"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Rabu, 17 Agustus 2011

KALSIUM : LOGAM ALKALI TANAH BERWARNA PUTIH KEPERAKAN

    Kalsium adalah logam alkali tanah berwarna putih keperakan dan lunak dengan lambang kimia Ca. Dalam sistem periodik, kalsium terletak pada golongan IIA dan periode 4. Nomor atom kalsium adalah 20 dan massa atom relatifnya 40,08 gr/mol. Kalsium memiliki titik lebur pada suhu 842oC dan titik didih pada suhu 1.494oC.
    Kalsium pertama kali ditemukan oleh Sir Humphry Davy, kimiawan Inggris pada tahun 1808 setelah ia mengisolasi logam ini melalui proses elektrolosis. Nama kalsium sendiri diambil dari bahasa latin calcis yang berarti kapur. Kalsium adalah komponen utama pada daun, tulang, gigi dan kulit manusia.
 Stalagmit dan Stalaktit di dalam gua kapur
 Sifat Kalsium
    Kalsium merupakan unsur kelima terbanyak di kerak bumi, tetapi logam ini tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Kalsium terdapat dalam senyawa-senyawa kalsium karbonat (CaCO2) yang terkandung di dalam kalsit, marmer, batu gamping, dan batu kapur, Kalsium Sulfat (CaSO4) di dalam gipsum, kalsium fluorida (CaF2) di dalam fluorit, kalsium fosfat (Ca3(PO4)2) di dalam batuan fosfat. dan banyak silikat lainnya. Kalsium merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan oksigen dan air. Saat dipanaskan, logam ini akan langsung bereaksi dengan unsur halogen, oksigen, sulfur, fosfor, hidrogen dan nitrogen. Kalsium juga bereaksi dengan air membentuk hidroksida Ca(OH)2 dengan membebaskan hidrogen.
Kalsium karbonat
Manfaat Kalsium
    Kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, yakni sebagai pembentuk sel darah dan tulang.Kalsium mutlak diperlukan bagi mahluk hidup untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot dan pembekuan penggumpalan darah. Kebutuhan akan kalsium dipenuhi dengan memakan sayuran hijau dan meminum susu. Pada tanaman,kalsium merupakan salah satu unsur hara yang diperlukan. Di tanah, unsur ini berada dalam bentuk ion yang terlarut dalam air. Kalsium berfungsi untuk menggiatkan pembelahan sel dan mengaktifkan beberapa enzim di dalam tubuh tanaman. Kekurangan unsur kalsium akan menyebabkan matinya bagian-bagian pada ujung batang dan akar dari tanaman tersebut.
    Senyawa kalsium juga banyak dimanfaatkan dalam industri. Senyawanya di dalam batu kapur, gipsum, dan tanah liat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan semen dan plester bangunan. Kalsium karbonat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaca. Pupuk dan cat juga memakai senyawa kalsium.


Kalsium Karbonat
    Kalsium karbonat merupakan salah satu senyawa kalsium yang menjadi komponen utama dalam kalsit, marmer, batu gamping, dan batu kapur. Di dalam gua, timbunan kalsium karbonat yang berasal dari tetesan air tanah selama ribuan dan jutaan tahun akan menghasilkan stalaktit dan stalagmit. Adapun dalam industri, kalsium karbonat digunakan untuk pembuatan pasta gigi dan obat anti-asam lambung.

Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Rabu, 10 Agustus 2011

MENGEMBANGNYA ALAM SEMESTA

    Di dalam Al-Qur'an , yang diturunkan 14 abad silam , di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini :
" Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan kami dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya ". (Al-Qur'an, 51:47).
 Alam semesta Yang Mengembang
    Kata langit sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini , digunakan di banyak tempat dalam Al-Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Disini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini . Dengan kata lain, dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa alam semesta " mengalami perluasan atau mengembang " Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Perluasan dan pengembangan alam semesta

    Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup.
Alam semesta mengembang seperti balon

    Hingga awal abad ke 20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus menerus " mengembang ".
    Pada awal abad ke 20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Perluasan Alam Semesta

    Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, dimana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus menerus mengembang. Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al-Qur'an pada saat tak seorangpun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

Sumber : Harun Yahya : Mengembangnya Alam Semesta

Senin, 08 Agustus 2011

KEDELAI : SUMBER PROTEIN NABATI

    Kedelai atau Glycine max Merr adalah salah satu tanaman pertanian yang sering dijadikan sebagai sumber protein nabati. Secara taksonomi kedelai diklasifikasikan ke dalam suku Leguminosae (tanaman kacang-kacangan atau polong-polongan) Tumbuhan yang berasal dari Asia Timur ini bisa dibudidayakan dengan metode tumpang sari maupun metode tanam gilir. Apabila ditanam secara tumpang sari, kedelai biasanya diselingi dengan tanaman jagung.
    Meskipun berasal dari Asia Timur, kedelai telah tersebar ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Argentina dan Brazil. Tanaman ini dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah sampai daerah berketinggian 1.200 m di atas permukaan laut.

 Kebun budidaya kacang kedelai
 Bunga Kupu-Kupu
    Kedelai merupakan tumbuhan semusim yang tingginya bisa mencapai lebih dari 0,5 m. Batangnya yang berwarna hijau ditutupi dengan bulu-bulu halus berwarna cokelat. Kedelai memiliki daun majemuk yang anak daunnya berbentuk bulat memanjang. Bunga kedelai yang berupa bunga kupu-kupu biasanya berwarna putih atau ungu muda.

Buah polong kedelai
Buah Polong
    Seperti anggota Leguminosae lainnya, buah kedelai termasuk buah polong yang berisi 1-5 biji. Buah kedelai biasanya siap untuk dipanen setelah berumur 100-150 hari setelah tanam, tergantung varietas, lokasi penanaman, dan cuaca. Ketika biji telah matang, daun kedelai akan berubah warna menjadi kuning dan berguguran. Selain itu, buah kedelai juga akan mengering dan berwarna kecokelatan.
Kedelai setelah dipanen
Kuncir, Presi dan Sinyonya
    Biji kedelai yang berbentuk bulat memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada tanaman kacang-kacangan yang lain. Protein dalam biji kedelai mencapai 35%-40% sementara protein pada biji kacang tanah hanya mencapai 20%. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, kedelai termasuk salah satu komoditas pertanian unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
    Saat ini, para ahli botani terus mengadakan penelitian untuk memperoleh bibit kedelai unggul. Bibit-bibit unggul yang telah digunakan dalam budidaya kedelai antara lain adalah kedelai varietas Davros, Sakti, Orba, Galunggung, Wilis, Sumbing, dan Guntur. Pada umumnya, kedelai varietas unggul tersebut merupakan hasil persilangan kedelai-kedelai varietas lokal yang memiliki keunikan sifat-sifat tersendiri. Beberapa contoh kedelai varietas lokal antara lain adalah varietas Kuncir (Lampung), Presi (Pasuruan), dan Sinyonya (Jember).

Pemanfaatan kedelai
Pakan Ternak dan Pupuk Hijau
    Sebagai bahan makanan, kedelai dapat dikonsumsi dengan cara direbus, digoreng atau dikecambahkan menjadi sayur. Kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan yang bercita rasa khas, seperti tauco. Bungkil, kulit buah, batang, dan daun kedelai sering digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk hijau. Adapun akar kedelai menjadi tempat bagi bakteri Rhizobium untuk mengikat nitrogen dari udara.

Tempe, Tahu, Susu kedelai merupakan hasil olahan kedelai
Beberapa Hasil Olahan Kedelai

  • Tempe : tempe merupakan hasil olahan kedelai dengan proses fermentasi yang dibantu oleh ragi tempe (Rhizopus sp). Kapang yang akan tumbuh pada biji kedelai menghasilkan hifa, semacam benang halus berwarna putih.
  • Tahu : Tahu dibuat dengan merebus gilingan kedelai sekitar 30 menit. Setelah disaring, sari kedelai diberi larutan asam cuka atau garam dan larutan kapur sulfat (CaSO4). Adonan tahu lalu dicetak dan dipres (ditekan) agar padat. Setelah itu, tahu dipotong dan dapat diberi warna.
  • Kecap : Untuk membuat kecap, biji kedelai direndam selama 24 jam, dibersihkan, dan direbus sampai lunak. Setelah ditiriskan 4-6 hari, kedelai disimpan dalam larutan garam 20-25% selama 3-4 minggu. Kedelai lalu direbus dan ditambah air. Setelah disaring, adonan kecap ditambah air dan diberi bumbu.
  • Susu : Susu kedelai dikenal sebagai susu alternatif selain susu sapi. Susu kedelai diminati oleh para konsumen karena tinggi protein dan rendah lemak. Pembuatan susu ini biasanya memakai biji kedelai yang berwarna putih.