"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Kamis, 17 Maret 2016

MENGENAL JENIS-JENIS DAN TIPE-TIPE SUNGAI

    Sungai adalah alur panjang di atas permukaan Bumi atau di dalam tanah yang berfungsi menampung dan mengalirkan air hujan atau mata air dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pada umumnya, sebagian air hujan yang turun ke permukaan tanah mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah dan setelah mengalami bermacam-macam perlawanan akibat gaya berat, akhirnya melimpah ke danau atau ke laut.
 Animasi sungai
Adapun Tipe atau jenis sungai di permukaan Bumi adalah sebagai berikut :
A. Tipe sungai berdasarkan asal airnya terdiri atas :
  1.  Sungai Hujan adalah sungai yang airnya berasal hanya dari air hujan. Sungai ini pada musim hujan volume airnya banyak, tetapi pada musim kemarau volume airnya sedikit. Contoh : Hampir semua sungai di Indonesia misalnya Musi, Batang Hari, Citarum, Bengawan Solo, Kapuas Dll
  2.  Sungai Salju adalah sungai yang airnya berasal dari salju atau Gleter yang mencair. Sungai ini terdapat di lereng Gunung bersalju dan umumnya terdapat di negara yang beriklim dingin.Misalnya di Swiss dan Austria.
  3.  Sungai Campuran adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan dan dari salju yang mencair, misalnya Sungai Digul dan Sungai Mamberamo di Papua.      
B. Tipe sungai berdasar besar atau kecilnya aliran air (Keadaan air sungai)
  1. Sungai tetap atau sungai Permanen yaitu sungai yang alirannya tetap sepanjang tahun dan tidak terpengaruh oleh musim. Contohnya adalah Sungai Mamberamo di Papua yang airnya berasal dari salju, mata air dan curah hujan
  2. Sungai Periodik yaitu sungai airnya banyak dan alirannya deras pada musim hujan, tetapi pada musim kemarau airnya berkurang dan alirannya kecil. Contoh : S.Bengawan Solo
  3. Sungai Episodik yaitu sungai yang airnya banyak pada musim hujan, tetapi pada musim kemarau airnya tidak adasehingga sungainya senantiasa kering. Contoh : Sungai-sungai di P.Flores dan Sumba Nusa Tenggara Timur.
C. Tipe Sungai berdasarkan arah aliran menuruni lereng
  1. Sungai Konsekuen yaitu sungai utama yang arah alirannya sesuai dengan arah kemiringan lereng daratan.
  2. Sungai Subsekuen yaitu anak sungai Konsekuen yang arah alirannya tegak lurus dengan sungai Konsekuen.
  3. Sungai Obsekuen yaitu anak sungai Subsekuen yang arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen.
  4. Sungai Resekwen yaitu anak sungai Subsekuen yang arah alirannya sejajar dengan sungai Konsekuen.
D. Tipe Sungai berdasarkan Pola alirannya
  1. Pola Dendritis terdapat di daerah yang berstruktur batuan homogen dan tidak terdapat penahan yang dapat mempengaruhi pola sungai sehingga lirannya bergerak ke segala penjuru.
  2. Pola Rectangular terdapat di daerah yang banyak lembah luas dan besar dan menyerupai bentuk empat persegi panjang bergabung atu sama lain.
  3. Pola Trelis terdapat di daerah yang lapisan batuan bawah berkondisi lipatan panjang serta berlereng sangat curam
  4. Pola Radial terdiri dari dua jenis yaitu memusat dan menyebar 
  • Pola Sentrapugal yaitu menyebar di daerah gunung dan aliran airnya mengalir keluar dari satu lokasi 
  • Pola Sentripetal yaitu  memusat dan terdapat di daerah penyaluran air bentuk radial menuju suatu depresi tetapi lebih mengarah ke pusat.
 Sungai Salju (Gletser)
 Sungai yang berkelok-kelok (Meander)
 Pola Aliran Sungai
 Bagan Penampang Sungai dari Hulu menuju Laut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.