Plankton adalah kelompok organisme yang hidup di laut maupun perairan tawar dengan cara melayang dan mengikuti gerakan arus air. Organisme ini umumnya dibedakan dari nekton (hewan yang mampu berenang) dan benthos (organisme yang hidup menetap di dasar air). Dalam siklus rantai makanan, organisme ini menempati posisi sebagai produsen dan konsumen primer.
Plankton
Ukuran Plankton
Berdasarkan ukurannya, plankton dapat dibedakan menjadi enam kelompok yaitu ultraplankton, nanoplankton, mikroplankton, mesoplankton, makroplankton dan megaplankton. Kelompok ultraplankton kemudian dibagi lagi menjadi femtoplankton dan pikoplankton. Adapun berdasarkan tempat hidup dan daerah penyebarnnya, plankton dapat dibagi menjadi lima kelompok yaitu limnoplankton (hidup di air tawar), haliplankton (hidup di laut), hypalmyroplankton (hidup di air payau), heleoplankton (hidup di kolam air tawar) dan potamoplankton atau rheoplankton (hidup di sungai).
Fitoplankton
Fitoplankton
Fitoplankton
Kelompok plankton yang berperan sebagai produsen di perairan disebut fitoplankton. Fitoplankton mampu mengadakan proses fotosintesis karena memiliki pigmen warna seperti klorofil, fukosantin, dan sentofil. Dengan bantuan sinar matahari, organisme ini mampu mampu mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Oleh sebab itu, fitoplankton hanya ditemukan pada badan air yang masih dapat ditembus oleh sinar matahari. Beberapa contoh fitoplankton yang sering dijumpai di laut adalah diatoma dan dinoflagelata.
Zooplankton
Zooplankton
Zooplankton
Jumlah populasi fitoplankton berkaitan erat dengan jumlah populasi zooplankton. Anggota zooplankton mencakup beberapakelompok hewan akuatik seperti porifera, selenterata,polychaeta, moluska, ekinodermata dan kopepoda (anggota krustasea). Kelompok plankton ini berfungsi sebagai konsumen tingkat pertama (konsumen primer) di suatu perairan yang menghubungkan antara produsen dan konsumen yang lebih tinggi. Apabila fitoplankton hidup di badan air yang terkena sinar matahari, maka zooplankton akan menghindari cahaya matahari tersebut. Pada siang hari, zooplankton akan berada di badan air yang terkena sedikit cahaya matahari. Adapun pada malam hari, kelompok plankton ini akan bermigrasi secara vertikal menuju ke permukaan laut yang banyak mengandung fitoplankton.
Produktivitas Plankton
Produktivitas plankton di suatu perairan dipengaruhi oleh kondisi air dan ketersediaan pakan. Selain faktor fisik dan kimia perairan, arus air yang mengalir di lautan berperan penting terhadap jumlah plankton. Sebagai contoh,produktivitas plankton di pantai barat dan pantai selatan Afrika dipengaruhioleh arus Bengala, sedangkan produktivitas plankton di pantai barat Amerika Selatan dipengaruhi oleh arus Peru.
Cahaya matahari yang menembus badan air dan Karbon dioksida (CO2) yang terlarut di dalam air dimanfaatkan oleh fitoplankton untuk berfotosintesis. Oleh sebab itu, produktivitas fitoplankton terbesar biasanya ditemukan pada kedalaman 5-10 m. Pada umumnya, fitoplankton menjadi sumber pakan utama bagi zooplankton menjadi sumber pakan bagi ikan dan mamalia air.
Sumber : Ensiklopedia Umum Untuk Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.