Penghuni terbesar lautan adalah ikan paus. Walaupun sebenarnya spesies Paus bukanlah ikan melainkan Mamalia yang hidup di laut namun karena habitatnya berada di perairan laut maka secara umum disebut sebagai ikan untuk memudahkan penggambaran hewan ini yang bentuknya memang mirip ikan berukuran raksasa. Tidak seperti Ikan Hiu yang sering mengancam keselamatan manusia, mamalia Paus sangatlah bersahabat dengan manusia, tidak pernah terjadi kasus serangan Paus terhadap manusia. Walaupun dari segi ukuran tubuh, paus adalah mamalia terbesar dan terberat yang ada di planet bumi, Paus tidaklah berbahaya. Mamalia laut ini dapat diamati dari jarak yang cukup dekat dan dapat dilatih untuk atraksi pertunjukan. Dalam postingan ini admin tampilkan 20 jenis mamalia laut ini baik jenis Paus Balin yang berukuran besar maupun Paus bergigi yang ukurannya lebih kecil. Paus Biru (Blue Whale) adalah yang terbesar. Jenis paus
yang dikenal sebagai “ikan paus biru” ini mempunyai berat lebih dari 150,000
kilogram dan panjangnya lebih dari 30 meter. Untuk bisa lebih
membayangkan ukuran mamalia paus ini, coba anda lihat bangunan bertingkat lima,
ikan paus biru panjangnya sama dengan tinggi bangunan tersebut.
Sementara itu, untuk ukuran beratnya mamalia paus ini sama dengan berat 25 sampai
30 ekor gajah.
Orca (Paus pembunuh) sebenarnya adalah Mamalia yang bersahabat dengan manusia
Bagaimana seekor ikan raksasa
dapat menyelam hingga kedalaman 800 – 1000 meter dan kembali ke
permukaan dengan mudah? Sebagai contoh, bayangkan sebuah kapal dengan
bobot 150 ton dan panjang 30 meter. Jika kapal itu tenggelam ke dasar
laut sedalam 1000 meter, akan membutuhkan operasi besar-besaran selama
bertahun-tahun untuk mengangkatnya kembali. Namun dengan ijin Allah,
seekor paus dapat muncul ke permukaan dalam waktu 15 – 20 detik. Karena
tulang ikan paus terbuat dari bahan berongga yang terisi minyak, ia
dapat dengan mudah mengapung di permukaan air.
Ikan paus juga
sangat terampil menyelam. Allah telah menciptakan tubuhnya sangat tahan
terhadap tekanan yang tinggi di kedalaman air laut. Oksigen yang
mengalir dalam darah dan otot-ototnya bercampur dengan zat-zat kimia
memberinya tenaga saat di dalam air atau saat tidak bernafas. Paus
mempunyai sistem sirkulasi yang khas yang dapat mengalirkan darah secara
langsung dari organ menuju otak. Melalui cara ini, sampai saat ikan
paus muncul di permukaan air untuk bernafas, ia tetap dapat mengirim
oksigen di dalam tubuhnya secara langsung ke otak, organ yang paling
membutuhkan oksigen.
Sistem hebat yang membuat kagum para
ilmuwan ini adalah perwujudan dari keahlian Allah dalam menciptakan mahluknya. Melalui cara ini ikan
paus dapat tetap berada di bawah laut selama kurang lebih 15 – 20 menit
tanpa bernafas.
Selain itu, tidak seperti manusia, ikan paus tidak menderita ‘bend’ (kejutan) ketika muncul secara cepat ke permukaan air.
Anda mungkin akan bertanya apa itu
‘bend’. ‘Bend’ adalah rasa sakit akibat penurunan tekanan di sekitar
kita secara tiba-tiba. Saat penyelam ingin menyelam jauh ke dalam air,
mereka berhenti sejenak di kedalaman tertentu dan menyesuaikan tubuhnya
dengan tekanan di sekitarnya agar tidak terpengaruh oleh perubahan
tekanan air. Cara ini membuat mereka mampu menyelam sangat dalam secara
perlahan-lahan. Tapi ingat mereka perlu berhenti dan beristirahat pada
jarak tertentu selama mereka kembali ke permukaan air. Jika tidak,
pembuluh darah penyelam akan sakit atau pecah yang dapat mengakibatkan
kematiannya. Ikan paus tidak mempunyai masalah tersebut, karena Allah
telah memberi makhluk hidup apa yang diperlukan untuk hidup di
lingkungannya. Ikan laut dapat hidup di lautan seperti halnya manusia
yang dapat hidup di daratan.
Lompatan Paus Orca bukti keindahan ciptaan Allah
Anda mungkin tahu bahwa ikan paus
menyemburkan air dari lubang di atas kepalanya. Tahukah anda bahwa
lubang itu memang hidungnya? Ikan paus menggunakan hidungnya hanya untuk
bernafas. Banyak orang berpikir bahwa ikan paus hanya menyemburkan air
dari lubang tersebut. Yang benar adalah, ikan paus melepaskan udara dari
dalam paru-parunya. Karena udara ini mengandung uap air dan suhunya
lebih panas daripada udara luar, ini tampak sebagai air dari kejauhan.
Badan ikan paus biasanya berbentuk
seperti torpedo dan sangat cocok untuk berenang dalam air. Sementara itu
jika kebanyakan ikan ekornya tegak lurus dengan permukaan air, ekor
ikan paus melintang dan sejajar dengan permukaan air. Dengan ekor
seperti ini, ikan paus mampu mendorong dirinya ke depan di dalam air.
Dibawah kulit ikan paus ada lapisan lemak
yang tebalnya sekitar 50 centimeter. Fungsi lapisan lemak ini untuk
menjaga suhu tubuhnya agar tetap sekitar 34 – 37 derajat celcius
Pada bagian ini, mungkin berguna untuk
mengingatkan anda tentang hal berikut: berkebalikan dengan dugaan
orang kebanyakan, ikan paus dan ikan lainnya tidak minum air laut karena
air garam berbahaya bagi mereka. Karena itulah mereka mencukupi
kebutuhan airnya dari makanan yang ditelannya.
Setiap tahun di bulan Desember dan
Januari, paus abu-abu berpindah dari Laut Utara ke pantai selatan
Amerika Utara dan sampai di California. Tujuan mereka berpindah ke air
yang lebih hangat adalah untuk melahirkan bayinya. Yang menarik adalah
ikan paus betina yang hamil tidak makan apapun sepanjang perjalanan
mereka, karena ia sama sekali tidak membutuhkannya. Selama hari-hari
panjang musim panas, ia telah banyak makan dari laut yang subur di
Utara, karenanya ia telah menyimpan cukup tenaga untuk perjalanan yang
panjang. Setelah ikan paus betina mencapai pantai di Meksiko barat, ia
segera melahirkan bayinya. Bayi ikan paus menyusu induknya dan
menyimpannya sebagai lemak sebanyak mungkin. Persiapan ini membuat
mereka kuat untuk berpindah kembali, yang dimulai di bulan Maret.
Seperti mamalia lainnya, ikan paus juga
menyusui anaknya. Tapi bayi ikan paus tidak menyusu induknya karena
mereka beresiko menelan air laut. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, air laut berbahaya bagi ikan paus. Yang menarik, seperti
halnya ikan lumba-lumba,ada otot yang mengelilingi kelenjar susu ikan
paus betina. Ketika ikan paus menggerakkan otot ini, tekanan yang
dihasilkan membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air susu langsung
ke dalam mulut bayinya. Air susu ikan paus berbeda dengan yang biasa
kita kenal. Bentuknya hampir seperti padatan dan sangat berlemak. Karena
wujudnya seperti itu, air susu tersebut tidak dapat tercampur dengan
air laut. Zat yang diminum – atau lebih tepatnya dimakan – bayi ikan
paus tersebut akan terlarut di dalam perut. Makanan yang terlarut ini
juga mengandung air yang dibutuhkan oleh bayi ikan paus. Seperti yang
telah kita ketahui, Allah telah menyediakan bayi ikan paus dengan
makanan yang paling sempurna.
Lapisan berminyak, yang tembus pandang
menutupi mata ikan paus untuk melindunginya dari berbagai efek yang
membahayakan dari air laut. Ikan paus mempunyai indera peraba dan
pendengaran yang tajam. Ia mengetahui arah di dalam air dengan mengikuti
gema suara yang dibuatnya. Cara kerja indera tersebut mirip dengan
radar. Sesungguhnya, keistimewaan ikan paus ini menjadi ilham bagi
pembuatan radar. Para ilmuwan mempercayai bahwa suara-suara yang
ditimbulkan oleh ikan paus berisi bahasa yang sangat rumit. Bahasa ini
sangat penting dalam hubungan dan komunikasi di antara mereka.
Pelangi tercipta dari semburan air Paus ketika mengambil nafas
Saat naik kepermukaan ikan paus senang
sekali mengeluarkan air dan menyemprotkannya ke atas untuk ancang-ancang
dalam mengambil nafas . Karena ikan paus
merupakan jenis mamalia terbesar yang hidup dilaut dan bernapas dengan
paru-paru seperti manusia. Jadi tidak bernapas dengan insang seperti
ikan pada umumnya. Jenis ikan paus yang terlihat seperti gambar terakhir
merupakan jenis species ikan paus yang terbaru, dan para ilmuwan belum
bisa menentukan jenis paus ini jadi species ini belum diberi nama. Dan
hewan ini sangat langka sekali, sehingga keberadaannya harus dijaga
betul.
Jenis-Jenis Ikan (Mamalia) Paus di Dunia
Paus atau lodan
(khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah sekelompok
mamalia yang hidup di lautan. Sebutan “paus” diberikan pada anggota
bangsa Cetacea yang berukuran besar. Meskipun dalam bahasa Indonesia
paus sering disebut “ikan paus”, paus sebenarnya bukanlah tergolong
dalam keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
* bernapas
melalui paru-paru
* mempunyai rambut (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
* berdarah panas
* mempunyai kelenjar susu
* mempunyai jantung dengan empat ruang
Paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50
juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah
Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan
bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter.
Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku,
kemungkinan dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang
tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali menghuni
lautan sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain
yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia seukuran anjing
laut namun memiliki panjang 3 meter seberat 325 kilogram.
Pada masa kini dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi
(Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti yang
bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut,
mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan
lumba-lumba dan pesut. Paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada
ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin
yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton,
makanannya, di air. Paus berbalin mempunyai dua lubang pernapasan.
Berikut jenis ikan paus yang ada di dunia:
A. Kelompok Paus Balin (Urutan 1-12)
1. Bowhead Whale / Balaena mysticetus/Paus Bungkuk
Adalah paus balin dari keluarga Balaenidae. Paus hitam tanpa sirip
dorsal, yang dapat tumbuh hingga panjang 20 meter. Perkiraan beratnya
dapat mencapai 136 ton, beda tipis dengan paus biru, walaupun panjang
maksimumnya tidak sepanjang paus lain.Habitatnya berada pada perairan
Antartika dan sub-Antatika, tidak seperti paus lain yang bermigrasi
untuk makan atau berkembang biak. Bowhead mungkin termasuk mamalia
terpanjang dan juga memiliki mulut terbesar.
Bowhead juga merupakan salah satu target perburuan. Populasi awalnya
berkurang sebelum adanya memorandum di tahun 1966. Estimasi populasinya
saat ini sekitar 24,900 ekor, turun hampir separuhnya dari perkiraan awal
sekitar 50,000 ekor.
2.North Atlantic Right Whale, Eubalaena glacialis/Paus Benar Atlantik Utara
The North Atlantic right whale
(Eubalaena glacialis yang artinya “baik, atau benar, paus dari es”)
termasuk juga paus balin, satu dari tiga spesies yang termasuk dalam
keluarga Eubalaena, namun sebelumnya sempat diklasifikasikan dalam
spesies tunggal. Sekitar 400 paus ini hidup di lautan Atlantik. Mereka bermigrasi pada
saat mencari makan di teluk Maine, Georgia dan Florida, sebuah area
lautan yang cukup padat dengan lalu-lintas kapal kargo. Paus
dewasa memiliki panjang rata-rata 11–17 m dan memiliki berat 17 ton;
spesies terbesar yang pernah diukur memiliki berat 17 ton dan panjang 18
meter dan yang betina bisa lebih besar lagi .
Tidak seperti paus lain, paus ini lebih senang mengambang, datanya
sedikit sekali tentang paus ini, tapi dipercaya paus ini bisa hidup sampai 50
tahun, dan beberapa ekor lainnya bahkan dapat hidup lebih dari 100 tahun atau lebih satu abad.
3. North Pacific Right Whale, Eubalaena japonica/Paus Benar Pasifik Utara
North Pacific Right Whale (Eubalaena
japonica) adalah spesies ikan paus balin besar yang umum dijumpai di Pasifik Utara
hingga tahun 1840, tetapi sekarang sangat langka karena penangkapan ikan paus
abad ke-19 dan ke-20. Rupanya ada dua populasi dari spesies di Pasifik
Utara. Populasi yang terdapat di Laut Bering bagian tenggara dan bagian
timur Pasifik Utara mungkin sekitar 50 paus atau kurang. Sebuah populasi yang
sangat buruk diketahui di Laut Okhotsk antara Kepulauan Kuril dan Pulau Sakhalin di Rusia mungkin sekitar 300 atau lebih Paus ini, tetapi saat ini hampir
tidak ada data jumlah pasti populasi ini. Meskipun paus telah dilindungi dari
penangkapan ikan paus sejak tahun 1935, perburuan paus oleh Uni Soviet yang ilegal di
tahun 1950-an dan 1960-an menghabiskan jumlah mereka lebih lanjut. Uni
Internasional untuk Konservasi Alam telah menyatakan keprihatinan bahwa
populasi yang sekarang terlalu rendah untuk pemulihan, dan ancaman bahaya kepunahan mungkin tak terhindarkan. Menurut Pusat Keanekaragaman Hayati, Paus Eubalaena
japonica adalah paus yang paling terancam di Bumi.
4. Southern Right Whale, Eubalaena australis/Paus Benar Australia Selatan
Southern Right Whale (Eubalaena
australis) adalah paus balin, salah satu dari tiga spesies yang
diklasifikasikan dalam genus paus Eubalaena. Seperti paus Southern Right
lain, Paus Southern Right mudah dibedakan dari yang lain oleh
callosities di atas kepala, tanpa sirip punggung, dan mulut melengkung
panjang yang dimulai di atas mata. Kulitnya berwarna abu-abu sangat
gelap atau hitam, kadang-kadang dengan beberapa bercak putih pada perut.
callosities paus kanan yang tampak putih karena koloni besar cyamids
(kutu ikan paus). Hal ini hampir tidak bisa dibedakan dari Paus Atlantik
Utara yang masih berkerabat dan Paus Southern Right Pasifik Utara, yang hanya
menampilkan perbedaan tengkorak kecil. Mungkin callosities lebih sedikit
di kepala dan di bibir yang lebih rendah dari dua spesies utara.
Sekitar 12.000 Paus Southern Right tersebar di seluruh bagian selatan
belahan bumi selatan. Ukuran maksimum dari betina dewasa adalah 18,5 m,
dan berat sekitar 130 ton.Testis -nya (biji) mungkin terbesar dari setiap
binatang, masing-masing dengan berat sekitar 500 kg. Hal ini menunjukkan
bahwa persaingan sperma adalah penting dalam proses perkembangbiakan.
Lapisan tebal dari isolasi lemak tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengusir panas tubuh internal mereka di perairan tropis.
5. Fin Whale, Balaenoptera physalus/Paus Sirip
Fin Whale (Balaenoptera physalus), juga
disebut paus finback, yg suka banyak melakukan atraksi melompat, adalah mamalia laut yang
termasuk dalam subordo paus balin. Ini adalah paus terbesar kedua dan
binatang yang hidup terbesar kedua setelah paus biru, tumbuh hampir 27
meter.
Panjang dan langsing, tubuh Fin Whale kecoklatan-abu-abu dengan bagian
bawah lebih pucat. Setidaknya ada dua subspesies berbeda: paus sirip
utara di Atlantik Utara, dan paus sirip Antartika lebih besar dari
Paus sirip Samudra Selatan. Paus ini ditemukan di semua samudra besar dunia, dari
kutub sampai perairan tropis. Paus Ini ditemukan hanya di perairan dekat
dengan kantong es pada kedua kutub utara dan selatan dan daerah yang
relatif kecil dari air laut terbuka. Kepadatan populasi tertinggi
terjadi di perairan hangat dan dingin. Makanannya terdiri dari ikan
kecil, cumi, dan krustasea termasuk mysids dan krill. Seperti semua paus
besar lainnya, paus sirip diburu pada abad kedua puluh dan merupakan
spesies terancam. Hampir 750.000 paus sirip diambil dari belahan bumi
selatan saja antara 1904 dan 1979 dan kurang dari 3.000 saat ini tinggal
di daerah itu. Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional (IWC) telah
mengeluarkan moratorium perburuan komersial ikan paus ini, meskipun
Islandia dan Jepang melanjutkan perburuan: tahun 2009, Islandia
mengambil 125 sirip ikan paus selama musim penangkapan ikan paus, dan
Jepang mengambil 100 paus sirip Antartika di musim 2008-2009 tersebut.
Spesies ini juga diburu oleh Greenlanders bawah ketentuan Subsistence
Aborigin Paus dari IWC. Tabrakan dengan kapal dan suara dari aktivitas
manusia juga mengancam populasi secara signifikan dan menghambat pemulihan populasi.
6. Sei Whale, Balaenoptera borealis/Paus Sei
Paus Sei (dilafalkan / seɪ / atau / saɪ
/), Balaenoptera borealis, adalah paus balin, rorqual terbesar ketiga
setelah paus biru dan paus sirip. Mendiami sebagian besar samudra dan
tengah laut, dan menyukai habitat di lepas pantai perairan. Ia
menghindari kutub dan perairan tropis dan semi-tertutup badan air. Paus
Sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub di musim
panas untuk menuju ke perairan hangat dan subtropis. Paus ini mencapai 20 meter panjangnya
dan berat 45 ton, Paus Sei sehari-hari mengkonsumsi rata-rata 900
kilogram makanan, terutama copepoda, krill, zooplankton dan lainnya.
Paus ini tercepat dari seluruh cetacea, dan dapat mencapai kecepatan
hingga 50 kilometer per jam (31 mph, 27 knot) jarak pendek. Nama paus
ini berasal dari bahasa Norwegia untuk pollock , seekor ikan yang muncul
di lepas pantai Norwegia pada waktu yang sama di tahun yang sama sehingga mendapat julukan sebagai Paus Sei.
Setelah perburuan ikan paus komersial berskala besar selama abad
kesembilan belas dan akhir-abad kedua puluh ketika lebih dari 238.000
paus yang diambil, Paus Sei sekarang dilindungi secara internasional,
walaupun perburuan terbatas terjadi di bawah program penelitian
kontroversial yang dilakukan oleh Islandia dan Jepang pada tahun 2006,
populasi di seluruh dunia diperkirakan tinggal 54.000 ekor, sekitar seperlima dari populasi
sebelum masa perburuan paus.
7. Bryde’s Whale, Balaenoptera brydei/Paus Sikat
Balaenoptera brydei adalah spesies
cetacea, mamalia laut, dalam kelompok kompleks yang dikenal sebagai Paus
Bryde. Mereka adalah Paus paling tidak dikenal dan dalam banyak hal yang
paling tidak biasa dari rorquals. Mereka lebih kecil ukuran standar rorqual dan beratnya tidak lebih dari 25 ton. Habitatnya di perairan tropis dan subtropis ke laut
kutub; sebagian besar hidup di lepas pantai dan laut di pedalaman, dan meskipun mereka
mempertahankan karakteristik pola makan whalebone dengan Mysticeti atau balin digunakan
untuk saringan makhluk kecil dari perairan, makanan mereka terdiri
hampir seluruhnya adalah krill dan plankton serta berbagai jenis ikan. Paus
Bryde ini dinamai atas nama dubes Norwegia untuk Afrika Selatan, Johan
Bryde, yang membantu mendirikan stasiun perburuan paus pertama di
Durban, Afrika Selatan pada tahun 1908.
Paus ini terdapat secara luas di seluruh perairan tropis dan subtropis,
dengan spesies yang terpisah, lebih kecil, kerdil ditemukan di Pasifik
Barat tropis dan Asia Tenggara.
8. Blue Whale, Balaenoptera musculus/Paus Biru
Paus Biru (Balaenoptera musculus)
adalah mamalia laut yang termasuk dalam subordo paus balin (disebut
Mysticeti). Paus Biru dapat mencapai hingga 33 meter panjangnya dan berat 180
metrik ton (200 ton ) atau lebih berat. Dalam ukuran tubuh, saat ini
merupakan binatang terbesar yang diketahui di planet bumi. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan
langsing, tubuh ikan paus biru itu bisa terdiri atas berbagai warna abu-abu kebiruan
dan biru muda pada bagian punggung bawah. Ada sedikitnya tiga perbedaan
subspesies: B. m. musculus Atlantik Utara dan Pasifik Utara, B. m.
intermedia Samudra selatan dan B. m. brevicauda (juga dikenal sebagai
paus biru kerdil) ditemukan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
Selatan. B. m. indica, ditemukan di Samudra Hindia, mungkin menjadi
subspesies lain. Seperti dengan paus balin lain, pola makannya berisi
hampir secara eksklusif dari krustasea kecil yang dikenal sebagai krill.
Paus Biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudra hingga awal abad
kedua puluh. Selama lebih dari 40 tahun, mereka diburu sampai mendekati
kepunahan hingga akhirnya dilindungi oleh komunitas internasional
pada tahun 1966. Sebuah laporan tahun 2002 memperkirakan ada 5.000
sampai 12.000 ekor paus biru di seluruh dunia, yang terbagi pada sedikitnya lima
kelompok. penelitian yang lebih baru ke dalam subspesies Pygmy
menunjukkan Paus ini mungkin mengalami penurunan jumlah populasi. Sebelum perburuan paus,
populasi terbesar berada di Antartika, dengan jumlah diperkirakan
239.000 ekor (mencapai 202.000 hingga 311.000 ekor) dan jumlah yang jauh lebih kecil
(sekitar 2000) terkonsentrasi di wilayah Pasifik Utara-Timur, Antartika, dan
Samudra Hindia. Ada dua kelompok lebih di Atlantik Utara, dan
setidaknya ditemukan juga dua kelompok di Belahan Bumi Bagian Selatan.
9. Minke Whale, Balaenoptera acutorostrata/Paus Minke
Paus minke diberi nama resmi oleh Lacepède pada 1804, yang menggambarkan bentuk kurcaci dari Balaenoptera acuto-rostrata.Paus minke adalah paus balin terkecil kedua. Setelah mencapai kematangan
seksual (6-8 tahun), Paus jantan rata-rata panjangnya masing-masing 6,9 meter dan Paus betina 7,4
meter. Perkiraan panjang maksimum bervariasi
9,1-10,7 meter untuk betina dan 8,8-9,8 meter untuk jantan. Kedua
jenis kelamin biasanya memiliki berat 4-5 ton pada saat dewasa, dan
berat maksimum mungkin sebesar 14 ton.
Paus minke berwarna hitam abu-abu. paus minke umum dijumpai (di belahan
bumi utara) dibedakan dari paus lain dengan band putih pada sirip
masing-masing. Tubuhnya biasanya hitam atau abu-abu gelap di atas dan putih
di bawahnya. Paus Minke memiliki antara 240 dan 360 piring balin di
setiap sisi mulut mereka. Sebagian besar memanjang di belakang, termasuk
sirip punggung dan blowholes, yang nampak sekaligus ketika paus muncul ke permukaan
untuk bernapas.
Paus Minke biasanya hidup selama 30-50 tahun, dalam beberapa kasus mereka dapat hidup sampai 60 tahun.
10. Balaenoptera omurai/Paus Omura
Balaenoptera omurai adalah spesies paus yang sedikit diperoleh datanya.Gambaran ilmiah
paus ini dibuat dalam penelitian di bulan November 2003, oleh tiga ilmuwan Jepang
Shiro Wada, Masayuki Oishi dan Tadasu K. Yamada. Ketiga ilmuwan
menentukan keberadaan spesies dengan menganalisis morfologi dan DNA
mitokondria dari delapan-sembilan individu yang tertangkap oleh kapal
penelitian Jepang di akhir 1970-an di Indo-Pasifik dan spesimen yang
dikumpulkan pada tahun 1998 dari sebuah pulau kecil di Laut
Jepang. B. omurai menyerupai Paus Sirip (Balaenoptera physalus) dalam
penampilan eksternal, tetapi lebih kecil.
Apakah klaim spesies baru akan diterima oleh komunitas yang lebih
luas oleh para ahli cetological, masih harus dilihat. Bahkan para ilmuwan lain
berhati-hati dalam menanggapi langsung dengan pengumuman penemuan spesies Paus
ini. Dikutip di New York Times, Dr Howard C. Rosenbaum, ahli konservasi biologi dari Wildlife Conservation Society, mengatakan para peneliti
Jepang telah melakukan “pekerjaan yang mengagumkan untuk setidaknya
membuka pertanyaan, apakah ini merupakan spesies yang berbeda,” tapi
ia menambahkan bahwa analisis DNA lebih perlu dilakukan untuk membuktikan kebenaran penemuan ini. Julukan khusus Paus ini memperingati ahli cetologist Jepang Hideo Omura, sehingga nama umum untuk spesies ini yang diterima adalah Paus Omura.
Dalam penelitian lanjutan Mamalia Spesies Dunia, spesies Paus ini diumumkan
untuk menjadi satu jenis dari Spesies Paus Balaenoptera edeni. Namun admin mencatat
bahwa Paus ini dikatagorikan dalam database termasuk satu spesies dengan Paus Balaenoptera
Balaenoptera edeni dan brydei.
11. Humpback Whale, Megaptera novaeangliae/Paus Pelompat
Ikan paus Humpback (Megaptera
novaeangliae) adalah paus balin. Salah satu spesies rorqual besar, Paus
dewasa memiliki panjang 12-16 meter dan berat sekitar 36 ton. Paus
bungkuk ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda, dengan sirip dada sangat
panjang dan kepala menonjol. Ini adalah hewan akrobatik, sering
bermain menampar air. Paus jantan menghasilkan lagu paus yang kompleks,
yang berlangsung selama 10 sampai 20 menit dan diulang untuk berjam-jam.
Tujuan dari nyanyian ini belum jelas, meskipun tampaknya memiliki peran
dalam perkembangbiakan. Paus ini ditemukan di samudera dan lautan di seluruh dunia,
biasanya paus bungkuk bermigrasi hingga sejauh 25.000 kilometer setiap tahunnya.
Untuk mencari makan ikan paus humpback bermigrasi di musim panas, di perairan kutub, dan
bermigrasi ke perairan tropis atau sub-tropis untuk berkembang biak dan
melahirkan di musim dingin. Selama musim dingin, ikan paus humpback
hidup dari cadangan lemak mereka. Sedangkan makanan utama selama dietnya ini terdiri sebagian besar
krill dan ikan kecil.
Ikan paus humpback memiliki beragam khasanah
metode pemberian makan, termasuk teknik menyusui gelembung bersih.
Seperti paus besar lainnya, Ikan Paus ini merupakan sasaran bagi industri penangkapan
ikan paus. Karena perburuan, populasinya merosot 90% diperkirakan sebelum
moratorium penangkapan ikan paus diperkenalkan pada tahun 1966. Walau Paus Humpback populasinya mulai pulih, namun sebagian mati tersangkut jaring alat tangkap nelayan, atau mati karena tabrakan dengan
kapal, serta polusi suara juga tetap menjadi ancaman keprihatinan yang menyebabkan terjadinya penurunan populasi. Ada sedikitnya 80.000
ekor paus Humpback di seluruh dunia. Setelah diburu ke ambang kepunahan, ikan
paus humpback populasinya mulai pulih dan karena atraksi melompatnya yang indah sekarang Paus ini dicari oleh turis pengamat paus, terutama dari wisatawan yang datang dari Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.
12. Gray Whale, Eschrichtius robustus/Paus Abu-abu
Ikan paus Abu-abu (Eschrichtius robustus)
adalah paus balin yang bermigrasi tahunan untuk berkembang biak dan mencari makan.
Mencapai panjang sekitar 16 meter dan berat 36 ton, harapan hidupnya antara 50-60 tahun.
Nama umum paus ini berasal dari patch abu-abu dan bintik-bintik putih pada
kulit yang gelap. Paus Gray pernah disebut ikan setan karena perilaku
melawan mereka ketika diburu. Paus abu-abu adalah satu-satunya spesies
dalam genus Eschrichtius, yang pada gilirannya merupakan satu-satunya
genus dalam keluarga Eschrichtiidae. Mamalia paus ini mempertahankan pola makan yang diturunkan dari
filter-makan yang dikembangkan sejak awal Oligosen, lebih dari 30 juta
tahun yang lalu.
Paus abu-abu yang terdapat di timur Pasifik Utara (Amerika) dan di barat Pasifik Utara (Asia) mengalami populasi yang kritis. Populasi di Atlantik Utara
seperti diketahui telah menjadi punah di abad ke-18. Namun, pada tanggal 8
Mei 2010, penampakan dari ikan paus abu-abu telah dikonfirmasi di lepas
pantai Israel di Laut Mediterania, yang menyebabkan beberapa ilmuwan
untuk berpikir ulang bahwa masih tersisa beberapa ekor populasi yang bertahan di tempat berkembang biak terpencil yang
belum pernah diteliti keberadaannya selama berabad-abad.
B. Kelompok Paus Bergigi Urutan 13-20
13. Sperm Whale, Physeter macrocephalus/Paus Sperma/Paus Kotaklama
Ikan paus sperma, Physeter
macrocephalus, adalah spesies mamalia laut, ordo Cetacea, ikan paus
bergigi (odontocete) yang memiliki otak terbesar. Namanya berasal dari zat
lilin-putih susu, spermaceti, ditemukan di kepala binatang itu, karena
kemiripannya dengan air mani. Ikan paus sperma adalah satu-satunya
anggota genus Physeter. The physeter sinonim Physeter merujuk pada
spesies yang sama. Ini adalah salah satu dari tiga spesies yang tersisa
di subfamili ikan paus sperma, bersama dengan ikan paus sperma pygmy
dan ikan paus sperma
cebol. Paus ini dapat
tumbuh sampai 20,5 meter panjangnya. Ini adalah hewan bergigi terbesar.
Kepala Paus ini ukurannya bisa sepertiga panjang binatang ini. Ia memiliki
distribusi kosmopolitan di lautan. Memakan cumi-cumi dan ikan, menyelam
sedalam 3 kilometer (9.800 kaki), yang menjadikannya mamalia menyelam
terdalam. Makanannya termasuk cumi-cumi raksasa dan kolosal. vokalisasi
paus sperma menciptakan bunyi yang khas dengan suara keras yang dihasilkan melebihi binatang
apapun, tapi fungsinya tidak pasti. Paus ini hidup dalam kelompok yang
disebut keluarga. Keluarga dari betina muda hidup terpisah
dari jantan yang lebih tua. Kelompok paus betina bekerja sama untuk
melindungi dan merawat anak yang masih muda mereka. Betina melahirkan setiap tiga
sampai enam tahun, dan merawatnya untuk selama lebih dari satu
dekade.
Secara historis, ikan paus sperma juga dikenal sebagai cachalot umum;
“cachalot” berasal dari kata Perancis kuno untuk “gigi”. Lebih dari
sebagian besar periode dari awal abad 18 sampai abad ke-20 akhir, ikan
paus sperma diburu untuk mendapatkan produk spermaceti dan lainnya,
seperti minyak sperma dan ambar. Spermaceti ditemukan banyak digunakan untuk industri
penting, seperti lilin, sabun, kosmetik dan minyak mesin. Karena
ukurannya, ikan paus sperma kadang-kadang bisa mempertahankan diri
secara efektif melawan pemburu paus. Dalam contoh yang paling terkenal,
ikan paus sperma menyerang dan menenggelamkan Kapal penangkap paus whaleship Amerika Essex
pada 1820. Sebagai akibat dari perburuan paus, ikan paus sperma saat ini
terdaftar sebagai spesies rentan oleh IUCN. Ikan paus sperma memiliki sedikit
pemangsa alami, namun hanya sedikit yang cukup kuat untuk berhasil
bertahan hidup dan berkembang menjadi paus dewasa yang sehat. Ikan paus sperma dapat hidup selama lebih dari 70
tahun.
14. Cuvier’s Beaked Whale, Ziphius cavirostris/Paus Berparuh
Paus berparuh Cuvier’s (Ziphius
cavirostris) adalah yang paling banyak penyebaran distribusinya dari semua paus
berparuh. Ini adalah satu-satunya anggota dari genus Ziphius. Nama
umum lain untuk spesies ini Paus Goose Ekidna karena fakta bahwa kepalanya
dikatakan berbentuk seperti paruh seekor angsa. Selama Abad Pertengahan,
hewan ini dianggap sebagai raksasa dengan tubuh ikan dan kepala burung
hantu . Georges Cuvier pertama kali menggambarkannya pada tahun 1823
dari bagian tengkorak yang ditemukan di Perancis pada tahun 1804, oleh karena itu nama paus berparuh ini menggunakan nama Cuvier ahli zoologi yang menemukannya.
15. Arnoux’s Beaked Whale, Berardius arnuxii/Paus Berparuh Arnoux dan Paus baird
Genus Berardius terdiri dua jenis ikan
paus berparuh , yaitu Paus berparuh Baird’s dan Paus berparuh Arnoux’s . Kedua spesies
sangat mirip bahwa beberapa ilmuwan menganggap perpisahan mereka menjadi
spesies yang berbeda sebagai anomali bersejarah. Kedua spesies yang
terbesar dari semua paus berparuh dan secara kolektif mereka kadang-kadang
disebut sebagai paus berparuh raksasa. Paus
Baird’s pertama kali dideskripsikan oleh Leonhard Stejneger Hess pada
tahun 1883 dari spesimen yang ditemukan di Laut Bering. Ini dinamakan
Spencer Fullerton Baird, seorang ahli sejarah paleantologi dari Institusi
Smithsonian. Paus berparuh Arnoux’s digambarkan pada tahun 1851 oleh
Duvernoy dari tengkorak yang ditemukan di Selandia Baru. Berard adalah
kapten kapal yang membawa tengkorak dari Selandia Baru ke Prancis di
mana Duvernoy menganalisisnya. Sedangkan Arnoux adalah dokter di kapal tersebut.
16. Northern Bottlenose Whale, Hyperoodon ampullatus/Paus Hidung Botol
Paus hidung botol adalah salah satu
dari dua spesies ikan paus, anggota keluarga ziphiid. Kedua spesies ikan
paus hidung botol Hyperoodon ampullatus utara dan selatan. Sedangkan Paus hidung botol
Hyperoodon planifrons-paus adalah satu-satunya anggota dari genus
Hyperoodon. Meskipun mereka secara fisik memiliki kemiripan namun sebenarnya fisik mereka selama dua
ratus tahun yang lalu agak berbeda. Paus botol selatan telah jarang
diamati, jarang diburu, dan mungkin adalah paus yang paling berlimpah di
perairan Antartika. Spesies utara di sisi lain banyak diburu oleh
Norwegia dan Britania pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke-20.
17. Narwhal, Monodon monoceros
Paus Narwhal (narwhal windu monoceros) adalah
paus bergigi berukuran sedang yang hidup sepanjang tahun di Kutub Utara.
Salah satu dari dua spesies ikan paus di keluarga Monodontidae, bersama
dengan ikan paus Beluga, yang jantan narwhal dibedakan dengan
karakteristik taring panjang, lurus, heliks membentang dari rahang atas
kiri mereka.
Ditemukan terutama di perairan Arktik dan Kanada sampai dengan Greenland
selatan pada garis lintang 65 ° LU, narwhal adalah predator dari wilayah Arctic yang memiliki keunikan khusus. Pada
musim dingin, makanan utamanya adalah bentik feed sejenis kriil di arktik, kebanyakan flatfish, pada
kedalaman sampai 1500 m di bawah lapisan es padat. Narwhal telah ditangkap
selama lebih dari seribu tahun oleh orang-orang Inuit/eskimo di Kanada dan
Greenland Utara untuk daging dan taringnya serta terus diburu populasinya hingga hari ini. Walaupun bisa dikatakan populasi Narwhal mulai stabil, narwhal
telah dianggap sangat rentan terhadap perubahan iklim karena daerah jelajah jangkauan
geografisnya sempit dan sumber makanannya sulit didapat.
18. Beluga, Delphinapterus leucas/Paus Putih
Beluga atau paus putih (Delphinapterus
leucas) hidup di Antartika dan juga ditemukan spesies cccetacea sub-artik di Kutub Utara . Beluga merupakan salah
satu dari dua anggota keluarga Monodontidae, bersama dengan spesies narwhal . Mamalia laut ini sering disebut hanya sebagai Beluga atau
kenari laut karena suara lengkingannya yang bernada tinggi. Ukuran tubuh beluga sampai dengan 5
meter panjangnya dan pada umumnya tubuh beluga berwarna putih semua dengan ciri benjol khas pada
kepala. Dari perspektif konservasi, beluga dianggap “mendekati terancam”
oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam; namun subpopulasi dari
Cook Inlet di Alaska dianggap kritis dan berada di bawah perlindungan
ketat Undang-undang Endangered Species Amerika Serikat.
19. Orcinus orca (Killer whale)/Paus Pembunuh
Ikan paus pembunuh (orca Orcinus),
biasanya disebut sebagai orca, blackfish – adalah spesies terbesar dari
keluarga lumba-lumba laut. Mereka ditemukan di semua samudra di dunia,
dari daerah Kutub Utara dan Antartika yang beriklim dingin hingga ke laut tropis yang beriklim hangat. Paus
pembunuh sebagai spesies memiliki beragam makanan. Beberapa jenis pakan utamanya secara
eksklusif adalah ikan, sementara populasi lainnya berburu mamalia laut
seperti singa laut, anjing laut, walrus/gajah laut dan bahkan ikan paus besar.
Paus Pembunuh dianggap sebagai predator puncak. Paus ini mudah dilatih manusia dan sering dijadikan atraksi pertunjukan yang banyak menarik pengunjung.
20. Paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus)
Paus-pilot sirip-pendek (
(Inggris) short-finned pilot whale) atau
Globicephala macrorhynchus adalah sebuah anggota Cetacea dari genus Globichephala. Paus-pilot sirip-pendek dapat ditemukan di perairan beriklim hangat dan perairan tropis di berbagai penjuru dunia. Umumnya, mereka hidup jauh dari pantai. Di laut, paus-pilot sirip-pendek agak sulit untuk dibedakan dengan kerabatnya, paus pilot sirip panjang (
Globicephala melas).
Keduanya banyak memiliki keserupaan fisik, hanya saja paus-pilot
sirip-panjang cenderung lebih besar dan mempunyai beberapa perbedaan
fisik tertentu.
Dari segi etimologi, nama ilmiah paus pilot (
Globicephala) berasal dari bahasa Latin dan Yunani
Globus berarti bola dalam bahasa Latin, sedangkan
kephale berarti kepala dalam bahasa Yunani. Oleh karena itu, secara kasar dapat diartikan bahwa nama
Globicephala berarti "kepala bola". Nama
paus pilot sendiri berasal dari kepercayaan bahwa pemimpin kelompok (
pod leader), berperan sebagai "pilot" dari kelompok tersebut. Pengikutnya akan mengikuti ke mana pemimpinnya pergi, meskipun keputusan tersebut dapat membahayakan paus pengikut.
Di Indonesia, peristiwa terdamparnya paus pilot sudah berulang kali terjadi, misalnya yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2016 di pantai probolinggo, Jawa Timur dimana saat itu 32 ekor Paus pilot terdampar dan menyebabkan 12 diantaranya mati dan dikuburkan secara masal oleh Tim dari Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Probolinggo. Sisanya berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi dan dilepas kembali ke laut bebas. Saat itu masyarakat di desa pesisir, bersama aparat mengubur 12 jasad paus pilot layaknya manusia, dengan menggunakan eskavator untuk penggalian lubang sedalam lebih 2 meter, jasad paus dikuburkan dengan posisi berjejer dilengkapi dengan kain kafan. Selanjutnya diikuti pemberian batu nisan diatasnya dan dilanjutkan dengan tabur bunga, bahkan diakhir proses penguburan warga memberikan doa tahlilan atas kematian 12 paus itu.
Sumber Referensi : Whale Inc, Wikipedia English, Mammal Nature Life