"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Minggu, 21 Mei 2017

BETAPA INDAHNYA INDONESIA


BETAPA INDAHNYA INDONESIA (Vocal : Oscar Harris)

Bagi siapapun saja
Yang pernah datang berwisata kesana ...
Bagi yang jiwa satria
Pasti akan senyum tertegun hatinya ...

Ref :
Betapa Indahnya alam Indonesia
Kukagum dengan pandang sekelilingnya
Betapa cantiknya alam Indonesia
Selama hidupku takkan lupa

Padang rumput yang menghijau
Serta bukit-bukit menghimbau selalu...
Pantainya indah dan permai
pohon nyiur melambai-lambai megahnya ...

Kembali Ke Ref :

Terimakasih kepadamu
Aku takkan melupakanmu oh gadis...
Kau dampingiku berkeliling
Menikmati alam elokmu, Indonesia ...

Kembali Ke Ref :

Minggu, 14 Mei 2017

AIR : SUMBER KEHIDUPAN DI MUKA BUMI


 Air Yang Jernih
Air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Air secara kimiawi mengandung hidrogen (H) dan oksigen (O). Kandungan kimiawi dalam satu molekul air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Berat molekul air (H2O) untuk tiap molnya ialah 18 gram, terdiri dari 2 gram hidrogen dan 16 gram oksigen.

 Air murni
    Air sangat berpengaruh bagi kehidupan. Semua mahluk hidup sangat membutuhkan air. Lebih dari 70% permukaan bumi ditutupi oleh lautan dan samudera. Selain itu, 10% daratan yang terdapat di permukaan bumi ini ditutupi air dalam bentuk es. Air juga terdapat dalam tanah dan di atmosfer sebagai uap. Sifat fisik air dapat berupa zat cair, zat padat, dan uap air. Titik didih air pada tekanan 760 mm Hg atau 760 torr ialah 100o C dan titik bekunya pada 0o C.

Air , sumber kehidupan
Air Murni
    Air murni adalah air yang hanya mengandung H2O dan tidak ada unsur lain yang terlarut di dalamnya. Ada tiga tingkatan air murni, yakni :
  1. aquades (satu kali penyaringan)
  2. aquabides (dua kali penyaringan)
  3. aquatrides (tiga kali penyaringan)
Semakin banyak proses pemurnian (penyaringan), maka air menjadi lebih murni. Air murni biasa digunakan dalam pelarutan bahan kimia untuk analisis kimia atau pelarutan obat-obatan yang membutuhkan konsentrasi air semurni mungkin. Adapun untuk air minum yang terbaik adalah air minum yang mengandung mineral karena sangat dibutuhkan tubuh.
 Air Gunung
Air Berat
    Air berat atau deterium oksida (D2O) adalah isotop hidrogen yang memiliki massa atom 2 gram untuk setiap mol atom. Berat molekul air berat dari jenis deuterium oksida ialah 20 gram untuk setiap mol molekul. Jenis air berat yang lain ialah tritium oksida (T2O). Tritium adalah isotop hidrogen yang memiliki massa atom 3 gram untuk setiap mol atom. Berat molekul tritium oksida adalah 22 gram untuk setiap mol molekul.
 Proses Destilasi Air
Pengolahan Air
    Air yang terdapat di permukaan bumi, seperti dalam danau, sungai, dan air tanah, biasanya belum layak untuk diminum. Untuk membuang kuman, kotoran dan unsur merugikan lainnya dalam air, terlebih dahulu diolah di pusat pengolahan air minum. Dalam rumah tangga keluarga biasanya dilakukan dengan cara menyaring dan memasak hingga mendidih. Membunuh bakteri dan virus yang terdapat dalam air, biasanya dengan cara melarutkan gas klor. Air yang sudah dilarutkan dengan gas klor kemudian diendapkan dalam wadah yang besar sehingga kotoran halus tenggelam di dasarnya. Membuang partikel yang masih tersisa dalam air biasanya dengan menggunakan saringan dari batu dan pasir.
    Di samping itu, air juga bisa diproses dengan cara pemurnian. Pemurnian air dilakukan dengan cara destilasi, yaitu memanaskan air hingga menguap lalu uapnya di embunkan. Pemurnian bisa juga menggunakan karbon aktif untuk menyerap pencemar logam pada air. Selain itu, pengolahan air juga dapat dilakukan melalui proses ozonisasi, yaitu dengan melarutkan gas O3 ke dalam air atau penyinaran dengan sinar ultra violet supaya bakteri yang terdapat dalam air mati.

Air Penting bagi hidup manusia
Air Bagi Kehidupan
    Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan mahluk hidup lainnya sebagian besar terdiri atas air dan bergantung pada air. Tubuh manusia misalnya, lebih dari dua pertiganya berisi air. Untuk menggantikan kandungan air dalam tubuh manusia yang terbuang, misalnya karena keringat atau kencing, maka tubuh harus segera mengganti air yang terbuang tersebut dengan minum air setiap hari supaya tetap segar dan sehat. Tubuh manusia tidak dapat bertahan tanpa pasokan air yang memadai lebih dari empat hari.

Sumber : Ensiklopedia Umum Untuk Pelajar

Sabtu, 13 Mei 2017

MONYET : PRIMATA BEREKOR

   
 Monyet, Primata berekor
   Monyet (monkey) adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut mamalia anggota bangsa Primata yang mencakup Monyet Dunia Baru dan Monyet Dunia lama. Hewan yang berkerabat dekat dengan kera ini memiliki tangan yang dipakai untuk memegang suatu benda serta ekor panjang yang sering digunakan untuk bergelantungan, mencari pakan, dan memanjat. Di wilayah tropis, populasi monyet cenderung menurun akibat perburuan dan kerusakan hutan.

   Uakari, jenis Monyet Dunia Baru dari Amerika Selatan
    Monyet beranggotakan lebih dari 200 spesies yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Monyet Dunia Baru dan Monyet Dunia Lama. Kelompok Monyet Dunia Baru terdiri dari beberapa suku, antara lain Cebidae meliputi monyet bajing, marmoset, kapusin dan tamarin. Aotidae meliputi monyet malam, monyet burung hantu dan durukuli. Pitheciidae meliputi monyet titi, monyet saki dan uakari. Atelidae meliputi monyet howler, monyet labah-labah dan monyet wol. Serta Hylobatidae meliputi wau-wau. Adapun Monyet Dunia Lama mencakup suku Cercopithecidae seperti guenon, mangabe, makaka, babun, gelada, langur, lutung, bekantan dan kolubus.
 
Monyet laba-laba
Mata Monyet
    Monyet mengendalikan indera penglihatan untuk mengetahui kondisi sekitar. Mata monyet terletak di depan kepala sehingga penglihatannya terarah ke depan. Monyet menggunakan keempat anggota geraknya untuk berjalan atau berlarian, baik di permukaan tanah maupun di atas pohon. Kaki hewan ini biasanya lebih panjang dan lebih kuat daripada tangannya. Monyet yang hidup di permukaan tanah memiliki ekor lebih pendek daripada monyet yang hidup di atas pohon (arboreal).

Hewan Sosial
    Pakan monyet terdiri dari berbagai macam hewan dan tumbuhan, diantaranya burung dan telur burung, serangga, katak, kadal, daun-daunan, buah-buahan, rumput-rumputan, kacang-kacangan, bunga dan akar. Sebagai hewan sosial , monyet hidup secara berkelompok. Kelompok tersebut bisa dibedakan menjadi kelompok keluarga, kelompok multi pejantan, dan kelompok pejantan tunggal.
    Kelompok keluarga terdiri dari seekor jantan dewasa, seekor betina dewasa dan beberapa ekor anak. Kelompok multi pejantan terdiri dari jantan dewasa yang jumlahnya dua kali lipat dari betina dewasa serta beberapa ekor anak. Adapun kelompok pejantan tunggal terdiri dari seekor jantan dewasa, beberapa ekor betina dewasa, jantan dan betina muda, serta anak monyet.
    Monyet jantan dewasa berperan sebagai pemimpin kelompok. Jika monyet lain masuk ke wilayahnya, ia akan mengancam monyet tersebut dengan cara menyalak dan memamerkan taringnya. Ketika berjalan bersama, jantan dewasa selalu di depan untuk mengamati situasi dan kemungkinan adanya gangguan. Monyet jantan umumnya lebih dominan daripada monyet betina. Monyet betina hidup bersama anak-anaknya. Induk berperan mengajarkan berbagai gerakan dan juga mengenalkan makanan baru kepada anak-anaknya.

Monyet Betina
    Pada masa berahi, monyet betina mengalami pembengkakan di bagian kelamin. Monyet betina biasanya menjalani masa hamil selama 4-8 bulan sebelum melahirkan 1-2 ekor anak. Akan tetapi kelompok marmoset mampu melahirkan 3 ekor anak sekaligus. Setelah dilahirkan, anak monyet akan diasuh oleh induknya sampai ia mampu mencari pakan sendiri.
Beberapa Jenis Monyet Dunia Baru antara lain diperlihatkan pada foto dibawah ini : 

 Monyet Titi
 Monyet Kapusin
 Monyet howler, Monyet Dunia Baru
 Marmoset Kerdil, Primata terkecil di Dunia
 Monyet Saki
 Monyet Bajing
Monyet Tamarin
Perbedaan Monyet Dunia Baru dan Monyet Dunia Lama
Monyet Dunia Baru
  • Hidup di Amerika Tengah dan Amerika Selatan
  • Kedua nostril (lubang hidung) saling berjauhan
  • Sebagian besar memiliki 36 gigi
  • Ekor dapat digunakan untuk memegang obyek
Monyet Dunia Lama
  • Hidup di Afrika dan Asia
  • Kedua nostrl (lubang hidung) berdekatan
  • Hanya memiliki 32 gigi
  • Ekor digunakan untuk menjaga keseimbangan

UDARA : UNSUR TERPENTING KEHIDUPAN DI PERMUKAAN BUMI

   
 Bunga bermekaran di udara yang segar
Udara adalah campuran berbagai gas yang memenuhi ruang di bumi. Udara berada pada lapisan bawah atmosfer. Sebagian besar unsur penyusun udara adalah gas nitogen dan oksigen. Udara sangat berperan dalam menjaga kehidupan di permukaan bumi. Karena perannya yang sangat penting ini, udara harus tetap dijaga agar tidak tercemar dan merugikan mahluk hidup.

 Udara bersih menciptakan panorama alam yang indah
     Udara terbentuk dari campuran berbagai macam gas, debu dan uap air. Gas-gas penyusun udara terdapat dalam jumlah dan persentase yang berbeda-beda. Sebagian besar gas yang menyusun udara berasal dari unsur nitrogen (N2) dan Oksigen (O2). Nitrogen terdapat di udara dengan persentase sekitar 78% dan oksigen terdapat dengan persentase sekitar 20%. 

 Polusi udara berasal dari asap pembakaran pabrik
    Gas-gas lain yang menyusun udara seperti argon (Ar), karbon dioksida (CO2), neon (Ne), helium (He), metana (CH4), kripton (Kr), hidrogen (H2), dan karbon monoksida (CO) terdapat dalam jumlah yang sangat kecil dan sedikit. Uap air merupakan gas yang berasal dari air (H2O) yang menguap. Uap air inilah yang kemudian akan menjadi awan dan hujan. Adapun debu yang menyusun udara berasal dari partikel-partikel padat yang berukuran sangat kecil.

Dampak pencamaran udara terhadap kerusakan hutan
Fungsi Udara
    Udara memiliki fungsi agar kehidupan di bumi dapat berlangsung dengan aman. Udara bermanfaat antara lain untuk melindungi kita dari sinar ultraviolet, membentuk awan dan hujan, serta menjaga suhu di bumi agar tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari melalui penguapan dan pengembunan air yang terkandung di dalamnya.
    Udara mengandung gas-gas yang diperlukan oleh mahluk hidup untuk proses kehidupannya. Oksigen, misalnya diperlukan untuk proses pernapasan dan proses pembakaran makanan sehingga diperoleh energi yang dibutuhkan, sedangkan karbon dioksida merupakan gas yang dihasilkan pada reaksi oksidasi dan berfungsi untuk menjaga suhu bumi.
Skema Hujan Asam
Pencemaran Udara
    Udara tercemar adalah kondisi udara yang mengandung zat-zat lain yang komposisinya berada di atas ambang batas yang telah ditentukan. Zat-zat yang menyebabkan udara tercemar disebut dengan polutan. Polutan yang sering dijumpai adalah karbon dioksida (CO2), Karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), sulfur trioksida (SO3), nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), partikulat, serta logam berat seperti merkuri dan timbal.
    Karbon dioksida dalam jumlah kecil tidak termasuk polutan, tetapi jika jumlahnya melebihi ambang batas akan menjadi polutan dan akan menyebabkan pemanasan global di muka bumi. Karbon monoksida merupakan gas yang sangat reaktif. Jika terhirup, maka sel darah merah akan memilih mengikat gas ini daripada oksigen, sehingga kita dapat kekurangan oksigen. Sulfur dioksida dan sulfur trioksida dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batubara, industri peleburan biji logam berbentuk sulfida, serta letusan dari gunung berapi. Gas-gas oksida sulfur dapat menyebabkan hujan asam.

 Hujan Asam merusak kelestarian hutan
    Adapun nitrogen monoksida dan nitrogen dioksida berasal dari proses pembakaran kendaraan bermotor. Oksida nitrogen akan menyebabkan asap kabut yang mengakibatkan iritasi mata, berkurangnya jarak pandang, tanaman layu, dan hujan asam. Sementara logam berat yang sering mencemari udara seperti merkuri /raksa (Hg) dan timbal atau plumbum (Pb) berasal dari bahan bakar dan industri. Merkuri dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan saraf, sedangkan timbal dapat menyebabkan sakit kepala, kerusakan ginjal, otak dan hati.

Jumat, 12 Mei 2017

SERIGALA : PENGUASA DAERAH TUNDRA

 
 Induk Srigala dan anak-anaknya
Serigala (Canis Lupus) adalah nama binatang liar yang termasuk famili Canidae dan sekerabat dengan rubah, anjing, serta koyote. Penampilannya hampir mirip anjing besar dengan bulu yang lebat, panjang, dan lembut yang warnanya bervariasi antara putih, coklat, merah, hitam dan kelabu. Serigala memiliki kepala yang besar dengan kuping berdiri, serta dada yang dalam namun sempit.

 Lolongan Serigala hutan
     Serigala hidup berkelompok yang terdiri dari 8-24 anggota. Anggota kelompok serigala mempunyai ikatan yang kuat antara satu dengan lainnya. Di dalam kelompok serigala terdapat pembagian tugas utama seperti menjaga anak dan keselamatan kelompok atau mencari makan. Setiap anggota mengetahui kedudukan masing-masing. Serigala yang mempunyai kedudukan tinggi adalah serigala yang dominan atau lebih kuat. Hal ini dapat diketahui dari pergerakan khas badan (bahasa badan).

 Kelompok Serigala hutan
Bahasa Badan
    Serigala akan menandai suatu wilayah melalui baunya. Daerah kekuasaan suatu kelompok dibatasi oleh air kencing pemimpinnya. Serigala yang lebih rendah kedudukannya juga menggunakan bahasa badannya untuk menunjukkan bahwa ia memiliki kepekaan mengetahui ketuanya. Bila ekor dan telinga serigala senantiasa terkulai ke bawah, hal ini menandakan sikap tidak melawan. Adapun bila telinganya terlentang pertanda serigala menyerah kalah pada serigala yang lebih tinggi derajatnya. Lolongan serigala memberi tanda kepada kumpulan lain supaya tidak memasuki wilayahnya. Dengan mengandalkan indra penciuman, pembauan dan penglihatannya, serigala mengetahui keberadaan mangsanya. Makanan utamanya adalah tikus, kelinci dan burung besar. Selain itu serigala makan herbivora besar seperti rusa, kambing, sapi, kerbau dan babi.

Sepasang Serigala
Reproduksi
    Serigala berkembang biak dengan cara beranak. Masa kehamilannya 9 minggu. Satu induk serigala dapat melahirkan kurang lebih 1-14 bayi yang keadaanya masih buta, lemah dan tuli. Selama 3 minggu bayi serigala diberi susu induknya dan makan sisa-sisa daging buruan serigala dewasa. Setelah berusia 2 bulan anak serigala meninggalkan sarangnya yang biasanya terdapat di gua, lubang pohon, atau lubang-lubang bawah tanah. Pada usia 6 bulan anak serigala mulai berburu dengan induknya. Di alam bebas serigala dapat mencapai usia hingga 10 tahun.
Anak Serigala bermain dengan induknya
Rubah
    Rubah berbeda dengan famili Canidae lainnya. Rubah lebih banyak menggunakan penangkapan bunyi dan bau daripada penglihatan dalam mencari mangsa. Hidupnya secara soliter. Perawakannya mirip anjing kecil yang ramping, namun ekornya berbulu lebat. Kupingnya besar, berdiri dan berujung runcing. Moncongnya panjang dan menyempit di bagian ujung. Rubah berkembang biak dengan cara beranak. Anak rubah diasuh induk jantan dan betina di dalam sarang selama lima minggu. Setelah itu anak rubah meninggalkan sarang mencari makan dan menghadapi kehidupannya sendiri.
Rubah Kucing
     Rubah kucing (Vulpes macrotis) dan rubah tangkas (Vulpes velox) menghuni kawasan Great plains di Amerika Utara sebelah barat. Sebagai penghuni prairi yang terbuka dan daerah gurun, mereka berwarna lebih pudar daripada rubah merah (Vulpes vulpes). Rubah kucing bergantung pada gerong-gerong sebagai tempat perlindungan mereka. Kegersangan habitat memaksa mereka untuk menjelajah lebih luas demi mendapatkan tikus atau kelinci.
Rubah Merah
Spesies Serigala
    Habitat asli serigala adalah hutan maupun daerah pegunungan yang jauh dari komunitas manusia, terutama di wilayah Amerika Utara dan wilayah Eurasia (Asia Utara-Eropa Utara). Terdapat dua spesies serigala yaitu Canis Rutilens (anjing hutan) yang berbulu kuning kelabu dan Canis Lupus yang hidup aktif pada malam hari dan berbulu kelabu kekuningan. Panjang tubuh serigala jantan sekitar 1-2 meter, sedangkan tubuh betina lebih kecil daripada jantan. Serigala jantan dan betina bersama-sama memelihara anak-anak mereka, bahkan sergala lain juga membantunya jika sang induk sedang berburu.

Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Kamis, 11 Mei 2017

TANAH : LAPISAN TERATAS PERMUKAAN BUMI

    Tanah adalah lapisan tipis paling atas yang menutupi permukaan daratan bumi. Tanah terbentuk dari hasil pelapukan atau erosi batuan induk (bahan anorganik) dan bahan-bahan organik yang berasal dari tumbuhan serta hewan yang telah membusuk. Tanah yang subur sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman yang nantinya akan mengurangi resiko terjadinya erosi.
    Proses pelapukan batuan menjadi tanah dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu pelapukan fisik, pelapukan kimia dan pelapukan biologis. Pelapukan fisik terjadi pada batu-batuan yang terdapat di permukaan bumi akibat perubahan suhu bumi dan hujan. Proses pembentukan tanah melalui pelapukan kimia terjadi akibat masuknya hujan yang mengandung unsur-unsur kimia ke dalam batuan kapur sehingga mengalami pelarutan dan kemudian mengalir melalui pori-pori batuan kapur. Adapun pelapukan biologis dilakukan oleh mahluk hidup, seperti penghancuran oleh rayap dan akar tanaman.
Tanah humus tempat tumbuhnya Tumbuhan Hutan
Macam-macam Tanah
    Tanah mempunyai sifat yang berbeda-beda berdasarkan proses pembentukan, asal batuan induk dan komposisinya. Ada beberapa macam tanah, yaitu :
  1. Tanah abu vulkanis, yaitu tanah yang berasal dari abu vulkanis dan mempunyai struktur yang halus dengan tingkat kesuburan yang tinggi.
  2. Tanah padas, yaitu tanah yang terbentuk dari batuan induk, batuan pejal dan batuan beku. Tanah ini kurang subur dan rawan terjadi erosi.
  3. Tanah kapur, yaitu tanah yang berasal dari endapan batuan kapur. Tanah ini kurang mengandung bahan organik sehingga kurang subur. Di Pulau Jawa jenis tanah ini banyak terdapat di pegunungan kapur Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
  4. Tanah podzolit yaitu tanah yang berasal dari batuan yang mengandung kuarsa akibat pengaruh curah hujan yang tinggi, suhu yang rendah, dan banyak tumbuhan. Tanah ini memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, mudah basah dan berwarna kuning kelabu.
  5. Tanah aluvial atau tanah endapan, yaitu tanah yang berasal dari pengendapan batuan beku dan juga pengendapan (sedimentasi) aliran sungai pada daerah muara. Tanah ini sangat subur, dan menjadi salah satu daerah sentra pertanian yang produktif.
  6. Tanah humus, yaitu tanah yang terbentuk dari tumbuhan yang telah mengalami pembusukan. Tanah ini sangat subur dan berwarna hitam. Jenis tanah ini banyak terdapat di lantai hutan-hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
  7. Tanah laterit, yaitu tanah tandus yang terbentuk dari faktor alam seperti panas matahari, air, atau faktor kesalahan pengaturan tanaman. Tanah ini kurang subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman pertanian.
  8. Tanah rawa atau tanah gambut, yaitu tanah yang berasal dari bahan organik tumbuhan dengan kadar air yang banyak. Tanah ini terbentuk karena proses pelapukan yang tidak sempurna sehingga kurang subur. Tanah gambut banyak terdapat di wilayah Timur Sumatera dan Pulau Kalimantan.
  9. Tanah margel yaitu tanah yang terbentuk dari penghancuran batuan kapur. Tanah ini cukup subur dan biasanya terdapat di lereng-lereng gunung.
  10. Tanah pasir adalah tanah yang berasal dari sedimentasi dan endapan yang mengalami pelapukan, banyak terdapat di sekitar aliran sungai dan bantaran sungai (Floodplain).
 Tanah Kapur
 Tanah Laterit
 Tanah Vulkanik
 Tanah Gambut
 Tanah Pasir
Kesuburan Tanah
    Kesuburan tanah secara relatif bergantung kepada tekstur susunan kimia tanah, persediaan air, sifat tanah bawah dan iklim di atasnya. Berdasarkan tingkat kesuburan tanah, tanah dapat dibedakan atas tiga jenis yaitu tanah muda, tanah tua dan tanah mati. Tanah muda adalah tanah yang banyak mengandung makanan atau unsur hara, air yang cukup, udara dan butiran yang tidak terlalu besar. Tanah jenis ini banyak dijumpai di sepanjang daerah aliran sungai. Tanah tua adalah tanah yang kandungan unsur hara di dalamnya sudah mulai berkurang. Tanah ini terbentuk pada tanah-tanah yang terlalu sering dijadikan sebagai tanah perkebunan sehingga unsur haranya berkurang. Adapun tanah mati adalah tanah yang tidak mengandung unsur hara. Tanah ini biasanya terbentuk setelah dipakai terlalu lama tanpa disertai pemupukan atau akibat erosi yang terjadi secara terus menerus.

KECOA : SERANGGA KOTOR PEMBAWA PENYAKIT

   
    Kecoa (Lipas) nama sekelompok hewan bangsa Dictyoptera (serangga sayap jaring) yang terdapat di tempat yang kotor di dalam rumah, seperti kamar mandi, dapur dan saluran air. Meskipun mempunyai sayap, hanya dalam keadaan tertentu kecoa terbang, terutama apabila cuaca panas. Serangga ini mempunyai tubuh yang sangat lunak, lentur dan pipih sehingga mudah bersembunyi di celah yang sempit.

 Koloni Kecoa
    Sayap depan kecoa sangat tipis, berfungsi untuk melindungi sayap belakangnya yang halus dan dapat dilipat seperti kipas. Kecoa lebih banyak menggunakan kaki untuk pindah tempat dan berlari cepat. Ada sekitar 3.500 spesies kecoa, beberapa diantaranya kecoa amerika (Periplaneta americana), kecoa jerman (Blattella germanica), kecoa lemari (Supella supellectillum), kecoa kayu (Parcoblatta pennsylvanica), dan kecoa timur (Blatta orientalis).
 
Fosil hidup Kecoa berumur 49 juta tahun
Hewan Purba
    Kecoa termasuk binatang purba, karena sudah hidup sejak zaman Karbon (350-270 juta tahun lalu). Kecoa memiliki rahang untuk menggigit dan mengunyah, tungkai yang cenderung serupa, dan sepasang antena di kepala sebagai alat bantu penciuman. Bagian depan tubuh hingga kepalanya dilindungi lempeng lebar mirip perisai.
Ootheca
Ootheca
    Telur kecoa dilabur getah dari kelenjar khusus pada saat dikeluarkan. Telur kemudian mengeras menjadi struktur serupa pundi-pundi (ootheca). Struktur ini melindungi telur dari penguapan dan kekeringan. Masing-masing spesies kecoa memiliki jumlah telur tertentu. Jumlah telur kecoa amerika (Periplaneta americana) berjumlah sekitar 20 butir, terdiri dua deret masing-masing 10 butir pada setiap pundi. Pada kecoa timur (Blatta orientalis) terdapat sekitar 16 telur dalam dua deret. Periplaneta americana dan Blatta orientalis segera membuang ootheca setelah selesai terbentuk. Adapun betina spesies kecoa jerman (Blatella germanica),membawa oothecanya kemana-mana dan mengeluarkannya dari balik perutnya sampai telurnya menetas.
    Beberapa spesies kecoa lain yang menghasilkan ootheca sangat tipis dengan jumlah telur yang tidak layak, akan menarik kembali ootheca ke dalam tubuh dan disimpan dalam suatu bilik khusus yang disebut kasang telur. Telur berkembang dan terlindung di dalam tubuh betina. Pada sejumlah spesies, telur menyerap air dari induk. Pada kecoa spesies Diploptera telur mendapat pangan dari induknya suatu bentuk dari viviparitas yang janggal.
Metamorfosis Kecoa

Perkembangan
    Anak kecoa yang keluar dari tetasan meloloskan diri dari ootheca ketika bungkus pecah. Anak kecoa tampak seperti induk dalam bentuk kecil, hanya tanpa sayap. Jumlah tahap perkembangan kecoa beragam, tetapi pada periplaneta americana dan Blatta orientalis secara normal ada 10 sampai dengan 12 tahap. Pada setiap pergantian kulit, kecoa tumbuh semakin besar hingga tahap hewan dewasa. Walaupun induknya sudah mati, ootheca tetap terlindungi dalam keadaan utuh. Kecoa muda dapat muncul dari ootheca beberapa saat setelah induknya mati.
Kecoa, Serangga pembawa penyakit

Serangga Pembawa Penyakit
    Kecoa dapat menularkan penyakit, sebab didalam tubuhnya terdapat telur cacing, protozoa, virus dan jamur patogen. Oleh karena itu untuk menghindari penularan penyakit yang berasal dari kecoa, kebersihan lingkungan harus dijaga. Untuk mencegah kecoa, setiap rumah biasanya dipasang saringan penutup lubang saluran air. Adapun insektisida paling efektif yang digunakan untuk membunuh kecoa adalah obat-obatan yang mengandung gamma BHC atau chlordane.

Sumber : Ensiklopedia Umum Untuk Pelajar dan Pustaka Alam Life Serangga