Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 - 28 juta penduduk atau 15 - 20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Kehidupan Muslim di Rusia saat ini membaik jika dibandingkan dengan masa kekuasaan Komunis dahulu. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia
Muslim pertama di wilayah Rusia modern adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) setelah pentaklukan Arab (abad ke-8). Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga menjadi pengikut Islam. Islam di Rusia telah hadir lalu berkembang pada awal penaklukan kawasan Volga Tengah pada abad ke-16, yang membawa orang Tatar dan Orang Turk
lainnya di kawasan Volga Tengah ke dalam negeri Rusia. Pada abad ke-18
dan ke-19, penaklukan Rusia di kawasan Kaucasus Utara membawa
orang-orang Muslim dari kawasan ini seperti Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke daerah-daerah dan pelosok negara Rusia.
Arabeska Pharaonoic Dance From Volga Bulgaria
Kievan Rus juga telah mendapat kesempatan untuk memeluk Islam dari misionaris Volga Bulgaria, tetapi orang Slavia Timur menerima agama Kristen.
Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili yang dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani. Amalan sufi
memberikan orang Kaukasus semangat kuat untuk menolak tekanan orang
asing, dan telah menjadi legenda di antara pasukan Rusia yang melawan
orang Kaukasus pada zaman Tsar. Orang Azeri menganut Syiah, disaat mereka bukanlah merupakan rakyat Uni Soviet, banyak orang Azeri yang merantau ke Rusia untuk mencari pekerjaan.
Qur'an pertama yang dicetak diterbitkan di Kazan, Rusia pada 1801. Satu lagi fenomena yang terjadi adalah gerakan Wäisi.Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam telah meningkat.
Antaranya ialah beberapa buah majalah dalam bahasa Rusia, "Ислам" (transliteration: Islam), "Эхо Кавказа" (Ekho Kavkaza) dan "Исламский вестник" (Islamsky Vestnik), dan beberapa suratkhabar berbahasa Rusia seperti "Ассалам" (Assalam), dan "Нуруль Ислам" (Nurul Islam), yang diterbitkan di Makhachkala, Dagestan.
Tarian Tradisional Suku Tartar
Demografi
Menurut United States Department of State, terdapat sekitar 25 - 31 juta jumlah penduduk Muslim di Rusia, sekurang-kurangnya 29-41 persen jumlah penduduk negara ini dan membentukkan agama mayoritas yang terbesar. Masyarakat besar Islam dikonsentrasikan di antara warga negara minoritas yang tinggal di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia: Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Orang Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay, dan banyak bilangan warga negara Dagestan. Di Volga Basin tengah ada penduduk besar Tatar dan Bashkir, kebanyakan mereka Muslim. Banyak Muslim juga tinggal di Perm Krai dan Ulyanovsk, Samara, Nizhny Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast (kebanyakannya kaum Tatar). Misalnya, saat ini terdapat lebih dari dua juta penduduk beragama Islam di Moskow.
Chechen Traditional Dance From Chechnya
Masjid
Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 6790 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 2000 – 3000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan
telah melebihi 2500. Di ibukota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang
melebihi 6 juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan 5 masjid. Menurut
pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 9000 masjid di Rusia.
Organisasi
Menurut
data register negara, kini telah tercatat 4831 organisasi keagamaan
Muslim lokal. Jumlah terbesar organisasi-organisasi keagamaan Muslim
terdaftar di daerah Volga (1945), diikuti Kaukasus Utara (980) dan Ural (316). Sedangkan jumlah organisasi keagamaan Muslim di daerah lainnya lebih kecil.
Mayoritas Muslim di Rusia adalah Sunni. Terdapat dua Mazhab di Rusia, yaitu Mazhab Syafii di Kaukasus Utara dan Mazhab Hanafi di wilayah negara lainnya.
Tiga organisasi Muslim menurut status dewan federal (pusat) adalah:
- Dewan Mufti Rusia (berbasis di Moskwa). Pemimpinnya Mufti Ravil Gainutdin. Dewan ini memimpin 1,686 komunitas.
- Administrasi Keagamaan Pusat dari Muslim Rusia (berbasis di Ufa). Dipimpin oleh Mufti Talgat Tadzhuddin dan mempersatukan 522 komunitas.
- Pusat Koordinasi Muslim di Kaukasus Utara yang dipimpin oleh Ismail Berdiyev, Mufti Karachai-Cherkassia dan wilayah Stavropol, dan terdiri dari 830 komunitas.
Delapan Negara Bagian Berpenduduk Mayoritas Islam di Rusia
1. Adygea
Adygea (/ɑːdᵻˈɡeɪ.ə/; Rusia: Респу́блика Адыге́я, tr. Respublika Adygeya; IPA: [ɐdɨˈɡʲejə]; bahasa Adygei: Адыгэ Республик, Adıge Respublik) merupakan sebuah nama Subyek Federal Rusia. Subyek ini memiliki luas wilayah 7.600 km². Subyek ini memiliki jumlah penduduk 447.109 jiwa (2002) dengan kepadatan penduduk 58,8 jiwa/km². Ibu kotanya ialah Maykop. Presidennya saat ini adalah Aslan Tkhakushinov.
Masjid di Maykop ibukota Adygea
Terletak di Rusia bagian Barat daya, berbatasan dengan laut Hitam di Barat dan pegunungan Kaukasus di sebelah Timur dengan dialek bahasa yang digunakan bahasa Turkik Kaukasus dengan rumpun bahasa Adygea. Mayoritas penduduk memeluk agama islam dengan mazhab Sunni , Prosentase penduduk yang tinggal dipedesaan 49.1% sedangkan yang tinggal diperkotaan mencapai 50,9%.
2. Bashkortostan
Bashkortostan merupakan sebuah nama Subyek Federal Rusia yang berbentuk republik. Republik ini memiliki luas wilayah 143.600 km². Penduduknya berjumlah 4.104.336 jiwa (2002) dengan kepadatan penduduk 28,6 jiwa/km². Bashkortostan merupakan republik dengan penduduk terbanyak di Rusia. Ibu kotanya ialah Ufa. Presidennya saat ini adalah Rustem Khamitov. Bashkortostan terletak di antara Sungai Volga dan Pegunungan Ural. Bashkortostan merupakan salah-satu wilayah Rusia di mana sebagian besar penduduknya menganut agama Islam yang terdiri dari etnis Tatar dan Bashkir. Republik ini berbatasan dengan Oblast Sverdlovsk, Oblast Chelyabinsk, Oblast Orenburg, Republik Tatarstan, Republik Udmurti.
Masjid Arrahman di Ufa, Ibukota Bashkortostan
Negara bagian ini terletak di perbatasan Eropa Timur dekat pegunungan Ural yang menjadi batas benua Eropa dan Asia. Bahasa yang digunakan sehari-hari masih satu rumpun dengan bahasa Turkik-Tartar dan sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam bermazhab Sunni. Saat ini Presiden yang memerintah di republik Bashkortostan adalah Rustam khamitov.
3. Dagestan
Republik Dagestan (/[unsupported input]dɑːɡᵻˈstɑːn/ atau /dæɡᵻˈstæn/; bahasa Rusia: Респу́блика Дагеста́н, Respublika Dagestan; juga disebut Daghestan) adalah salah satu nama republik dalam Federasi Rusia. Terjemahan nama republik ke bahasa Inggris adalah Respublika Dagestan. Dagestan merupakan republik terbesar di Rusia yang terletak di utara Kaukasus, baik luas wilayah maupun jumlah penduduk. Ibukotanya adalah Makhachkala yang terletak di tepi Laut Kaspia.
Masjid di Makhachkala, Ibukota Dagestan
Negara bagian Dagestan terletak di pegunungan Kaukasus utara dan berbatasan sebelah Timur dengan Danau Laut Kaspia dengan jumlah penduduk mencapai 2.910.200 berdasarkan hasil sensus tahun 2010. Sejak tahun 2013 negara Dagestan dipimpin Presiden Ramazan Abdulatipov dengan bahasa yang paling banyak digunakan berasal dari rumpun Turkik dan Kaukasus. Sebagian besar penduduknya tinggal dipedesaan (54,8%) sisanya (45,2%) tinggal di daerah perkotaan.
Muslim pertama di wilayah Rusia terkini adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) selepas pentaklukan Arab (abad ke-8).
Kebanyakan warga Dagestan memeluk agama Islam Mazhab Syafii. Seperti kebanyakan wilayah Kaukasus lainnya, kaum Islam pribumi Dagestan berupa perintah Sufi yang telah ada berabad-abad silam. Shaykh Said Afandi al-Chirkawi adalah seorang tokoh, alim, murshid tarekat Naqsyabandi dan Shazili di Dagestan.
Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam telah meningkat.
Antaranya ialah beberapa buah majalah dalam bahasa Rusia, "Ислам" (Islam), "Эхо Кавказа" (Ekho Kavkaza) dan "Исламский вестник" (Islamsky Vestnik), dan beberapa surat kabar berbahasa Rusia seperti "Ассалам" (Assalam), dan "Нуруль Ислам" (Nurul Islam), yang diterbit di Makhachkala, Dagestan.
4. Ingushetia
Republik Ingushetia (bahasa Rusia: Респу́блика Ингуше́тия, Respublika Ingushetiya; Templat:Lang-inh Ğalğaj Moxk) merupakan sebuah nama Subyek Federal Rusia. Subyek federal ini memiliki luas wilayah 4.000 km². Penduduk di Republik ini 467.294 jiwa (2002). Dengan kepadatan penduduk 116,8 jiwa/km². ibu kotanya ialah Magas. Nama Ingushetia diambil dari Georgia:Ingusheti. Presidennya saat ini dipegang oleh Yunus-Bek Yukurov dan sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa rumpun Kaukasus dan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam bermazhaf Sunni.
Masjid di Magas, Ibukota Ingushetia
Ingushetia adalah salah satu daerah termiskin dan bergejolak di Rusia. Konflik militer yang berlangsung di daerah tetangganya, Chechnya,
ikut merambah ke Ingushetia. Daerah ini penuh dengan korupsi,
penculikan dan pembunuhan warga sipil oleh aparat keamanan pemerintah,
protes anti-pemerintah, serangan terhadap tentara dan perwira, tindakan
berlebihan militer Rusia dan memburuknya situasi hak asasi manusia.
5. Kabardino Balkaria
Republik Kabardino-Balkar atau Kabardino-Balkaria (bahasa Kabardia: Къэбэрдей-Балъкъэр Республикэ; bahasa Balkar: Къабарты-Малкъар Республика; bahasa Rusia: Кабарди́но-Балка́рская Респу́блика; Kabardino-Balkarskaya Respublika atau Kabardino-Balkariya) adalah sebuah nama subyek federal Rusia (sebuah republik) yang terletak di Kaukasus utara.
Masjid di Nalchik, Ibukota Kabardino Balkaria
Luasnya adalah 12.500 km². Pada tahun 2002, penduduknya berjumlah 901.494 jiwa (kepadatan: 72,1 jiwa/km²) yang mayoritasnya merupakan umat Muslim. Ibu kota Kabardino-Balkaria berada di Nalchik, sementara pusat pemerintahan terletak di Tyrnyauz. Sumber daya alamnya antara lain molibdenum, biji-biji tungsten dan batu bara.
Negara bagian ini dipimpin oleh Presiden Yuri Kokov dan sebagian besar penduduknya menggunakan menggunakan bahasa dengan rumpun Kaukasus Turkik.
6. Karachay-Cherkessia
Karachay-Cherkessia (bahasa Rusia: Карача́ево-Черке́сская Респу́блика, Karachayevo-Cherkesskaya Respublika; Karachay-Balkar: Къарачай-Черкес Республика; Kabardian: Къэрэшей-Шэрджэс Республикэ), atau Karachay–Cherkessia (atau Karachay–Circassia) (Карача́ево-Черке́ссия, Karachayevo-Cherkessiya) merupakan sebuah nama Subyek Federal Rusia. Republik ini memiliki luas wilayah 14.100 km². Penduduknya berjumlah 439.470 jiwa (2002) dengan kepadatan penduduk 31,2 jiwa/km². Ibu kotanya ialah Cherkessk.
Masjid di Cherkessk, Ibukota Karachay-Cherkessia
Negara bagian ini dipimpin oleh Presiden Rashed Temrezov dan sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa Kaukasus Utara dan memeluk agama Islam Sunni. Hari jadi negara bagian ini adalah tanggal 9 Januari 1957.
7. Tatarstan
Tatarstan merupakan sebuah nama Subyek Federal Rusia.
Subyek federal ini memiliki luas wilayah 67.836,2 km². Populasi
3.779.265 jiwa. Kepadatan penduduk 55,6 jiwa/km². Ibu kotanya ialah Kazan (Qazan). Tatarstan merupakan salah-satu wilayah Rusia di mana mayoritas agama yang dianut oleh penduduknya adalah Islam.
Masjid di Kazan, Ibukota Tatarstan
Mayoritas penduduk Tatarstan ternyata tidak menyukai panggilan Tatar
karena lebih cenderung ke suke Turki, penduduk disini lebih suka
dipanggil orang volga bulgaria karena berdasar sejarah daerah wilayah ini adalah volga bulgar.
Negara bagian ini dipimpin oleh Presiden Rustam Minnikanov, dan sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa Tartar serta memeluk agama Islam dengan Mazhab Sunni. Hari jadi negara bagian ini adalah tanggal 27 Mei 1920.
8. Chechnya
Republik Chechnya ((/[unsupported input]ˈtʃɛtʃᵻn/; bahasa Rusia: Чече́нская Респу́блика, Chechenskaya Respublika; bahasa Chechnya: Нохчийн Республика, Noxçiyn Respublika), atau Chechnya (/ˈtʃɛtʃniə/; bahasa Rusia: Чечня́, Chechnya; bahasa Chechnya: Нохчийчоь, Noxçiyçö), juga disebut Chechnia atau Chechenia, terkadang mengacu kepada Ichkeria (bahasa Inggris: Tanah mineral), adalah sebuah nama konstituen Federasi Rusia yang berbentuk republik.
Chechnya berbatasan dengan Stavropol Krai di barat laut, republik Dagestan di timur laut dan timur, Georgia di selatan, dan republik Ingushetia dan Ossetia Utara di barat. Letaknya berada di pegunungan Kaukasus Utara. Ibukotanya berada di Grozny.
Masjid di Grozny, Ibukota Chechnya
Setelah jatuhnya Uni Soviet,
sekelompok pemberontak Chechnya menyatakan bahwa mereka adalah
pemerintah yang sah, mengumumkan parlemen baru, dan memproklamasikan
kemerdekaan mereka sebagai Republik Chechnya Ichkeria. Hingga 2004,
kemerdekaan mereka tidak diakui negara apapun. Deklarasi tersebut telah
menyebabkan konflik bersenjata di mana kelompok-kelompok Chechnya dan
Rusia saling terlibat.
Menurut laporan, pejabat pro-Rusia mengaku bahwa sejak 1994
lebih dari 200.000 pemberontak dan warga sipil telah terbunuh, dan
dalam jangka waktu yang sama lebih dari 20.000 anak-anak telah meninggal
dan puluhan ribu lainnya menjadi yatim piatu.
Negara bagian ini dipimpin oleh Presiden Ramzan Kadyrov dan sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam bermazhab Sunni dengan rumpun bahasa Kaukasus. Hari jadi negara bagian ini adalah tanggal 11 Januari 1991.
Sumber Referensi : Wikipedia Indonesia
Sumber Referensi : Wikipedia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.