"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Minggu, 25 September 2016

TUNDRA : BENTANG ALAM DI DAERAH KUTUB

    Tundra merupakan daratan tak berpohon di kawasan kutub (tundra Arktik) atau pegunungan tinggi (tundra Alpen) yang ditandai dengan daratan tandus dan berbatu, atau dengan tumbuhan seperti lumut, rerumputan, dan semak belukar. Kata Tundra berasal dari bahasa Finlandia, Tunturia yang berarti daratan tanpa pepohonan.
    Tundra memiliki tujuh karakteristik yaitu temperatur yang sangat rendah, keanekaragaman biotik yang rendah, struktur tumbuh-tumbuhan yang sederhana, pengeringan yang terbatas, musim pertumbuhan dan reproduksi yang singkat, nutrisi dan energi yang berasal dari pembusukan organik, dan pertumbuhan populasi yang cepat. Berdasarkan letaknya tundra dapat dibedakan menjadi dua yaitu tundra Kutub Utara (Arktik) dan tundra Alpen (Pegunungan Alpen).

Tundra Arktik
    Tundra Arktik berada di sekitar lingkaran Kutub Utara. Tundra juga terdapat di belahan bumi bagian Selatan namun dengan wilayah yang lebih sempit, yaitu hanya terdapat pada beberapa kepulauan di lingkaran Kutub Antartika. Pada musim dingin, tundra Arktik sangat dingin dengan temperatur -34oC. Pada musim panas rata-rata temperaturnya dapat mencapai 3-12oC sehingga daratan ini dapat melangsungkan kehidupannya. Masa pertumbuhan di tundra Arktik berkisar antara 50-60 hari. Curah hujan sangat berbeda-beda, tergantung lokasinya. Meskipun air di permukaan tanah mencair, ada lapisan tanah di bawah permukaan tanah yang selalu dalam keadaan beku (permafrost) yang terdiri atas kerikil dan material lainnya.
Elk Di Tundra Arktik
Flora Fauna Tundra Arktik
    Tundra kutub dapat dikatakan tanpa kehidupan selama musim dingin yang panjang dan gelap. Aktivitas hidup tumbuh-tumbuhan terhenti, sedangkan hewan dapat bertahan hidup dengan menyembunyikan diri dalam lubang di bawah lapisan es dan salju., atau berpindah ke daerah yang beriklim lebih baik. Selama musim panas yang pendek tumbuh-tumbuhan dan hewan tundra menjadi sangat produktif karena rangsangan siang hari yang panjang dan suhu yang hangat. Jenis tumbuhan yang dapat hidup di tundra Arktik mencapai 1.700 spesies, meliputi lumut kerak (bentuk simbiosis antara jamur dan alga), rumput dan teki-tekian kutub, serta beberapa perdu kecil. Musim berbunga ditandai dengan berkembangnya bunga beraneka warna yang mencapai 400 variasi spesies.
    Komunitas fauna di tundra Arktik terdiri dari beberapa jenis Burung, mamalia  dan serangga terbang. Jenis herbivora yang ditemukan disini adalah rusa kutub, Karibu, Sapi kesturi, Kelinci salju,dan Tikus salju kecil. Burung-burungnya meliputi jenis ayam-ayaman,pipit, burung hantu salju, Rajawali, dan Elang. Banyak juga burung air migran seperti Itik, angsa, dan burung pantai datang ke tundra selama musim panas untuk bertelur dan kembali lagi ketika musim dingin tiba. Jenis serangga pada umumnya adalah Lalat, Nyamuk dan Lalat hitam. Adapun Karnivoranya antara lain Rubah kutub dan Serigala.

Tundra Alpen
    Tundra Alpen terletak disepanjang puncak pegunungan Alpen yang tidak dapat ditumbuhi dengan pepohonan. Musim pertumbuhan di tundra Alpen berkisar 180 hari, dengan temperatur pada malam hari di bawah 0oC. Tundra Alpen berbeda dengan tundra Arktik karena wilayah ini masih memiliki aliran sungai. Adapun Flora dan fauna yang hidup di tundra Alpen tidak berbeda dengan yang ada di tundra Arktik.
 Daerah Tundra di Kutub Utara
 Daerah Tundra di Pegunungan Alpen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.