Landak adalah hewan pengerat (Rodensia) yang berukuran besar dan mempunyai bulu kaku seperti duri. Hewan yang termasuk famili Erithizontidae ini, biasanya memiliki ekor panjang yang dikaitkan ke cabang pohon untuk menjaga agar mereka tidak terjatuh saat memanjat pohon.
Landak termasuk hewan yang menyusui (mamalia). Bagian depan tubuh landak berbulu keras, bagian belakangnya berduri putih. Hewan ini aktif mencari makan pada malam hari. Makanan mereka antara lain adalah ranting, pucuk pohon, buah, dan kadang tulang untuk mendapatkan kalsium dan menajamkan giginya. Kebanyakan landak tinggal di daerah hutan, tetapi ada juga yang tinggal di perkebunan, sabana, stepa atau gurun. Kebanyakan dari mereka melewati hari dengan beristirahat di dalam sarang yang terdiri dari ranting dan dedaunan yang dibuat di pohon.
Landak
Famili Landak
Para ahli biologi mengklasifikasikan landak ke dalam dua famili, yaitu landak Dunia Lama dan landak Dunia Baru. Landak Dunia Lama terdapat di Afrika, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), India, dan Eropa Selatan. Landak jenis ini bertubuh tebal dan berwarna hitam. Ukuran tubuhnya sekitar 90 cm (termasuk ekor). Mereka menggali terowongan di dalam tanah untuk tempat tinggal dan tidak memanjat pohon.
Landak Kalimantan
Adapun landak Dunia Baru terdapat di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Landak Dunia Baru menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon. Landak amerika selatan yang disebut coendou, mampu bergantungan di pohon dengan menggunakan ekornya. Landak amerika utara memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 80 cm dan berat sekitar 9 kg. Ekornya pendek dan warna tubuhnya kecokelat-cokelatan. Mereka banyak ditemukan di wilayah hutan lebat dari Alaska hingga Meksiko dan tinggal di pohon-pohon yang tajam seperti cemara. Mereka makan tumbuhan hijau dan seringmemanjat pohon untukmenggerogoti kulit kayu bagian atas pohon.
Landak Jawa
Duri
Tubuh landak dipenuhi oleh bulu-bulu kaku seperti duri yang tumbuh sepanjang punggung dan bagian samping tubuhnya. Pada beberapa jenis landak, duri tumbuh dari kepala hingga ekor. Duri pada punggung landak dapat mencapai 35 cm, dan ada sekitar 30.000 duri yang menutupi tubuhnya. Duri ini dapat tumbuh kembali menggantikan duri lama yang telah patah atau hilang.
Landak Sumatera
Duri-duri itu melindungi landak dari serangan predator yang ingin memangsanya seperti Macan tutul, Cerpelai, dan hyiena.Saat merasa terancam oleh musuh, landak akan berdiri membelakangi musuhnya, menegakkan duri-duri di di tubuh yang digerakkan oleh otot-otot kulitnya, dan menghentak-hentakkan ekornya yang juga penuh duri ke tanah untuk membuat suara berisik, dan mengibaskan ekornya untuk mengusir musuhnya itu. Jika musuhnya tetap tidak mau mundur, landak akan melompat ke belakang ke arah musuhnya dan mengarahkan duri-duri di tubuhnya ke muka atau tubuh musuhnya. Akan tetapi, jika belum merasa terpojok landak akan berusaha lari untuk menghindari musuhnya.
Landak Padi
Landak Di Indonesia
Dari sekitar 20 jenis landak yang diduga ada di dunia, lima terdapat di Indonesia, yaitu landak raya (di pulau Sumatera dan Kalimantan), landak jawa (di pulau Jawa, Bali dan Lombok), landak sumatera (di pulau Sumatera), landak Kalimantan (di pulau Kalimantan) dan landak padi (di pulau Sumatera dan Kalimantan).
Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.