Mars adalah planet ke empat dari Matahari dalam Tata surya. Nama Mars berasal dari nama dewa perang bangsa Romawi. Mars mengelilingi matahari dengan jarak rata-rata 228 juta Km atau 1,52 kali jarak rata-rata bumi ke matahari. Mars merupakan planet kecil dengan diameter berukuran hampir setengah diameter bumi. Mars memerlukan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari. Adapun untuk berotasi Mars memerlukan waktu 24 jam 37 menit, hampir sama dengan Bumi.
Permukaan Mars yang sangat gersang dan berbatu antara lain terdiri atas lembah, pegunungan dan kawah. Mars memiliki gunung terbesar dan tertinggi di Tata surya yaitu Olympus Mons dengan tinggi 27 km dan diameter 600 km. Tiga gunung besar lainnya adalah Arsia, Mons, Ascraeus Mons dan Pevonins Mons. Mars lebih dingin dibandingkan bumi. Temperatur rata-rata diplanet ini adalah -60oC. Dia atas permukaan Mars terdapat atmosfer yang mengandung 95% karbondioksida, 3% Nitrogen, dan 2% sisanya argon dengan gas-gas lain dalam jumlah yang sangat kecil. Gravitasi Mars lebih ringan daripada di Bumi, yaitu sekitar 38% dari gravitasi bumi.
Phobos dan Daimos
Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Daimos. Astronom Amerika, Asaph Hall menemukan kedua satelit tersebut pertama kali pada tahun 1877 dan memberi nama mereka Phobos dan Daimos, anak dewa perang Mars dalam Mitologi Romawi. Bentuk kedua satelit ini tidak beraturan. Diameter terpanjang Phobos sekitar 27 Km, sedangkan Deimos lebih kecil lagi,kira-kira 15 Km. Kedua satelit tersebut memiliki banyak kawah yang terbentuk karena meteorid yang menabrak mereka. Phobos dan Deimos mungkin telah berada di orbit Mars bersamaan dengan terbentuknya planet Mars. Kemungkinan lain adalah keduanya berasal dari asteroid di dekat Mars. Gravitasi Mars keudian menarik mereka sehingga keduanya mengorbit mengelilingi Mars.
Misi ke Mars
Penyelidikan lebih detail mengenai Mars telah dimulai oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet sejak 1960-an. NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa Mariner 3 dan Mariner 4 pada tahun 1964. Pada tahun 1969 Mariner 6 dan Mariner 7 mengambil gambar yang lebih detail mengenai permukaan Mars serta meneliti gravitasi dan atmosfer planet itu. Setelah itu diluncurkan Mariner 9 pada tahun 1971 yang merupakan pesawat ruang angkasa pertama yang mengorbit Mars. Tahun 1975 NASA meluncurkan Viking 1 dan Viking 2 yang bertujuan untuk memetakan Mars serta mempelajari geologi dan meteorologi planet itu. Penyelidikan Mars dimulai lagi dengan peluncuran Mars Global Surveyor (MGS) pada tahun 1996 untuk mempelajari komposisi dan topografi permukaan Mars serta kondisi cuaca di planet itu. Misi lainnya adalah Mars Odyssey yang mengorbit Mars pada Oktober 2001 dan memulai misinya memetakan Mars pada awal 2002. Uni Soviet juga telah melakukan penelitian mengenai planet Mars dengan mengirimkan misi Mars pada tahun 1973 dan 1988. Selain itu Jepang juga meluncurkan Nozomi pda Juli 1998 dan mencapai Mars pada tahun 2003.
Mirip Bumi
Mars merupakan planet yang paling mirip dengan bumi, karena itu banyak ilmuwan yang memperkirakan adanya bentuk kehidupan disana seperti halnya di bumi. Namun sebagian ilmuwan kini tidak percaya akan adanya kehidupan di Mars, karena kondisi di Mars sangat tidak bersahabat untuk bentuk kehidpan seperti di bumi. Walaupun demikian, penelitian di Mars terus diadakan, sehingga meskipun belum ada bukti adanya bentuk kehidupan di Mars, kita mengetahui bahwa Mars merupakan salah satu dari sedikit tempat di Tata surya yang memiliki kondisi paling memungkinkan bagi adanya kehidupan.
Perbadingan struktur Planet Mars dan Bumi
Planet Mars
Permukaan Planet Mars
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.