Amerika adalah nama daratan yang sangat besar (benua) di belahan bumi bagian barat dan kadang juga disebut dunia baru. Benua ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan. Kedua bagian itu dihubungkan dengan Amerika Tengah. Benua Amerika dibatasi oleh Samudera Atlantik di sebelah timur dan Samudera Pasifik di sebelah barat. Benua ini membentuk daratan utara-selatan terpanjang di dunia.
Benua Amerika memiliki ciri fisik berupa rantai pegunungan yang membujur dari Alaska di utara sampai pulau Tierra del Fuego di selatan. Pegunungan ini menyatukan barisan pegunungan, seperti pegunungan Andes, pegunungan Cascades dan pegunungan Sierra nevada. Pegunungan ini juga dikenal sebagai salah satu daerah gempa bumi utama di dunia.
Tundra di Wilayah Kanada
Zona iklim di benua Amerika bervariasi dan berbeda dari Amerika Utara hingga Amerika Selatan. Di Amerika Utara, iklim dingin subartik menutupi wilayah utara, kemudian semakin hangat ke arah selatan, dan menjadi iklim tropis di wilayah seltan Isthmus, Panama. Adapun di Amerika Selatan, wilayah utaranya memiliki iklim tropis, kemudian semakin dingin ke arah selatan, dan menjadi iklim dingin di Tanjung Horn.
Penduduk pertama Amerika datang melalui jembatan daratan Asia, dekat selat Bering. Sebelumnya orang-orang dari Laut Tengah dan Afrika telah mencapai benua ini. Namun dunia baru ini baru dikenal setelah Christopher Colombus (1451-1506), berhasil menemukannya.
Taman Nasional Rocky Mountain, Amerika Serikat
1.Amerika Utara
Kawasan Amerika Utara meliputi bagian utara Meksiko dan teluk meksiko, Amerika Serikat (AS), Kanada, Kepulauan Arktik, dan Pulau Greenland. Amerika Utara berbatasan dengan samudera Arktik di utara, Samudera Atlantik di timur, laut Karibia di selatan dan Samudera Pasifik di barat. Di sebelah timur laut Greenland dipisahkan oleh Eslandia oleh selat Denmark, sedangkan di sebelah barat laut Alaska dipisahkan dari Benua Asia oleh Selat Bering. Puncak tertinggi di wilayah ini adalah Gunung McKinley (6.194 m) di Alaska. Sedangkan titik terendahnya adalah Death Valley (86 m di bawah permukaan laut) di Kalifornia, Amerika Serikat.
Amerika Utara kaya akan sumber alam, seperti pertambangan, hutan luas, air bersih dan tanah yang subur. Di kawasan ini juga terdapat banyak padang rumput. Kini, daerah tersebut telah dijadikan lahan pertanian dan menghasilkan berbagai produk pertanian berkualitas. Kekayaan alam ini membuat Amerika Utara menjadi salah satu wilayah paling maju dalam bidang ekonomi dan penduduknya memiliki tingkat pendapatan per kapita serta taraf hidup yang tinggi.
Air Terjun Niagara
Amerika Utara memiliki beberapa danau besar yaitu Danau Ontario, Danau Erie, Danau Huron yang terdapat di Kanada, dan danau Superior yang terletak antara Kanada dan Amerika Serikat serta danau Michigan di wilayah Amerika Serikat. Air terjunnya yang terkenal adalah Niagara. Wilayah ini juga memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai Mississiphi, Sungai Yukon, Sungai Colorado, Sungai Arkansas, Sungai Rio Grande dan Sungai Missouri.
Iklim di kawasan ini mencakup iklim tundra yang dingin di utara sampai iklim sub tropis di Florida Selatan. Di wilayah ini sering terdapat gangguan iklim,seperti tornado, badai salju, dan hujan es disertai angin ribut.
Suku Eskimo dan Igloo, rumah khas dari balok es
Penduduk asli Amerika Utara, orang Indian dan Eskimo, diperkirakan berasal dari Asia dan masuk melalui Selat Bering. Pada abad ke 15 orang Spanyol mulai masuk ke daerah selatan, seperti Florida dan Kalifornia selatan. Orang Perancis menyusul dan menghuni kawasan yang dikenal sebagai Quebec, Lousiana, dan Mississiphi.
Permukiman orang Inggris lebih tersebar lagi, mulai dari New Founland dan Ontario, melintasi New England ke dataran Carolina di selatan. Peperangan, kemiskinan, dan kemelut politik yang terjadi di Eropa pada abad ke 19 dan permulaan abad ke 20 memperhebat migrasi penduduk ke Amerika Serikat serta Kanada, dan pada tahun 1978 sejumlah besar imigran Vietnam juga datang membanjiri Amerika Serikat.
Iklim yang Ekstrem di Tiera del Fuego, Amerika Selatan
2. Amerika Tengah
Amerika Tengah merupakan dataran sempit yang menghubungkan Benua Amerika bagian utara dengan bagian selatan. Wilayah ini juga menjadi pemisah antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Kebanyakan ahli geografi berpendapat bahwa seluruh Meksiko ditambah Amerika Tengah beserta kepulauan di kawasan laut Karibia tercakup dalam pengertian "Amerika Tengah". Termasuk dalam wilayah ini antara lain adalah Belize, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, Kostarika, dan Panama.
Amerika tengah dilalui oleh rangkaian pegunungan, sementara daerah pesisir barat dan timur merupakan dataran rendah. Ciri khas permukaan Amerika Tengah adalah Plato Tengah Meksiko yang menjulang setinggi 2.500 m di selatan (pegunungan Mesa Sentral) untuk kemudian melandai ke Utara sampai ketinggian 1.225 m di atas permukaan laut.
Amerika Tengah memiliki bentang iklim yang besar. Sebagian besar kawasan ini terletak pada garis balik utara sehingga tidak ada pola berbeda secara khas antara musim panas dan musim dingin. Kawasan ini memiliki vegetasi yang bervariasi. Di daerah Karibia terdapat hutan hujan basah tropis, kadang diselingi daerah terbuka yang ditumbuhi rumput dan hutan pinus tropis. Di pantai Pasifik terdapat hutan tropis luruh daun. Adapun di daerah yang beriklim kering, mulai dari Guatemala sampai panama, tumbuh vegetasi campuran antar hutan dengan pohon luruh daun dengan semak berduri dan tanah berumput.
Peradaban Inca, di pegunungan Andes
Sebelum Columbus tiba, Amerika tengah telah mempunyai peradaban yang tinggi, seperti peradaban Omlec, Teotihuacan, Maya, Toltec, dan Actex. Penaklukan Spanyol dan penjajahan kolonial di Amerika Tengah membawa akibat yang mendalam, baik pada bahasa, agama, maupun pola budaya. Selama 300 tahun pengaruh Spanyol, muncul suatu perbaruan antara cara dan pandangan hidup suku Indian pribumi dan bangsa Spanyol. Dengan membanjirnya orang Spanyol bersama para paderi Katolik Roma, agama Katolik menjadi agama mayoritas di seluruh Amerika Tengah. Namun tidak hanya orang Spanyol yang datang ke kawasan ini, menyusul pula orang Inggris, Perancis, dan Belanda yang juga mendirikan jajahan di Hindia Barat.
3. Amerika Selatan
Kawasan Amerika selatan mencakup 12 negara, yaitu Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay dan Venezuela. Kawasan ini juga termasuk provinsi seberang lautan Perancis, yaitu Guyana Perancis dan Kepulauan Falkland milik Inggris. Amerika Selatan berbatasan dengan Laut Karibia di utara, Samudera Atlantik di timur dan tenggara, serta Samudera Pasifik di barat. Puncak tertinggi di wilayah ini adalah Gunung Aconcagua setinggi 6.960 m di Argentina dekat perbatasan dengan Chili, sedangkan titik terendahnya adalah semenanjung Valdez (40 m di bawah permukaan laut) dipesisir tenggara Argentina.
Suku Xingu, di lembah Amazon, Brazil
Amerika Selatan meliputi 14% luas permukaan daratan bumi. Struktur bagian besar daratan Amerika Selatan terdiri dari empat massa dataran tinggi yang merupakan landasan utamanya, yakni Pegunungan Andes, Dataran Tinggi Guyana, Dataran tinggi Brazil, dan Dataran Tinggi Patagonia. Amerika Selatan juga memiliki beberapa sungai besar dan terkenal seperti Sungai Amazon, Sungai Orinoco, Sungai Medira, Sungai Paraguay, dan Sungai Parana. Adapun danau terbesar di kawasan ini adalah Danau Titicaca. Iklim dan vegetasi di kawasan ini sangat bervariasi. Kondisi suhu ekuatorial, tropis, suhu panas dan suhu dingin, semuanya ada di kawasan ini.
Peradaban suku Maya
Peradaban terbesar di Amerika Selatan adalah peradaban Inca. seperti halnya bangsa Actex di Meksiko, bangsa Inka merupakan puncak hasil pengelompokan suku-suku Indian. Pada abad ke 15, menjelang kedatangan Colombus, bangsa Inca telah memiliki tata pemerintahan dan jaringan jalan yang menghubungkan pusat-pusat pemukiman dengan ibkota mereka di Peru. Ketika petualang Spanyol mendarat di Amerika Selatan,suku-suku Indian tersebut segera ditaklukan dan berlangsunglah penjajahan Spanyol atas kawasan ini selama 300 tahun.
Pembauran antara pendatang dan penduduk pribumi membuat penduduk kawasan ini menjadi beragam. Keanekaragaman dan kekontrasan menjadi ciri penduduk Amerika Selatan. Kini Amerika Selatan dihuni penduduk campuran, seperti orang Mestizo (campuran orang Indian dan Spanyol), Kreol (orang Eropa yang menjadi pribumi Amerika Selatan), Mulatto (campuran orang kulit putih dan kulit hitam) serta sedikit ras putih dan Indian murni.
Sungai Mississippi, di Amerika Serikat
Sungai Mississippi
Mississippi merupakan sungai terbesar di amerika Utara. Bersama dengan anak sungai utamanya Sungai Misouri, Sungai Mississippi merupakan sungai terpanjang ketiga di dunia setelah sungai Nil dan Sungai Amazon. Sungai ini mengalir dari Danau Itaska di Minnesota, Amerika Serikat hingga teluk Meksiko. Seiring perkembangan industri di Amerika Serikat, Sungai Mississippi menjadi salah satu jalur air komersial paling sibuk di negara tersebut. Beberapa dekade lalu, perusakan hutan dan penebangan pohon serta pengerukan lahan tanah di sekitar lembah sungai telah menyebabkan erosi tanah dan banjir. Akan tetapi, kini hal tersebut diatasi dengan melakukan penanaman pohon dan membangun dam.
Kehidupan di Sungai Mississippi telah melahirkan pujangga terkenal Mark Twain yang pernah hidup dikota kecil bagian barat Sungai Mississippi dan bekerja sebagai pengemudi perahu mesin uap rute Saint Louis-New Orleans. Ia melahirkan karya terkenal diantaranya Life on The Mississppi, The Adventure of Huckleberry Finn yang menceritakan petualangan anak kulit putih dan anak kulit hitam di sebuah rakit yang mengikuti aliran Sungai Mississippi menjelang perang saudara di Amerika tahun 1861-1865 sehingga menimbulkan rasa persaudaraan di antara mereka.
Pegunungan Rocky Mountain, di Amerika Utara
Rocky Mountains
Pegunungan Rocky Mountains adalah sistem pegunungan terbesar di Amerika Utara. Pegunungan ini membujur di sebelah barat Amerika Utara, mulai dari British Columbia, Kanada hingga New Meksiko, Amerika Serikat, dengan jarak sekitar 4.800 km. Gunung Elbert setinggi 4.339 m merupakan salah satu puncak tertinggi di pegunungan ini.
Pemerintah Amerika Serikat menjadikan Rocky Mountains sebagai Taman Nasional pada tahun 1915. Di pegunungan ini terdapatTaman Nasional Rocky Mountains dan Yellow Stone. Taman Nasional Yellow Stone merupakan taman nasional tertua di dunia (ditetapkan pada tahun 1872). Namanya diambil dari bebatuan berwarna kuning yang terdapat di sepanjang aliran sungai di bagian utara wilayah ini sehingga dinamakan "Yellow Stone". Di Taman ini terdapat sekitar 200 geiser,lembah yang dalam, air terjun, danau yang berkilau, serta pohon-pohon yang sangat hijau.
Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar