Runtuhnya Uni Soviet dan tumbangnya paham komunis pada akhir tahun 1989-an membawa angin segar untuk kebangkitan Islam terutama dinegara-negara Eropa Timur. Ada 6 negara pecahan Uni Soviet yang penduduknya mayoritas beragama Islam memperoleh kemerdekaan yaitu Uzbekistan, Kirgiztan, Tazikistan, Kazakstan, Turkmenistan,dan Ajerbaijan. Rusia negara ketujuh yang penduduk muslimnya termasuk besar sekitar 25 jutaan mewarisi Uni soviet sebagai negara paling luas. Dinegara ini 7 negara bagiannya mayoritas muslim yaitu Tatarstan, Baskortastan, Cheknya, Dagestan, Inghustia, Adhegea, Kabardino bahkan di ibukota Moskwo sendiri tinggal satu juta lebih umat islam.
Yugoslavia, negara yang terletak di Eropa Tenggara juga lepas dari pengaruh Komunis dan melahirkan beberapa negara antara lain Serbia, Slovenia, Kroasia, Bosnia Harzegovina, Macedonia, Montenegro, dan termuda Kosovo. Bosnia dan Kosovo adalah 2 negara pecahan Yugoslavia yang penduduknya mayoritas muslim. Pecahnya Yugoslavia pada awal 1990 menjadi awal dari perang saudara dinegeri tersebut. Dan negara yang paling menderita akibat perang adalah Bosnia Harzegovina yang lebih separuh penduduknya muslim.
Perang di Bosnia Harzegovina ini yang sampai saat ini membekas dalam ingatan saya karena kejadian itu tepat pada saat saya mulai belajar Islam lebih dalam di pengajian Kampus. Ketika saya mulai sadar dan memahami Islam adalah agama yang membuat hidup kita tenang, nyaman dan cinta perdamaian ,pikiran kita tiba-tiba diusik oleh aksi kekejaman terhadap saudara-saudara muslim kita di Bosnia. Waktu itu ada semangat Jihad untuk ikut membantu perjuangan Muslim Bosnia yang dizholimi oleh Ortodox Serbia namun saya tak mampu berbuat apa-apa.
Muslim Bosnia adalah bangsa yang moderat, cinta perdamaian dan tidak pernah menaruh dendam terhadap kekejaman yang dialaminya dalam meraih kemerdekaan. Itu yang menjadi saya begitu kagum dan simpati pada bangsa ini, bangsa yang mampu bangkit dari luka yang begitu dalam, luka yang begitu perih dengan hilangnya ratusan ribu syuhadanya akibat kekejaman Serbia. Tapi coba lihat tidak ada balas dendam ketika Bosnia sudah meraih kemerdekaan sepenuhnya. Tidak ada perlakuan diskriminatif terhadap etnis serbia, dan kroasia yang pernah menzholimi. Kekejaman dibalas oleh kebaikan inilah mungkin Islam yang sebenarnya. Begitu teduh, sejuk, indah dan penuh perdamaian . bangkitnya Bosnia sebagai negara yang bermartabat setelah jatuh terpuruk oleh ujian yang begitu berat menjadi spirit dan semangat saya untuk bangkit kembali menjalani hidup yang sesuai dengan ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah dan semakin membuat saya jatuh cinta pada Islam.
Talal Badru alaina
Ben Alarin
Der Vakti
Mualim
Tiho Tiho De se ne
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.