Macan tutul merupakan salah satu spesies kucing besar yang masih ada di dunia ini. Merekahidup di benua Asia dan Afrika dan terbagai dalam beberapa subspesies. Pada mulanya dianggap ada sekitar 30 spesies macan tutul. Namun setelah dilakukan pengujian secara molekuler, IUCN menetapkan hanya ada 9 subspesies macan tutul di dunia ini. Dan berikut adalah macam-macam macan tutul yang ada di dunia :
1. Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas)
Macan tutul jawa disebut juga macan kumbang. Mereka hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa dan pulau kecil disekitarnya (P.Nusa kambangan,P.Sempu,P.Kangean) Ada 2 jenis macan tutul jawa, yaitu yang berwarna kuning terang dan yang berwarna hitam. Penyebarannya merata disemua Povinsi Di Jawa, mulai Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Populasinya diperkirakan antara 750 -1200 ekor.
2. Macan Tutul India (Panthera Pardus Fusca)
Disebut juga Indian Leopard. Macan tutul ini termasuk dalam 5 spesies kucing terbesar di India bersama dengan Singa Asia, Harimau Bengal, Macan Tutul Salju, dan Macan Dahan (Clouded Leopard). Mereka hidup di hutan-hutan di India dengan ketinggian hingga 2500 m di atas permukaan laut.
3. Macan Tutul Afrika (Panthera Pardus Pardus)
Jenis macan tutul yang satu ini merupakan jenis macan tutul yang paling banyak memiliki variasi corak warna bulu. Mulai dari kuning pucat, kucing keemasan, hingga kucing kecokelatan. Mereka sebagian besar tersebar di Sub-Sahara.
4. Macan Tutul Arab (Panthera Pardus Nimr)
Macan Tutul Arab merupakan macan tutul yang berukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis-jenis macan tutul lainnya. Mereka termasuk binatang yang 'kritis'. Pada 2006 saja jumlahnya hanya sekitar kurang dari 200 ekor.
5. Macan Tutul Amur (Panthera Pardus Orientalis)
Dikenal juga sebagai Macan Tutul Manchuria. Mereka tersebar di hutan-hutan Korea, Timur Laut China, dan Rusia. Macan tutul ini memiliki pola bulu yang terbilang cukup mencolok dibandingkan spesies macan tutul lainnya. Mereka juga memiliki mata hijau-biru yang bercahaya.
6. Macan Tutul Persia (Panthera Pardus Ciscaucasica)
Dikenal juga dengan nama macan tutul kaukasus. Mereka adalah salah satu spesies macan tutul yang berukuran paling besar dibandingkan dengan spesies macan tutul lainnya yang masih ada saat ini. Daerah penyebaran Macan tutul Persia adalah Afghanistan Bagian Barat, daerah Utara Iran, Turkmenistan bagian selatan, Turki Timur, dan Pegunungan kaukasus.
7. Macan Tutul Cina Utara (Panthera Pardus Japonensis)
Mereka hidup di daerah Cina bagian Utara. Ukuran tubuh mereka sama dengan ukuran tubuh macan tutul indocina. Daerah penyebaran mereka adalah China bagian tengah dimulai dari Lanzhou hingga daerah pegunungan di sebelah selatan gurun gobi.
8. Macan Tutul Indocina ( Panthera Pardus Delacouri)
Merupakan spesies macan tutul yang daerah penyebarannya meliputi Cina bagian selatan, Vietnam, Kamboja, Laos ,Thailand sampai semananjung Malaya (Malaysia).
9. Macan Tutul Srilanka (Panthera Pardus Kotiya)
Di Sinhala, mereka sering juga disebut dengan nama Kotiya. Sementara di tamil mereka disebut dengan nama Chiruththai. Mereka baru teridentifikasi sejak 1956 oleh seorang zoologist asal Srilanka yang bernama Deraniyagala. Diperkirakan jumlahnya saat ini tidak lebih dari 250 ekor.
10. Macan Tutul Salju (Uncia Uncia)
Macan tutul salju ini tidak termasuk spesies macan tutul didunia, merupakan satu-satunya spesies dalam marga tunggal Uncia. Daerah sebaran spesies ini adalah pegunungan salju Asia Tengah dari Afghanistan sampai Tibet bagian Timur. Mangsa utamanya terdiri atas Kambing Gunung, Kelinci dan binatang-binatang lain disekitar habitatnya. Spesies ini mempunyai bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik warna kecoklatan dengan panjang tubuh mencapai 130 cm dan panjang ekor sekitar 100 cm.
Macan tutul salju ini tidak termasuk spesies macan tutul didunia, merupakan satu-satunya spesies dalam marga tunggal Uncia. Daerah sebaran spesies ini adalah pegunungan salju Asia Tengah dari Afghanistan sampai Tibet bagian Timur. Mangsa utamanya terdiri atas Kambing Gunung, Kelinci dan binatang-binatang lain disekitar habitatnya. Spesies ini mempunyai bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik warna kecoklatan dengan panjang tubuh mencapai 130 cm dan panjang ekor sekitar 100 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.