"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Kamis, 10 Desember 2015

MENGENAL TANAMAN HUTAN TROPIS DAN SAVANA INDONESIA

   Hutan Indonesia sangat beragam mulai dari Hutan Tropis basah yang lebat di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat terutama P.Sumatera, P.Kalimantan dan P.Jawa. Semakin ke Timur wilayah Hutan Indonesia vegetasinya semakin berkurang. Misalnya P.Jawa : Wilayah hutan Jawa Barat masih didominasi Hutan Tropis yang cukup rapat dan padat. Vegetasi seperti inilah yang disukai Badak Jawa yang dalam sejarahnya pernah menyebar mulai dari India Timur, Myanmar, Indochina, Semenanjung Malaya, P.Sumatera dan P.Jawa. Saat ini Badak Jawa hanya tersisa disatu tempat saja yaitu TN Ujung Kulon, Banten dengan perkiraan populasi antara 40 - 60 ekor. Sedangkan di TN Chiet Thien Vietnam yang sebelumnya tersisa 4-7 Badak Jawa sudah dinyatakan punah sejak ditembaknya Badak Jawa terakhir tahun 2014 lalu. Badak Jawa terakhir yang tersisa diluar TN Ujung Kulon adalah Badak Jawa G.Ciremai, G.Pangrango,G.Slamet dan Tasikmalaya yang sudah dinyatakan punah sejak tahun 1941 dan specimen Badak Jawa Jantan asal Tasikmalaya bisa kita lihat di Museum Zoologi, Bogor.
   Hutan tropis lebat masih kita jumpai di P.Sumatera dan P.Kalimantan, sebagian P.Sulawesi dan Papua bagian tengah. Tajuk hutan yang menutupi pancaran sinar matahari menciptakan suasana yang lembab dan sedikit gelap menakutkan siapa saja. Dibalik julukan Paradise ternyata hutan Tropis juga mendapat julukan Green Hell karena kepekatan dan kegelapannya. Semakin ke timur Pulau Jawa tutupan vegetasi mulai berkurang dan digantikan Hutan homogen seperti Hutan Jati atau Hutan Musim dan ini terlihat sampai ke Ujung Timur Jawa yang menyisakan padang sabana dan steva dan dikenal dengan Afrikanya P.Jawa yaitu TN Baluran. 
   Pohon Tualang tercatat sebagai pohon terbesar dan tertinggi di hutan Tropis Indonesia bagian Barat, diselingi dengan tanaman lain seperti Rotan, Liana, Gaharu, Kemenyan, Meranti, Ara, pakis hutan dan tanaman lumut. Sebagian di eksploitasi sebagai hutan produksi oleh beberapa HPH yang sudah barang tentu cukup membahayakan kelangsungan Hutan Tropis kita apabila tidak ada upaya Penanaman kembali Pohon-pohon yang mereka tebang. Untuk memulihkan kondisi hutan yang lebat membutuhkan waktu yang lama lebih dari seratus tahun. Ibaratnya Kakek yang menanam maka baru nanti Cucu yang akan menebang. Jadi sebenarnya ekploitasi Hutan apapun alasannya akan memberikan dampak negatif dan menyumbang kerusakan dan penghancuran hutan Indonesia secara perlahan.
   Wilayah Indonesia bagian tenggara terutama P.Sumbawa, P.Flores, P.Sumba, P.Timor, Kep.Solor dan Alor serta Maluku bagian selatan didominasi oleh hutan Sabana dan steva. Hal ini disebabkan wilayah ini hanya sedikit mendapat limpahan hujan dari pergerakan Angin Muson dari arah Asia sehingga iklimnya relatif kering dan panas. Maka vegetasi tanaman Hutan disini didominasi tanaman homogen seperti Pohon lontar, Pohon Palem , Pohon Ecyaliptus serta Cendana. Namun demikian keberagaman tanaman Hutan Indonesia menciptakan panorama alam yang tiada duanya di dunia dan sudah barang tentu menjadi kebanggan kita bersama.
   
Pohon Adu Hara
Pohon Angsana
Pohon Bambu
Pohon Beringin/Ara Pencekik
Pohon Big Pakis
Pohon Cemara
Pohon Damar
Pohon Eucalytus
Pohon Gandaria
Pohon Kantong Semar
Pohon Kayu Hitam
Pohon Kayu Putih
Pohon Kayu Gelam
Pohon Kayu Manis
Pohon Keruing
Pohon akar Liana
Pohon Liana Hutan
Pohon Lontar
Tumbuhan Lumut
Pohon Bakau
Pohon Meranti
Pohon Merbau
Pohon Nipah
Pohon Pakis Bambu
Pohon Pakis Hijau
Pohon Pakis Hutan
Pohon Kemenyan
Pohon Mahoni
Pohon Meranti
Pohon Pinus
Pohon Cendana
Pohon Jabon
Pohon Matoa
Pohon Palem
Pohon Sengon
Pohon Siwalan
Pohon Trambesi
Pohon Gaharu
Pohon Jati
Pohon Ulin
Pohon Tualang
Tanaman Rotan
Pohon Sialang
Tanaman Tongkat Ali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.