Kamis, 17 Mei 2018

10 JENIS BURUNG ELANG TERBESAR DI DUNIA

 
    Pada bagian ke 8 Artikel tentang Burung Migrasi yang merupakan bagian terakhir postingan yang ditulis dalam rangka memperingati Hari Migrasi Burung Sedunia tahun 2018 (World Migratory Bird Day 2018), kembali admin menurunkan pembahasan tentang Burung Elang (Eagle), burung yang memiliki tampilan gagah menawan dan menjadi simbol dan lambang beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Walaupun sebenarnya masih banyak jenis burung yang melakukan migrasi termasuk ke wilayah Indonesia seperti misalnya jenis burung air, namun pembahasan kita batasi dari jenis burung pemangsa atau jenis burung Karnivora. Dalam postingan sebelumnya kita sudah membahas jenis-jenis burung pemangsa seperti Burung Hantu (Owl Bird), Rajawali (Hawk), Alap-alap (Falcon) baik yang endemik Indonesia maupun yang berasal dari migrasi luar Indonesia. Kali ini kita akan membahas 10 jenis burung Elang berukuran besar dan terkuat didunia yang diantaranya juga menjadi simbol dan lambang beberapa negara di dunia. ke 10 jenis burung Elang terbesar dan terkuat di dunia itu antara lain :

1. Elang Laut Steller (Steller Sea Eagle)

Steller Sea Eagle adalah burung besar pemangsa dalam keluarga Accipitridae yang dapat ditemukan di timur laut pesisir Asia. Hewan ini terutama memangsa ikan dan burung laut. Rata-rata jenis ini sebagai Elang Terberat Di Dunia dengan berat tubuh antara 5 - 9 kilogram. Burung ini dinamai oleh peneliti asal Jerman yang bernama Georg Wilhelm Steller. 

   Steller Sea Eagle adalah Elang terbesar dan terkuat di dunia dari genus Haliaeetus dan juga merupakan Burung Pemangsa Terbesar secara keseluruhan. Elang jenis ini dapat mencapai berat 6.1 - 9.5 kilogram dengan lebar sayap antara 1.95 - 2.5 meter serta panjang ekor 95 - 100 mm. Dengan jari kaki yang relatip pendek namun gemuk serta cakar yang sangat kuat melengkung. Elang Steller Sea (Haliaeetus pelagicus) adalah burung pemangsa bertubuh besar dan termasuk dalam keluarga Accipitridae yang hidup di Asia timur laut pesisir dan biasanya memangsa ikan dan burung air. Berat rata-rata elang ini adalah elang yang terberat di dunia, sekitar 5 sampai 9 kg (11-20 lb), tetapi mungkin di bawah elang Harpy (Harpia harpyja) dan elang Filipina (Pithecophaga jefferyi) di beberapa pengukuran standar.
Elang Laut Steller adalah burung terbesar dalam genus Haliaeetus dan merupakan salah satu raptor terbesar secara keseluruhan. Elang betina beratnya bervariasi dari 6195 ke 9500 g (13,658-20,944 lb), sedangkan elang jantan agak lebih ringan dengan beratberkisar antara 4.900 ke 6.800 g (10,8-15,0 lb).

2. Elang Rajawali Besar (Wedge Tailed Eagle)

The Wedget-Tailed Eagle  (aquila audax) atau juga kadang-kadang dikenal dengan sebutan Eaglehawk adalah burung pemangsa terbesar di Australia. Selain di Autralia, Burung Elang Baji juga dapat ditemukan di selatan Pulau Papua, Indonesia. Burung ini memiliki sayap yang panjang dan lebar, kaki sepenuhnya berbulu  dan ekor berbentuk Baji. Elang Ekor Baji adalah salah satu spesies dari 12 spesies besar dari keluarga aquila yang di dominiasi oleh bulu berwarna gelap dan dapat ditemukan diseluruh dunia. Seekor burung besar dari Wedge-Tailed Eagle ini memiliki lebar sayap hingga 2.84 meter dengan panjang tubuh hingga mencapai 1.06 meter.
Elang Wedge-tailed atau Elang Berekor Baji atau Bunjil memiliki nama ilmiah Aquila audax, kadang-kadang dikenal sebagai Eaglehawk, adalah burung pemangsa terbesar di Australia, dan juga ditemukan di selatan New Guinea, bagian dari Papua Nugini dan Indonesia. Memiliki sayap yang panjang dan cukup luas, kaki yang tertutupi berbulu, dan ekor berbentuk baji sebagai ciri khasnya.
Elang berekor baji betina bratnya anatar 3-5,77 kg (66-12,7 lb), sedangkan elang jantan lebih ringan dengan berat 2-4 kg (4,4-8,8 lb). Ukuran panjang tubuhnya bervariasi antara 81-106 cm (32-42 inchi) dan lebar sayap biasanya adalah antara 182-232 cm (6-7 ft).
Pada tahun 1930, rata-rata berat dan wingspans dari 43 burung adalah 3,4 kg (7,5 lb) dan 204,3 cm (6 ft 8 in). Angka rata-rata yang sama ditunjukan pada survei pada tahun 1932 dari 126 elang adalah 3,63 kg (8,0 lb) dan 226 cm (7 ft 5 in)

3. Elang Perampas (Harpy Eagle)

Garpy Eagle atau Elang Perampas (Harpia Harpyja) adalah spesies dari Elang Neotropical. Hal ini juga dikenal sebagai Elang Perampas (Amerika) atau Elang Perampas Papua. Elang jenis ini diketahui sebagai yang terbesar dan terkuat dari jenis Burung Elang Di Amerika diantara spesies elang besar yang masih ada di dunia.
Harpy Eagle biasanya hidup di hutan tropis dataran rendah. Pengrusakan habitat asli alam mereka menyebabkan elang jenis ini semakin langka dan hampir punah di Amerika Tengah.
Pada bagian sisi atas elang biasanya di dominasi warna hitam keabuan dan sisi bawahnya di dominasi oleh warna putih. Leher di dominasi abu-abu dan dada berwarna putih serta kaki berwarna kuning.  Elang Perampas dapat mencapai berat badan 6-9 kilogram dengan lebar sayap mencapai 176-244 centimeter.  
Elang ini kadang-kadang dikenal sebagai elang Harpy Amerika untuk membedakannya dari elang Papua, yang kadang-kadang dikenal sebagai elang New Guinea Harpy atau elang Harpy Papua. Hewan ini termasuk salahsatu raptor terbesar dan paling kuat yang ditemukan di Amerika.
Elang Harpy betina beratnya sekitar 6 sampai 9 kg (13 sampai 20 lb). Sebuah sumber menyatakan bahwa betina dewasa dapat mencapai berat sampai 10 kg (22 lb). Elang jantan, jauh lebih kecil dan beratnya hanya sekitar 4-4,8 kg (8,8-10,6 lb). Elang Harpy memiliki panjang 86,5-107 cm (2 kaki 10 di-3 ft 6 in) dan memiliki lebar sayap 176-224 cm (5 ft 9 in ke 7 ft 4 in).
Elang Harpy adalah Burung Nasional negara Panama.

4. Elang Emas (Golden Eagle)
Golden Eagle (Aquila Chrysaetos) adalah salah satu Burung Pemangsa Paling Terkenal Di Belahan Bumi Utara. Burung ini berwarna cokelat gelap dengan bulu keemasan di leher mereka.  Golden Eagle menggunakan kelincahan dan kecepatan yang dikombinasikan dengan kaki yang kuat dan besar, cakar yang tajam untuk menerkam mangsanya seperti kelinci, marmut atau tupai tanah.
Golden Eagle adalah burung pemangsa besar dengan panjang sayap mencapai 1.8 - 2.4 meter dengan berat sekitar 4.05 - 6.35 kilogram.
Berkut Golden Eagle atau artinya Elang Emas Betina, dengan nama ilmiah Aquilla chrysaetos adalah salah satu burung pemangsa paling terkenal di bumi bagian utara. Perseberan spesies ini adalh yang paling luas dibanding semua jenis elang.
Elang emas berukuran sangat besar, raptor berwarna coklat gelap dengan sayap luas, memiliki panjang 66-102 cm (26-40 in) dan lebar sayap 1,8-2,34 m (5 ft 11 in ke 7 ft 8 in). Lebar sayap spesies ini adalah terbesar kelima di antara spesies elang yang masih ada.
Pada balapan terbesar (A. c. Daphanea) berat jantan dan betina biasanya 4.05 kg (8,9 lb) dan 6,35 kg (14,0 lb). Dalam subspesies terkecil, A. c. japonica, berat jantan 2,5 kg (5,5 lb) dan betina 3,25 kg (7,2 lb). Dalam spesies keseluruhan, berat rata-rata jantan sekitar 3,6 kg (7,9 lb) dan betina sekitar 5,1 kg (11 lb). Burung Elang Emas adalah burung nasional negara Mesir dan Meksiko.

5. Elang Botak (Bald Eagle)  

  Bald Eagle atau Elang Botak (Haliaeeetus Leucocephalus) adalah salah satu Burung Elang terbesar dan terkuat di dunia yang dapat ditemukan di Amerika Utara hingga Kanada dan Alaska serta Meksiko Utara. Burung ini juga dapat ditemukan di dekat air luas yang terbuka dengan pasokan makanan dan pohon-pohon tua untuk tempat bersarang. Bald Eagle yang juga merupakan Hewan Nasional Amerika Serikat ini memiliki panjang tubuh 70 - 102 centimeter dengan lebar sayap sekitar 1.8 - 2.3 meter serta berat badan bisa mencapai 3 - 6.3 kilogram. Elang Bald dengan nama ilmiah Haliaeetus leucocephalus, yang berasal dari bahasa Yunani dimana “hali” berarti laut, “aiētos” berarti elang, “leuco” berarti putih, “cephalos” berarti kepala. Elang ini adalah burung pemangsa yang ditemukan di Amerika Utara. Sebuah elang laut, yang dikenal memiliki dua subspesies dan satu spesies dengan elang ekor putih (Haliaeetus albicilla).
Elang Bald memiliki panjang tubuh 70-102 cm (28-40 in). Lebar sayap adalah berkisar antara 1,8 dan 2,3 m (5,9 dan 7,5 ft) dan berat berkisar antara 3 dan 6,3 kg (6,6 dan 13,9 lb). Elang betina sekitar 25% lebih besar dari jantan, dengan berta rata-rata 5,6 kg (12 pon), sedangkan berat rata-rata elang jantan adalah 4,1 kg (9,0 lb).
Bulu elang Bald dewasa adalah merata berwarna coklat gelap dengan kepala dan ekor berwarna putih. Ekor agak panjang dan sedikit berbentuk baji. Burung jantan dan betina memiliki warna bulu yang identik, tapi secara seksual jelas berbeda. Ukuran elang betina 25% lebih besar dari jantan. Paruh, kaki dan iris berwarna kuning cerah. Kaki yang bebas bulu, dan jari-jari kaki yang pendek dan kuat dengan cakar besar.
Elang botak biasanya cukup sensitif terhadap aktivitas manusiaketika sedang bersarang, dan ditemukan paling sering di daerah yang jauh dari gangguan manusia. Ia memilih tempat bersarang dengan jarak lebih dari 1,2 km (0,75 mil) untuk kategori gangguan pada tingkat rendah dan lebih dari 1,8 km (1,1 mil) dari  gangguan manusia tingkat menengah dan tinggi.
Burung Elang Botak adalah Burung Nasional Amerika Serikat.

6. Elang Philipina (Philipine Eagle) 

 Philipine Eagle (Pithecophaga Jefferi) atau Elang Pemakan Monyet adalah salah satu elang terbesar dan terkuat di dunia dari jenis Accipitridae, Elang jenis ini merupakan elang endemik Hutan Filipina yang memiliki bulu berwarna cokelat dan putih. Elang Filipina umumnya memiliki panjang sekitar 86 - 102 centimeter dengan berat mencapai 4.7 - 8.0 kilogram. Elang jenis ini dianggap sebagai Elang Terbesar Dan Terkuat Di Dunia yang masih tersisa selain dengan Steller Sea Eagle. Di antara burung paling langka dan terkuat di dunia, Filipines Eagle dinyatakan sebagai Burung Nasional Filipina yang terancam punah akibat makin sedikitnya populasi mereka untuk berkembang biak. Membunuh Elang Filipina dapat dikenakan hukuman 12 tahun penjara atau hukuman yang sangat berat.
Elang Filipina (Pithecophaga jefferyi), juga dikenal sebagai elang pemakan monyet atau elang Filipina terbesar, adalah elang dari keluarga Accipitridae yang tinggal di dalam hutan Filipina. Umumnya memiliki ukuran panjang 86-102 cm (2,82-3,35 ft) dan berat 4,7-8,0 kilogram (10,4-17,6 lb). Sehingga elang ini dianggap sebagai elang terbesar dari semua elang yang masih ada di dunia dalam segi panjang badan. Namun dalam segi ukuran lebar sayap dan berat masih lebih besar dan berat elang laut Steller dan elang Harpy. Elang Filipina termasuk salah satu burung paling langka dan paling kuat di dunia, yang telah dinyatakan sebagai burung nasional Filipina.
Tengkuk elang Filipina dihiasi dengan bulu panjang, berwarna coklat yang berbentuk kasar. Elang ini memiliki wajah berwarna gelap dan tengkuk krim coklat serta sebuah mahkota. Bagian belakang elang Filipina berwarna coklat gelap, sementara bagian bawah dan di bawah sayap berwarna putih.
Kaki berwarna kuning, berukuran besar, cakar berwarna gelap, dan tampak menyolok dengan postur yang besar, tinggi, dan paruh melengkung berwarna abu-abu kebiruan.
Mata elang berwarna biru-abu-abu. Ketika remaja bentuknya mirip dengan elang dewasa hanya saja bulu bagian atas memiliki pinggiran berwarna pucat.
Elang Filipina dikenal awalnya sebagai Filipina elang pemakan monyet karena diyakini elang ini secara khusus memangsa monyet, yaitu satu-satunya monyet asli Filipina adalah monyet Filipina berekor panjang. Namun hal ini telah terbukti tidak akurat.
Mungkin anggapan ini muncul karena spesimen pertama yang diperiksa memiliki potongan  tubuh monyet di dalam perutnya. Seperti kebanyakan predator, elang Filipina adalah seorang oportunis yang memakan waktu mangsa berdasarkan tingkat lokal kelimpahan dan kemudahan. Burung adalah predator puncak didalam ekosistemnya.  

7. Elang Mahkota Afrika (African Crowned Eagle) 

 African Crowned Eagle (Stephanoaetus Coronatus) adalah burung besar pemangsa yang dapat ditemukan di Gurun Sahara Afrika. Elang jenis ini diakui sebagai satu-satunya yang masih tersisa dari genus stephanoaetus. Mangsa utamanya adalah hewan berkuku kecil seperti duiker, chevrotains, batu karang dan primata kecil lainnya seperti monyet. kadal dan juga ular.  Elang jenis ini dapat mencapai panjang hingga 90 centimeter dengan lebar sayap yang lebih kecil dari Elang Afrika lainnya namun memiliki cakar yang luar biasa besar dan sangat kuat yang dapat membunuh dengan menghancurkan tengkorak mangsanya. 

   Burung Elang Crowned ini adalah  burung nasional negara Afrika Selatan. Elang mahkota hanya ditemukan di benua Afrika. Di Afrika Timur , rentang elang yang dimahkotai meluas dari Ethiopia bagian tengah, ke Uganda , daerah hutan Kenya dan Tanzania hingga ke selatan sejauh Afrika Selatan bagian selatan, dengan batas distribusi di selatan sekitar kenya. Di Afrika bagian barat dan tengah, rentang elang yang dimahkotai meluas melalui sebagian besar hutan hujan Afrika (sekali) yang luas. Mereka dapat ditemukan dari Senegal, Gambia, Sierra leone dan Kamerun , di mana mereka menghuni hutan-hutan Guinea , ke Republik Demokratik Kongo , di mana mereka tinggal di hutan Kongo , dan di selatan sampai sejauh Angola . Meskipun distribusi besar di sana, rajawali mahkota sekarang langka di banyak bagian Afrika Barat.
   Elang bermahkota mendiami daerah berhutan lebat, termasuk yang jauh di dalam hutan hujan , tetapi kadang-kadang juga dapat ditemukan di patch randa, lereng berkayu, strip tepian akasia , perbukitan yang berhutan lebat, dan singkapan batuan di seluruh jajarannya. Elang mahkota dapat ditemukan dari ketinggian permukaan laut hingga setidaknya 3.000 m (9.800 kaki). Karena kurangnya habitat yang cocok saat ini, kisaran elang sering agak terputus. Di Republik Demokratik Kongo, rajawali mahkota telah dikonfirmasi untuk bertahan hidup pada kepadatan yang relatif tinggi di kawasan lindung yang menjaga hutan hujan lebat.

8. Elang Hujan (White Tailed Sea Eagle) 

White-tailed Sea Eagle (Haliaeetus Albicila) yang juga dikenal sebagai Elang Hujan adalah burung pemangsa besar dari keluarga Accipitridae. Jenis ini juga dianggap sebagai sepupu dekat dari Elang Botak dan menempati relung ekologi yang sama di Eurasia. White-tailed Sea Eagle dapat mencapai panjang sekitar 66-94 centimeter dengan lebar sayap sekitar 1.78 - 2.45 meter dengan titik tengah sayap 2.18 meter. 
   White-tailed eagle atau biasa juga dikenal dengan nama eagle of the rain, sea grey eagle, erne, gray eagle, and white-tailed sea-eagle adalah burung pemangsa berukuran besar yang termasuk dalam keluarga Accipitridae yang meliputi raptor lainnya seperti elang, layang-layang, dan Harrier. Burung ini dianggap sebagai sepupu dekat dari Bald Eagle dan menempati relung ekologi yang sama, tetapi lokasinya di Eurasia.
Burung ini memliki panjang 66-94 cm (26-37 in) dengan lebar sayap 1,78-2,45 m (5,8-8,0 ft). Untuk lebar sayap memiliki rata-rata 2,18 m (7,2 ft) yang merupakan rata-rata terbesar dari semua jenis elang. Elang betina, biasanya memiliki berat 4-6,9 kg (8,8-15,2 lb), sedikit lebih besar dari elang jantan, yang beratnya hanya 3,1-5,4 kg (6,8-11,9 lb).
Rekor berat untuk spesies ini adalah 7,5 kg (17 lb) untuk spesimen dari Skotlandia, sementara data terbaru terdapat elang betina yang berukuran besar dengan lebar sayap 2,53 m (8,3 ft) dari Greenland. Dengan ukuran standar, chord sayap 55,2-71,7 cm (21,7-28,2 di), ekor 25-33 cm (9,8-13,0 in), tarsus adalah 9,2-10,1 cm (3,6-4,0 in) dan Culmen adalah 6-6,5 cm (2,4-2,6 in).
Spesies ini memiliki sayap yang lebar, kepala besar dan paruh tebal besar. Elang dewasa memiliki warna dominan cokelat keabu-abuan kecuali pada bagian kepala dan leher yang sedikit pucat, bulu sayap berwarna kehitaman, dan ekor bewarna putih sebagai ciri khasnya. Semua bagian telanjang yang berwarna kuning, termasuk paruh dan kedua kaki.
Pada burung remaja, ekor dan kepala warnanya lebih gelap, ekor menjadi putih dengan garis gelap dalam sebelum mencapai usia dewasa. Kombinasi warna coklat pucat pada sayap, ekor putih, paruh kuning dan ukuran keseluruhan yang besar membuat elang White-tailed mudah dikenali di daerah asalnya.
Elang White-tailed sudah matang secara seksual pada usia ke empat hingga lima tahun. Mereka hidup secara berpasangan, sehingga jika pasangannya meninggal dapat dengan cepat mendapat pengganti. Sebuah ikatan akan terbentuk ketika pasangan mulai menetukan tempat tinggalnya.
Saat melakukan perkawinan hewan ini melakukan pertunjukan di udara yang pada puncaknya setiap pasangan akan saling mengunci cakarnya di udara dan turun ke bumi dengan berputar-putar disertai serangkaian atraksi jungkir balik yang spektakuler. Elang berekor putih jauh lebih berisik daripada Golden Eagle, terutama selama musim kawin dan terutama pejantan. Kadang-kadang panggilan dapat berbentuk duet antar pasangan.

9. Elang Bela Diri (Martial Eagle)  

Martial Eagle atau Elang Bela Diri (Polemaetus Bellicosus) adalah salah satu Elang Terbesar yang dapat ditemukan di Gurun Sahara, Afrika. Elang ini memiliki panjang tubuh hingga 78-96 centimeter, berat hingga 3-6.3 kilogram dengan lebar sayap sekitar 188-260 centimeter serta ekor yang sangat pendek. Martial dalam bahasa Indonesia artinya beladiri, nama ini diberikan karena elang ini menjadi salah satu burung predator terkuat di afrika, hanya Crowned Eagle yang dapat mengimbanginya.
Elang Martial adalah elang yang sangat besar, dengan panjang rata-rata 78-96 cm (31-38 in), berat 3-6,2 kg (6,6-13,7 lb) dan lebar sayap 188-260 cm (6 ft 2 di -8 ft 6 in). Dengan metode pengukuran standar, chord sayap memiliki ukuran 56-67,5 cm (22,0-26,6 inchi), ekor adalah 27,2-32 cm (10,7-12,6 inchi), tarsus adalah 9,7-13 cm (3,8-5,1 inchi). Elang tercatat sebagai elang terbesar di Afrika dan merupakan yang elang terberat kelima di dunia.
Bulu elang dewasa terdiri dari warna gelap abu-abu-coklat pada bagian atas, kepala dan dada bagian atas, dengan merayap sedikit lebih ringan untuk bulu tersebut. The hamster tubuh berwarna putih dengan bercak kehitaman-coklat. Bulu pada sayap bagian bawah berwarna coklat, dengan bulu berwarna pucat bercoreng hitam.
Elang betina biasanya lebih besar dan lebih berbintik dari laki-laki. Saat dewasa elang betina memiliki warna yang lebih pucat di bagian atas, dengan warna agak putih pada kepala dan dada, dan sedikit berbintik di bagian bawah. Mencapai bulu dewasa di tahun ketujuh. Elang Martial memiliki ujung jambul yang pendek, yang kurang menonjol.
  Elang Martial adalah predator puncak, berada di puncak rantai makanan burung di lingkungannya, hanya ketika dalam kondisi yang sehat. Elang ini juga memiliki beberapa predator alami, karena pernah ditemukan macan tutul memangsa elang Martial. Meskipun kemampuan elang Martial dan Crowned kadang-kadang saling berbatasan, kedua spesies ini memiliki preferensi habitat yang berbeda. Elang Crowned biasanya lebih memilih tinggal di dalam hutan lebat, dimana hal ini bertentangan dengan elang Martial yang menyukai padang rumput dan pepohonan.

10. Elang Hitam (Verreaux's Eagle )
 Verreaux's  Eagle (aquila verreauxii) adalah burung pemangsa besar dari spesies Taksonomi Accipfitriformes dan dari keluarga Accipfitridae. Elang ini juga dikenal dengan sebutan Black Eagle terutama di negara Afrika Selatan. Verreaux's Eagle tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan Afrika Selatan dan Timur hingga ke Chad dan sedikit di Afrika Barat, Semenanjung Arab dan Timur Tengah Selatan. Verreaux's Eagle adalah salah satu Elang Terbesar dan Terkuat Di Dunia yang memiliki panjang tubuh hingga 75-96 centimeter dengan berat tubuh sekitar 3-4,2 kilogram.
Elang Verreaux’s adalah elang yang sangat besar. Panjang tubuh dari ujung paruh sampai ke ujung ekor adalah 75-96 cm (30 sampai 38 inchi) menjadikannya elang terpanjang keenam di dunia. Elang berjenis kelamin jantan beratnya bisa mencapai 3-4,2 kg (6,6-9,3 lb) dan elang betina memiliki ukuran lebih besar dan lebih berat 3,1-7 kg (6,8-15,4 lb). Berat rata-ratanya adalah sekitar 4,19 kg (9,2 lb).
Sehingga elang ini tercatat sebagai elang terberat ke-tujuh atau ke-delapan di dunia. Rata-rata berat dan berat badan secara keseluruhan, jika diukur tidaklah linear. Ukkuran elang ini sangat mirip dengan ukuran pesaingnya, yaitu Martial Eagle, yang dijuluki elang terbesar di Afrika. Elang Verraux’s memiliki lebar sayap 1,81-2,3 m (5-7 kaki). Chord sayap pejantan adalah 56,5-59,5 cm (22,2-23,4 inchi) sedangkan betina adalah 59-64 cm (23-25 inchi).
Bulu elang yang belum dewasa atau remaja berbeda dengan elang dewasa. Pada saat remaja bulunya berwarna coklat gelap, memiliki mahkota berwarna sangat kontras yaitu seperti warna karat atau jahe. Mereka juga memiliki garis-garis putih kecil di dahi dan garis hitam di pipinya. Saat dewasa bulunya berubah menjadi hitam, ini merupakan ciri khas dari burung ini, karena tidak ada burung berukuranbesar lainnya yang warnanya sama.
Postur tubuh elang Verreaux’s memiliki ciri khas sendiri, sebagai satu-satunya spesies Aquilla selain Golden Eagle, elang ini mampu terbang tinggi hingga sampai dihedral. Ketika terbang sayapnya agak sedikit menekuk ke bagian belakang yang berbentuk seperti huruf V.
Spesies elang ini cenderung tidak berisik, meskipun memiliki suara yang keras seperti halnya Golden Eagle. Biasanya mengeluarkan suara kicauan seperti burung kalkun, selain itu juga mengeluarkan suara keras seperti whaeee-whaeee, heeee-oh atau panggilan keeooo-keeooo yang digunakan untuk panggilan kontak atau saat mengejar penyusup.
 
Sumber Referensi : Informazone.Com, Mahesa 88.Blogspot.com, Wikipedia English

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.