Alkali tanah adalah logam golongan IIA pada sistem periodik yang memiliki dua elektron valensi (elektron yang berada pada kulit terluar suatu atom) dan berada pada subkulit s (ns2). Logam yang termasuk logam alkali tanah ialah Berilium (Be) dengan nomor atom 4, magnesium (mg) dengan nomor atom 12, strotium (Sr) dengan nomor atom 38, barium (Ba) dengan nomor atom 56, radium (Ra) dengan nomor atom 88, dan kalsium (Ca) dengan nomor atom 20.
Nama alkali tanah diambil dari bahasa Arab al-qili yang berarti abu tumbuhan. Abu tumbuhan bersifat basa seperti sifat alkali tanah. Kata "tanah" ditambahkan karena alkali tanah banyak ditemukan di tanah dalam bentuk senyawa yang tidak larut dalam air.
Ciri-Ciri Alkali Tanah
Ciri khusus logam alkali tanah ialah sifatnya yang reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain. Karena sifatnya yang reaktif ini, maka alkali tanah tidak berbetuk unsur tetapi bersenyawa dengan unsur lain, seperti Beril (Be3Al2SiO3I6), Magnesit (MgCO3) dan Seletit (SrSO4) . Logam alkali tanah jika direaksikan dengan air akan membentuk basa yang sukar larut dalam air sehingga akan mengendap. Magnesium (Mg) misalnya, jika direaksikan dengan air akan memperoleh endapan basa Mg (OH)2. yang berwarna putih. Jika logam alkali tanah dibakar pada nyala Bunsen akan memancarkan cahaya dengan warna yang khas, yakni berilium (Be) dan Magnesium (Mg) berwarna putih, kalsium (Ca) berwarna merah jingga, strontium (Sr) berwarna merah dan barium (Ba) berwarna hijau.
Logam Alkali Tanah
Logam alkali tanah terdiri atas :
- Berilium (Be), yang diperoleh dari alam dalam senyawa beril (Be3Al2SiO3I6). Paduan logam 2% berilium dan sisanya tembaga yang dapat digunakan untuk membuat pegas dan sambungan listrik. Logam murni berilium dapat digunakan untuk membuat jendela sinar X dan berbagai komponen reaktor nuklir. Logam berilium sangat beracun sehingga tidak digunakan untuk peralatan rumah tangga.
- Strontium (Sr), yang diperoleh dari alam dalam senyawa salestit (SrSO4). kelimpahan strontium di kerak bumi adalah 0,02%. Senyawa strontium banyak digunakan untuk bahan pembuatan kembang api karena jika terbakar akan mengeluarkan warna merah terang.
- Barium (Ba), yang diperoleh dari alam dalam senyawa barit (BaSO4) . Kelimpahan barium di kerak bumi ialah 0,04%. Senyawa barium juga banyak digunakan untuk bahan pembuatan kembang api karena jika terbakar akan memberikan warna hijau.
- Radium (Ra) yang termasuk dalam zat radio aktif .
- Magnesium (Mg), yang diperoleh dari kerak bumi walau tidak terdapat dalam unsur yang bebas. Magnesium merupakan unsur yang utama pada klorofil (zat hijau daun). Kelimpahan magnesium di alam adalah dalam wujud magnesit, dolomit, garam inggris dan asbes silikat.
- Kalsium (Ca), yang diperoleh dari kerak bumi, merupakan komponen utama pada daun, tulang, gigi, dan kulit manusia. Di alam, logam ini tidak berada dalam keadaan bebas, melainkan banyak terdapat sebagai batu kapur atau gamping, gipsum, kulit telur, kalsit, marmer, mutiara, dan kulit lokan.
Berilium
Barium
Strontium
Radium
Kalsium
Magnesium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.