"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Senin, 09 April 2012

MACAN TUTUL DI JAWA TENGAH

 
   Macan Tutul Jawa atau sering juga disebut macan kumbang memiliki nama latin Panthera pardus melas. Kucing besar ini merupakan salah satu dari subspesies macan tutul yang hanya bisa ditemukan di hutan-hutan tropis di Pulau Jawa. Dengan kata lain, Macan Kumbang merupakan salah satu hewan endemik Indonesia.
  Macan Tutul Jawa memiliki 2 variasi, yaitu berwarna terang, dan berwarna hitam. Namun sepertinya yang berwarna hitam lebih banyak. Nah, yang berwarna hitam inilah yang lebih dikenal dengan nama Macan Kumbang. Disebut demikian karena pada umumnya mereka memiliki bulu yang menyerupai warna sayap kumbang yang hitam mengkilap dengan bintik-bintik gelap yang hanya akan tampak jika berada di bawah cahaya.
   Hewan yang menjadi identitas Provinsi Jawa Barat ini merupakan jenis macan tutul yang berukuran paling kecil jika dibandingkan dengan spesies macan tutul lainnya yang ada di dunia. Ukuran tubuh macan kumbang jantan cenderung lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuh betinanya.
Hewan predator ini memiliki indera penciuman dan penglihatan yang tajam. Dan mereka adalah pemanjat pohon yang ulung. Warna bulu macan kumbang yang hitam akan membantunya beradaptasi dengan lingkungan hutan lebat yang gelap. Terlebih lagi karena binatang ini lebih aktif berburu di malam hari. Mangsa Macan Kumbang adalah hewan-hewan penghuni hutan yang ukurannya lebih kecil darinya.
   Hewan yang suka menyendiri (Soliter) ini merupakan satu-satunya spesies kucing besar di Pulau Jawa.yang masih tersisa. Sejak 2007, IUCN memasukkan Macan Kumbang sebagai salah satu hewan yang berstatus "Kritis". Dan terdaftar dalam status Appendix I oleh CITES.
   Saat ini, hewan yang dilindungi UU No.5 tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999 ini hanya dapat ditemui di beberapa cagar alam di Pulau Jawa, seperti Taman Nasional Gunung Merapi-Merbabu. Untuk penyebaran Habitat Macan Tutul ini di Jawa Tengah lainnya menyebar dari daerah dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan, bahkan dapat dijumpai dekat dengan perkebunan Jati masyarakat .
Penyebaran habitat Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) di Jawa Tengah antara lain ...
  1. Pegunungan Pembarisan diperbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah antara lain di Gunung Sawal,  Gunung Kumbang, dan bukit-bukit disekitarnya.
  2. Pulau Nusa Kambangan sampai hutan rawa sepanjang aliran sungai Citanduy ke perbatasan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 
  3. Pegunungan Serayu terutama di hutan lembah antara sungai serayu. Tahun 1980-an masih ditemukan beberapa ekor, namun sekarang kebradaannya tidak terdengar lagi.
  4. Gunung Slamet dan sekitarnya.
  5. Pegunungan Dieng, perbatasan kabupaten Pekalongan, Wonosobo dan Purwokerto dan beberapa gunung- gunung skitarnya seprti G.Prahu dan G.Rogojembangan.
  6. Hutan karang bolong sekitar goa jatijajar, tahun 1980-an masih ada, sekarang keberadaannya tidak pernah  terdengar lagi.
  7. Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing
  8. Gunung Ungaran dan beberapa gunung kecil disekitarnya.
  9. Gunung Muria dan beberapa gunung disekitarnya.
  10. Pegunungan Kendeng Utara sampai batas kota Blora sebelah utara
  11. Gunung Merapi dan Merbabu.
  12. Gunung Lawu dan bebeerapa bukit sekitarnya.
  13. Pegunungan Sewu/kidul sampai perbatasan Jawa Timur
  14. Pegunungan Manoreh, perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
  15. Banyumas Barat dan Banyumas Timur
  16. Perbatasan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) dan Gunung Kidul (Yogyakarta)
  17. Pebukitan Semarang selatan dan Alas Roban
  18. Hutan sebelah Selatan wilayah Kabupaten Tegal dan Kendal
  19. Dan beberapa wilayah Hutan Jati lainnya 

Sumber Referensi : Wikipedia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.