Palung laut adalah cekungan yang terdapat di dasar laut dan biasanya berbentuk jurang yang sangat dalam dan memanjang dengan tebing yang terjal. Cekungan palung ini menjorok hingga jauh di kedalaman dasar laut atau kerak Bumi. Palung sering juga disebut parit samudera karena berbentuk garis cekungan sangat dalam dan panjang. Di daerah palung sring terjadi pusaran air yang sangat berbahaya bagi pelayaran atau kapal-kapal yang melewatinya. Salah satu lokasi terkenal karena sering menimbulkan kecelakaan adalah kawasan segitiga Bermuda di sebelah Tenggara Florida ,Amerika Serikat tepatnya berada di kedalaman Samudera Atlantik. Kawasan ini terkenal di dunia karena adanya pertemuan dua arus samudera dan palung laut yang sangat dalam dan luas.
Penemuan palung laut diawali oleh kapal penjelajah Inggris Challenger pada akhir abad ke 19. Amerika Serikat mengajukan gagasan untuk menjelajahi samudera Atlantik dan samudera Pasifik dengan pimpinan kapal Alexander Agassiz (1835-1910), seorang pakar zologi dan kelautan AS kelahiran Swiss yang menyumbangkan ilmu pengetahuan penting tentang dasar laut. Kapal Jerman dan Swiss pun ikut dalam penjelajahan samudera Atlantik ini. Dengan cara melakukan pengukuran laut dalam, Chalenger berhasil menemukan rangkaian pegunungan bawah laut di tengah-tengah samudera Atlantik dan palung Mariana dengan kedalaman 11.034 m di Samudera Pasifik.
Parit Samudera
Palung laut atau cekungan sangat dalam dan berlereng curam dengan kemiringan mencapai 16o, bahkan 45o, hingga mencapai dasar laut atau dasar samudera terdalam. Relief dasar laut yang mengalami penurunan ini disebut juga parit samudera. Palung atau parit samudera yang menyertai busur kepulauan di sekitarnya dan deretan gunung api di permukaan lautnya merupakan sumber terbesar aktivitas geologi dan gempa bumi.
Terbentuknya Palung
Palung dapat terbentuk karena terjadinya gempa bumi atau meletusnya gunung api di dasar laut. Kedua peristiwa tersebut dapat mengubah struktur dasar laut yang semula landai menjadi cekungan berbentuk jurang yang sangat dalam dan panjang. Disamping itu, Palung dapat menyebabkan terjadinya gempa bumi skala kecil, apabila cekungan yang ada di dasar laut atau samudera runtuh. Jika cekungan besar di dasar laut runtuh, maka dapat timbul efek berantai terhadap lapisan di sekitarnya yang mengakibatkan getaran seperti gempa bumi. Palung laut dalam bisa menimbulkan terjadinya pusaran air laut yang mempunyai gaya sentrifugal yang sangat kuat. Pusaran air tersebut sangat berbahaya jika dilewati kapal.
Palung di dunia
Palung laut yang terkenal di dunia terdapat di samudera Pasifik, Samudera Atlantik dan Samudera Hindia. Antara lain Palung Mariana (kedalaman 11.034 m) di Barat Pasifik dekat Pulau Guam. Jika Gunung tertinggi di Bumi yaitu Everest (8.884 m) ditenggelamkan di palung tersebut, maka permukaan laut masih lebih dari 2 km di atas puncaknya. Selain itu juga ada Palung Tonga (kedalaman 6.000m dan panjang 700 Km), di kepulauan Tonga, Palung Puerto Rico (8380m) di Utara laut Karibia, Palung Sandwich selatan di sebelah Timur Drake yang membentang antara Amerika Selatan dan Antartika. Adapun bagian terdalam dari Samudera Hindia terletak di Palung Jawa (7.450 m). Berikut ini urutan Palung terkenal di dunia berdasarkan kedalamannya.
- Palung Mariana, kedalaman 11.034 m di Samudera Pasifik bagian Barat-Tengah
- Palung Kuril, kedalaman 10.542 m di Samudera Pasifik bagian Barat Laut
- Palung Filipina, kedalaman 10.497 m di Samudera Pasifik sebelah Timur Filipina
- Palung Kermetec , kedalaman 10.047 m
- Palung Yap, kedalaman 8.527 m, di Samudera Pasifik bagian Tengah
- Palung Jepang, kedalaman 8.513, di Samudera Pasifik sebelah Timur Jepang
- Palung Puerto Rico, kedalaman 8.380m, di Laut Karibia
- Palung Peru-Chili, kedalaman 8.065 m, di Samudera Pasifik sebelah Timur
- Palung Kayman, kedalaman 7.886 m, di Samudera Atlantik
- Palung Ryukyu, kedalaman 7.507 m, di sebelah Timur Kepuluan Ryu Kyu, Pasifik
- Palung Jawa, kedalaman 7.450,di Samudera Hindia,Selatan Pulau Jawa
- Palung Amerika Tengah, kedalaman 6.669 di Samudera Atlantik
- Palung Tonga, kedalaman 6.000 m di bagian tengah Samudera Pasifik
Dasar Laut Palung Mariana yang berbukit-bukit tajam
Letak palung laut terdalam Mariana di Samudera Pasifik
Penampang Palung Mariana
Perbandingan antara Palung Mariana dengan Gunung Everest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.