"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Rabu, 02 Desember 2015

HUTAN INDONESIA DAN PADANG EDELWEIS DI PUNCAK GUNUNG

    Hamparan Hijau terlihat dari udara bila melihat Hutan Indonesia dari ketinggian diatas awan. Pemandangan yang sangat indah mempesona setiap insan yang melihat alam hijau Indonesia. Wilayahnya yang terbentang sepanjang garis Khatulistiwa menjadi inspirasi sekaligus sebutan beberapa pakar geografi dan pencinta alam, sehingga Indonesia sering disebut dengan Zamrud Khatulistiwa. Luasnya Hutan terlihat di Pulau-pulau besar seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua . Demikian juga hamparan hijau terlihat di beberapa pulau-pulau kecil di Indonesia lainnya yang totalnya memiliki lebih dari 17.508 pulau-pulau.
   Sayangnya ekploitasi Hutan yang terus dilakukan mengancam keutuhan dan kelestarian Hutan di Indonesia. Padahal Indonesia memiliki luas hutan tropis terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dibenua Amerika (Selatan) dan Zaire di benua Afrika. Kebetulan ketiga negara ini juga dilintasi garis Khatulistiwa. Indonesia merupakan negara yang paling terancam kelestarian hutannya, eksploitasi dan kebakaran hutan dan pembukaan lahan Kelapa Sawit telah merngurangi luas hutan di Indonesia dari tahun ketahun.
   Hutan Indonesia adalah juga milik dunia yang sangat diandalkan dalam menyerap CO2 yang berasal dari polusi udara negara-negara maju dan mungkin juga negara berkembang. Hutan Indonesia juga berfungsi sebagai paru-paru dunia yang dapat mengurangi dampak pemanasan Global yang mengancam keselamatan Bumi. Gas Efek Rumah Kaca (Green House Effect) yang disebabkan banyaknya polutan yang mengotori Lapisan Atmosfir Bumi menyebabkan Lapisan Ozon didalamnya semakin tipis. Akibatnya dampak naiknya suhu permukaan bumi dirasakan seluruh negara di dunia dan ini dirasakan dengan naiknya permukaan laut dari tahun ke tahun. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut dapat dipastikan Indonesia merasakan dampak yang paling berat. Akankah Indonesia kehilangan beberapa pulaunya akibat Fluktuasi muka laut ini ? Bayangkan saja pada zaman Plestosen ketika terjadi pemanasan global saat matahari mengalami titik kulminasi panas tertinggi menyebabkan es di kutub Utara dan Selatan mencair sehingga menggenangi wilayah dangkalan Sunda yang pernah menyatu dengan benua Asia dan dangkalan sahul yang pernah menyatu dengan benua Australia sehingga terbentuklah kepulauan Indonesia seperti sekarang . Apabila hal ini terulang tanpa ada upaya pencegahan maka akan menjadi bencana besar yang sangat merugikan bangsa Indonesia.
   Maka sebagai generasi muda yang akan menggantikan pemimpin Indonesia di masa yang akan datang haruslah memiliki rasa cinta alam dan juga semangat menjaga dan melestarikan alam melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bukan hanya kegiatan yang hanya mencari sensasi dan kebanggaan sesaat seperti mendaki gunung, ataupun kegiatan-kegiatan lain di alam bebas seperti panjat tebing, Rafting, Outbond, Latihan SAR alam dan banyak kegiatan lain yang hanya menguji adrenelin dan darah muda yang memang menyukai tantangan di alam liar. Namun sebenarnya tujuan utama kita melakukan kegiatan ekstrem di alam liar bukan itu , tapi yang paling penting dan utama adalah ikut menjaga, memelihara, dan melestarikan alam yang kita jelajahi . Sehingga keutuhannya akan selalu abadi terjaga sampai akhir jaman.
Padang edelweis di Alun-alun Surya Kencana, Gunung Gede
Hutan Musim di pegunungan Manoreh, Yogyakarta
Hamparan bunga Edelweis di Gunung Ciremai, Jawa Barat
Hutan Homogen di Alas Purwo, Blambangan Jawa Timur
Kabut menutupi alun-alun Mandalawangi, G.Pangrango
Hutan Tropis Gunung Malang, Jawa Barat
Hutan Tropis Basah Gunung Sawal, Jawa Barat
Hamparan tanaman pakis di lantai hutan hujan Jawa Barat
Hutan Hujan tropis di P.Kalimantan
Jenis Hutan Musim di Jawa Timur
Hutan Rimba tanaman homogen
Hutan Mangrove/Bakau
Hutan tanaman Industri/Produksi di P.Sumatera
Hutan Hujan Tropis di Kalimantan Timur
Hutan Jati di Jawa Tengah
Hutan Lumut di TN G.Gede Pangrango
Hutan Karang di Sulawesi
Hutan Pinus di Jawa Barat
Hamparan padang Edelweis di Gunung Gede, Jawa Barat
Alun-alun Mandalawangi yang eksotis dan senyap
Hamparan padang Edelweis di Gunung Pangrango
Hamparan bunga Edelweis di G.Sumbing dan Sundoro
Bunga Edelweis mekar di Gunung Merbabu
Hamparan Edelweis di Merbabu denganlatar Gunung Merapi
Hamparan Padang Edelweis di Gunung Papandayan, Jawa Barat
Bunga Edelweis di Pos Plawangan, Rinjani
Untaian Pulau-pulau karang dengan hutan pantainya di Raja Ampat, Papua
Bunga Edelweis di Gunung Rinjani berlatar Danau Segara Anak
Padang Rumput di Kali Mati, Gunung Semeru Jawa Timur
Padang Steva di jalur lintas pendakian Gunung Semeru
Taman Nasional Baluran, Afrikanya Indonesia
Padang Sabana di Baluran, Jawa Timur
Hutan Cemara di Jawa Barat
Hutan Tropis berkabut di Kutai Barat, Kalimantan Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.