"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Selasa, 18 Februari 2014

VERTEBRATA : KELOMPOK HEWAN BERTULANG BELAKANG

    Vertebrata (subfilum Vertebrata atau Craniata) adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Sekitar 45.000 spesies vertebrata diklasifikasikan kedalam lima kelas yaitu ikan, amfibi, reptilia, burung dan mamalia. Kelompok ini umumnya berperan sebagai konsumen pada sebuah ekosistem. Berbagai jenis vertebrata telah dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber bahan makanan dan binatang piaraan.
    Menurut catatan fosil, vertebrata diperkirakan hidup sejak periode kambrium sekitar 570 juta tahun lalu. Vertebrata pertama adalah Ostracoderma, yaitu kelompok ikan tidak berahang (Agnatha) yang memiliki kerangka luar dari bahan tulang. Seperti lampre (ordo Petromyzontiformes), Ostracoderma hidup dengan menghisap zat-zat organik dari air laut. Saat ini, vertebrata dapat ditemukan di habitat perairan maupun di daratan.
Belut laut
Tulang Belakang
    Vertebrata memiliki tubuh bilateral simetri (dapat dibagi menjadi dua simetri) dengan anggota gerak berupa kaki, sayap, dan sirip. Tulang belakang atau kolumna vertebralis tersusun atas serangkaian tulang yang disebut vertebrae. Tulang belakang tersebut berasal dari serabut saraf atau notochord yang terletak di sepanjang sumbu tubuh vertebrata. Selain sebagai pelindung tali saraf dorsal (spinal cord), tulang belakang juga berfungsi sebagai penunjang tubuh serta tempat perlekatan tulang dan otot. Selain tulang belakang, semua anggota vertebrata memiliki tengkorak atau cranium yang berfungsi sebagai pelindung otak.

Struktur Pelindung Tubuh
    Meskipun tidak memiliki kerangka luar, namun beberapa kelompok vertebrata memiliki struktur khusus yang berfungsi sebagai pelindung tubuhnya. Permukaan tubuh ikan dan reptilia umumnya ditutupi oleh sisik yang keras, sedangkan permukaan tubuh burung dan mamalia biasanya ditutupi oleh bulu atau rambut. Selain sebagai pelindung tubuh, bulu dan rambut berfungsi sebagai penyekat panas tubuh sehingga hewan ini dapat beraktivitas pada kisaran temperatur yang luas.

Sistem Pencernaan Makanan
    Proses pencernaan makanan pada vertebrata biasanya berlangsung di luar sel (ekstrasel) atau di dalam saluran pencernaan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut akan dicerna secara mekanik dengan gigi dan secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan. Secara garis besar, kelompok karnivora memiliki alat pencernaan yang lebih sederhana dibandingkan alat pencernaan herbivora. Makanan yang masuk melalui mulut biasanya dihaluskan terlebih dahulu dengan gigi. Kelompok Karnivora memilki gigi taring dan gigi geraham untuk merobek dan mengunyah daging. Gigi geraham pada kelompok herbivora biasanya memiliki struktur yang kuat untuk mengunyah tumbuh-tumbuhan. Adapun kelompok omnivora (termasuk manusia) umumnya memiliki gigi seri, gigi taring dan gigi geraham.

Reproduksi Sosial
    Hampir semua vertebrata berkembang biak melalui reproduksi seksual, baik secara bertelur maupun melahirkan anak. Akan tetapi beberapa jenis vertebrata seperti kelompok kadal yang hidup di wilayah Amerika Utara bereproduksi tanpa melalui proses perkawinan. Kelompok hewan ini berkembang biak secara partenogenesis,yaitu perkembangan sel kelamin tanpa melalui proses pembuahan. Hal ini terjadi karena individu jantan jarang ditemukan.

Siklostomata
    Siklostomata merupakan satu-satunya kelompok hewan tidak berahang (Agnatha) yang masih hidup sampai saat ini. Kelompok hewan bermulut penghisap ini terdiri dari dua ordo yaitu : ordo petromyzontiformes (lampre) dan Myxiniformes (belut laut). Tubuh siklostomata berbentuk bulat panjang atau silinder dengan ekor pipih. Semua anggota belut laut, termasuk Polistotrema stouti, hidup di laut. Adapun anggota Lempre dapat dijumpai di laut (misalnya Petromyzonmarinus) dan di habitat air tawar (misalnya Lampetra planeri)
 Belut laut Moray
 Belut Moa
 Struktur Lamprey
Lamprey Pasifik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.