Senin, 02 Januari 2017

MAWAR : BUNGA POTONG BERNILAI EKONOMIS

    Mawar adalah kelompok tumbuhan dikotil dari genus Rosa yang memiliki batang berduri, mahkota bunga beraneka warna, dan sebagian berbau harum. Anggota suku Rosaceae ini mencakup sekiatar 100 jenis, termasuk Rosa damascena, Rosa multiflora dan Rosa hybrida. Selain sebagai tanaman hias, mawar sering dibudidayakan sebagai bunga potong dan bunga tabur.
    Meskipun asalnya belum diketahui secara pasti, namun fosil mawar yang berumur lebih dari 35 juta tahun pernah ditemukan di wilayah Amerika Utara. Mawar dapat hidup di daerah beriklim tropis maupun subtropis. Tumbuhan ini umumnya ditanam pada daerah yang berketinggian 500-1.500 m di atas permukaan laut. Untuk pertumbuhan optimum, mawar memerlukan penyinaran matahari yang cukup (rata-rata 5-6 jam per hari), tanah gembur, temperatur udara 18o-26oC, dan kelembaban udara relatif 70-80%. Sentra budidaya mawar di Indonesia meliputi Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Mekarnya Bunga Mawar Ungu
Mahkota Bunga
    Tanaman mawar umumnya berupa semak atau tanaman memanjat yang tingginya dapat mencapai 2 m. Bagian-bagian bunga mawar antara lain batangnya yang memiliki duri sedangkan daunnya berbentuk bulat telur dengan ujung runcing. Bagian bunga muncul di ketiak daun, berbentuk simetri bilateral serta terdiri dari lima daun kelopak dan lima mahkota bunga yang pada umumnya berwarna merah, kuning, putih, merah muda dan oranye, serta berdiameter bervariasi sekitar 2-10 cm tergantung jenisnya. Pada dasar bunga terdapat banyak benang sari, putik dan bakal buah yang sempurna. Bakal buah yang matang berisi daging buah yang terbungkus.

Jenis Mawar
   
Saat ini, tanaman mawar yang terdapat di seluruh dunia terdiri dari bermacam varietas dan kultivar, antara lain mawar hibrida (hybridtea), mawar polyantha, mawar floribunda, dan mawar grandiflora. Mawar hibrida merupakan jenis yang paling banyak dijual di toko-toko bunga. Mawar hasil persilangan ini umumnya dibudidayakan di rumah kaca (greenhouse) atau di kebun. Mawar hibrida memiliki mahkota bunga yang berukuran relatif besar dan warna yang lebih variatif. Mawar plyantha merupakan jenis mawar yang menghasilkan kelompok bunga yang berukuran kecil tetapi memiliki batang yang kuat. Mawar floribunda merupakan hasil persilangan antara mawar hibrida dan mawar polyantha. Adapun mawar grandflora merupakan hasil persilangan antara mawar hibrida dan mawar floribunda.

Perbanyakan Mawar
    Meskipun dapat diperbanyak dengan kultur jaringan dan setek batang, namun mawar sering diperbanyak dengan biji. Sebelum ditanam, bijimawar harus disemaikan di tempat khusus sampai berkecambah. Setelah berumur empat minggu, mawar dipindahkan ke dalam kantong plastik atau polybag. Bibit mawar siap untuk ditanam apabila berumur sekitar 22 bulan. Penanaman umumnya dilakukan pada awal musim hujan atau dilakukan sepanjang tahun dengan ketersediaan air yang memadai.

Nilai Ekonomis
    Bunga mawar biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta atau bahagia. Di Indonesia, bunga ini sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan, seperti perkawinan dan pemakaman. Mawar yang berbau harum di ektraksi atau disuling menjadi bahan baku parfum. Bau harum bunga mawar disebabkan oleh kandungan minyak asiri seperti sitronelol dan geraniol-dehida. adapun air bunga mawar dipercaya bermanfaat untuk menurunkan demam dan mengobati gigitan serangga.
 Mawar Ungu
 Mawar Putih
 Mawar Orange
 Mawar Merah
 Mawar Kuning
Mawar Hijau
Mawar Hitam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.