Pada bagian ke 8 Artikel tentang Burung Migrasi yang merupakan bagian terakhir postingan yang ditulis dalam rangka memperingati Hari Migrasi Burung Sedunia tahun 2018 (World Migratory Bird Day 2018), kembali admin menurunkan pembahasan tentang Burung Elang (Eagle), burung yang memiliki tampilan gagah menawan dan menjadi simbol dan lambang beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Walaupun sebenarnya masih banyak jenis burung yang melakukan migrasi termasuk ke wilayah Indonesia seperti misalnya jenis burung air, namun pembahasan kita batasi dari jenis burung pemangsa atau jenis burung Karnivora. Dalam postingan sebelumnya kita sudah membahas jenis-jenis burung pemangsa seperti Burung Hantu (Owl Bird), Rajawali (Hawk), Alap-alap (Falcon) baik yang endemik Indonesia maupun yang berasal dari migrasi luar Indonesia. Kali ini kita akan membahas 10 jenis burung Elang berukuran besar dan terkuat didunia yang diantaranya juga menjadi simbol dan lambang beberapa negara di dunia. ke 10 jenis burung Elang terbesar dan terkuat di dunia itu antara lain :
1. Elang Laut Steller (Steller Sea Eagle)
Steller Sea Eagle
adalah burung besar pemangsa dalam keluarga Accipitridae yang dapat
ditemukan di timur laut pesisir Asia. Hewan ini terutama memangsa ikan
dan burung laut. Rata-rata jenis ini sebagai Elang Terberat Di Dunia dengan berat tubuh antara 5 - 9 kilogram. Burung ini dinamai oleh peneliti asal Jerman yang bernama Georg Wilhelm Steller.
Steller Sea Eagle adalah Elang terbesar dan terkuat di dunia dari genus Haliaeetus dan juga merupakan Burung Pemangsa Terbesar secara keseluruhan. Elang jenis ini dapat mencapai berat 6.1 - 9.5 kilogram dengan lebar sayap antara 1.95 - 2.5 meter serta panjang ekor 95 - 100 mm. Dengan jari kaki yang relatip pendek namun gemuk serta cakar yang sangat kuat melengkung. Elang Steller Sea (Haliaeetus pelagicus) adalah burung pemangsa bertubuh besar dan termasuk dalam keluarga Accipitridae yang hidup di Asia timur laut pesisir dan biasanya memangsa ikan dan burung air. Berat rata-rata elang ini adalah elang yang terberat di dunia, sekitar 5 sampai 9 kg (11-20 lb), tetapi mungkin di bawah elang Harpy (Harpia harpyja) dan elang Filipina (Pithecophaga jefferyi) di beberapa pengukuran standar.
Elang Laut Steller adalah burung terbesar dalam genus Haliaeetus dan merupakan salah satu raptor terbesar secara keseluruhan. Elang betina beratnya bervariasi dari 6195 ke 9500 g (13,658-20,944 lb), sedangkan elang jantan agak lebih ringan dengan beratberkisar antara 4.900 ke 6.800 g (10,8-15,0 lb).
Steller Sea Eagle adalah Elang terbesar dan terkuat di dunia dari genus Haliaeetus dan juga merupakan Burung Pemangsa Terbesar secara keseluruhan. Elang jenis ini dapat mencapai berat 6.1 - 9.5 kilogram dengan lebar sayap antara 1.95 - 2.5 meter serta panjang ekor 95 - 100 mm. Dengan jari kaki yang relatip pendek namun gemuk serta cakar yang sangat kuat melengkung. Elang Steller Sea (Haliaeetus pelagicus) adalah burung pemangsa bertubuh besar dan termasuk dalam keluarga Accipitridae yang hidup di Asia timur laut pesisir dan biasanya memangsa ikan dan burung air. Berat rata-rata elang ini adalah elang yang terberat di dunia, sekitar 5 sampai 9 kg (11-20 lb), tetapi mungkin di bawah elang Harpy (Harpia harpyja) dan elang Filipina (Pithecophaga jefferyi) di beberapa pengukuran standar.
Elang Laut Steller adalah burung terbesar dalam genus Haliaeetus dan merupakan salah satu raptor terbesar secara keseluruhan. Elang betina beratnya bervariasi dari 6195 ke 9500 g (13,658-20,944 lb), sedangkan elang jantan agak lebih ringan dengan beratberkisar antara 4.900 ke 6.800 g (10,8-15,0 lb).
2. Elang Rajawali Besar (Wedge Tailed Eagle)
The Wedget-Tailed Eagle (aquila audax) atau juga kadang-kadang dikenal dengan sebutan Eaglehawk adalah burung pemangsa terbesar di Australia. Selain di Autralia, Burung Elang Baji juga dapat ditemukan di selatan Pulau Papua, Indonesia. Burung ini memiliki sayap yang panjang dan lebar, kaki sepenuhnya berbulu dan ekor berbentuk Baji.
Elang Ekor Baji adalah
salah satu spesies dari 12 spesies besar dari keluarga aquila yang di
dominiasi oleh bulu berwarna gelap dan dapat ditemukan diseluruh dunia.
Seekor burung besar dari Wedge-Tailed Eagle ini memiliki lebar sayap hingga 2.84 meter dengan panjang tubuh hingga mencapai 1.06 meter.
Elang Wedge-tailed atau Elang Berekor Baji atau Bunjil memiliki nama
ilmiah Aquila audax, kadang-kadang dikenal sebagai Eaglehawk, adalah
burung pemangsa terbesar di Australia, dan juga ditemukan di selatan New
Guinea, bagian dari Papua Nugini dan Indonesia. Memiliki sayap yang
panjang dan cukup luas, kaki yang tertutupi berbulu, dan ekor berbentuk
baji sebagai ciri khasnya.
Elang berekor baji betina bratnya anatar 3-5,77 kg (66-12,7 lb),
sedangkan elang jantan lebih ringan dengan berat 2-4 kg (4,4-8,8 lb).
Ukuran panjang tubuhnya bervariasi antara 81-106 cm (32-42 inchi) dan
lebar sayap biasanya adalah antara 182-232 cm (6-7 ft).
Pada tahun 1930, rata-rata berat dan wingspans dari 43 burung adalah
3,4 kg (7,5 lb) dan 204,3 cm (6 ft 8 in). Angka rata-rata yang sama
ditunjukan pada survei pada tahun 1932 dari 126 elang adalah 3,63 kg
(8,0 lb) dan 226 cm (7 ft 5 in)
3. Elang Perampas (Harpy Eagle)
Garpy Eagle atau Elang Perampas (Harpia Harpyja) adalah spesies dari Elang Neotropical. Hal ini juga dikenal sebagai Elang Perampas (Amerika) atau Elang Perampas Papua. Elang jenis ini diketahui sebagai yang terbesar dan terkuat dari jenis Burung Elang Di Amerika diantara spesies elang besar yang masih ada di dunia.
Harpy Eagle biasanya hidup di hutan tropis dataran rendah. Pengrusakan habitat asli alam mereka menyebabkan elang jenis ini semakin langka dan hampir punah di Amerika Tengah.
Pada bagian sisi atas elang biasanya di dominasi warna hitam keabuan dan sisi bawahnya di dominasi oleh warna putih. Leher di dominasi abu-abu dan dada berwarna putih serta kaki berwarna kuning. Elang Perampas dapat mencapai berat badan 6-9 kilogram dengan lebar sayap mencapai 176-244 centimeter.
Harpy Eagle biasanya hidup di hutan tropis dataran rendah. Pengrusakan habitat asli alam mereka menyebabkan elang jenis ini semakin langka dan hampir punah di Amerika Tengah.
Pada bagian sisi atas elang biasanya di dominasi warna hitam keabuan dan sisi bawahnya di dominasi oleh warna putih. Leher di dominasi abu-abu dan dada berwarna putih serta kaki berwarna kuning. Elang Perampas dapat mencapai berat badan 6-9 kilogram dengan lebar sayap mencapai 176-244 centimeter.
Elang ini kadang-kadang dikenal sebagai elang Harpy Amerika untuk
membedakannya dari elang Papua, yang kadang-kadang dikenal sebagai elang
New Guinea Harpy atau elang Harpy Papua. Hewan ini termasuk salahsatu
raptor terbesar dan paling kuat yang ditemukan di Amerika.
Elang Harpy betina beratnya sekitar 6 sampai 9 kg (13 sampai 20 lb).
Sebuah sumber menyatakan bahwa betina dewasa dapat mencapai berat sampai
10 kg (22 lb). Elang jantan, jauh lebih kecil dan beratnya hanya
sekitar 4-4,8 kg (8,8-10,6 lb). Elang Harpy memiliki panjang 86,5-107 cm
(2 kaki 10 di-3 ft 6 in) dan memiliki lebar sayap 176-224 cm (5 ft 9 in
ke 7 ft 4 in).
Elang Harpy adalah Burung Nasional negara Panama.
Elang Harpy adalah Burung Nasional negara Panama.
4. Elang Emas (Golden Eagle)
Golden Eagle (Aquila Chrysaetos) adalah salah satu Burung Pemangsa Paling Terkenal Di Belahan Bumi Utara. Burung ini berwarna cokelat gelap dengan bulu keemasan di leher mereka. Golden Eagle menggunakan kelincahan dan kecepatan yang dikombinasikan
dengan kaki yang kuat dan besar, cakar yang tajam untuk menerkam
mangsanya seperti kelinci, marmut atau tupai tanah.
Golden Eagle adalah burung pemangsa besar dengan panjang sayap mencapai 1.8 - 2.4 meter dengan berat sekitar 4.05 - 6.35 kilogram.
Golden Eagle adalah burung pemangsa besar dengan panjang sayap mencapai 1.8 - 2.4 meter dengan berat sekitar 4.05 - 6.35 kilogram.
Berkut Golden Eagle atau artinya Elang Emas Betina, dengan nama ilmiah Aquilla chrysaetos adalah
salah satu burung pemangsa paling terkenal di bumi bagian utara.
Perseberan spesies ini adalh yang paling luas dibanding semua jenis
elang.
Elang emas berukuran sangat besar, raptor berwarna coklat gelap
dengan sayap luas, memiliki panjang 66-102 cm (26-40 in) dan lebar sayap
1,8-2,34 m (5 ft 11 in ke 7 ft 8 in). Lebar sayap spesies ini adalah
terbesar kelima di antara spesies elang yang masih ada.
Pada balapan terbesar (A. c. Daphanea) berat jantan dan betina
biasanya 4.05 kg (8,9 lb) dan 6,35 kg (14,0 lb). Dalam subspesies
terkecil, A. c. japonica, berat jantan 2,5 kg (5,5 lb) dan betina 3,25
kg (7,2 lb). Dalam spesies keseluruhan, berat rata-rata jantan sekitar
3,6 kg (7,9 lb) dan betina sekitar 5,1 kg (11 lb). Burung Elang Emas adalah burung nasional negara Mesir dan Meksiko.
5. Elang Botak (Bald Eagle)
Bald Eagle atau Elang Botak (Haliaeeetus Leucocephalus) adalah salah satu Burung Elang terbesar dan terkuat di dunia yang dapat ditemukan di Amerika Utara hingga Kanada dan Alaska serta Meksiko Utara. Burung ini juga dapat ditemukan di dekat air luas yang terbuka dengan pasokan makanan dan pohon-pohon tua untuk tempat bersarang. Bald Eagle yang juga merupakan Hewan Nasional Amerika Serikat ini memiliki panjang tubuh 70 - 102 centimeter dengan lebar sayap sekitar 1.8 - 2.3 meter serta berat badan bisa mencapai 3 - 6.3 kilogram. Elang Bald dengan nama ilmiah Haliaeetus leucocephalus, yang berasal dari bahasa Yunani dimana “hali” berarti laut, “aiētos” berarti elang, “leuco” berarti putih, “cephalos” berarti kepala. Elang ini adalah burung pemangsa yang ditemukan di Amerika Utara. Sebuah elang laut, yang dikenal memiliki dua subspesies dan satu spesies dengan elang ekor putih (Haliaeetus albicilla).
Bald Eagle atau Elang Botak (Haliaeeetus Leucocephalus) adalah salah satu Burung Elang terbesar dan terkuat di dunia yang dapat ditemukan di Amerika Utara hingga Kanada dan Alaska serta Meksiko Utara. Burung ini juga dapat ditemukan di dekat air luas yang terbuka dengan pasokan makanan dan pohon-pohon tua untuk tempat bersarang. Bald Eagle yang juga merupakan Hewan Nasional Amerika Serikat ini memiliki panjang tubuh 70 - 102 centimeter dengan lebar sayap sekitar 1.8 - 2.3 meter serta berat badan bisa mencapai 3 - 6.3 kilogram. Elang Bald dengan nama ilmiah Haliaeetus leucocephalus, yang berasal dari bahasa Yunani dimana “hali” berarti laut, “aiētos” berarti elang, “leuco” berarti putih, “cephalos” berarti kepala. Elang ini adalah burung pemangsa yang ditemukan di Amerika Utara. Sebuah elang laut, yang dikenal memiliki dua subspesies dan satu spesies dengan elang ekor putih (Haliaeetus albicilla).
Elang Bald memiliki panjang tubuh 70-102 cm (28-40 in). Lebar sayap
adalah berkisar antara 1,8 dan 2,3 m (5,9 dan 7,5 ft) dan berat berkisar
antara 3 dan 6,3 kg (6,6 dan 13,9 lb). Elang betina sekitar 25% lebih
besar dari jantan, dengan berta rata-rata 5,6 kg (12 pon), sedangkan
berat rata-rata elang jantan adalah 4,1 kg (9,0 lb).
Bulu elang Bald dewasa adalah merata berwarna coklat gelap dengan
kepala dan ekor berwarna putih. Ekor agak panjang dan sedikit berbentuk
baji. Burung jantan dan betina memiliki warna bulu yang identik, tapi
secara seksual jelas berbeda. Ukuran elang betina 25% lebih besar dari
jantan. Paruh, kaki dan iris berwarna kuning cerah. Kaki yang bebas
bulu, dan jari-jari kaki yang pendek dan kuat dengan cakar besar.
Elang botak biasanya cukup sensitif terhadap aktivitas manusiaketika
sedang bersarang, dan ditemukan paling sering di daerah yang jauh dari
gangguan manusia. Ia memilih tempat bersarang dengan jarak lebih dari
1,2 km (0,75 mil) untuk kategori gangguan pada tingkat rendah dan lebih
dari 1,8 km (1,1 mil) dari gangguan manusia tingkat menengah dan
tinggi.
Burung Elang Botak adalah Burung Nasional Amerika Serikat.
Burung Elang Botak adalah Burung Nasional Amerika Serikat.
6. Elang Philipina (Philipine Eagle)
Philipine Eagle (Pithecophaga Jefferi) atau Elang Pemakan Monyet adalah salah satu elang terbesar dan terkuat di dunia
dari jenis Accipitridae, Elang jenis ini merupakan elang endemik Hutan
Filipina yang memiliki bulu berwarna cokelat dan putih. Elang Filipina
umumnya memiliki panjang sekitar 86 - 102 centimeter dengan berat
mencapai 4.7 - 8.0 kilogram.
Elang jenis ini dianggap sebagai Elang Terbesar Dan Terkuat Di Dunia
yang masih tersisa selain dengan Steller Sea Eagle. Di antara burung
paling langka dan terkuat di dunia, Filipines Eagle dinyatakan sebagai Burung Nasional Filipina yang terancam punah akibat makin sedikitnya populasi mereka untuk berkembang biak. Membunuh Elang Filipina dapat dikenakan hukuman 12 tahun penjara atau hukuman yang sangat berat.
Elang Filipina (Pithecophaga jefferyi), juga dikenal sebagai elang
pemakan monyet atau elang Filipina terbesar, adalah elang dari keluarga
Accipitridae yang tinggal di dalam hutan Filipina. Umumnya memiliki
ukuran panjang 86-102 cm (2,82-3,35 ft) dan berat 4,7-8,0 kilogram
(10,4-17,6 lb). Sehingga elang ini dianggap sebagai elang terbesar dari semua elang
yang masih ada di dunia dalam segi panjang badan. Namun dalam segi
ukuran lebar sayap dan berat masih lebih besar dan berat elang laut
Steller dan elang Harpy. Elang Filipina termasuk salah satu burung
paling langka dan paling kuat di dunia, yang telah dinyatakan sebagai
burung nasional Filipina.
Tengkuk elang Filipina dihiasi dengan bulu panjang, berwarna coklat
yang berbentuk kasar. Elang ini memiliki wajah berwarna gelap dan
tengkuk krim coklat serta sebuah mahkota. Bagian belakang elang Filipina
berwarna coklat gelap, sementara bagian bawah dan di bawah sayap
berwarna putih.
Kaki berwarna kuning, berukuran besar, cakar berwarna gelap, dan
tampak menyolok dengan postur yang besar, tinggi, dan paruh melengkung
berwarna abu-abu kebiruan.
Mata elang berwarna biru-abu-abu. Ketika
remaja bentuknya mirip dengan elang dewasa hanya saja bulu bagian atas
memiliki pinggiran berwarna pucat.
Elang Filipina dikenal awalnya sebagai Filipina elang pemakan monyet
karena diyakini elang ini secara khusus memangsa monyet, yaitu
satu-satunya monyet asli Filipina adalah monyet Filipina berekor
panjang. Namun hal ini telah terbukti tidak akurat.
Mungkin anggapan ini muncul karena spesimen pertama yang diperiksa
memiliki potongan tubuh monyet di dalam perutnya. Seperti kebanyakan
predator, elang Filipina adalah seorang oportunis yang memakan waktu
mangsa berdasarkan tingkat lokal kelimpahan dan kemudahan. Burung adalah
predator puncak didalam ekosistemnya.
7. Elang Mahkota Afrika (African Crowned Eagle)
African Crowned Eagle (Stephanoaetus Coronatus) adalah burung besar pemangsa yang dapat ditemukan di Gurun Sahara Afrika. Elang jenis ini diakui sebagai satu-satunya yang masih tersisa dari genus
stephanoaetus. Mangsa utamanya adalah hewan berkuku kecil seperti
duiker, chevrotains, batu karang dan primata kecil lainnya seperti
monyet. kadal dan juga ular.
Elang
jenis ini dapat mencapai panjang hingga 90 centimeter dengan lebar sayap
yang lebih kecil dari Elang Afrika lainnya namun memiliki cakar yang
luar biasa besar dan sangat kuat yang dapat membunuh dengan menghancurkan tengkorak mangsanya.
Burung Elang Crowned ini adalah burung nasional negara Afrika Selatan. Elang mahkota hanya ditemukan di benua Afrika. Di Afrika Timur , rentang elang yang dimahkotai meluas dari Ethiopia bagian tengah, ke Uganda , daerah hutan Kenya dan Tanzania hingga ke selatan sejauh Afrika Selatan bagian selatan, dengan batas distribusi di selatan sekitar kenya. Di Afrika bagian barat dan tengah, rentang elang yang dimahkotai meluas melalui sebagian besar hutan hujan Afrika (sekali) yang luas. Mereka dapat ditemukan dari Senegal, Gambia, Sierra leone dan Kamerun , di mana mereka menghuni hutan-hutan Guinea , ke Republik Demokratik Kongo , di mana mereka tinggal di hutan Kongo , dan di selatan sampai sejauh Angola . Meskipun distribusi besar di sana, rajawali mahkota sekarang langka di banyak bagian Afrika Barat.
Elang bermahkota mendiami daerah berhutan lebat, termasuk yang jauh di dalam hutan hujan , tetapi kadang-kadang juga dapat ditemukan di patch randa, lereng berkayu, strip tepian akasia , perbukitan yang berhutan lebat, dan singkapan batuan di seluruh jajarannya. Elang mahkota dapat ditemukan dari ketinggian permukaan laut hingga setidaknya 3.000 m (9.800 kaki). Karena kurangnya habitat yang cocok saat ini, kisaran elang sering agak terputus. Di Republik Demokratik Kongo, rajawali mahkota telah dikonfirmasi untuk bertahan hidup pada kepadatan yang relatif tinggi di kawasan lindung yang menjaga hutan hujan lebat.
Burung Elang Crowned ini adalah burung nasional negara Afrika Selatan. Elang mahkota hanya ditemukan di benua Afrika. Di Afrika Timur , rentang elang yang dimahkotai meluas dari Ethiopia bagian tengah, ke Uganda , daerah hutan Kenya dan Tanzania hingga ke selatan sejauh Afrika Selatan bagian selatan, dengan batas distribusi di selatan sekitar kenya. Di Afrika bagian barat dan tengah, rentang elang yang dimahkotai meluas melalui sebagian besar hutan hujan Afrika (sekali) yang luas. Mereka dapat ditemukan dari Senegal, Gambia, Sierra leone dan Kamerun , di mana mereka menghuni hutan-hutan Guinea , ke Republik Demokratik Kongo , di mana mereka tinggal di hutan Kongo , dan di selatan sampai sejauh Angola . Meskipun distribusi besar di sana, rajawali mahkota sekarang langka di banyak bagian Afrika Barat.
Elang bermahkota mendiami daerah berhutan lebat, termasuk yang jauh di dalam hutan hujan , tetapi kadang-kadang juga dapat ditemukan di patch randa, lereng berkayu, strip tepian akasia , perbukitan yang berhutan lebat, dan singkapan batuan di seluruh jajarannya. Elang mahkota dapat ditemukan dari ketinggian permukaan laut hingga setidaknya 3.000 m (9.800 kaki). Karena kurangnya habitat yang cocok saat ini, kisaran elang sering agak terputus. Di Republik Demokratik Kongo, rajawali mahkota telah dikonfirmasi untuk bertahan hidup pada kepadatan yang relatif tinggi di kawasan lindung yang menjaga hutan hujan lebat.
8. Elang Hujan (White Tailed Sea Eagle)
White-tailed Sea Eagle (Haliaeetus Albicila) yang juga dikenal sebagai Elang Hujan adalah burung pemangsa besar dari keluarga Accipitridae. Jenis ini juga dianggap sebagai sepupu dekat dari Elang Botak dan menempati relung ekologi yang sama di Eurasia. White-tailed
Sea Eagle dapat mencapai panjang sekitar 66-94 centimeter dengan lebar
sayap sekitar 1.78 - 2.45 meter dengan titik tengah sayap 2.18 meter.
White-tailed eagle atau biasa juga dikenal dengan nama eagle of the
rain, sea grey eagle, erne, gray eagle, and white-tailed sea-eagle
adalah burung pemangsa berukuran besar yang termasuk dalam keluarga
Accipitridae yang meliputi raptor lainnya seperti elang, layang-layang,
dan Harrier. Burung ini dianggap sebagai sepupu dekat dari Bald Eagle
dan menempati relung ekologi yang sama, tetapi lokasinya di Eurasia.
Burung ini memliki panjang 66-94 cm (26-37 in) dengan lebar sayap
1,78-2,45 m (5,8-8,0 ft). Untuk lebar sayap memiliki rata-rata 2,18 m
(7,2 ft) yang merupakan rata-rata terbesar dari semua jenis elang. Elang
betina, biasanya memiliki berat 4-6,9 kg (8,8-15,2 lb), sedikit lebih
besar dari elang jantan, yang beratnya hanya 3,1-5,4 kg (6,8-11,9 lb).
Rekor berat untuk spesies ini adalah 7,5 kg (17 lb) untuk spesimen
dari Skotlandia, sementara data terbaru terdapat elang betina yang
berukuran besar dengan lebar sayap 2,53 m (8,3 ft) dari Greenland.
Dengan ukuran standar, chord sayap 55,2-71,7 cm (21,7-28,2 di), ekor
25-33 cm (9,8-13,0 in), tarsus adalah 9,2-10,1 cm (3,6-4,0 in) dan
Culmen adalah 6-6,5 cm (2,4-2,6 in).
Spesies ini memiliki sayap yang lebar, kepala besar dan paruh tebal
besar. Elang dewasa memiliki warna dominan cokelat keabu-abuan kecuali
pada bagian kepala dan leher yang sedikit pucat, bulu sayap berwarna
kehitaman, dan ekor bewarna putih sebagai ciri khasnya. Semua bagian
telanjang yang berwarna kuning, termasuk paruh dan kedua kaki.
Pada burung remaja, ekor dan kepala warnanya lebih gelap, ekor
menjadi putih dengan garis gelap dalam sebelum mencapai usia dewasa.
Kombinasi warna coklat pucat pada sayap, ekor putih, paruh kuning dan
ukuran keseluruhan yang besar membuat elang White-tailed mudah dikenali
di daerah asalnya.
Elang White-tailed sudah matang secara seksual pada usia ke empat
hingga lima tahun. Mereka hidup secara berpasangan, sehingga jika
pasangannya meninggal dapat dengan cepat mendapat pengganti. Sebuah
ikatan akan terbentuk ketika pasangan mulai menetukan tempat tinggalnya.
Saat melakukan perkawinan hewan ini melakukan pertunjukan di udara
yang pada puncaknya setiap pasangan akan saling mengunci cakarnya di
udara dan turun ke bumi dengan berputar-putar disertai serangkaian
atraksi jungkir balik yang spektakuler. Elang berekor putih jauh lebih
berisik daripada Golden Eagle, terutama selama musim kawin dan terutama
pejantan. Kadang-kadang panggilan dapat berbentuk duet antar pasangan.
9. Elang Bela Diri (Martial Eagle)
Martial Eagle atau Elang Bela Diri (Polemaetus Bellicosus) adalah salah satu Elang Terbesar yang
dapat ditemukan di Gurun Sahara, Afrika. Elang ini memiliki panjang
tubuh hingga 78-96 centimeter, berat hingga 3-6.3 kilogram dengan lebar
sayap sekitar 188-260 centimeter serta ekor yang sangat pendek. Martial dalam bahasa Indonesia artinya beladiri, nama ini diberikan
karena elang ini menjadi salah satu burung predator terkuat di afrika,
hanya Crowned Eagle yang dapat mengimbanginya.
Elang Martial adalah elang yang sangat besar, dengan panjang
rata-rata 78-96 cm (31-38 in), berat 3-6,2 kg (6,6-13,7 lb) dan lebar
sayap 188-260 cm (6 ft 2 di -8 ft 6 in). Dengan metode pengukuran
standar, chord sayap memiliki ukuran 56-67,5 cm (22,0-26,6 inchi), ekor
adalah 27,2-32 cm (10,7-12,6 inchi), tarsus adalah 9,7-13 cm (3,8-5,1
inchi). Elang tercatat sebagai elang terbesar di Afrika dan merupakan
yang elang terberat kelima di dunia.
Bulu elang dewasa terdiri dari warna gelap abu-abu-coklat pada bagian
atas, kepala dan dada bagian atas, dengan merayap sedikit lebih ringan
untuk bulu tersebut. The hamster tubuh berwarna putih dengan bercak
kehitaman-coklat. Bulu pada sayap bagian bawah berwarna coklat, dengan
bulu berwarna pucat bercoreng hitam.
Elang betina biasanya lebih besar dan lebih berbintik dari laki-laki.
Saat dewasa elang betina memiliki warna yang lebih pucat di bagian
atas, dengan warna agak putih pada kepala dan dada, dan sedikit
berbintik di bagian bawah. Mencapai bulu dewasa di tahun ketujuh. Elang
Martial memiliki ujung jambul yang pendek, yang kurang menonjol.
Elang Martial adalah predator puncak, berada di puncak rantai makanan
burung di lingkungannya, hanya ketika dalam kondisi yang sehat. Elang
ini juga memiliki beberapa predator alami, karena pernah ditemukan macan
tutul memangsa elang Martial. Meskipun kemampuan elang Martial dan Crowned kadang-kadang saling
berbatasan, kedua spesies ini memiliki preferensi habitat yang berbeda.
Elang Crowned biasanya lebih memilih tinggal di dalam hutan lebat,
dimana hal ini bertentangan dengan elang Martial yang menyukai padang
rumput dan pepohonan.
10. Elang Hitam (Verreaux's Eagle )
Verreaux's Eagle (aquila verreauxii) adalah
burung pemangsa besar dari spesies Taksonomi Accipfitriformes dan dari
keluarga Accipfitridae. Elang ini juga dikenal dengan sebutan Black Eagle terutama di negara Afrika Selatan.
Verreaux's
Eagle tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan Afrika Selatan dan
Timur hingga ke Chad dan sedikit di Afrika Barat, Semenanjung Arab dan
Timur Tengah Selatan.
Verreaux's
Eagle adalah salah satu Elang Terbesar dan Terkuat Di Dunia yang
memiliki panjang tubuh hingga 75-96 centimeter dengan berat tubuh
sekitar 3-4,2 kilogram.
Elang Verreaux’s adalah elang yang sangat besar. Panjang tubuh dari
ujung paruh sampai ke ujung ekor adalah 75-96 cm (30 sampai 38 inchi)
menjadikannya elang terpanjang keenam di dunia. Elang berjenis kelamin
jantan beratnya bisa mencapai 3-4,2 kg (6,6-9,3 lb) dan elang betina
memiliki ukuran lebih besar dan lebih berat 3,1-7 kg (6,8-15,4 lb).
Berat rata-ratanya adalah sekitar 4,19 kg (9,2 lb).
Sehingga elang ini tercatat sebagai elang terberat ke-tujuh atau
ke-delapan di dunia. Rata-rata berat dan berat badan secara keseluruhan,
jika diukur tidaklah linear. Ukkuran elang ini sangat mirip dengan
ukuran pesaingnya, yaitu Martial Eagle, yang dijuluki elang terbesar di
Afrika. Elang Verraux’s memiliki lebar sayap 1,81-2,3 m (5-7 kaki).
Chord sayap pejantan adalah 56,5-59,5 cm (22,2-23,4 inchi) sedangkan
betina adalah 59-64 cm (23-25 inchi).
Bulu elang yang belum dewasa atau remaja berbeda dengan elang dewasa.
Pada saat remaja bulunya berwarna coklat gelap, memiliki mahkota
berwarna sangat kontras yaitu seperti warna karat atau jahe. Mereka juga
memiliki garis-garis putih kecil di dahi dan garis hitam di pipinya.
Saat dewasa bulunya berubah menjadi hitam, ini merupakan ciri khas dari
burung ini, karena tidak ada burung berukuranbesar lainnya yang warnanya
sama.
Postur tubuh elang Verreaux’s memiliki ciri khas sendiri, sebagai
satu-satunya spesies Aquilla selain Golden Eagle, elang ini mampu
terbang tinggi hingga sampai dihedral. Ketika terbang sayapnya agak
sedikit menekuk ke bagian belakang yang berbentuk seperti huruf V.
Spesies elang ini cenderung tidak berisik, meskipun memiliki suara
yang keras seperti halnya Golden Eagle. Biasanya mengeluarkan suara
kicauan seperti burung kalkun, selain itu juga mengeluarkan suara keras
seperti whaeee-whaeee, heeee-oh atau panggilan keeooo-keeooo yang
digunakan untuk panggilan kontak atau saat mengejar penyusup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.