Dinosaurus adalah nama reptilia raksasa yang hidup pada masa Mesozoikum (230 juta-63 juta tahun lalu). Sebagian besar dari hewan yang hdidup di daratan ini memiliki ekor dan leher yang panjang. Anggota badan pada bagian depannya lebih pendek dari bagian belakangnya.
Selain memiliki ukuran tubuh sangat besar, dinosaurus berbeda dengan reptilia lain dalam cara berjalan. Kaki dinosaurus berada di bagian bawah tubuhnya sehingga mereka dapat berjalan cepat dengan keempat kakinya. Dinosaurus berlari menggunakan kedua kaki belakangnya. Ekornya yang kuat menjaga keseimbangan tubuhnya. Cara berjalan tegak ini menunjukkan bahwa dinosaurus berdarah panas, berbeda dengan reptilia lain yang umumnya berdarah dingin.
Tyranosaurus Rex, pemakan daging
Fosil Dinosaurus
Keberadaan dinosaurus di bumi ditunjukkan dengan penemuan fosil dinosaurus. Fosil adalah sisa-sisa tubuh hewan atau tumbuhan yang membatu pada lapisan geologi (lapisan yang terbentuk sesuai dengan umur bumi). Berdasarkan penemuan fosil tersebut diperkirakan dinosaurus pertama muncul di bumi pada periode Trias yaitu awal masa Mesozoikum. Pada saat itu bumi beriklim sejuk dan banyak terdapat hutan konifera. Pada periode berikutnya, yaitu periode Jura (180-185 juta tahun lalu), iklim bumi semakin hangat dan hutan menjadi sangat lebat. Pada saat itu diduga dinosaurus mendominasi kehidupan di daratan dan mencapai ukuran terbesarnya.
Brontosaurus, pemakan tumbuhan
Dinosaurus Herbivora
Pada umumnya dinosaurus merupakan hewan herbivora (pemakan tumbuhan). Dinosaurus dari jenis ini antara lain adalah Brachiosaurus, Brontosaurus, Diploducus, Stegosaurus dan Pachycephalosaurus. Brachiosaurus memiliki ukuran panjang 23 m, tinggi tegak 13,5 m dan bobot sekitar 85 ton. Hewan ini berjalan cepat dengan empat kaki. Brontosaurus memiliki panjang 21 m dan bobot sekitar 35 ton. Hewan ini mempunyai ekor dan leher panjang. Diploducus memiliki panjang 26 m dan bobot sekitar 20 ton. Hewan ini hampir mirip dengan Brontosaurus, tetapi lebih ramping. Stegosaurus memiliki panjang 23 m dan bobot sekitar 20 ton. Hewan ini mempunyai kulit pelindung di atas punggungnya dan dua deretan perisai vertikal bertulang di sepanjang leher, punggung dan ekornya. Hewan ini berjalan lamban. Sedangkan Pachycephalosaurus memiliki bobot sekitar 20 ton. Tengkoraknya berbentuk kubah yang dihiasi dengan duri panjang sekitar 63 cm dan tebal 25 cm.
Stegosaurus, termasuk herbivora
Dinosaurus Karnivora
Adapun dinosaurus yang bersifat karnivora atau pemakan daging bisanya berjalan dengan dua kaki dan menyeimbangkan diri dengan ekornya yang pejal. Dinosaurus dari jenis ini antara lain adalah Allosaurus yang memiliki panjang 10,5 m. Allosaurus merupakan karnivora terbesar dan terganas. Hewan ini mempunyai rahang bawah sangat besar yang bersendi di belakang tengkoraknya sehingga dapat melahap makanan yang besar sekaligus. Hewan ini diduga memangsa Diplodocus. Dinasaurus lain yang bersifat karnivora adalah Tyrannosaurus rex yang panjangnya bisa mencapai 14 m, tinggi 6 m dan bobot sekitar 10 ton, serta dapat berlari sangat cepat dengan kedua tungkai belakangnya. Adapun Struthiominus memiliki tinggi kurang dari 3 m dan berpenampilan mirip dengan burung unta.
Hantaman Asteroid diduga penyebab Punahnya Dinosaurus
Kepunahan Dinosaurus
Dinosaurus diduga punah pada akhir periode kapur (63 juta tahun lalu). Beberapa pendapat menyatakan penyebab punahnya hewan ini adalah turunnya suhu bumi, naiknya tanah pegunungan dan lenyapnya daerah rawa. Pendapat lain menyatakan hewan ini punah karena terjadinya perubahan besar iklim karena percampuran perairan tawar arktik dengan samudera asin. Pendapat lain lagi menduga punahnya dinosaurus disebabkan benturan dahsyat asteroid dari luar angkasa yang menghasilkan awan tebal yang berlangsung lama di atmosfer bumi. Dari semua pendapat itu, belum satupun kebenarannya terbukti sehingga masih menjadi misteri hingga sekarang.
Dua ekor Diploducus sedang bermain
Sumber : Ensiklopedia Umum Untuk Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.