Minggu, 20 November 2016

BADAK : MAMALIA TERBESAR DAN TERBERAT SETELAH GAJAH

    Badak merupakan mamalia darat yang terbesar dan terberat setelah Gajah. Anggota suku Rhinocerotidae ini umumnya hidup di daerah padang rumput, kecuali badak sumatera yang hanya ditemukan di daerah hutan. Badak mempunyai satu atau dua cula di bagian hidung. Cula tersebut akan tumbuh kembali apabila patah.
    Pada umumnya, badak hidup menyendiri. Hewan ini hanya dijumpai dalam kelompok-kelompok kecil pada musim kawin. Badak menandai wilayah pribadinya dengan air kencing. Adapun wilayah bersama merupakan tempat mencari makan dan berkubang. Jejak badak dapat ditelusuri melalui sisa kotorannya karena hewan ini mempunyai kebiasaan untuk melalui jalan yang sama dan membuang kotoran di tempat yang sama pula. Indra penglihatan badak tidak berkembang dengan baik, tetapi indra penciuman dan pendengarannya sangat tajam. Badak membutuhkan semak-semak dan pepohonan sebagai pelindung dari angin, matahari, hujan, dan para pemangsa khususnya singa. Badak selalu hidup di sekitar sungai atau sumber air karena mereka tidak dapat hidup tanpa air.
Induk Badak Afrika Dan Anaknya

Lima Spesies Badak
    Saat ini, badak terdiri dari lima spesies, yaitu badak putih Afrika (Ceratotherium simum), badak hitam afrika (Diceros bicornis), Badak india (Rhinocorus unicornis), Badak jawa (Rhinocorus sondaicus), dan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Badak putih afrika sering disebut sebagai badak bibir lebar karena bentuk bibirnya persegi, badak ini bercula dua. Badak hitam afrika merupakan badak terbesar di dunia. Badak bercula dua ini tidak selalu berwarna hitam. Warna tubuhnya tergantung pada warna tanah tempat ia berkubang. 
    Badak india mempunyai lipatan kulit pada bagian pantat dan punggung. Badak bercula satu ini menyukai air dan mampu berenang. Badak Jawa mempunyai lipatan kulit pada bagian punggung. Badak bercula satu ini lebih besar dibandingkan badak sumatera. Adapun badak sumatera mempunyai rambut yang lebat. Badak bercula dua ini hanya ditemukan di daerah pegunungan.
Badak Putih Afrika
Kulit Badak
    Badak merupakan hewan yang bertubuh berat. Meskipun demikian, hewan ini dapat mengendap-endap dan berlari dengan cepat. Badak juga dapat melewati medan yang sulit. Badak jawa dan badak sumatera sanggup melintasi daerah rawa-rawa, bahkan mampu melewati pegunungan yang terjal. Selain itu kulit badak sangat tebal. Kulit ini berfungsi untuk melindungi badak dari serangan hewan lain, perkelahian antar badak dan tusukan semak-semak berduri.
Badak Hitam Afrika Sedang Membuang Hajat
Cula Badak
    Cula badak terbuat dari keratin, yaitu suatu jenis protein yang juga ditemukan di rambut. Selain digunakan untuk mencari makan, cula juga menjadi senjata andalan badak untuk bertarung. Sayangnya, cula badak diburu secara ilegal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga populasi badak terancam punah. Cula tersebut dimanfaatkan untuk gagang pedang dan belati serta bahan ramuan obat tradisional Cina.

Reproduksi
    Organ reproduksi badak betina mencapai tingkat kematangan pada umur 5-6 tahun, sedangkan badak jantan pada umur 7-8 tahun. Badak berkembang biak mengalami masa bunting selama 15-18 bulan. Anak badak dipelihara oleh induk betinanya, sedangkan induk jantan memisahkan diri setelah kawin. Induk betina menyusui anaknya sampai umur 2 tahun.
 Badak Hitam Afrika
 Badak India
 Badak Jawa
 Badak Putih Afrika
Badak Sumatera
5 spesies Badak yang ada di dunia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.