"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Sabtu, 10 September 2016

NEBULA : PARTIKEL DEBU DAN GAS DI LUAR ANGKASA PEMBENTUK TATA SURYA

   Nebula adalah istilah astronomi untuk sekumpulan awan partikel debu dan gas di luar angkasa. Istilah nebula berasal dari bahasa latin yang berarti awan. Para astronom menggunakan istilah tersebut untuk galaksi jauh di luar Bimasakti. Galaksi seperti itu yang disebut nebula ekstragalaksi tampak seperti bercak cahaya kabur di antara bintang-bintang.
Nebula Tersebar dan Nebula Planeter
Para astronom kini menggunakan istilah nebula untuk kumpulan awan debu dan gas di Bimasakti dan di galaksi lain. Massa nebula digolongkan dalam dua jenis umum : nebula tersebar dan nebula planeter. 
    Nebula tersebar dapat berada dekat sebuah bintang cemerlang yang luar biasa panas. Sinar ultraviolet yang terus menerus keluar dari bintang itu memicu atom-atom gas nebula sehingga memancarkan cahaya. Nebula ini disebut nebula emisi. Para astronom yakin bahwa sebagian nebula emisi merupakan tempat bagi terbentuknya bintang-bintang baru. Gravitasi mengakibatkan sebagian dari debu dan gas nebula berkontruksi menjadi massa yang lebih kecil dan lebih padat. Tekanan dan suhu terbentuk dalam massa debu dan gas ketika kontraksi berlanjut selama jutaan tahun. Pada saatnya massa tersebut menjadi cukup panas sehingga bercahaya dan lahirlah bintang baru.
    Nebula tersebar juga dapat berada dekat sebuah bintang yang dingin atau mati. Dalam hal ini sinar ultra violet dari bintang itu terlalu lemah untuk memicu atom gas nebula untuk memancarkan cahaya. Namun partikel debu dalam nebula ini dapat memantulkan cahaya bintang. Para astronom menyebut nebula ini nebula refleksi. Jika sebuah nebula tersebar terdapat di suatu kawasan yang di dekatnya tidak ada bintang, maka nebula tersebut tidak bisa memancarkan atau memantulkan cahaya sehingga terlihat. Pada kenyataannya, partikel debunya bahkan menggelapkan cahaya dari bintang di belakangnya. Para astronom menyebut nebula ini nebula gelap .
 Animasi Nebula di Alam Semesta
    Adapun Nebula planeter merupakan awan debu dan gas mirip bola yang mengelilingi bintang-bintang tertentu. Nebula ini terbentuk ketika sebuah bintang mulai mati dan melontarkan lapisan atmosfernya ke angkasa. Ketika dilihat melalui sebuah teleskop kecil, nebula planeter tampak memiliki permukaan bulat datar seperti permukaan sebuah planet.
Nebula dan Galaksi
Pada penelitian astronomi masa lalu, kawasan buram di luar angkasa dikenal sebagai nebula. Ketika dilihat melalui teleskop, nebula tersebut mirip dengan komet. Orang yang mencoba menemukan komet dapat mengira sebuah nebula sebagai komet. Untuk menghindari kekeliruan ini, astronom Perancis Charles Messier (1730-1817) membuat daftar nebula utama sejak tahun 1750-an hingga tahun 1784. Ktalog Messier ini memuat sebanyak 110 objek yang dikenali dengan nomor Messier. Selanjtnya ditemukan banyak nebula berbentuk spiral.Sedangkan jawaban apa itu nebula spiral baru ada pada tahun 1924, dengan penemuan Edwin Hubble (1889-1953) astronom Amerika Serikat, bahwa nebula spiral berada sangat jauh di luar Bimasakti. Para astronom menyimpulkan nebula spiral tersebut adalah galaksi independent. Nebula dengan nomor Messier M31 misalnya, ternyata adalah galaksi Andromeda.
Hipotesis Nebula oleh Laplace
Pieere Simon Laplace (1749-1827),astronom asal Perancis, menyatakan teori tentang asal mula sistem tata surya pada tahun 1700-an. Menurut Laplace, sistem tata surya berkembang dari sebuah nebula raksasa amat panas yang berputar . Nebula tersebut kemudian menjadi dingin dan berkontraksi, lalu meninggalkan cincin-cincin materi yang berurutan ketika nebula itu mengecil. Cincin tersebut pada gilirannya menjadi dingin dan berkondensasi sehingga terbentuklah planet. Sisa inti pusat nebula tersebut menjadi matahari . Banyak gagasan Laplace sudah dimodifikasi dengan adanya penemuan baru, namun kebanyakan astronom yakin bahwa sistem Tata surya berkembang dari sebuah nebula.
 Nebula Planetry NGC 2818
 Nebula Planetry NGC 5189
 Nebula Spiral
Nebula Tersebar


Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar dan Pustaka Alam Life Alam Semesta (The Universe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.