Minggu, 25 September 2016

SABANA : PADANG RUMPUT DI DAERAH TROPIS

    Sabana (Savana) adalah padang rumput tropis yang didominasi oleh rumput dengan kelompok pohon dan tumbuhan perdu (semak dan pohon kecil) yang tumbuh terpencar. Sabana tampak subur pada musim hujan, namun gersang pada musim kemarau yang kering. Sabana biasanya ditemukan di wilayah yang memiliki sedikit curah hujan. Wilayah ini terdapat di daerah kering tropika dan sub tropika, misalnya di Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Di Indonesia sabana terdapat di Papua, Maluku dan Nusa Tenggara.
Kawanan Kuda Liar di Padang Sabana

Bioma Sabana
    Bioma sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pepohonan. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua yaitu sabana murni dan sabana campuran. Sabana murni tersusun atas satu jenis tumbuhan saja. Adapun sabana campuran tersusun atas berbagai jenis tumbuhan.
    Pada sabana kering, rumput tumbuh tidak terlalu tinggi, pohon tumbuh menyebar, dan pertumbuhan tanaman berjalan lambat. Di daerah sabana yang lebih lembab, rumput tumbuh lebih tinggi dan pohon tumbuh lebih berlimpah. Adapun di sabana basah rumput dapat tumbuh mencapai 3 meter dan jenis tumbuhannya lebih banyak.

Flora Sabana
    Biasanya sabana ditumbuhi oleh rerumputan dan tanaman perdu yang tumbuh di antara rerumputan itu. Di Sabana tumbuh pula jenis tanaman besar seperti pohon Akasia, Baobab dan Palem. Akan tetapi pertumbuhan pohon dibatasi oleh musim kering. Kemungkinan tumbuhan itu dapat bertahan hingga lima bulan. Ketika musim kering tiba rumput berhenti tumbuh dan menjadi coklat, sedangkan pohon melepaskan daunnya. Hanya tumbuhan tertentu saja yang dapat terus bertahan hidup, misalnya palem dan kaktus. Selama musim kering sering terjadi kebakaran yang menyebabkan musnahnya pohon. Namun hal ini tidak terjadi pada rumput karena rumput memiliki sistem akar besar. Ketika musim hujan tiba tunas rumput segar tumbuh dipermukaan tanah. Pertumbuhan rumput itu lebih cepat bila dibandingkan dengan pertumbuhan tumbuhan lainnya.

Fauna Sabana
    Padang rumbut sabana dihuni oleh hewan herbivora seperti Kijang, Banteng, Jerapah, Antelop dan Zebra. Sabana merupakan habitat hewan-hewan tersebut dan juga hewan pemangsa seperti Ceethah, Dubuk, Singa dan Macan. Selain itu sabana juga dihuni oleh binatang pengerat, binatang melata seperti Ular, kelompok Burung dan berbagai jenis serangga. Di Pulau Jawa Taman Nasional Baluran dan Alas Purwo memiliki padang sabana yang menjadi habitat hewan herbivora dan Carnivora seperti Macan Tutul, Kijang, Rusa, banteng, Ayag dan Kerbau liar.
 Sabana di Taman Nasional Baluran
Kawanan Banteng, Rusa, Kijang dan Kerbau liar di sabana Taman Nasional Alas Purwo
 Kawanan Kuda liar di Sabana Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur
Kawanan Antilop, di Sabana Afrika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.