"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Kamis, 18 Maret 2010

SATELIT : TEKNOLOGI ANTARIKSA BUATAN MANUSIA

    Satelit adalah segala obyek yang bergerak dalam orbitnya mengelilingi suatu planet. Satelit terbagi dua, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam disebut juga bulan. Adapun satelit buatan adalah wahana ruang angkasa yang dirancang untuk bergerak menempuh jalur yang sudah ditentukan, biasanya mengitari bumi, guna mengumpulkan dan mengirimkan data atau informasi yang diperlukan.
    Satelit buatan digunakan antara lain untuk keperluan telekomunikasi, mengamati perubahan lingkungan di bumi, mengamati cuaca dan mengamati angkasa luar. Teknologi satelit yang memadukan teknologi luar angkasa dan komonikasi menjadi tonggak revolusi komunikasi pada pertengahan abad ke 20. Ada berbagai jenis satelit buatan. Akan tetapi, dalam kaitannya dengan pelayanan atau kegunaannya satelit buatan dapat digolongkan menjadi 2 jenis utama, yaitu satelit pengamatan dan satelit komunikasi.

Satelit Palapa melintasi wilayah Indonesia
 Satelit Pengamatan
    Satelit pengamatan digunakan untuk memantau atau mengamati kondisi lingkungan di bumi. Penggunaan satelit pengamatan jauh lebih unggul dibandingkan dengan teknik tradisional, misalnya dengan pengamatan daratan atau fotografi udara. Satelit pengamatan ada yang digunakan untuk mengamati cuaca, seperti hujan, badai, awan, perubahan suhu daratan dan lautan, serta untuk membuat peta cuaca. Ada juga satelit pengamatan yang digunakan untuk mengamati perubahan penduduk, vegetasi, polusi, dan faktor-faktor geologis, seperti kandungan mineral yang terdapat di bumi. Data yang diperoleh dari satelit ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian, kehutanan, hidrologi, oseanografi, serta untuk melakukan tindakan pencegahan jika diperkirakan akan terjadi bencana alam. Sementara di bidang militer. satelit pengamatan digunakan untuk mengamati lokasi peluru kendali balistik, pengujian dan penghancuran senjata, serta keperluan perang lainnya.

 Satelit Palapa
Satelit Komunikasi
    Satelit komunikasi digunakan untuk komunikasi jarak jauh (telekomunikasi) dan pengiriman data antara stasiun di bumi yang terhubungkan dengan jaringan telekomunikasi. Satelit ini juga digunakan sebagai fasilitas komunikasi dengan alat transportasi, seperti kapal laut atau pesawat terbang. Satelit komunikasi memungkinkan penduduk di wilayah terpencil atau terisolasi untuk dapat juga mengakses jaringan komunikasi global.
Jangkauan wilayah Satelit Palapa
 Satelit Palapa
   Satelit Palapa adalah satelit milik Indonesia yang dibangun sebagai sarana komunikasi antar wilayah di Indonesia. Satelit ini dibuat karena pemerintah Indonesia merasa perlu memiliki sarana komunikasi yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Satelit Palapa 1 diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 1976. Palapa 1 dihubungkan dengan stasiun-stasiun bumi yang terdapat di setiap provinsi dan di daerah industri. Kemampuan Palapa 1 mentransmisikan sinyal televisi membuka peluang untuk menggunakan satelit tersebut bagi penyebaran informasi kepada masyarakat di seluruh pelosok wilayah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.