Sabtu, 31 Desember 2016

KUDA : MAMALIA PELARI CEPAT

   
   Kuda Pacuan
 Kuda merupakan kelompok hewan berkuku ganjil dari suku Equidae yang sering dijadikan sebagai sarana transportasi karena kecepatan, kekuatan, dan daya tahannya. Herbivora yang termasuk bangsa Perissodactyla ini juga mencakup keledai, bagal, dan zebra. Selain sebagai sarana transportasi kuda dibudidayakan oleh manusia sebagai sarana hiburan dan olahraga.

 Kawanan kuda liar
     Nenek mmoyang kuda modern yaitu Hyracotherium atau Eohippus diperkirakan hidup sejak 54 juta tahun yang lalu. Kuda purba tersebut memiliki tinggi badan sekitar 60 cm. Kuda piaraan (Equus caballus) berasal dari domestikasi atau penjinakkan kuda liar yang dilakukan sekitar 6.000 tahun yang lalu. Satu-satunya kuda liar yang masih hidup hingga saat ini yaitu kuda przewalski (Equus caballus przewalkskii), hanya dapat dijumpai di berbagai kebun binatang dan suaka margasatwa di seluruh dunia.

Kuda Mumstang
Kaki Kuda
    Ukuran tubuh kuda beragam, mulai dari kuda poni falabella yang tingginya 48 cm dan bobotnya 14 kg sampai kuda shire yang tingginya 1,8 m dan bobotnya 1.450 kg. Kuda memiliki kaki yang kuat dan panjang dengan kuku keras sehingga berlarinya mencapai 70 km/jam. Telapak kakinya dilengkapi dengan bantalan kuku yang berfungsi sebagai peredam getaran pada saat berlari. Bagian tengkuk kuda biasanya ditumbuhi surai. Gigi kuda jantan umumnya berjumlah 40 buah, sedangkan gigi kuda betina berjumlah 36 buah. Hewan berekor panjang ini memiliki indera pendengaran, penciuman dan penglihatan yang tajam.
Gadis Ukraina Dan Kuda Pacuan
Pemakan Rumput
    Masa hamil kuda berlangsung sekitar 11 bulan. Induk betina biasanya melahirkan 1-2 ekor anak kuda. Anak kuda tersebut akan belajar berdiri sekitar satu jam setelah dilahirkan. Induk kuda selanjutnya menyusui anaknya sampai anak kuda berumur sekitar 6 bulan. Secara alamiah, kuda merupakan pemakan rumput. Meskipun demikian, para peternak kuda biasanya memberikan jerami dan biji-bijian (misalnya jagung dan pelet) sebagai pakan kuda.

Kuda Arab 
Kuda Piaraan
    Kuda piaraan dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe, yaitu kuda beban, kuda tunggang dan kuda poni. Kuda beban seperti kuda shire, kuda suffolk dan kuda percheron biasanya digunakan untuk menghela gerobak dan menggarap ladang. Adapun varietas seperti kuda arab dan kuda thoroughbred sering digunakan sebagai kuda tunggang atau kuda pacuan. Kuda poni umumnya memiliki tinggi tubuh kurang dari 148 cm. Beberapa spesies poni antara lain poni wels, poni dartmoor, poni dale, dan poni shetland.
Keledai
Keledai
    Keledai merupakan kelompok kuda yang tubuhnya lebih kecil daripada kuda biasa, yaitu sekitar 1,25 meter tingginya. Selain memiliki telinga yang lebih panjang daripada kuda biasa, keledai juga memiliki surai yang pendek dan tegak. Berdasarkan tempat tinggalnya, keledai liar dibagi menjadi dua jenis yaitu keledai liar afrika (Equus asinus) dan keledai liar asia (Equus hemionus).
Bagal
Bagal
    Bagal atau mule merupakan kuda hasil persilangan antara kuda betina dan keledai jantan. Adapun persilangan antara kuda jantan dan keledai betina disebut hinny. Bagal umumnya digunakan sebagai kuda beban. Kuda ini biasanya mandul, tetapi terkadang begal betina dapat memberikan keturunan. Sama seperti keledai bagal digunakan sebagai kuda beban pengangkut manusia dan juga barang bawaannya.
Kuda Poni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.