Rabu, 23 Desember 2015

BIOTA LAUT INDONESIA YANG DIKONSUMSI

   Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas, yang didalamnya tersimpan kekayaan dan keanekaragaman Biota laut. Sebagian Biota laut ini dikonsumsi sebagai makanan Favorit yang sangat lezat dan bergizi tinggi. Beberapa jenis Biota laut berasal dari genus Invertebrata yang hidup di laut dangkal dan menjadi salah satu tangkapan nelayan yang sangat berharga. Dalam postingan ini juga ditambahkan jenis invertebtara air tawar yang juga dikonsumsi oleh masyarakat . Beberapa Biota yang dikonsumsi masyarakat antara lain :
1. Teripang/Gamat atau disebut juga Timun laut adalah hewan yang bergerak lambat hidup pada dasar pasir substrat, lumpur pasir dan lingkungan terumbu karang. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang.Beberapa spesies Teripang memiliki nilai ekonomis tinggi misalnya Teripang pandan, Teripang putih dan Teripang Koro.
2. Cumi-cumi termasuk jenis moluska di laut, termasuk kelompok hewan cephalopada dalam bahasa yunani yang artinya kaki kepala, hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. Cumi-cumi banyak dikonsumsi sebagai makanan yang rasanya gurih dan asin.
3. Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh yang dikenal mempunyai ekor yang sangat pendek, atau perutnya tersembunyi di bawah dada. Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras tersusun dari kitin dan dipersenjati dengan sepasang capit. Kepiting atau Ketam ada pada semua samudera dunia dan juga ada di air tawar atau sungai dan darat. Rajungan adalah jenis kepiting laut dan jarang naik kepantai, sedangkan Yuyu adalah kepiting darat yang hidup di sungai, sawah dan di danau.
4. Lobster adalah crustacea dari ordo decapoda yang hidup di laut dan ada yang memiliki capit maupun tidak memiliki capit. Hidup diperairan dangkal pada daerah terumbu karang dan menjadi makanan yang lezat setelah dihidangkan dengan cara dikukus atau direbus.
5. Udang adalah binatang yang hidup diperairan khususnya sungai, danau dan laut. Udang dapat ditemukan disemua genangan air yang besar baik yang berair tawar, air payau dan air asin, pada kedalaman bervariasi dari dekat permukaan sampai beberapa ribu meter dari bawah permukaan laut. Udang menjadi makanan konsumsi yang sangat digemari karena rasanya yang lezat dan gurih.
6. Kerang adalah hewan air termasuk moluska yang bertubuh lunak yang semuanya memiliki cangkang yang biasanya terhubung dengan satu jaringan ikat ligamen dengan tubuhnya. Kerang tidak memiliki kepala, namun memiliki ginjal, jantung, mulut dan anus. Kerang dapat bergerak dengan organ pipih yang dikeluarkan dari cangkang dengan cara membuka dan menutup secara mengejut. Pada waktu muda semua Kerang adalah jantan dan ketika dewasa berubah menjadi betina. Makanan utama kerang adalah plangkton sedangkan kerang sendiri dimakan cumi-cumi dan tentunya juga dikonsumsi manusia.
Cumi-cumi pasir
Cumi-Cumi Karang
Cumi-cumi Kecil
Cumi-cumi Jarum
Kepiting Laut
Kepiting Soka
Kepiting Bakau Papua
Kepiting Ungu
Kepiting Air tawar
Kepiting Bakau
Kepiting Hijau
Kepiting kelapa
Kepiting Kenari
Kepiting Rajungan
Kepiting Sawah/Yuyu
Kepiting Sawah putih kecil
Kerang Kampak
Kerang Mutiara
Kerang Bambu
Kerang Batik
Kerang Darah
Kerang Dara
Kerang Gajah
Kerang Hijau
Kerang Kepa Tahu
Kerang Kijing
Kerang Madu
Kerang Simping
Kerang Tiram
Lobster Mangrove
Lobster Merah
Lobster Batu
Lobster Biru
Lobster Karang
Lobster Spiny Hawai
Lobster spiny Gajah
Lobster Spiny Caribia
Lobster Spiny Ornatus
Lobster Spiny Panulirus
Lobster Derek Stein
Teripang gamat laut
Teripang Getah
Teripang Putih
Teripang Emas
Teripang Batu
Teripang Pandan
Teripang Hitam
Udang Bambu
Udang Banana
Udang Barong
Udang Dogol
Udang Galah
Udang Jerbung
Udang Kucing/Cat Raw
Udang Peci
Udang Rebon
Udang Windu
Udang Putih Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.