"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Selasa, 05 Februari 2013

LAUT : BENTANG ALAM YANG MENDOMINASI LUAS PERMUKAAN BUMI

    Laut merupakan himpunan luas dan besar air yang meliputi lebih dari 70% permukaan bumi. Laut yang sangat besar disebut samudera atau lautan. Laut dan samudera menyediakan banyak hal, tidak sekedar tempat renang dan rekreasi, tetapi juga sumber pangan, energi, dan bahan mineral. Laut menjaga iklim tetap sehat dengan mengatur suhu serta kelembabanudara. Tanpa laut, tidak akan ada kehidupan di bumi.

 Laut di kedalaman
    Laut merupakan tempat menarik yang baru sedikit dipahami. Para ilmuwan bekerja mencari rahasia laut, seperti mengkaji gerak laut serta pengaruhnya terhadap atmosfer. Mereka juga menyelidiki orhanisme laut dan berbagai kekuatan alam yang membentuk dasar samudera. Alat modern seperti satelit dan komputer telah menambah pemahaman tentang samudera.

Permukaan Samudera Pasifik

Samudera Bumi
    Himpunan besar air bumi disebut samudera bumi atau samudera global. Benua membagi samudera bumi menjadi tiga bagian utama yaitu Samudera Pasifik, Atlantik dan Hindia. Di sepanjang pinggirnya, setiap seamudera mencakup himpunan air lebih kecil yang disebut laut dan teluk. Misalnya Laut Karibia, dan laut Tengah merupakan bagian Atlantik, dan Laut Bering serta Laut Cina Selatan bagian Pasifik. Semudera keempat yang lebih kecil, yakni Arktik, terletak di bagian utara Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Banyak ahli menganggapnya bagian Atlantik sehingga menamainya Laut Arktik. Di Ujung Selatan bumi, samudera Pasifik, Atlantik dan Hindia bertemu di seputar Antartika. Perairan Antartika oleh beberapa ahli dinamai Samudera Antartika atau Samudera Selatan. Akan tetapi kebanyakan ahli menganggapnya bagian dari ketiga samudera besar tersebut. Samudera Bumi mengandung sekitar 97% dari seluruh air bumi. Sisanya adalah air beku di gletser dan padang es, air danau, sungai, air tanah, serta uap air di udara.

Ikan Hiu dan ikan yang lain adalah penghuni lautan
Wilayah Laut
    Kebanyakan samudera terletak di belahan bumi selatan. Belahan bumi selatan terdiri atas 80% samudera dan belahan bumi utara terdiri atas 60% samudera. Pasifik adalah samudera terbesar sekitar 181 juta km2, hampir setengah permukaan bumi. Volume Pasifik hampir separuh air bumi. Dekat Khatulistiwa, Samudera Pasifik terbentang sekitar 24.000 km dari Panama hingga Semenanjung Malaka. Amaerika Utara dan Selatan membatasi Pasifik di Timur, sedangkan Asia dan Australia di barat. Di utara, Selat Bering menghubungkan Pasifik dengan perairan Arktik. Atlantik meliputi sekitar 94 juta km2 permukaan bumi, tidak termasuk Arktik. Eropa dan Afrika terletak di timur Atlantik, sedangkan Amerika Utara dan Selatan di barat. Samudera Hindia meliputi kawasan sekitar 74 juta km2. Afrika terletak di bagian barat Samudera Hindia, Australia dan Indonesia di timur, sedangkan daratan Asia di utaranya.
Ikan berenang di antara terumbu karang di dasar laut
Suhu dan Temperatur
    Suhu permukaan laut bervariasi dari sekitar -2oC dekat kutub hingga 30oC dekat khatulistiwa. Di kawasan kutub, permukaan laut membeku. Pasifik tropik bagian barat memiliki suhu air terhangat. Suhu ini biasanya dipengaruhi arus laut. Ketika bergerak, arus membawa air hangat tropik ke perairan kutub. Arus laut lain membawa air yang lebih sejuk dari kedalaman ke permukaan. Suhu air laut bervariasi menurut kedalamannya. Secara umum, suhu menurun ketika kedalaman bertambah.

Laut yang berada dekat daratan cenderung bertemperatur panas
Komposisi Air Laut
    Setiap unsur alam ada di laut. Akan tetapi laut secara khusus terkenal karena garamnya. Air laut mengandung rata-rata sekitar 3,5% garam. Ada enam unsur yang mempengaruhi keasinan air laut : Klorida, sodium, sulfur, magnesium, kalsium, dan potasium. Kebanyakan bahan bergaram di air laut terdiri atas komposisi sodium klorida atau garam dapur. Unsur garam air laut terutama berasal dari pengikisan batuan di daratan yang dibawa aliran sungai. Bahan dari gunung api serta mata air bawah laut juga menggarami air laut. Demikian pula evaporasi (penguapan) serta presipitasi (pengairan) mempengaruhi kadar garam air laut. Evaporasi sangat tinggi di daerah subtropik sehingga air permukaannya lebih asin. Presipitasi membawa air tawar ke laut. Di Khatulistiwa, presipitasi lebih besar daripada evaporasi sehingga kadar garam air lautnya lebih rendah. Sungai membawa air tawar ke laut sehingga kadar garam di muara lebih rendah.

Koral dan Ikan adalah potensi yang bisa damanfaatkan dari laut
Manfaat Laut
    Laut menyediakan banyak sumber bahan yang bermanfaat bagi manusia, antara lain makanan, energi, mineral, dan obat-obatan. Bahan makanan laut antara lain terdiri atas ikan, kerang, udang dan cumi-cumi. Energi laut memiliki berbagai bentuk, yang paling bernilai adalah minyak dan gas alam, yang dibor dari dasar laut. Air laut sendiri mengandung bahan mineral penting seperti bromid, mangan dan garam. Mineral ini dapat diperoleh melalui proses penguapan dan elektrokimia. Bahan obat-obatan juga bisa diproduksi dari berbagai organisme laut, seperti alga merah yang mengandung zat anti koagulan.
Penyelam meneliti kehidupan di dasar laut
Biota Laut
    Kehidupan laut bisa dibagi atas tiga kelompok yaitu plankton, nekton dan benthos. Plankton adalah organisme yang terapung bersama arus laut. Mereka hidup di zona fotik (perairan tembus sinar matahari hingga kedalaman 100 m). Plankton menjadi sumber makanan bagi banyak hewan laut lain. Kelompok nekton terdiri atas hewan perenang bebas, misalnya ikan, sotong, dan mamalia laut. Kebanyakan hewan nekton hidup di dekat permukaan laut, tempat sumber makanan berlimpah. 

Ratusan spesies ikan merupakan bagian dari kekayaan laut

    Kelompok benthos terdiri atas organisma yang hidup di atau dekat dasar laut. Hewan benthos ada yang berliang, menempel, merangkak dan berenang di dasar laut. Di tempat tembus sinar ada pula tumbuhan benthos misalnya, rumput laut. Adapun hewan yang hidup di dasar laut antara lain meliputi kepiting,lobster, bintang laut, dan berbagai jenis cacing. Beberapa jenis ikan juga hidup di dasar laut, misalnya halibut yang menempel rata di dasar laut.

Kehidupan bawah laut menampilkan pemandangan yang indah menakjubkan

Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.