"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Selasa, 22 Februari 2011

PENERBANGAN ANTARIKSA

   
     Penerbangan antariksa atau penerbangan luar angkasa merupakan eksplorasi penjelajahan dengan pesawat angkasa ke luar atmosfer bumi, baik berisi manusia maupun tidak. Hal yang menarik dari penerbangan ini adalah eksplorasi antariksa yang bertujuan menyelidiki isi dan kejadian di antariksa. Penerbangan antariksa mampu menjelajah luar angkasa dan memotret benda-benda langit. 

 Peluncuran Pesawat ruang angkasa Ulang-alik Atlantis

    Penerbangan antariksa dimulai pada tahun 1957 ketika satelit Sputnik 1 diluncurkan Uni Soviet. Hal ini membuat Amerika Serikat bertekad menandinginya. Kedua negar tersebut kemudian berlomba dalam teknologi penerbangan antariksa.

Antariksawan bekerja di stasiun Ruang angkasa
Antariksawan
    Penerbangan antariksa dilakukan oleh antariksawan atau astronout. Seorang antariksawan harus menjalani ujian dan latihan berat, baik fisik, mental maupun pengetahuan, sebelum dikirim untuk melakukan penerbangan antariksa. Beberapa antariksawan yang terkenal adalah Yuri Gagarin (astronaut pertama yang pergi ke luar angkasa), Neil Amstrong (astronaut pertama yang menginjakkan kainya di bulan), Valentina Teresykova (astronaut wanita pertama di dunia) dan David R.Scott (astronaut pertama yang melayang tanpa bobot di angkasa selama beberapa menit).

Persiapan peluncuran
Pesawat Ulang Alik
    Pesawat ulang alik adalah pesawat yang dapat terbang ke antariksa secara berulang-ulang. Pesawat ulang alik diharapkan dapat membawa satelit dan menjadi sarana eksperimen awaknya di angkasa. Pesawat kemudian kembali ke bumi untuk digunakan lagi pada penerbangan berikutnya. Pesawat ulang alik terdiri dari 3 komponen, yaitu pengorbit, tangki bahan bakar eksternal, dan roket pendorong. Ketika ketiga komponen tersebut diluncurkan ke angkasa luar, tangki bahan bakar eksternal dan dua roket pendorong akan jatuh ke bumi, sedangkan pengorbit akan meluncur ke angkasa luar meninggalkan tangki dan roket. Pada bagian luar pengorbit dilapisi ribuan silika antipanas yang berguna untuk melindunginya ketika masuk atmosfer bumi.

Menjelajah angkasa luar
Roket
    Roket merupakan alat yang sangat penting dalam eksplorasi angkasa. Roket berisi bahan bakar dan membawa satelit serta pesawat ke luar angkasa. Roket antariksa umumnya terdiri dari beberapa tingkat. Tiap tingkat memiliki motor dan bahan bakar sendiri. Pada peluncuran roket antariksa yang membawa satelit, roket pendorong start akan dilepas setelah bahan bakar habis. Tingkat pertama akan mendorong roket. Kemudian tingkat kedua mengambil alih fungsi pendorong. Setelah itu tingkat ketiga menyala dan membawa satelit ke orbitnya pada ketinggian 350 km dari permukaan bumi.

Pesawat NASA menggendong Atlantis ke tempat peluncuran
Stasiun Ruang Angkasa
    Pada tahun 1971 Uni Soviet menempatkan stasiun ruang angkasa Salyut 1. Stasiun ruang angkasa memungkinkan manusia berada di ruang angkasa dalam waktu lama. Amerika Serikat menandinginya dengan menempatkan stasiun ruang angkasa Skylab pada tahun 1973. Skylab akhirnya rusak pada bulan Juli 1979.

Atlantis kembali mendarat ke bumi
    Pada tahun 1986 Uni Soviet menempatkan stasiun ruang angkasa Mir. Secara bertahap, Mir lalu ditambahkan bagian-bagiannya di ruang angkasa. Mir memungkinkan manusia bertahan lebih lama di angkasa dibandingkan Solyut. Pada tanggal 29 Juli 1995 pesawat ulang alik Atlantis bergabung dengan stasiun Mir. Peristiwa bersejarah ini  menjadi tonggak awal pembentukan stasiun ruang angkasa internasional. Proyek stasiun ruang angkasa internasional (ISS) diluncurkan pada tahun 1998 dan selesai tahun 2010. Proyek ini didukung oleh AS, Rusia, Jepang, Kanada dan negara-negara Eropa yang tergabung dalam Agensi Ruang Angkasa Eropa atau European Space Agency (ESA).

Selasa, 08 Februari 2011

ASTRONOUT : ANTARIKSAWAN LUAR ANGKASA

  
     Astronout adalah orang yang dilatih secara khusus untuk menjalankan program penerbangan antariksa. Para astronout memiliki serangkaian tugas selama misi di antariksa, misalnya melakukan percobaan ilmiah pada kondisi tanpa bobot, keluar dari pesawat antariksa untuk memperbaiki kerusakan satelit, dan memotret planet dan bintang yang jauh. Sebelum melakukan tugas di luar angkasa, astronout harus menjalani latihan di bumi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di antariksa. 
 Astronaut berjalan-jalan di luar angkasa
     Umumnya, istilah astronaut digunakan untuk menyebut antariksawan dari Amerika Serikat (AS). Adapun Rusia menggunakan istilah Kosmonaut dan Cina menggunakan istilah Taikonaut. Sejak Yuri gagarin (astronaut Rusia) terbang dalam sebuah roket besar dari bumi menuju antariksa dan Neil Armstrong (astronaut AS) menginjakkan kai di bulan, hingga kini sudah ada ratusan astronaut, pria maupun wanita menjelajahi antariksa dengan berbagai macam misi. Menurut FAI (Federation Austronaut International) hingga 13 Juni 2007 sebanyak 460 orang astronaut dari 39 negara telah terbang ke antariksa.
Neil Armstrong mendarat di bulan
Pakaian Antariksa
    Tidak ada udara (oksigen) untuk bernapas di antariksa. Keadaan di antariksa juga tidak seperti di bumi. Karena itu, astronaut harus mengenakan pakaian khusus antariksa sebagai pelindung. Pakaian ini memiliki lapisan aneka plastik supaya kuat dan lentur. Pakaian antariksa bagian dalam dialiri air agar tubuh astronaut tetap sejuk. Di pakaian antariksa ini terdapat panel kontrol yang berfungsi agar astronaut dapat mengatur aliran suhu dan oksigen dalam pakaian. Selain itu, astronaut harus memakai sarung tangan dan helm antariksa. Mereka juga membawa unit manuver bertenaga roket di punggung. Unit manuver memungkinkan astronaut bergerak ke berbagai arah dan berkeliling di luar pesawat antariksa. Pada unit manuver, terdapat tangki oksigen untuk pernapasan astronaut. Astronaut juga dilengkapi dengan alat komunikasi berupa radio, karena tidak ada udara pengantar gelombang suara di antariksa.
Chalenger diluncurkan sebelum meledak di udara
Latihan Astronaut
    Astronaut harus menjalani latihan panjang secara fisik dan teknis untuk persiapan ke luar angkasa. Mereka juga harus dalam kondisi bugar. Latihan dilakukan di ruang simulator di laboratorium atau pesawat ruang angkasa. Astronaut spesialis misi mendapat latihan untuk melakukan misi-misi khusus  di orbit. Adapun astronaut yang bertugas sebagai pilot berlatih di ruang simulator untuk menguasai cara menerbangkan pesawat di orbit. Pilot juga berlatih mengendalikan pesawat ulang-alik agar tidak lepas kendali ketika memasuki atmosfer bumi dan mampu melakukan pendaratan mulus di bandara antariksa.
Pesawat ulang alik Chalenger meledak di udara saat peluncuran
    Selama bertugas di pesawat antariksa, astronaut mengkonsumsi makanan yang serupa dengan yang ada di bumi. Akan tetapi, makanan dan minuman itu berbentuk kemasan khusus sehingga tidak tumpah. Mereka juga perlu berolahraga secara teratur karena kondisi tanpa bobot akan dapat melemahkan tulang dan otot.
Kru Pesawat ulang alik Chalenger yang mengalami kecelakaan
Astronaut Terkenal
    Pada tanggal 12 April 1961, orang pertama yang berhasil ke luar angkasa adalah Yuri Gagarin (Rusia). Alan Shepard merupakan orang pertama Amerika Serikat dan orang kedua di dunia yang berhasil ke luar angkasa pada 5 Mei 1961. Pada tahun 1969, Neil Armstrong (astronaut AS) menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Astronaut termuda adalah Gherman Titov (Rusia) berusia sekitar 26 tahun, ketika menerbangkan vostok 2. Astronaut tertua adalah John Glenn dari AS (usia 77 tahun ketika menerbangkan STS-95). Rekor tinggal terlama di luar angkasa dipegang oleh Valeri Polyakov (Rusia) selama 438 hari, dan rekor terbanyak terbang ke luar angkasa adalah tujuh kali yang dipegang oleh Jerry L.Ross dan Franklin ChangDiaz dari Amerika Serikat.

Kru pesawat ulang-alik Columbia yang mengalami kecelakaan
Kecelakaan Penerbangan Antariksa
    Kegiatan astronaut berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan. Astronaut yang meninggal karena kecelakaan penerbangan antariksa antara lain adalah : Vladimir Komarov (Soyuz 1 pada 24 April 1967), Georgi Dobrovolski, Victor Patsayev dan Vladislav Volkov (Soyuz 11 pada 30 Juni 1971), Greg Jarvis, Christa McAuliffe, Ronald McNair, Ellison Onizuka, Judith Resnik, Michael J.Smith dan Dick Scobee (Pesawat ulang-alik Challenger yang meledak ketika diluncurkan pada tanggal 28 Januari 1986), serta Rick D.Husband, William McCool, Michael P.Andersoon, David M.Brown, Kalpana Chawla, Laurel B.Clark dan Ilan Ramon (Pesawat ulang-alik Columbia yang meledak di atmosfer ketika kembali dari misi ruang angkasa pada tanggal 1 Februari 2003)

BABI : HEWAN TERNAK YANG DIHARAMKAN DALAM AGAMA ISLAM

    Babi adalah mamalia yang termasuk dalam suku Suidae. Anggota suku ini terbagi atas beberapa marga, antara lain Sus, Babyrousa, Potamochoerus, Hylochoerus, dan Phacochoerus. Babi mempunyai cakram pencungkil atau moncong yang didukung oleh tulang rawan. Organ ini mempunyai lubang hidung di bagian tengahnya.
 Animasi Anak Babi berlarian
    Babi merupakan hewan berdarah panas dengan temperatur tubuh sekitar 38 - 39o C. Hewan ini berbadan bulat dan pendek. Berat babi dewasa mencapai 350 kg, bahkan berat babi piaraan dapat mencapai 450 kg. Babi menyukai jamur, daun-daunan, akar, umbi akar, buah-buahan, siput, cacing tanah, serangga, telur, bangkai dan sampah. Hewan ini biasanya hidup berkelompok, kecuali jantan dewasa yang senang hidup menyendiri. Mata babi berukuran kecil sehingga penglihatannya kurang baik. Oleh karena itu, babi cenderung menggunakan indra penciuman dan pendengarannya untuk beraktivitas.
Babi Piaraan

Babi Piaraan
    Babi piaraan merupakan keturunan dari babi hutan (Sus scrofa). Jenis ini mulai didomestikasi atau dipelihara oleh manusia sejak 5.000 tahun yang lalu. Beberapa contoh ras babi Eropa adalah babi belgia, babi yorkhire besar, babi belanda, babi pietrain, babi duroe, dan babi beruang wales.
Babi Semak

Babi Semak
    Babi semak (Potamochoerus porcus) dijumpai di bagian tengah dan barat Afrika serta Madagaskar. Jenis ini mempunyai taring atas yang panjangnya 76 mm, sedangkan taring bawah panjangnya 165 - 190 mm. Babi jantan memiliki kutil atau tonjolan daging di atas matanya. Sedangkan babi betina tidak mempunyai kutil. Babi semak menularkan african swine fever, yaitu penyakit mematikan yang menyerang babi piaraan di Afrika. Penyakit ini dibawa melalui perantaraan kutu.
Babi kerdil

Babi Kerdil
    Babi kerdil (Sus salvanius) adalah jenis babi yang berukuran kecil. Babi jantan dewasa hanya mempunyai panjang 65 cm, tinggi 25 cm, dan berat 8,5 kg. Babi kerdil dapat hidup sampai 10-12 tahun. Babi ini hanya dijumpai di Cagar Alam Manas dan Barnadi, Assam (India).
Babi rusa

Babi Rusa
    Babirusa (Babyrousa babyrussa) terdapat di Pulau Sulawesi, Kepulauan Togian , Kepulauan Sulu dan Pulau Buru. Babirusa jantan mempunyai taring atas yang melengkung ke luar rongga mulut. Panjang taring babirusa jantan dapat mencapai 30 cm. Adapun taring atas babirusa betina berukuran kecil, bahkan tidak ada. Jenis babi ini dapat hidup sampai 24 tahun.
Babi Hutan berjenggot

Babi Berjenggot
    Babi berjenggot (Sus barbatus) dapat dijumpai di Malaysia, Indonesia dan Filipina. Ciri khas babi ini adalah rambut yang lebat di bagian pipi. Pejantan dewasa mempunyai 2 kutil di mukanya. Babi ini sering melakukan perjalanan dengan rute yang tetap. Perjalanan dilakukan pada malam hari dan dipimpin oleh babi jantan dewasa.