Rabu, 19 Oktober 2011

KARBON : UNSUR NON LOGAM PENGHASIL BAHAN KIMIA

    Karbon adalh unsur non logam dengan lambang kimia C. Karbon merupakan materi dasar yang sangatpenting bagi mahluk hidup. Dalam sistem periodik, karbon terletak pada golongan IV A dan periode 2. Nomor atom karbon adalah 6 dam massa atom relatifnya 12,01 gr/mol. Karbon dalam bentuk grafit bersublimasi pada suhu 3.500oC dan memiliki titik didih pada suhu 3.930oC.
    Atom karbon dapat bereaksi secara kimia dengan atom unsur lain atau dengan atom karbon lainnya membentuk molekul. Atom karbon juga dapat berkaitan satu sama lain membentuk rantai atau cincin. Panjang rantai karbon dapat terdiri dari ribuan atom karbon, sedangkan cincin karbon biasanya mengandung 3-6 atom karbon. Karbon terdapat dalam substansi yang dikenal dengan nama senyawa organik. Semua senyawa yang mengandung karbon disebut juga senyawa organik.
Karbon aktif
Sumber Karbon
    Karbon terdapat di alam dalam bentuk murni berupa grafit, intan atau amorf. Grafit berbentuk bubuk kering berwarna hitam, sedangkan intan berupa zat padat tak berwarna yang dapat diasah menjadi kristal yang berlainan dan hanya terdiri dari atom karbon belaka. Adapun karbon amorf berbentuk grafit mikro kristal. Karbon amorf dihasilkan dari bahan bakar seperti minyak bumi dan gas alam. Karbon amorf antara lain dijumpai dalam batu karang, kokas, jelaga, bahan hitam tulang (bone black) dan bubuk karbon (Carbon black).
    Karbon juga terdapat dalam bentuk senyawa, misalnya karbon dioksida yang terdapat di udara, karbonat dalam batu gamping, dan hidro karbon yang terdapat di dalam minyak bumi, gas alam dan batubara. Senyawa-senyawa alami karbon yang utama terdapat pada zat-zat organik yang terbentuk dalam jaringan tubuh mahluk hidup. Ada banyak sekali senyawa karbon. Kimia organik merupakan studi mengenai senyawa karbon.
Grafit
Sifat Karbon
    Karbon dapat membentuk rangkaian panjang berupa rantai karbon. Sifat kimia yang penting dari karbon adalah kecenderungannya untuk membentuk molekul yang sangat besar, sama halnya dengan silikon dan boron. Akan tetapi, ada perbedaan antara karbon dan silikon serta buron, yaitu atom-atom karbon bergabung satu sama lain membentuk rantai atom yang tak terbatas ragamnya, dan atom karbon cenderung membentuk ikatan kovelan tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga, sedangkan silikon dan boron cenderung hanya membentuk ikatan tunggal. Pada suhu kamar, karbon tidak bereaksi dan tidak larut dalam pelarut apapun. Pada suhu tinggi, karbon terbakar (bereaksi dengan oksigen), bereaksi dengan logam-logam tertentu, dan dengan unsur-unsur halogen.

Pemanfaatna Karbon aktif untuk Industri dan obat-obatan
Pemanfaatan Karbon
    Karbon memiliki banyak manfaat. Banyak materi yang kita gunakan sehari-hari mengandung senyawa organik kaya karbon. Pakaian yang kita gunakan misalnya berasal dari senyawa organik, baik dari bahan alami seperti wol, sutera dan katun atau bahan sintetis seperti nilon, rayon dan poliester. Campuran gas yang mengandung karbon monoksida digunakan sebagai bahan bakar. Senyawa karbon merupakan dasar dari kimia organik yang bermanfaat untuk menghasilkan berbagai macam produk industri kimia. Obat-obatan, Pestisida dan cat merupakan produk yang dibuat dari kimia organik sintetis. Bahan sintetik, karet sintetik dan industri plastik bergantung kepada kemampuan karbon membentuk rantai yang panjang dan stabil (polimer). Polimer yang berdasarkan pada ikatan karbon ini membentuk bahan sintetik. Semua jenis plastik juga dibentuk dari senyawa karbon.

Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.