"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Selasa, 13 Januari 2015

KEANEKARAGAMAN BIOTA LAUT INDONESIA : IKAN

    Memelihara ikan hias di rumah dapat menjadikan rumah kita terlihat indah. Apalagi jika ikan yang kita pelihara memiliki kualitas yang bagus dan sisiknya indah. Hal ini bisa membuat kita merasa tenang saat melihatnya dan bisa juga menghilangkan stress. Namun, untuk memelihara ikan hias, kita membutuhkan banyak dana. Karena ikan hias pada umumnya memiliki harga yang cukup mahal, apalagi ikan hias yang kita pelihara termasuk ikan hias yang memiliki kualitas terbaik. Tentu harganya sangat mahal. Untuk mengetahui ikan hias apa saja yang memiliki harga mahal di Indonesia, berikut beberapa jenis ikan hias termahal di Indonesia.
1. Ikan Arwana
Siapa sih yang gak kenal sama ikan ini? Ikan ini terkenal dengan harga yang sangat mahal. Harga ikan hias Arwana dewasa umumnya sekitar 5-10 juta rupiah. Namun, ikan yang dikenal juga dengan nama Siluk Merah atau Siluk Naga ini akan memiliki harga yang sangat mahal jika kualitasnya bagus. Sebagai contoh, terdapat ikan Arwana jenis super red mampu terjual dengan harga 1 Milyar rupiah di Indonesia Pets Plants Aquatic Expo (IPPAE).
   Hal yang menjadikan ikan Arwana memiliki harga yang sangat mahal adalah perawatan ikan ini sangat sulit. Selain itu, merawatnya juga membutuhkan biaya yang sangat mahal. Oleh karena itu, tidak heran jika harga ikan arwana ini sangat mahal.

2. Ikan Lou Han
Masih ingat dengan ikan hias ini? Ya, ikan Lou Han ini sangat populer di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Hampir setiap rumah terdapat akuarium untuk merawat ikan Lou Han ini. Para breederjuga berlomba-lomba untuk mengembangbiakkan ikan Lou Han ini. Hal yang menjadikan ikan Lou Han ini populer adalah benjolan yang ada di kepala ikan. Semakin besar benjolan yang dimiliki ikan ini, semakin mahal harga ikan Lou Han. Selain itu, ikan louhan juga memiliki sisik yang indah. Sisik ikan Lou Han ini juga menentukan harga. Harganya bisa mencapai 40 juta rupiah/ekor.

3. Ikan Koi
Ikan Koi merupakan ikan hias air tawar yang berasal dari China. Namun, ikan Koi ini banyak dikembangbiakkan di Jepang. Ikan yang disebut juga dengan nama ikan karper ini masih kerabat dari ikan Mas. Dari pengembangbiakkan yang dilakukan para breeder Jepang, terdapat sekitar 24 varietas ikan Koi di dunia.Untuk mendapatkan ikan Koi yang memiliki kualitas yang baik, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu bibit ikan, kualitas air, dan makanan. Ketiga hal tersebut jika terpenuhi dalam merawat ikan Koi, maka ikan Koi bisa memiliki harga yang sangat mahal. Harga untuk satu ekor Koi bisa mencapai 5-7 juta rupiah.

4. Ikan Oscar
Ikan Oscar merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer di kalangan pecinta ikan Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk yang unik dan warnanya menarik. Selain itu, varietas ikan ini juga cukup banyak, sehingga para pecinta ikan memiliki banyak pilihan dalam memelihara ikan Oscar ini. Namun, ikan ini tidak bisa hidup dengan jenis ikan lainnya. Jika kamu memelihara ikan Oscar ini di satu akuarium dengan jenis ikan lain, maka ikan Oscar akan menyerang ikan lainnya. Oleh karena itu, jika kamu ingin memelihara ikan Oscar, sebaiknya ikan Oscar hidup sendiri di akuarium. Untuk harga ikan Oscar ini sekitar 250.000 rupiah.

5. Ikan Discus
Ikan Discus merupakan jenis ikan hias yang berasal dari sungai Amazon, Brazil. Ikan ini dinamakan ikan discus karena bentuknya mirip dengan lempengan CD (Compact Disk). Ikan Discus juga termasuk ikan hias air tawar yang cukup populer di Indonesia. Warna sisik yang beragam dan bentuknya yang unik ini menjadikan ikan Discus digemari oleh para pecinta ikan di Indonesia. Karena itu, ikan ini memiliki harga yang cukup mahal. Untuk ikan Discus yang memiliki ukuran 3 inchi saja harganya bisa mencapai Rp100.000,00.

6. Ikan Mas Koki
Jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan paling populer di Indonesia yaitu ikan mas koki. Ikan hias ini termasuk dalam keluarga ikan mas. Ikan ini pertama kali dikenal di negara Cina sebagai ikan hias masyarakat Cina. Tetapi, ikan ini dipopulerkan oleh masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang mengembangkan ikan mas koki menjadi banyak variasi warna dan bentuk yang jauh lebih cantik dari sebelumnya.Gerakan ikan mas koki yang lucu ini akibat bentuk badannya yang penuh, namun tetap seimbang. Hal tersebut membuat jenis ikan hias ini menjadi buruan yang paling banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Ikan Mas koki ini memiliki harga mulai dari 50.000 keatas untuk grade yang bagus.
7. Ikan Cupang
Jenis  ikan hias air tawar ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kita sering menjumpai ikan hias ini di pasar-pasar tradisional. Banyak para pencinta ikan hias, khususnya yang masih muda memelihara ikan ini. Jenis ikan cupang  mempunyai daya tarik dan keunikan tersendiri karena ikan hias ini biasanya digunakan untuk aduan sesama ikan cupang. Jadi, bila kamu mempunyai ikan cupang lebih dari satu, jangan sekali-kali ikan tersebut di letakkan dalam satu tempat. Letakkanlah ikan-ikan cupang di tempatnya sendiri-sendiri. Kamu bisa memakai toples sebagai medianya.Ikan cupang juga mempunyai banyak sekali jenis dan variasi warna yang membuat ikan hias air tawar ini terlihat sangat indah. Variasai warnya bisa kuning, coklat, merah, hijau, biru, coklat, abu-abu dan putih. Bentuk badan ikan hias ini agak kecil. Siripnya yang panjang menjuntai sampai terlihat seluruh tubuhnya ditutupi oleh sirip cantik berwana-warni tersebut. Dan bila ingin membedakan antara jantan dan betina, dapat kita lihat pada bagian tubuh ikan cupang betina rata-rata lebih kecil dari pada ikan cupang jantan. Ikan cupang khususnya cupang fancy memiliki harga yang lumayan tinggi. Ada juga jenis halfmoon berkualitas yang harganya ratusan ribu bahkan jutaan. Tentu bukan ikan cupang yang di pinggir jalan yah yang dibandingkan disini. Ikan cupang ini dimulai dari harga 100.000.
8. Ikan Guppy
Jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan paling populer di Indonesia yang kedua adalah ikan guppy. Ikan hias yang mirip seorang wanita sedang memakai rok ini berasal dari daerah Amerika Selatan. Ikan hias air tawar ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, ikan hias ini sangat cepat peredarannya di dunia. Ikan guppy masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan hias akuarium. Kita sangat mudah untuk mendapatkan jenis ikan hias ini, karena banyak orang yang membudidayakannya dan menjualnya. Uniknya, dari kepala sampai ekornya, ikan hias air tawar ini terlihat sangat menarik karena mempunyai ukuran tubuh dari kepala sampai ekornya kurang lebih 2,5 cm. Biasanya anak-anak kecil sangat senang sekali memelihara ikan hias air tawar ini. Selain harganya yang murah, ikan hias ini juga mempunyai ukuran yang mungil. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan ikan peliharaan anak-anak kecil.Ikan hias iar tawar ini mempunyai jenis yang sama dengan ikan molly. Menjadi ikan yang paling banyak digemari sebagai ikan hias karena keindahan warna dan bentuk siripnya. Apalagi jika ikan guppy yang berkelamin jantan, karena hanya jantan yang memiliki sirip indah. Sedangkan yang betina warnanya cenderung kusam, banyak orang mengatakan  mirip ikan cupang. Ikan guppy ini yang berkualitas bagus dimulai dari harga 30.000 perekornya.

9. Bala Shark 
Meskipun namanya “Shark” yang berarti Hiu dalam bahasa Inggris, ikan ini tidak termasuk dalam kategori ikan buas tersebut. Namanya diambil dari bentuknya yang mirip torpedo dengan sirip yang besar seperti Hiu. Ikan ini mudah didapati di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu kini populasinya kian menurun.Bala Shark sendiri sering disalahpahami oleh para penggemar ikan hias. Ikan ini termasuk ramah dan bisa menjadi pendamping bagi ikan-ikan hias tropis lainnya. Perawatannya juga cukup mudah. Ikan ini sangat toleran terhadap perubahan temperatur, pH, dan faktor-faktor lainnya yang banyak membuat Ikan hias lainnya sensitif. Walaupun begitu, Bala Shark lebih memilih untuk ditampung berkelompok dengan jenis ikan sesamanya. Dengan kisaran harganya di antara Rp 75.000 – 100.000 per ekor — termasuk mahal untuk harga sebuah ikan hias yang mungil. Bahkan bibitnya dibanderol dengan harga Rp 50.000 per bibitnya. 

10. Nemo Biak 
Clownfish Percula, atau yang biasa disebut Nemo Biak adalah salah satu dari sekian banyak jenis ikan Nemo di dunia yang terdapat di Biak, Papua. Ikan ini memiliki warna oranye yang sangat terang dibandingkan ikan nemo lainnya, dan memiliki corak hitam tebal diantaranya. Ikan nemo biasa cenderung memiliki warna oranye yang lebih pudar.Ikan ini termasuk susah dalam proses adaptasinya, sehingga kurang cocok untuk para pemula. Perlu pengalaman yang cukup untuk membuat ikan Nemo yang baru ditangkap cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Walaupun begitu, berbeda dengan tangkapan liar, Nemo Biak hasil kembangbiakan sangat kuat dan tahan lama. Cocok untuk pemula ataupun kolektor ikan hias berpengalaman.Ikan ini sangat susah ditemui di pasaran lokal Indonesia, dan untuk setiap pasangnya dibanderol dengan harga yang ‘wah’ — hingga Rp 500.000 per ekornya. 

11. Botana Biru
Meskipun banyak ditemui di perairan Indonesia, ikan hias yang satu ini termasuk salah satu yang paling susah dirawat. Pemintaan Botana Biru(Powder Blue Tang) sangatlah tinggi dikalangan para kolektor ikan hias tanah air dan mancanegara. Diperlukan akuarium air laut dan parameter air harus stabil agar kondisinya tetap prima. Botana Biru dengan warna paling cerah berada di Aceh, dan kini menjadi buruan para kolektor ikan hias Indonesia dan mancanegara.Botana Biru memiliki warna dasar yang didominasi oleh warna biru, dan dada yang berwarna putih. Sedangkan siripnya berwarna kuning dengan pinggiran berwarna putih dan bergaris hitam. Meskipun banyak jumlahnya dan selalu bergerombolan, ikan ini hanya bisa didapat di kedalaman laut sekitar 6-25 meter. Sehingga membutuhkan penyelam yang handal dalam menangkap ikan hias di kedalaman yang cukup ekstrim tersebut. Juga dikenal dengan nama Surgeonfish, ikan ini dapat ditemukan di perairan Samudra Hindia – termasuk perairan Aceh — dan Samudra Pasifik bagian barat.Ikan pemakan alga(ganggang laut) ini termasuk ikan hias yang agresif jika disatukan dengan ikan sejenisnya. Jadi dalam perawatannya akuarium harus disekat. Anehnya, jika dirumahkan dengan jenis ikan lainnya, ikan ini lebih ramah dan bersahabat. Karena jarang ada yang mengembangbiakkan dan tingkat kesulitan perawatannya, ikan ini cukup mahal untuk didapatkan. Makin besar ukuran ikan ini, makin mahal harganya. Ukuran Botana Biru terbesar yang pernah dicatat adalah sekitar 54 cm. Botana Biru dihargai dengan kisaran antara 80-120 ribu Rupiah per ekor. Di pasaran, harga ikan ini dapat menembus angka US$ 80.