Minggu, 25 Desember 2016

KELINCI : MAMALIA PELOMPAT YANG GESIT


    Bangsa atau ordo kelinci (lagomorphia) terdiri dari dua suku, yaitu Leporidae yang terdiri dari terwelu dan kelinci serta Ochtonidae yang mencakup pika. Mereka adalah mamalia yang memiliki gigi seri panjang dan terus tumbuh. Mereka adalah pelari cepat dan gesit. Meskipun dapat berjalan, biasanya kelinci melompat-lompat dengan cepat. Kelinci tersebar hampir di seluruh dunia.

 Kawanan Kelinci
    Gigi kelinci digunakan untuk mengunggis rumput, akar atau daun. Mereka suka hidup di padang rumput terbuka yang ditumbuhi dengan beberapa pohon atau semak belukar. Telinganya menjadi pusat pengaturan panas dan pengendalian aliran darah. Makannya meliputi rumput, biji-bijian, dan akar-akaran. Sebagian makanan yang dicerna dikeluarkan lagi dalam bentuk butiran lembek, lalu dimakan lagi sebagai gizi tambahan.
 Kelinci Kutub
Kelinci
    Kelinci adalah hewan mamalia berukuran kecil sampai sedang yang hidup di tanah. Telinganya panjang dan besar namun ekornya pendek. Jenis yang paling dikenal adalah kelinci liar eropa (Oryctolagus cuniculus). Kelinci memiliki kesanggupan adaptasi yang besar. Kemampuan berkembang biaknya cepat. Besar tubuh hewan betina dan jantan tidak banyak berbeda. Dengan jarak sebulan, kelinci liar eropa sanggup berkembang biak sepanjang tahun. 
    Liang tempat tinggal kelinci biasanya diberi tanda dengan air kencing dan kotorannya agar hewan lain takut. Selain kelinci liar eropa, ada pula kelinci begal dan kelinci ekor kapas. Kelinci begal dinamakan demikian karena telinganya mirip dengan keledai, panjang menjuntai. Kelinci ekor kapas disebut demikian karena ekornya berbulu halus.
Terwelu
Terwelu
    Terwelu adalah hewan terbesar pada bangsa Lagomorphia. Ciri fisiknya terletak pada daun telinga yang panjang, ekor pendek, tungkai belakang panjang, dan tubuhnya yang ramping. Ciri fisik ini membuat ia mudah berlari cepat. Terwelu adalah pemakan tumbuhan dan terutama menghuni padang rumput. Daerah penyebarannya luas. Hewan ini terdiri dari banyak spesies, baik di Afrika, Amerika Utara, maupun di Australia dan Selandia baru. Terwelu terbagi atas terwelu kutub (lepus arcticus) dan terwelu Eropa (Lepus cepansis). Hidup terwelu kutub tergantung pada kulit batang tanaman Arktik sehingga penyebarannya juga terbatas.
Pika
Pika
    Pika menyerupai kelinci kecil namun tidak berekor dan bertelinga pendek. Ada sekitar 12 spesies yang terdapat di Eropa Timur sampai Jepang dan pegunungan Himalaya hingga Siberia. Sejumlah spesies juga terdapat di Alaska sampai pegunungan Rocky mountains. Proses perkembangbiakannya bergantung pada musim dan tempat tinggalnya. Pika hidup berkelompok dalam koloni dan tidak berpindah-pindah tempat. Di musim panas, pika gemar memotongi batang rerumputan dan mengeringkannya di bawah sinar matahari. Kumpulan rumput kering ini digunakan sebagai cadangan makanan pada musim dingin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.