"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Rabu, 20 Februari 2013

KUDA LAUT : BIOTA DI LAUT TROPIS

  
     Kuda laut merupakan nama sejumlah spesies ikan laut dari suku Syngnathidae yang memiliki kepala berbentuk seperti kepala kuda. Anggota ordo Gasterosteiformes ini hidup di perairan tropika di seluruh dunia. Karena bentuk fisiknya berbeda dari ikan pada umumnya, maka spesies kuda laut seperti kuda laut moncong panjang (Hippocampus ramulosus), kuda laut moncong pendek (Hippocampus hippocampus) dan kuda laut landak (Hippocampus spinossisimus) sering dijadikan ikan hias di berbagai akuarium.

 Sepasang kuda laut
 Moncong Pengisap
    Bagian kepala dari kuda laut memiliki moncong yang panjang dan berbentuk seperti tabung. Moncong tersebut berfungsi sebagai alat pengisap pada saat mencari makanan.
    Selain moncong pengisap, kegiatan mencari makan pada kuda laut juga didukung oleh sepasang mata yang masing-masing dapat bergerak sendiri. Apabila mata yang satu dapat bergerak ke bawah, maka mata yang lain dapat digerakkan ke atas secara bersama-sama. Kuda laut umumnya memangsa plankton dan berbagai jenis krustasea kecil.

 Kawanan kuda laut
Kantong Telur
    Masa kawin kuda laut terjadi pada akhir musim dingin. Meskipun menghasilkan sel telur, namun kuda laut betina tidak memiliki kantong telur. Oleh karena itu, sel telur dari kuda laut betina akan disimpan di kantong telur kuda laut jantan. Ketika menyalurkan sel telur ke dalam kantong telur, kuda laut betina melilitkan ekornya pada ekor kuda laut jantan. Kuda laut jantan akan membawa telurnya selama 10-50 hari, tergantung spesiesnya. Kuda laut jantan menggunakan kontraksi otot-otot kantung telur untuk menetaskan telurnya. Dalam satu kali masa tetas, kuda laut jantan dapat mengeluarkan 200-400 anakan. Anak kuda laut yang berukuran kecil dan transparan itu akan tumbuh dewasa setelah berumur satu tahun.

Kuda laut berenang menggunakan sirip punggungnya
Sirip Punggung
    Panjang tubuh kuda laut berkisar dari 16 mm sampai 30 cm. Hippocampus denise merupakan spesies kuda laut terpendek, sedangkan Hippocampus hudsonius merupakan spesies kuda laut terpanjang. Seluruh tubuh kuda laut terdiri atas lempengan tulang atau integumen yang terbentuk seperti gelang. Setiap gelang-gelang tubuhnya memiliki sejumlah duri panjang yang berfungsi sebagai alat penambat ketika melekat pada rumput laut.
    Bagian punggung dari kuda laut dilengkapi dengan satu sirip punggung yang digunakan untuk berenang. Ekornya yang panjang dan melengkung ke dalam tidak dilengkapi dengan sirip ekor. 

Kuda laut dragon sea mampu berkamuflase dengan penampilannya
Kamuflase
    Kuda laut memiliki kemampuan mengubah warna tubuhnya sebagai kamuflase. Selain untuk mempertahankan diri, kemampuan mengubah warna tubuh juga digunakan untuk menunjukkan perubahan emosi. Hippocampus hippocampus dapat mengubah warna tubuhnya seperti warna rumput laut, sedangkan hippocampus bargibanti dapat mengubah warana tubuhnya menjadi seperti warna koral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.