Oasis merupakan sumber mata air yang terdapat di daerah gurun pasir. Biasanya lokasi oasis ditumbuhi berbagai pepohonan dan tumbuhan hijau lainnya. Air yang ada di di oasis biasanya berasal dari tempat jauh yang mengalir melalui bawah tanah gurun pasir yang muncul sebagai mata ir ataupun membentuk kolam air . Selain itu air di Oasis dapat juga berasal dari air hujan di pegunungan yang mengalir ke gurun karena terletak berdekatan.
Lokasi oasis merupakan tempat terpenting dalam sejarah perdagangan di daerah gurun. Karavan para pedagang berhenti di wilayah sekitar oasis untuk mengambil air yang telah habis dipakai sepanjang perjalanan mereka. Misalnya Oasis Awjila, Ghadames, dan Kufra di Libya merupakan jalur penting yang menghubungkan perdagangan antara wilayah Utara-Selatan dan Timur-Barat yang melalui gurun Sahara.
Oasis
Flora-Fauna
Tanah subur di gurun pasir , khususnya di sekitar Oasis, banyak ditumbuhi oleh pepohonan dan tumbuhan hijau lainnya. Di daerah itu tanaman hidup dengan subur. Hal ini berarti di daerah itu terdapat sumber mata air yang dapat memberikan kehidupan terhadap tanaman, juga terhadap manusia. Oleh karena itu hampir semua wilayah di sekitar oasis digunakan untuk pertanian dan pemukiman. Oasis tidak hanya meliputi daerah sempit yang ditumbuhi beberapa pohon palem, namun terkadang merupakan sebidang tanah subur yang luas sehingga bisa menghidupi hingga dua juta orang penduduk. Adapun hewan yang biasa digunakan sebagai sarana tranportasi di wilayah ini adalah Unta, yang mampu bertahan tidak minum berhari-hari di daerah gersang dan panas.
Air di Timur Tengah
Kini di Timur tengah yang tanahnya tandus, air tidak lagi menjadi masalah. Air tidak hanya diperoleh dari oasis, tapi dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi yang canggih, meskipun untuk mendapatkannya diperlukan biaya yang tinggi. Ada dua tehnik yang digunakan untuk memperoleh air, yaitu melalui penyulingan air laut (Desalinasi) dan pengeboran air tanah. Biasanya pengeboran air tanah dilakukan bersamaan dengan pengeboran Minyak bumi.
Air Zamzam
Ada sebuah oasis di Mekkah yang tidak pernah kering. Oasis ini dikenal dengan nama Zamzam. Umat Islam percaya bahwa keberadaan air Zamzam terkait dengan kisah Siti Hajar istri Nabi Ibrahim AS. Disebutkan bahwa setelah melahirkan Nabi Ismail AS, Siti Hajar meninggalkan Ismail untuk mendapatkan air. Setelah beberapa lama mencari dan tidak mendapatkan air, ia kembali ke Ismail. Ketika melihat anaknya, Tuhan telah menunjukkan kekuasaannya, yakni secara tidak terduga gerakan kaki Ismail menyebabkan tanah yang tersentuh kakinya memancarkan air. Air itu dikenal dengan nama air Zamzam. Sumber mata air Zamzam kini dimanfaatkan oleh penduduk Mekah dan disalurkan ke kota-kota lain di Arab Saudi.
Oasis Umm-Al Maa, Libya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.