Arwana adalah ikan air tawar yang termasuk dalam suku Osteoglossidae. Ikan ini mempunyai lidah yang terbuat dari tulang rawan yang keras sehingga sering disebut bonytongue fish (Ikan berlidah tulang). Arwana hidup di sungai yang arusnya tidak terlalu deras dan tepinya ditumbuhi dengan tumbuhan air atau dinaungi oleh pepohonan. Ikan ini tidak menyukai tempat yang terlalu terang.
Ikan Arwana Golden Silver
Di Indonesia ikan ini sering dijumpai di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua. Arwana yang berwarna merah dan arwana yang berwarna kuning ditemukan di wilayah Kalimantan Barat. Arwana yang berwarna merah hidup di hulu sungai Kapuas, sedangkan arwana yang berwarna kuning hidup di wilayah Nanga pinoh.
Arwana terdiri dari beberapa marga, antara lain Arapaima, Osteoglosum, Clupisudis dan Scleropages. Araipama gigas mempunyai tubuh yang bagian depannya berwarna kehijauan dan bagian ekornya berwarna kemerahan. Osteoglosum bichirrhosum mempunyai dua tonjolan mirip daun di bawah rahangnya. Kedua jenis arwana ini hidup di sungai-sungai Amerika Selatan. Clupisudis niloticus mempunyai mulut yang ukurannya lebih kecil daripada jenis yang lain. Arwana jenis ini hidup di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Marga Scleropages dapat dikelompokkan menjadi dua spesies yaitu Scleropages leichardtii dan Scleropages formosus. Scleropages leichardtii sering ditemukan di Australia dan Papua, sedangkan Scleropages formosus hidup di Kalimantan dan Sumatera. Keduanya mempunyai mulut yang condong ke bawah dengan dua buah misai kecil.
Jenis-Jenis Ikan Arwana
Reproduksi Arwana
Arwana bereproduksi secara ekternal (di luar tubuh). Pada masa birahi, ikan jantan mendekati ikan betina dan mengikutinya dari belakang. Apabila ikan betina siap dibuahi maka ia akan menggoyangkan sirip ekornya. Ikan betina tersebut selanjutnya akan mengeluarkan telur dari dubur. Pada saat yang tepat, ikan jantan mengeluarkan spermanya untuk membuahi telur-telur tersebut.
Telur-telur yang telah dibuahi selanjutnya disimpan dan dierami di dalam mulut induk arwana jantan selama 3 bulan. Pada saat itu, induk arwana tidak pernah makan. Setelah larva berkembang menjadi anak ikan, induk akan mengeluarkan anak ikan tersebut dari mulutnya. Arwana betina dapat menghasilkan sekitar 40-80 ekor anak ikan dalam sekali masa bertelur.
Fauna Langka
Arwana banyak diminati oleh manusia sebagai ikan hias. Sebagian kelompok etnik cina percaya bahwa arwana yang dipelihara dengan baik akan mendatangkan kesejahteraan, keselamatan dan keberuntungan. Oleh karena itu arwana dijual dengan harga yang mahal, bahkan mencapai jutaan rupiah. Di Indonesia arwana termasuk fauna langka yang terancam punah akibat banyaknya perburuan. Upaya penangkaran arwana belum banyak dilakukan karena ikan ini hanya bereproduksi di habitat aslinya.
Ikan Arwana dari Kalimantan
Ikan Arwana Golden Platinum Perak
Ikan Arwana Super Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.