"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Kamis, 17 Desember 2015

JENIS TANAMAN PERKEBUNAN DI INDONESIA

   Sejak beratus-ratus tahun lalu Indonesia dikenal sebagai negeri penghasil Rempah-rempah, suatu komiditas yang di cari-cari bangsa Eropa. Di Eropa saat itu sekitar abad 12-15 rempah-rempah sangat dibutuhkan, selain sebagai bahan campuran penyedap masakan juga sebagai komoditas pengawet makanan sekaligus bahan penghangat pada cuaca dingin yang ekstrem di benua tersebut. Para penjelajah bangsa Eropa saat itu selain 3 semboyan Gold, Gospel dan Glory juga mencari koloni baru yang kaya menghasilkan hasil sumber daya alam. Bangsa Portugis dan Spanyol mengawali penjelajahan keliling dunia mencari negeri yang konon dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Para pelaut Spanyol dan Portugis diantaranya adalah Cristoper Colombus, Amerigo Vespucii, Jargete Meneses, Alfonso DeAlburqueque dan banyak penjelajah lainnya memulai pelayaran keliling dunia mencari negeri penghasil rempah-rempah ini. 
   Dalam misi penjelajahan ini akhirnya justru mereka menemukan tanah baru seperti Benua Amerika, Benua Australia, Kepulauan di Samudera Pasifik dan berakhir di Maluku, Indonesia sebagai negeri asal bahan rempah-rempah ini. Lada, Pala, Merica, Cengkeh dan beberapa komoditas lain kemudian diangkut ke Eropa melalui pelayaran dan perjalanan yang cukup panjang. Sampai akhirnya ditemukan Kulkas sebagai alat teknologi modern yang mampu menyimpan makanan dalam waktu lama, Rempah-rempah saat itu menjadi komoditas andalan dan incaran para pedagang dan penjalajah dari Eropa.
  Selain Komoditas ini Indonesia juga membudidayakan tanaman perkebunan yang berasal dari benua Amerika seperti Coklat, dan Karet, Teh dari Assam, Kopi dari Afrika dan Kina dari Pasifik. Dua komoditas perkebunan Indonesia bahkan termasuk hasilnya terbesar kedua di dunia yaitu Karet dan Kelapa sawit. Namun untuk Kelapa sawit selain produksinya yang tinggi meninggalkan dampak negatif dengan banyaknya hutan konservasi yang berubah menjadi lahan Kelapa Sawit seperti yang terjadi di P.Sumatera dan Kalimantan. Ini cukup berbahaya bagi kelestarian lingkungan karena secara tidak langsung berkurangnya lahan hutan menyebabkan jenis fauna-fauna langka yang dilindungi di Indonesia kehilangan habitatnya misalnya di Sumatera :berkurangnya populasi Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera , Beruang madu dan beberapa fauna langka lainnya.
   Pada postingan ini kami akan memperkenalkan beberapa jenis tanaman perkebunan di Indonesia yang hasilnya diandalkan untuk konsumen dalam negeri dan sebagian lagi di Ekspor. Jenis-jenis tanaman perkebunan ini tumbuh baik pada lokasi yang iklim dan jenisnya tanahnya cocok dan menjadi andalan pendapatan daerah tertentu, misalnya Kalimantan Selatan yang terkenal dengan Ladanya, Maluku yang terkenal dengan palanya, Sulawesi Utara yang terkenal dengan Cengkehnya, Jawa Tengah yang terkenal dengan Jatinya, Lampung yang terkenal dengan kopinya, Riau yang terkenal dengan Kelapa sawitnya , Jawa Barat yang hijau dengan Tehnya, dan Sumatera Selatan yang terkenal dengan Karetnya.
Bangle
Cengkeh
Bunga Cengkeh
Coklat
Jagung
Jarak
Jati
Kakao
Kapas
Kapuk Randu
Karet
Karet
Kelapa Sawit
Kelapa
Kina
Kopi
Lada
Merica
Pala
Pinang
Randu
Sagu
Tebu
Teh
Tembakau
Tanaman Lada
Vanila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.