"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Jumat, 18 Januari 2013

7 PENDAKI TEWAS DI G.RINJANI

Indosiar.com, Nusa Tenggara Barat - Sebanyak 7 orang pendaki gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin ditemukan telah tewas. Mereka ditemukan di KM 11,5 tepatnya diantara kawasan Pelawangan Sembalun menuju kawasan Segara Anak. Diduga kuat korban tewas akibat buruknya cuaca dan kehabisan bekal.
  7 mayat para pendaki ini pertama kali ditemukan oleh Herawadi seorang porter barang hendak pulang dari Segara Anak menuju ke Posko Penjagaan Sembalun. Di KM 11 Irawadi pertama kali menemukan 3 korban pendaki dalam posisi tertelungkup dan sudah tewas.
Puncak Gunung Rinjani
Informasi penemuan mayat tersebut kemudian segera dilaporkan ke Posko Penjagaan Pintu Sembalun dan diteruskan ke pihak terkait. Tim SAR Nusa Tenggara Barat mengalami kesulitan mengevakuasi para korban karena sulitnya medan, cuaca buruk dan tiupan badai.
Minggu (11/03/07) malam, 3 jenazah pendaki gunung Rinjani telah berhasil dievakuasi. Sementara 4 jenazah lainnya yang juga ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat pertama belum bisa dievakuasi.
   3 korban yang sudah berhasil dievakuasi masing-masing Anwar Sadat dan Herman yang tercatat sebagai mahasiswa serta Chairul Antoni yang hingga kini belum diketahui asalnya karena tidak masuk dalam rombongan mahasiswa tersebut. Ke 3 orang yang tewas kemudian dibawa ke Puskesmas Sembalun untuk diotopsi sebelum dibawa oleh pihak keluarga.
  Sementara 4 korban lainnya Andi Yusuf, M Fauzi, Siswandi serta Herman sementara ini masih berada di Posko Pelawangan Sembalun. Rencananya mereka akan dievakuasi Senin pagi ini. Sedangkan seorang pendaki lainnya Ahyanudin hingga kini belum bisa ditemukan.
  Kepala Konservasi Kawasan Hutan Taman Gunung Rinjani Muslim Arif mengatakan, 8 orang pendaki yang 7 diantaranya tewas ternyata tidak tercatat dalam buku kunjungan pendaki Gunung Rinjani. Karena sejak tanggal 3 Maret lalu Gunung Rinjani telah ditutup sementara hingga waktu yang tidak ditentukan untuk pendakian karena kondisi cuaca yang buruk. (Agus Zaeroni/Sup)

                                      Video proses evakuasi jenajah pendaki di gunung Rinjani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.