Minggu, 06 Mei 2018

ELANG BOTAK (BALD EAGLE) , BURUNG LAMBANG NEGARA AMERIKA SERIKAT


   Masih dalam rangka menyambut Hari Migrasi Burung Sedunia (World Migratory Bird Day), mari kita mengenal salah satu burung pemangsa yang dikenal suka bermigrasi keluar negara asalnya, terbang beratus-ratus kilometer untuk menyambung hidupnya dari habitat aslinya yang memasuki musim dingin ke habitat yang bertemperatur lebih hangat. Mereka menempuh jarak yang cukup jauh dan melintas antar negara dengan resiko kematian yang sewaktu-waktu datang menjemput. Salah satunya adalah Elang Botak (Bald Eagle), Elang gagah asal Benua Amerika yang memiliki tampilan mirip Burung Garuda, lambang negara Indonesia. Bald Eagle (Haliaeetus leucocephalus) demikian istilah dalam bahasa latinnya. Walaupun dinamakan elang botak namun sebenarnya tidak botak karena kepalanya berbulu putih salju dengan ekor putih. Elang ini merupakan lambang negara Amerika Serikat. Namun burung langka ini hampir musnah disana.
   Selama beberapa dekade elang botak diburu sebagai sarana olahraga dan untuk “melindungi” lahan perikanan. Pestisida seperti DDT juga mendatangkan malapetaka bagi elang ini maupun burung lainnya. Bahan kimia ini terkumpul pada ikan yang merupakan mangsa utama bagi elang ini. Mangsa yang terkontaminasi dengan racun ini membuat lemahnya kulit telur burung ini dan membatasi kemampuan mereka untuk bereproduksi. Karena itu penggunaan DDT sangat dibatasi pada tahun 1972, maka jumlah elang botak bisa berkembang secara signifikan dan juga dibantu oleh program reintroduksi. Akhirnya elang ini tidak jadi lenyap dari Amerika.
   Elang botak adalah hewan dari jenis burung, status mangsa karnivora atau hewan pemakan daging, rentang hidup di alam bebas rata-rata mencapai umur 28 tahun. Ukuran tubuh, panjang antara 34-43 inchi (86-109cm), lebar sayap 6-8 inchi (1,8-2,4 meter), berat 6,5-14 lbs (3-6,5 kg).   Elang botak adalah hewan karnivora. Elang botak memangsa berbagai jenis hewan buruan. Kebanyakan, elang botak paling sering memangsa ikan. Pada studi kebiasaan pola makan yang pernah dilakukan, menunjukkan bahwa 56 persen dari mangsa elang botak adalah ikan, 28 persen burung, 14 persen mamalia dan 2 persen hewan buruan lain.
  
Elang botak yang hidup di wilayah tenggara bagian Alaska, bahkan memangsa hingga sekitar 66 persen. Sementara di wilayah sungai Estuary Kolombia di Oregon, para elang yang hidup di sana bahkan memangsa hingga 90 persen ikan sebagai makanan utamanya.
Beberapa jenis ikan yang sering jadi mangsa elang botak antara lain : pink salmon (Oncorhynchus gorbuscha), coho salmon (O. kisutch), sockeye salmon (O. nerka), dan chinook salmon (O. tshawytscha).
   Meskipun jumlah mereka telah berkembang di sebagian besar daerah persebaran mereka di Amerika, namun elang botak ini tetap lebih banyak ditemukan di Alaska dan Kanada. Burung-burung pemangsa ini menggunakan cakar kuat mereka untuk menangkap ikan, tetapi mereka lebih sering mendapatkan makanan dengan pembilasan bangkai atau mencuri mangsa yang dibunuh hewan lainnya. 
Mereka tinggal di dekat pantai, danau dan tempat-tempat dekat air di mana ikan berlimpah, meskipun mereka juga terkadang memangsa mamalia kecil. Elang botak diyakini berpasangan seumur hidup. Elang yang merupakan salah satu jenis elang terbesar di dunia ini membangun sebuah sarang yang besar dan tinggi di atas tanah, namun cenderung hanya mengeluarkan sebutir telur dalam setiap tahunnya.
   Elang muda belum memiliki warna hitam sampai mereka berumur sekitar lima tahun dan juga tidak memiliki tanda putih khas yang membuat induk mereka begitu mudah untuk mengidentifikasi. Elang muda berkeliaran jarak yang jauh. Burung elang botak khas Amerika (American Bald Eagles) ini sering menempuh perjalanan jarak jauh dari Amerika ke Alaska.

 Ciri Ciri Elang Botak

  1. Elang botak memiliki tubuh yang berat, kepala besar dan panjang, dan paruh bengkok.
  2. Saat terbang, elang botak merentngkan sayapnya dan menahannya.
  3. Elang botak dewasa mempunyai kepala yang putih dengan ekor putih, tubuh dan sayapnya memiliki bulu berwarna cokalt gelap, kaki dan paruhnya berwarna kuning cerah.
  4. Elang botak yang masih belum dewasa biasanya memiliki warna coklat gelap mulai dari kepala, ekor, tubuh serta sayapnya. Beberapa bagiannya ada yang sedikit berwarna putih cerah sehingga tampak bercorang coreng.
  5. Elang botak akan mencapai usia dewasa setelah 5 tahun.
  6. Panjang tubuh elang botak dewasa antar 70 hingga 102 cm atau 28 hingga 40 inchi.
  7. Lebar bentangan sapanya antara 1,8 hingga 2,3 atau 5,9 hingga 7,5 kaki.
  8. Berat badan elang botak umumnya antara 3 hingga 6,3 kg.
  9. Biasanya, betina lebih besar sekitar 25 persen dibanding elang botak jantan. Dengan rata -rata berat badan betina sekitar 5,6 kg, sedangkan elang botak jantan sekitar 4,1 kg.

Cara Reproduksi Elang Botak

  Elang botak mencapai tingkat kematangannya pada usia empat hingga lima tahun. Ketika usia mereka cukup matang untuk melakukan perkawinan, mereka akan kembali ke tempat di mana mereka dilahirkan. Biasanya, para elang botak ini telah memiliki pasangan masing -masing. Jadi, mereka hanya memiliki satu pasangan yang sama saja untuk seumur hidupnya. Namun, apabila pasangannya mati atau menghilang, baru mereka akan mencari pasangan baru lagi.
  Elang botak ini biasanya mengalami musim kawin pada pertengahan bulan Februari. Selanjutnya, setelah pembuahannya berhasil, para elang botak betina akan bertelur pada akhir februari. Waktu -waktu ini biasanya adalah saat terjadi salju lebat di wilayah Kutub Utara. Kemudian, masa inkubasi atau pengeraman berlangsung pada pertengahan April hingga awal Mei. Telur telur ini akan menetas pada pertengahan April hingga awal Mei. Lalu, elang -elang botak muda ini akan mulai belajar terbang pada akhir Juni hingga awal Juli.
  Setelah bayi -bayi elang berusia lima hingga enam minggu, mereka biasanya akan mulai belajar untuk meninggalkan sarangnya. Mereka berlarian dan belajar untuk mengepakkan sayapnya dan terbang. Setelah mencapai usia 8 minggu, elang -elang botak muda ini biasanya sudah cukup kuat untuk terbang.
  Sarang burung elang botak adalah yang terbesar dari sarang burung lain yang ada di wilayah Amerika Utara. Biasanya, sarang burung ini digunakan lagi secara berulang untuk beberapa tahun berikutnya. Para induk elang botak hanya menambahkan beberapa material saja di sarangnya untuk menjaga sarangnya tetap nyaman dan cukup. Sarang burung elang botak ini dapat digunakan hingga 5 tahun. Tapi, ada pula sarang burung elang botak yang pernah ditemukan di Timur Tengah, digunakan hingga hampir 34 tahun secara terus menerus. Sarang burung elang botak berukuran sangat besar. Sarangnya bisa mencapai kedalaman 4 meter, dengan diameter 2,5 meter. Berat sarang burung ini bisa mencapai 1 metrik ton. Sebuah sarang burung elang botak yang cukup besar pernah ditemukan di wilayah Florida. Sarang burung tersebut mencapai kedalaman 6,1 meter dengan lebar 2,9 meter serta beratnya hingga 2,7 metrik ton. Sarang ini adalah rekor dari sarang terbesar yang pernah ditemukan, yang dibangun oleh hewan apa pun.
   Sarang burung ini dibuat dari cabang -cabang pohon. Biasanya, cabang atau ranting pohon yang ditemukan di sekitaran air. Tapi, apabila saat waktu bertelur mereka tidak menemukan cabang atau ranting pohon, mereka akan membuat sarangnya di tanah. Sarang -sarangnya ini juga ada yang dibangun di tebing -tebing atau bebatuan. Sarang yang dibangun di wilayah tebing ini pernah ditemukan di wilayah California, Kansas, Nevada, New Mexico dan Utah. Hanya saja, saat ini sarang yang dibangun di tebing hanya bisa ditemukan di wilayah Alaska dan Arizona. Telur burung elang botak rata -rata mencapai ukurang 7,3 cm panjangnya, dengan berat rata -rata sekitar 130 gram.
   Elang botak ini biasanya bertelur satu hingga tiga butir telur saja dalam sekali masa pembuahan. Jarang sekali ada yang dapat bertelur hingga empat butir telur. Namun, elang yang dipelihara ada yang mampu bertelur hingga 7 ekor telur. Habitat elang botak biasanya berada di sekitaran danau, sungai, waduk, rawa dan pesisir pantai.

Status Elang Botak

Jumlah populasi Elang Botak berhasil mengalami pemulihan dengan jumlah yang spektakuler. Jumlahnya terus meningkat dari tahun 1966 hingga tahun 2014. Menurut North American Breeding Bird Survey, populasi total dari elang botak ini sektiar 250.000. Mayoritas populasi elang botak berada di wilayah Amerika, 31 persen di Kanada dan 8 persen di Meksiko. Populasi Elang Botak ini sempat mengalami kelangkaan pada pertengahan hingga akhir tahun 1900 -an. Kelangkaan ini terjadi karena mereka terkena ranjau, tembakan atau teracuni oleh para pemburu.
  Pada tahun 1978, karena kegagalan reproduksi burung elang botak yang tinggi, burung ini pun mengalami kelangkaan. Karenanya, burung ini sempat berada pada status dilindungi di bawah Endangered Species Act. Lalu, sejak tahun 1980, upaya untuk pemulihan jumlah populasi dari burung elang botak ini pun dilakukan. Upaya ini berhasil dan di akhir 1990 an, populasi elang botak sudah menunjukkan peningkatan. Karena telah sukses meningkatkan jumlah populasinya, maka di tahun 2007, burung elang botak ini dikeluarkan dari dari daftar dilindungi Endangered Species list.

Keunikan Elang Botak

  1. Burung ini mempunyai sarang terbesar di antara burung lain di dunia. Bahkan, salah satu sarangnya yang ditemukan di Florida merupakan sarang hewan terbesar di dunia.
  2. Dijadikan sebagai lambang negara Amerika Serikat. Usia harapan hidup elang botak hingga 28 tahun.

Sifat Elang Botak

Ia adalah pemburu yang hebat. Elang botak terbang membumbung tinggi di angkasa dengan tenang dan sedikit saja mengepakkan sayapnya. Ia lalu dengan cepat menangkap mangsanya yang berkeliaran di tanah.

Deskripsi Elang Botak

   Elang botak merupakan seekor hewan atau burung yang menarik. Hewan yang tergolong bangsa aves ini memiliki ukuran yang sangat besar dengan kemampuan berburu yang hebat. Daya tarik dari elang botak alias bald eagle ini pun bahkan dilirik oleh Amerika Serikat. Elang botak dijadikan sebagai lambang burung nasional dari Amerika Serikat atau United States of America. Para tokoh bangsa Amerika ini awalnya membandingkan Amerika dengan Republik Roman yang menggunakan elang sebagai sosok burung keagungan.
Elang botak merupakan seekor hewan atau burung yang menarik. Hewan yang tergolong bangsa aves ini memiliki ukuran yang sangat besar dengan kemampuan berburu yang hebat. Daya tarik dari elang botak alias bald eagle ini pun bahkan dilirik oleh Amerika Serikat. Elang botak dijadikan sebagai lambang burung nasional dari Amerika Serikat
   Karenanya, di tanggal 20 Juni 1782, para penemu alias tokoh Amerika Serikat ini pun melalui  Continental Congress memutuskan untuk mengadopsi elang botak ini sebagai bagian dari lambang kebesaran negaranya. Gambar elang botak ini juga sering muncul bersama dengan gambar bendera negara Amerika Serikat.
   Namun, ada juga pandangan bahwa elang botak ini sebetulnya bukan merupakan penggambaran dari negara tersebut. Pasalnya, elang botak ini merupakan perlambangan moral negatif. Ya, elang botak ini menunjukkan kehidupan yang tidak jujur dan juga pengecut. Ia bahkan dapat diserang oleh burung pipit yang mendorongnya keluar dari wilayah. Hmm, lucu juga ya kalau negara besar ini mengambil burung elang botak dengan sifat demikian sebagai perlambangan negaranya?

Nama dalam bahasa Indonesia : Elang Botak
Nama dalam bahasa Inggris : bald eagle
Nama latin : Haliaeetus leucocephalus

Klasifikasi Elang Botak

  1. Kingdom : Animalia
  2. Phylum : Chordata
  3. Class : Aves
  4. Order : Accipitriformes
  5. Family : Accipitridae
  6. Genus : Haliaeetus
  7. Species : H. leucocephalus
  8. Binomial name : Haliaeetus leucocephalus
Tidak ada hewan lain yang melambangkan Amerika lebih dari elang botak. Mengapa burung elang botak burung nasional Amerika ?
Selama berabad-abad, elang botak merupakan simbol spiritual bagi penduduk asli yang tinggal di Amerika Serikat. Dan pada tahun 1782, ia dinominasikan sebagai lambang nasional Amerika Serikat. Ini telah menjadi simbol kebebasan dan patriotisme Amerika sejak saat itu.

Berikut adalah beberapa fakta tentang elang botak dan perannya dalam warisan Amerika.


  • Elang botak tidak benar-benar botak. Jika Anda pernah sejak elang botak terbang di atas kepala, Anda akan langsung mengetahuinya berkat kepala putihnya yang berkilauan yang menonjol kontras dengan sayap coklat dan tubuhnya yang cokelat. Kepala mungkin tampak botak, tapi sebenarnya tertutup bulu putih. Nama itu sendiri sebenarnya berasal dari nama yang lebih tua dan makna “berkepala putih.”
  • Burung nasional Amerika ini hampir punah. Pada akhir abad ke-20, populasi elang botak di Amerika Serikat berkurang dengan cepat karena pestisida yang mempengaruhi fungsionalitas reproduksi burung. Elang botak ditempatkan pada Daftar Spesies Terancam A.S. dan upaya besar dilakukan untuk menyelamatkan burung dari kepunahan. Untungnya, populasi tersebut pulih dan elang botak itu dikeluarkan dari terancam terancam pada tahun 1995. Pada tahun 2007, elang botak telah dihapus sama sekali dari daftar Spesies Langka dan Terancam A.S.
  • Itu satu-satunya elang laut asli Amerika Utara. Rentang elang botak membentang dari Meksiko ke sebagian besar Kanada dan mencakup semua negara bagian A.S. di benua Amerika. Hal ini dapat ditemukan di semua jenis habitat dari bayous Louisiana ke padang pasir California ke hutan gugur di New England. Ini adalah satu-satunya elang laut yang endemik – atau asli – ke Amerika Utara.

    Kontroversi Pemilihan Elang Botak menjadi Lambang Negara Amerika

    Benjamin Franklin bukan penggemar elang botak. Legenda berpendapat bahwa Franklin menentang langkah tersebut untuk membuat elang botak itu menjadi simbol Amerika Serikat.
    Beberapa bahkan mengklaim bahwa Franklin mencalonkan kalkun liar untuk kehormatan, walaupun tidak ada bukti untuk mendukung klaim tersebut. Tapi Franklin menulis surat kepada putrinya pada tahun 1784 dari Paris, mengkritik keputusan untuk membuat elang botak menjadi simbol nasional negara baru ini. 

    Kecepatan Elang Botak 

    Mereka cepat – tapi itu bukan yang tercepat. Burung elang botak bisa terbang dengan kecepatan 35 sampai 45 mil per jam (mph) menjadikan mereka selebaran tercepat di dunia. Tapi mereka bukan yang tercepat. Perbedaan itu dipegang oleh elang peregrine, yang bukan hanya burung tercepat di dunia, ini adalah hewan tercepat di planet ini. Saat peregrines sedang berburu, mereka bisa menyelam secara vertikal dengan kecepatan lebih dari 112 mph. Peregrine telah merekam menyelam secepat 242 mph. Kecepatan penerbangan horisontal maksimum mereka antara 65 dan 68 mph.

    Sumber Referensi : Portal-Ilmu.Com, Juragan Cipir.com, Hewanpedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.