Minggu, 30 Oktober 2016

KERANG : BIOTA LAUT YANG DAPAT DIKONSUMSI

    Kerang merupakan kelompok hewan bercangkang dua yang diklasifikasikan sebagai anggota kelas Pelecypoda atau Bivalvia dari filum Mollusca. Kerang hidup baik di air tawar maupun air laut. Kelompok ini terdiri dari sekitar 6.000 spesies, termasuk tiram, remis scallop, dan kijing mussel. Berbagai jenis kerang, misalnya kerang darah (Anadara sp) dan kerang air tawar (Anadonta grandis), sering dijadikan bahan makanan yang bernilai ekonomis tinggi karena kaya akan kandungan protein dan lemak.
 2 Ekor Kerang mencari makanan dalam pasir laut
    Ukuran kerang cukup bervariasi, mulai dari 1-10 cm hingga 1,35 m, misalnya kijing raksasa (Tridacna gigas). Tubuh kerang yang lunak dilindungi oleh cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat (zat kapur). Cangkang tersebut terdiri dari dua katup, masing-masing katup dihubungkan dengan engsel dari bahan ligamen (jaringan ikat) yang lentur. Selain itu, kerang memiliki otot aduktor yang berguna untuk membuka atau menutup cangkang.

Pemakan Partikel
    Kerang merupakan hewan pemakan partikel-partikel kecil di dalam air. Air yang masuk melalui safon akan disaring dengan insang sehingga partikel makanan tersebut terpisah dari air. Partikel makanan tersebut kemudian didorong ke dalam perut oleh silia (rambut-rambut halus). Adapun partikel makanan yang tidak dicerna akan dibuang melalui anus.

Glocidium
    Pada umumnya kerang memiliki organ seks yang terpisah. Sperma dan sel telur dilepaskan ke air. Setelah melalui proses fertilisasi (pembuahan), telur berkembang menjadi larva yang disebut Glocidium. Larva tersebut kemudian berenang ke dasar air sampai menemukan tempat yang sesuai untuk pertumbuhannya.

Tiram
    Tiram biasanya ditemukan di laut, terutama di perairan sub tropis maupun di perairan tropis. Cangkang tiram memiliki permukaan yang kasar dan berwarna abu-abu atau hitam. Bagian dalam cangkang mutiara (Meleagrina vulgaris) memiliki lapisan nacre yang terbuat dari kristal aragonit. Lapisan tersebut dapat membentuk mutiara apabila tiram tersebut dimasuki oleh partikel asing, misalnya pasir.
Tiram

Scallop
    Remis scallop hidup di perairan laut, baik dilaut dangkal maupun di laut dalam. Kerang ini disebut juga kerang kipas karena cangkangnya berbentuk seperti kipas dengan diameter sekitar 2,5 - 5 cm. Katup bagian bawah biasanya lebih besar daripada katup bagian atas. Scallop berenang dengan cara mengepakkan kedua katupnya.
Scallop

Mussel
    Kijing Mussel dapat ditemukan baik di perairan tawar (sungai, danau) maupun di laut. Beberapa spesies mussel,misalnya kerang hijau (Mytilus edulsis) banyak dibudidayakan di pantai berbatu atau di pantai berlumpur. Cangkang mussel relatif lebih tipis dan lebih lonjong daripada kerang yang lain. Selain itu, cangkang mussel memiliki benang-benang bisus (byssus) yang digunakan untuk menempel pada dasar air
Mussel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.