidung dan bibir atas, memanjang dan khusus untuk menjadi organ gajah yang paling penting dan serbaguna. Gajah Afrika dilengkapi dengan dua bibir di ujung belalai, sementara Asia hanya memiliki satu. Belalai gajah cukup sensitif untuk mengambil sehelai rumput, namun cukup kuat untuk merobek cabang-cabang dari pohon. 
  • Belalai juga digunakan untuk minum. Gajah menyedot air ke dalam belalai -hingga 14 liter (15 liter) sekali sedot dan kemudian meniup ke dalam mulut mereka. Gajah juga menyedot air untuk menyemprot pada tubuh mereka selama mandi. Saat berenang, belalai menjadi snorkel yang sangat baik. 
  • Gajah adalah perenang yang handal. Mereka dapat berenang selama 6 jam dan menempuh jarak hingga 50 km. Mereka memiliki dua gaya berjalan: berjalan santai dan gaya berjalan cepat yang mirip dengan berlari. 
  • Gajah Afrika, saat ini ditemukan di 37 negara di Afrika. Mereka dibedakan dari gajah Asia dalam beberapa cara, yang paling mencolok telinga mereka umumnya lebih besar. Juga, gajah Afrika biasanya lebih besar dari gajah Asia dengan punggung cekung. Gajah Asia, hanya jantan yang memiliki gading, sedangkan jantan dan betina dari gajah Afrika memiliki gading dan biasanya kurang berbulu dibandingkan sepupu mereka di Asia. 
  • Gajah adalah herbivora dan menghabiskan sampai 16 jam sehari untuk makan tanaman. Diet mereka sangat bervariasi, bergantung pada habitat dan daerah. Makanan gajah biasanya adalah daun, kulit batang, dan buah-buahan serta semak-semak, tetapi mereka juga dapat makan rumput yang cukup besar dan herbal. 
  • Menurut legenda, semua gajah di daerah tertentu, jika sudah tua, gajah akan pergi ke suatu tempat sendirian untuk menunggu malaikat maut menjemput ajalnya. Tempat itulah yang disebut dengan kuburan gajah dan konon di tempat ini tertimbun banyak sekali gading gajah yang sudah mati, jika kita berhasil menemukannya maka kita akan menjadi kaya. 
  • Selama bertahun-tahun para petualang mencari kebenarannya, meskipun ditemukan kumpulan kerangka gajah, namun bukan berarti itu adalah kuburan gajah. Di Siberia telah ditemukan sejumlah besar gading gajah yang terkubur di dalam tumpukan salju, tetapi gading tersebut ternyata merupakan fosil milik mammoth (gajah purba) yang telah mati 10.000 tahun yang lalu. Desas – desus mengenai kuburan gajah tidak benar adanya, itu hanya merupakan legenda biasa.
 
Selama ribuan tahun, manusia telah memanfaatkan kekuatan kasar dari gajah Afrika dan Asia untuk segalanya dari perang sampai transportasi. Belalai gajah saja berisi sekitar 100.000 otot dan dapat mengangkat beban hingga seberat 270 kilogram. Saat ini hanya ada tiga spesies gajah yang hidup. Mereka adalah: 
1. Gajah semak Afrika,
2. Gajah hutan Afrika dan
3. Gajah Asia (juga dikenal sebagai gajah India).
Semua spesies gajah yang lain telah punah.
   Ada pula subspesies gajah kerdil atau pygmy elephants dengan nama latin elephas maximus borneensis adalah spesies terkecil gajah, bahkan lebih kecil dari gajah Sumatra. Ukuran tubuhnya hanya sekitar 2,5 meter, seperti pada ukuran bayi gajah lainnya. Data menunjukkan bahwa DNA pada gajah kerdil adalah sama sekali berbeda dari gajah Asia dan gajah Afrika, hal ini berarti bahwa gajah kerdil merupakan subspesies baru dari gajah. Habitat tempat hidup mereka ada di kedalaman hutan Borneo, perbatasan antara Kalimantan Timur – Indonesia dengan Malaysia.
   Jadi, gajah ini dikatakan sebagai binatang yang setia. Saking setia dan eratnya kekeluargaan di antara para gajah ini, mereka bahkan bisa menjadi sangat sedih dengan kematian salah satu anggota yang mereka cintai. Ada juga beberapa gajah yang sengaja kembali ke tempat semula di mana yang mereka sayangi mati. Jelas sudah, itu menunjukkan bahwa gajah merupakan binatang yang setia dan selalu mengingat satu sama lainnya. Itulah informasi mengenai Fakta Unik dan Menarik Tentang Gajah yang bisa diberikan, semoga bermanfaat dan semakin menambah ilmu anda semua.
   Gajah adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang wajib kita sayangi dan kita lestarikan, mereka juga memiliki perasaan seperti halnya manusia. Maka cintai mereka dengan cara tidak merusak habitatnya dan jangan memburu atau mengusik keberadaannya. Bagaimanapun juga gajah harus dilindungi jangan sampai tangan-tangan manusia memburu binatang tersebut. Jangan sampai gajah punah dan justru kita tidak akan bisa melihat sosok hewan ini secara langsung.

Sumber Referensi : Yayanazuz.Blogspot.Com,Sejutafakta.Blogspot.Com