Kalium atau potasium adalah logam alkali berwarna putih keperakan dan lunak dengan lambang kimia K. Dalam sistem periodik, kalium terletak pada golongan IA dan periode 4. Nomor atom kalium adalah 19 dan massa atom relatifnya 39,10 gr/mol. Kalium memiliki titik lebur pada suhu 63oC dan titik didih pada suhu 760oC.
Mineral kalium feldfar berbentuk kubus
Kalium karbonat
Kalium merupakan salah satu mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalium banyak terdapat pada sayuran hijau seperti bayam, selada, brokoli, buncis, tomat dan kentang. Pada buah-buahan kalium antara lain terdapat pada jeruk, pisang, apel, dan aprikot. Daging dan ikan juga banyak mengandung kalium.
Makanan yang mengandung kalium
Kalium dalam Tubuh Manusia
Kalium merupakan salah satu mineral dalam darah disamping sodium dan klor yang membawa muatan listrik di dalam tubuh. Kalium merupakan kation (ion positif) utama di dalam sel, yakni 98% dari total sekitar 120 gram kalium yang ditemukan dalam tubuh manusia. Cairan darah mengandung sekitar 4-5 mg kalium dari 100 ml darah. Sel darah merah dapat menjadi indikasi banyaknya kalium yang ada dalam tubuh manusia.
Kalium mudah diserap oleh usus kecil manusia. Kandungan kalium dalam tubuh manusia berkurang bersamaan dengan keluarnya keringat, air seni, muntah dan diare. Ginjal mengatur sirkulasi kalium di dalam tubuh dan menjaga stabilitas kadar kalium di dalam darah. Kekurangan mineral kalium dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kelelahan atau keletihan. Bila tidak diatasi segera, dapat menyebabkan insomnia (susah tidur), detak jantung yang lambat atau tak beraturan, dan penyakit jantung.
Bahan makanan yang kaya vitamin E
Manfaat kalium
Kalium banyak digunakan dalam aliase natrium-kalium yang digunakan dalam transfer kalor pada reaktor nuklir pembiak cepat. Kalium nitrat atau salpeter digunakan dalam pembuatan korek api dan bahan peledak. Kalium karbonat atau potas digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun. Beberapa jenis obat-obatan juga mengandung senyawa kalium, misalnya kalium bromida yang berkhasiat sebagai obat penenang dan kalium Iodida untuk obat penyakit gondok.
Tanaman juga membutuhkan unsur kalium untuk pertumbuhannya. Biasanya pupuk untuk tanaman mengandung juga senyawa kalium klorida. Kalium merupakan salah satu unsur hara tanaman yang termasuk unsur makro. Di dalam tanah, kalium dari batu-batuan mineral diserap oleh tanaman dalam bentuk ion. Kalium berfungsi untuk membentuk protein dan menyusun karbohidrat. Kekurangan kalium pada tanaman dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, batang menjadi lemah, dan daun menjadi kering.
Buah-buahan yang mengandung kolagen/kalium
Kalium dan Diet
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet dengan natrium tinggi dan rendah kalium dapat menyebabkan naiknya tekanan darah. Obat yang diberikan dokter untuk mengatasi hal ini kadang justru menambah buruk keadaan karena menambah kehilangan kalium di dalam tubuh. Untuk itu, diet yang terbaik adalah dengan melakukan diet alami, yaitu makan makanan berkalium cukup, hindari makanan bergaram tinggi, dan berolahraga secara teratur.
Sumber : Ensiklpedi Umum Untuk Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.