"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Minggu, 16 Oktober 2016

METEOR : BOLA API DI TATA SURYA

    Meteor adalah kilatan cahaya yang melintas cepat di langit. Meteor sering kali disebut bintang jatuh karena tampak seperti bintang yang jatuh dari langit. Orang terkadang juga menyebut meteor yang paling cemerlang sebagai bola api. Meteor berasal dari meteorid. Adapun meteor yang jatuh ke bumi disebut meteorit. Meteor tampak pada ketinggian sekitar 65-120 km di atas bumi dan habis terbakar pada ketinggian sekitar 50-95 km. Akan tetapi, ada juga meteor yang sampai ke permukaan bumi, yang disebut meteorit.
Animasi Meteor
Meteorit
    Berdasarkan materinya, meteorit terbagi atas tiga macam yaitu besi, batu dan campuran batu-besi. Meteorit besi terutama terdiri atas besi dan nikel. Adapun meteorit batu terdiri atas mineral yang kaya silikon dan oksigen, kandungan besi, magnesium, dan unsur lain. Sekelompok meteorit batu yang disebut kondrit , berasal dari serpihan bahan yang sama dengan bahan bentukan planet. Kelompok meteorit batu lain yang disebut akondrit dulunya merupakan bagian dari sebuah asteroid yang cukup besar dan mencair atau terpisah-pisah menjadi obyek yang kaya akan unsur besi dan batuan. Akondrit berasal dari lapisan luarnya , meteorit campuran besi-batu dari lapisan dalamnya, dan meteorit besi dari inti pusatnya yang berunsur logam.
    Ukuran meteorit sangat beragam, kebanyakan berukuran kecil. Meteorit besar yang pernah ditemukan berbobot sekitar 60 ton, yang jatuh di Hoba West, Namibia. Namun obyek yang lebih besar, seperti asteroid dan komet, dapat juga terbentur ke bumi dan menjadi meteorit.
    Meteorit mencapai permukaan bumi karena ukurannya cukup besar ketika melintasi atmosfer bumi. Jika terlalu kecil maka meteor itu akan habis terbakar di Atmosfer. Jika terlalu besar , maka meteor itu dapat meledak sebelum mencapai permukaan bumi.

Meteorid
    Meteorid adalah benda langit berukuran kecil dan bermaterikan logam atau batuan yang bertebaran di ruang angkasa. Meteor terjadi saat sebuah meteorid masuk ke atmosfer bumi. Gesekan dengan atmosfer memanaskan meteorid tersebut sehingga menyala dan menimbulkan sebuah garis cahaya dari gas dan partikel meteorid yang mencair. Gas ini juga mencakup materi meteorid yang menguap dan gas-gas atmosfer yang memanas ketika meteorid tersebut melintasi atmosfer. Setiap hari terjadi jutaan kali meteor di atmosfer bumi. Kebanyakan meteor habis terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.

Hujan Meteor
    Terkadang sejumlah meteorid kecil masuk ke atmosfer bumi pada suatu saat tertentu setiap tahun. Pada saat itu, langit tampak dipenuhi dengan hujan cahaya dan kita dapat melihat banyak meteor berjatuhan. Berkas-berkas cahayanya tampak seperti komet. Hal ini terjadi karena bumi melintasi orbit ekor komet atau bekas komet, sehingga sejumlah besar partikel ekor komet tersebut menghujani bumi. Peristiwa ini disebut dengan hujan meteor. Hujan meteor paling cemerlang terjadi pada tanggal 12-13 November 1833. Hujan meteor ini dikenal sebagai hujan Leonid, yang terjadi setiap November dan berasal dari arah konstelasi bintang Leo.

 Hujan Meteor
 Sebuah meteorit yang jatuh meluncur ke bumi
 Meteorit besi
Batu Meteorit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, Blog Ini dibuat dengan konten berbagai sumber untuk menumbuhkan cinta lingkungan pada generasi muda Indonesia baik flora, fauna maupun alamnya dan sama sekali tidak bertujuan komersial.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.