"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Rabu, 21 Oktober 2009

KADAL : REPTILIA DI DAERAH TROPIS DAN SUBTROPIS

    Kadal adalah kelompok reptilia dari subbangsa Sauria, bangsa Squamata, yang memiliki kulit bersisik dan dua pasang kaki. Sebagian besar anggota kadal hidup di daerah tropis dan subtropis yang bertemperatur hangat. Kelompok hewan ini memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai dari cicak yang panjangnya sekitar 3 cm sampai biawak komodo yang panjangnya sekitar 3 m.
    Pada umumnya, kadal memiliki tungkai, akan tetapi tungkai pada beberapa spesies (misalnya kadal cacing) mengalami penyusutan, bahkan hilang sama sekali akibat proses evolusi. Kadal umumnya memilikiliang pendengaran sebelah luar atau gendang telinga. Lima jari pada kakinya dilengkapi dengan cakar. Tulang belakang pada ekor kadal bertakik sehingga mudah putus. Akan tetapi, ekor tersebut mudah tumbuh kembali. Bagian ekor yang terputus masih bisa bergerak beberapa saat sehingga pemangsa kadal sering kali terkecoh. Setelah 8 bulan, ekor kadal sudah tumbuh seperti semula. 
    Seperti kelompok reptilia lain, kadal betina berkembang biak dengan bertelur. Telur kadal disimpan di tanah atau di bawah batu sampai anaknya menetas. Anak kadal biasanya dibiarkan hidup sendiri tanpa asuhan induknya.
Bunglon
Anggota Kadal
    Lebih dari 3.000 spesies kadal diklasifikasikan menjadi beberapa suku atau famili. Cicak, tokek dan tokek terbang adalah anggota Gekkonidae, sedangkan kadal ular termasuk anggota suku Pygopodidae. Bunglon berdiri sendiri di dalam suku Chamaeleontidae. Kadal skink (suku Scincidae), kadal kordilid (Cordylidae) kadal Lasertid (Lacertidae) dan kadal Teiid (Teiidae) merupakan anggota super famili Scincomorphoidae.  Biawak  dan Biawak komodo dikelompokkan kedalam suku Varanidae, sedangkan kadal cacing dimasukkan anggota suku Amphisbaenidae.

Iguana
    Iguana adalah kelompok kadal dari suku iguanadae yang terdiri dari 50 marga dan sekitar 700 spesies, antara lain iguana biasa (iguana iguana) dan iguana badak (Cyclura cornuta). Sebagian besar spesies iguana dapat dijumpai di benua Amerika. Panjang tubuhnya bisa mencapai 10 cm sampai 2 m. Iguana termasuk reptil pelari cepat serta penyelam, perenang dan pemanjat ulung. Meskipun dapat memanjat iguana lebih suka beraktivitas di atas tanah. Pakan Iguana berupa daun, bunga, buah dan serangga.Iguana laut (Amblyrhynchus cristatus) yang hidup di kepulauan Galapagos (Equador) memakan ganggang dan rumput laut.Hewan ini juga dapat menyelam di laut untukmencari makan. Spesies ini hidup berkelompok di pantai sehingga kadang-kadang terlihat bertumpuk-tumpuk di bebatuan. Apabila merasa terganggu atau terusik, iguana dapat mengeluarkan suara mendesis yang cukup keras.
Iguana

Agamid
    Agamid adalah kelompok kadal dari suku Agamidae yang beranggotakan sekitar 300 spesies, antara lain kadal moloch duri setan (Moloch horridus) dan soa payung (Chlamydosaurus kingii). Kadal Mloch duri setan hidup di gurun Australia. Kadal pemakan semut ini memiliki duri pada bagian moncong dan matanya. Adapun soa payung memiliki lipatan kulit di sekeliling lehernya. Jika ketakutan atau marah,mulut hewan ini akan terbuka lebar dan lipatan kulitnya mengembang seperti payung. Jenis kadal yang hidup di pepohonan ini gemar memangsa serangga dan mamalia kecil. Soa payung hidup di wilayah Maluku, Papua (Indonesia) dan Australia.
Soa Payung

Kadal Gila
    Kadal gila merupakan anggota suku Helodermatideae yang memiliki gigitan beracun. Kadal ini biasanya dijumpai di Amerika Serikat dan Meksiko. Kadal gila gemar memangsa  mamalia kecil,  burung dan telur.
Kadal Gila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.