Banteng
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
?Banteng
|
Banteng betina di Disney's Animal Kingdom
|
Banteng atau tembadau (dari bahasa Jawa, baná¹Ã¨ng), Bos javanicus, adalah hewan
yang sekerabat dengan sapi dan ditemukan di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos,
Vietnam, Kalimantan, Jawa,
and Bali. Banteng dibawa ke Australia
Utara pada masa kolonisasi Britania Raya pada 1849
dan sampai sekarang masih lestari.
Terdapat tiga anak jenis banteng liar: B.
javanicus javanicus (di Jawa, Madura, dan Bali),
B. javanicus lowi (di Kalimantan, jantannya
berwarna coklat bukan hitam), dan B. javanicus birmanicus (di Indocina). Anak jenis yang terakhir digolongkan
sebagai Terancam oleh IUCN.
Banteng dapat mencapai tinggi sekitar 1,6m
di bagian pundaknya dan panjang badan 2,3 m. Berat banteng jantan biasanya sekitar 680 - 810 kg — jantan yang sangat
besar bisa mencapai berat satu ton — sedangkan betinanya lebih ringan. Banteng memiliki bagian putih pada kaki
bagian bawah dan pantat,punuk
putih, serta warna putih disekitar mata dan moncongnya, walaupun terdapat
sedikit dimorfisme seksual
pada ciri-ciri tersebut. Banteng jantan memiliki kulit berwarna biru-hitam atau
atau coklat gelap, tanduk panjang melengkung ke atas, dan punuk di bagian
pundak. Sementara, betinanya memiliki kulit coklat kemerahan, tanduk pendek
yang mengarah ke dalam dan tidak berpunuk.
Banteng hidup dari rumput, bambu, buah-buahan, dedaunan,
dan ranting muda. Banteng umumnya aktif baik malam maupun siang hari, tapi pada
daerah pemukiman manusia, mereka beradaptasi sebagai hewan nokturnal. Banteng memiliki kecenderungan
untuk berkelompok pada kawanan berjumlah dua sampai tiga puluh ekor. Di Jawa, Taman Nasional
Ujung Kulon, Taman Nasional Meru
Betiri, Taman Nasional Bali
Barat, Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran
menjadi pertahanan terakhir hewan asli Asia Tenggara ini.
Sapi bali
Sapi bali
pejantan.
Banteng telah didomestikasi di beberapa daerah di Asia Tenggara dan Australia dan dikenal sebagai sapi bali.
Hingga tahun 2009 diperkirakan jumlahnya di Indonesia mencapai sekitar 4,5 juta
ekor. Banteng ternak dan liar dapat saling kawin dan keturunan yang
dihasilkannya sering kali subur (fertil). Ada 11 provinsi utama yang memiliki
populasi sapi Bali terbanyak. Populasi terbanyak di Sulawesi Selatan, Bali,
NTT, NTB, Sumsel , Sultra, Gorontalo, Kalsel, Sulteng, Sulbar, dan Lampung.
Sapi Bali merupakan sumberdaya genetik hewan asli Indonesia, karena kerabat
liarnya ada di Indonesia. Sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang ciri -
cirinya khas dan berbeda dari bangsa sapi lainnya. Keunggulan sapi Bali :
memiliki efisiensi reproduksi yang tinggi, daging dan karkasnya berkualitas
baik dan persentase karkasnya tinggi (karkasnya bahkan bisa mencapai 57%),
Selanjutnya yang juga sangat menarik adalah daya adaptasinya terhadap
lingkungan yang sangat baik,dan yang tidak kalah penting adalah kemampuannnya
menggunakan sumber pakan yang terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.