Minggu, 25 Desember 2016

KOALA : MAMALIA LUCU DARI AUSTRALIA

    Koala (Phascolarctos cinereus) adalah kelompok hewan Marsupialia (mamalia berkantung) pemanjat pohon dari suku Phascolarctidae yang gemar memakan daun eukaliptus. Hewan ini hanya terdapat di hutan-hutan eukaliptus Australia. Keberadaan koala dilindungi pemerintah setempat, namun populasi koala turun drastis akibat kerusakan habitat dan penurunan jumlah pakan.
    Secara sepintas, koala memiliki kemiripan fisik dengan beruang sehingga hewan ini sering disebut beruang koala. Koala memiliki kepala bulat, bola mata besar dan tonjolan hidungnya berwarna hitam. Tubuh koala berukuran sekitar 70-80 cm dengan bobot tubuh sekitar 5-12 kg. Usia hidup koala dapat mencapai 13-18 tahun. Hampir seluruh permukaan tubuhnya ditutupi bulu yang tebal. Kaki koala dilengkapi dengan cakar yang digunakan untuk memanjat dan memeluk batang pohon.

Koala di atas dahan pohon Eucalyptus
Pemakan Eukaliptus
    Koala menjadikan pohon eukaliptus sebagai habitat sekaligus sumber pakannya. Hewan yang pandai memanjat ini melakukan aktivitasnya di atas pohon. Koala termasuk hewan nokturnal yang tidur pada siang hari dan mencari makanan pada malam hari. Seekor koala mampu menghabiskan sekitar 200-1.000 gram daun eukaliptus per hari. Terdapat sekitar 800 jenis eukaliptus, namun koala hanya menyukai sekitar 35 jenis, seperti Eucalyptus viminalis, Eucalyptus tereticornis, dan Eucalyptus camaldulensis. Karena pakannya mengandung sedikit lemak tetapi kaya serat, hewan ini menghemat tenaga dengan cara tidur pada siang hari. Kandungan asam dalam air seni koala cukup besar. Hal ini berkaitan dengan proses detoksifikasi kandungan minyak yang terdapat dalam daun eucalyptus. Dalam bahasa pribumi koala berarti tidak ada air tetapi koala dapat berenang dengan baik.
 Induk Koala menggendong anaknya
Joey
    Masa perkembangbiakan koala berlangsung dari bulan Oktober sampai Mei. Setelah mengalami masa hamil selama 35 hari, koala melahirkan seekor bayi koala yang disebut Joey. Seperti bayi kanguru, Joey belum memiliki bulu dan daun telinga ketika dilahirkan, sedangkan matanya masih tertutup. Joey selanjutnya tinggal di dalam kantung induknya selama 7 bulan. Setelah itu, induk koala menggendong joey di punggung hingga anak koala tersebut cukup dewasa dan kuat memanjat pohon sendiri, tetapi masih menyusu pada puting dekat lubang kantung induknya.

 Keluarga Koala
Infeksi Chlamydia
    Usia koala betina dapat mencapai sekitar 13-20 tahun, sedangkan umur koala jantan hanya mencapai sekitar 12 tahun. Di alam bebas, koala sering mati pada usia muda karena terinfeksi oleh bakteri Chlamydia. Bakteri ini menyebabkan kebutaan, kemandulan, dan pneumonia (radang paru-paru) pada koala. Selain itu, populasi koala juga terancam oleh kegiatan perburuan. Akan tetapi sejak tahun 1920-an, pemerintah Australia melarang perburuan koala dan menetapkan hewan ini sebagai salah satu satwa yang dilindungi di Australia.
Sumber Referensi : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.