"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Selasa, 18 Juni 2013

SAYURAN : BAHAN MAKANAN DARI TUMBUHAN

     
    Sayuran adalah bahan makanan bernutrisi yang berasal dari bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua bagian tumbuhan yang dapat dimakan dikatagorikan sebagai sayuran. Istilah sayuran seringkali rancu dengan istilah buah-buahan. Pada umumnya sayuran berupa daun, umbi, batang, bunga, biji, dan buah dari suatu tumbuhan. Sayuran dapat dikonsumsi secara mentah maupun diolah menjadi berbagai macam jenis masakan seperti sup, tumis, hidangan selada dan lalap.
 sawi
    Sayuran dikonsumsi oleh manusia karena mengandung serat dan vitamin serta beberapa nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Karena dapat tumbuh di lingkungan yang beragam, sayuran banyak dibudidayakan di berbagai tempat, mulai dari dataran rendah sampai daerah pegunungan. Di beberapa negara, sayuran telah dibudidayakan secara komersial dan di ekspor ke luar negeri sebagai makanan kalengan.
Bayam
 Jenis Sayuran
    Sayuran dapat berasal dari umbi, batang, daun, bunga, buah maupun biji. Beberapa jenis sayuran yang berasal dari umbi antara lain adalah wortel, lobak, kentang, bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Selain sayuran yang berasal dari umbi, jenis sayuran yang populer di Indonesia berasal dari bagian batang dan daun. Contoh sayuran tersebut adalah asparagus, bayam, sawi, kangkung dan seledri. Sayuran yang diambil dari bagian bunga antara lain adalah brokoli, kembang kol, kubis, dan jantung pisang. Beberapa jenis buah yang sering dijadikan sayuran diantaranya adalah tomat, terung, labu dan mentimun. Adapun contoh biji yang bisa diolah menjadi sayuran adalah jagung manis, kacang polong dan kacang merah.
 Kangkung

Pasca Panen Sayuran
    Setelah dipanen, sayuran masih tetap mengalami proses penyerapan oksigen (O2) serta produksi karbon dioksida (CO2) dan gas etilen. Kedua proses ini mempengaruhi tingkat kesegaran dan kualitas sayuran. Untuk mempertahankan kualitas sayuran, para petani harus melakukan penanganan pasca panen yang baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menurunkan temperatur penyimpanan sesuai dengan jenis sayuran. Sebagai contoh, sayuran daun biasanya disimpan pada temperatur 0-4oC, sedangkan sayuran buah disimpan pada temperatur 10-14oC. Selain itu, sayuran yang sensitif terhadap gas etilen harus dipisahkan dengan sayuran yang memproduksi etilen.
 Kacang Panjang
Pengemasan Sayuran
   Penanganan pasca panen sayuran biasanya tidak bisa dilepaskan dari proses pengemasa. Proses ini bertujuan untuk menghambat proses penurunan bobot sayuran akibat transpirasi atau penguapan. Pengemasan sayuran juga berguna untuk mengurangi kerusakan produk pada saat pengangkutan. Selain itu, pengemasan juga dapat meningkatkan citra produk sehingga menaikkan harga jual.
Wortel
Beberapa Jenis Sayuran
  • Bayam (Amaranthus spp.) merupakan sayuran hijau yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Bayam adalah tumbuhan herba yang tingginya 20-100 cm. tanaman ini biasanya dikonsumsi sebagai lalap, sup, sayur bening, dan keripik bayam.
  • Wortel (Daucus Carota) merupakan sayuran dari umbi akar yang berwarna jingga. Wortel termasuk tanamanbiennial yang memiliki siklus hidup 12-24 bulan. Tanaman ini biasanya diolah menjadi sup, jus atau dijadikan sebagai bahan campuran kue.
  • Kentang (Solanum tuberosum) merupakan sayuran yang berasal dari umbi akar. tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga menjadi salah satu bahan makanan pokok. Kentang biasanya diolah menjadi berbagai jenis masakan dan makanan ringan seperti keripik kentang.

Senin, 03 Juni 2013

RUMPUT : TUMBUHAN HIJAU

    Rumput adalah kelompok tumbuhan monokotil dari suku Poaceae atau Gramineae yang batangnya beruas-ruas dan daunnya sempit serta memanjang seperti pita. Sekitar 635 genus dan 9.000 spesies rumput tersebar di seluruh dunia, mulai dari daerah kutub, daerah subtropis sampai daerah tropis. Meskipun sering menjadi gulma bagi tanaman pertanian, namun beberapa jenis rumput merupakan sumber bahan makanan yang penting bagi manusia dan herbivora.
    Rumput memiliki akar serabut yang muncul dari pangkal batang. Batangnya beruas-ruas tetapi tidak bercabang. Daun rumput yang berbentuk seperti pita terdiri dari dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun. Selain itu, daun rumput biasanya memiliki lapisan tipis yang disebut ligula atau lidah daun. Bunga rumput terdiri dari beberapa bulir dan tersusun dalam malai atau tandan bunga. Melalui polinasi, rumput menghasilkan biji kering yang terdiri dari endosperma (cadangan makanan) dan embrio.

 Rumput Gajah
Rhizoma dan Stolon
    Perbanyakan rumput berlangsung secara generatif dan vegetatif. Secara generatif, rumput memperbanyak diri dengan biji keringnya. Pada beberapa jenis rumput, biji terdapat dalam jumlah yang banyak dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin atau terbawa serangga dan burung. Secara vegetatif, rumput menggunakan rhizoma (akar rimpang) yang terdapat di dalam tanah dan stolon (geragih) yang menjalar di atas tanah untuk memperbanyak diri.

Gulma
    Karena mudah beradaptasi dan berkembang biak, beberapa jenis rumput seperti rumput belulang (Eleusene indica) rumput timunan (Leptochloa chinensis) dan rumput pering-peringan (Ottochloa nodosa) menjadi gulma atau tumbuhan pengganggu bagi tanaman pertanian dan perkebunan. Meskipun demikian, rumput memiliki manfaat yang besar bagi herbivora dan manusia. Beberapa jenis rumput seperti rumput gajah (Pennisetum purpureum), rumput jarum (Chrysopogon aciculatus) dan rumput sulanjana (Hierochloa horsfieldii) digunakan untuk pakan ternak, penutup tanah dan obat. Bambu merupakan jenis rumput yang sering dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan kerajinan tangan. Adapun padi, jagung, dan tebu merupakan bahan makanan sumber karbohidrat bagi manusia.
 Padang rumput
Serealia
    Serealia adalah kelompok rumput-rumputan yang biji keringnya dimanfaatkan sebagai bahan makanan sumber karbohidrat. Selain padi dan jagung, beberapa jenis serealia seperti gandum (Triticum), Barli (Hordeum), oat (Avena), sorgum (Sorghum) jawawut (Setatia, Eleusine, Panicum dan Pennisetum), serta gandum hitam (Secale) dapat diolah menjadi roti, bubur, minuman beralkohol dan pakan ternak. Meskipun kaya akan kandungan karbohidrat, namun serealia mengandung sedikit protein, kalsium, dan vitamin A. Oleh karena itu, serealia yang diolah di pabrik biasanya diperkaya dengan nutrisi tambahan.

Alang-Alang
    Alang-alang atau ilalang merupakan kelompok rumput parenial dari genus Imperata yang sering menjadi gulma bagi tanaman pertanian. Kelompok tumbuhan ini mencakup tujuh spesies yaitu Imperata cylindrica, Imperata brevifiola, Imperata major, Imperata Africana, Imperata latifolia, Imperata condensata dan Imperata eurepea. Selain perkembangbiakannya yang sangat cepat , alang-alang juga memiliki kemampuan berkompetisi yang tinggi. Tumbuhan ini dapat menghasilkan zat alelopati yang dapat mematikan tumbuhan lain. Meskipun demikian, akar alang-alang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan panas dalam dan melancarkan buang air kecil.
 Sorghum
 Alang-alang
 Barli
 Gandum
 Jagung
 Jagung manis
 Jawawut
 Oat
Padi